Anda di halaman 1dari 5

Nama : Putu Anugrah Adi Dalem

NIM : 2217051116
Absen : 14
Kelas : 1A

UTS Pengantar Manajemen


1) Apa yang anda ketahui mengenai Manajemen? Dan coba berikan contoh penerapan
fungsi-fungsi manajemen dalam sebuah entitas atau organisasi!
2) Apa itu hierarki manajemen? buatlah gambarnya dan berikan contoh 1 perusahaan yang
menjelaskan tingkatan-tingkatan tersebut!
3) Jelaskan tahap-tahap dalam dasar perencanaan dalam organisasi dan berikan contoh
konkritnya!
4) Bagaimana hubungan perencanaan dan tujuan organisasi? Jelaskan disertai dengan
contoh!
5) Teori manajemen apa saja yang anda ketahui? bagi anda, apakah penting untuk mengerti
berbagai teori manajemen yang telah berkembang tersebut dan faktor apa saja yang
mendukung perkembangan dari masing-masing aliran pokok tersebut?

Jawaban

1) Yang saya ketahui mengenai Manajemen adalah suatu teknik mengawasi atau
mengkoordinasi suatu kegiatan agar tetap berjalan sesuai dengan rencana yang telah
dirancang, sehingga rangkaian kegiatan tersebut selesai dengan efisien dan efektif.
Adapun contoh penerapan fungsi-fungsi Manajemen, yaitu :
 Planning (Perencanaan)
Merupakan proses dalam upaya mengantisipasi permasalahan di masa yang akan
datang. Contohnya :
 Menentukan target pasar.
 Menyusun dan memutuskan strategi untuk menjangkau target pasar yang
telah ditentukan.
 Menentukan sumber daya yang dibutuhkan.
 Organizing (Pengorganisasian)
Merupakan proses yang menyangkut dengan strategi ataupun taktik yang sudah
direncanakan. Dengan contohnya, yaitu :
 Menetapkan formasi tim kerja dan memberikan tugas dan tanggung jawab
ke setiap karyawan.
 Mengalokasikan sumber daya yang ada dan menetapkan prosedur yang
diperlukan.
 Melakukan proses perekrutan, penyeleksian, pelatihan, dan pengembangan
karyawan.
 Actuating (Penggerakan)
Merupakan suatu proses kegiatan yang dilakukan oleh pimpinan manajemen
dalam melakukan pengarahan, membimbing, dan menggerakkan, dan mengatur
segala kegiatan perusahaan, contohnya :
 Memberikan bimbingan dan memotivasi semua karyawan agar bekerja
lebih optimal.
 Memberikan pengarahan dan tugas kepada karyawan secara rutin terkait
dengan tanggung jawab mereka.
 Memberikan penjelasan secara detail tentang kebijakan yang sudah
ditetapkan perusahaan.
 Controlling (Pengawasan)
Merupakan suatu tindakan untuk memastikan apakah sesuatu rencana perusahaan
sudah berjalan sesuai dengan prosedur perusahaan, atau pelaksanaan suatu
perencanaan sesuai dengan rencana perusahaan. Contohnya :
 Melakukan evaluasi terhadap keberhasilan yang telah dicapai dengan
mengikuti indikator standar yang telah ditentukan perusahaan.
 Melakukan koreksi dan perbaikan atas permasalahan atau kesalahan yang
terjadi dalam produktivitas perusahaan.
 Memberikan solusi dan jalan keluar saat terjadi masalah kinerja
perusahaan.

2) Yang dimaksud dengan Hierarki Manajemen adalah suatu teknik atau cara yang paling
mudah untuk memahami masalah yang kompleks dimana masalah tersebut diuraikan ke
dalam elemen-elemen yang bersangkutan, menyusun elemen-elemen tersebut secara
hirarkis dan akhirnya melakukan penilaian atas elemen-elemen tersebut sekaligus
menentukan keputusan mana yang akan diambil. Hieararki menggambarkan sebuah
sistem yang mengatur atau mengurutkan hal-hal, seringkali menurut kekuatan atau
kepentingan. Juga dikenal sebagai urutan kekuasaan atau struktur kekuasaan, hierarki
adalah pemahaman formal atau tersirat tentang siapa yang berada di atas atau apa yang
paling penting.
Dengan susunan Hierarki Manajemen dibagi menjadi tiga bagian, yaitu :
 Top Management (Manajemen Tingkat Atas)
Adalah para pimpinan organisasi perusahaan seperti manajer-manajer dengan
jabatan penting yang bertanggung jawab penuh dalam mengendalikan kegiatan di
suatu perusahan. Contoh top management adalah CEO, COO, Presiden Direktur.
 Midle Management (Manajemen Tingkat Menengah)
Merupakan Manajer yang satu tingkat dibawah Top Management atau Manajer
Tingkat atas.
 Lower level (Manajemen tingkat bawah)
Manajer tingkat bawah mengawasi karyawan secara langsung. Mereka tidak
mengawasi manajer lainnya. Tugas mereka mengawasi dan mengoordinasi
kegiatan operasional yang dilakukan oleh karyawan. Posisi tersebut biasanya
dinamakan pengawas atau supervisor. Contoh manajer tingkat bawah tersebut
adalah pengawas atau penyelia produksi, pengawas penjualan, dan pengawas
administrasi.

3) Adapun perencanaan merupakan proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut telah
ditetapkan bahkan disahkan dan rencana harus diimplemntasikan, dengan tahapan
tahapannya, yaitu :
 Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan.
Proses perencanaan dimulai dengan penetapan sasaran / tujuan atau goal
kelompok kerja atau organisasi secara keseluruhan. Karena tanpa menentukan
tujuan organisasi, penggunaan sumber daya-sumber daya oleh organisasi akan
tidak efektif.
 Merumuskan keadaan sekarang/saat ini.
Manajer perlu mengidentifikasi kondisi perusahaan saat ini, sumber daya yang
tersedia untuk mencapai tujuan. Hal ini perlu dilakukan mengingat perencanaan
adalah menyangkut akan waktu yang akan dicapai di masa yang akan datang.
Pada tahap ini manajer memerlukan informasi-informasi terutama yang berkaitan
dengan keuangan dan data statistik.
 Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan yang dapat terjadi.
Hal ini perlu dilakukan mengingat kita perlu mengukur tingkat kemampuan
organisasi dalam mencapai sasaran atau tujuan. Oleh karenanya, para personil
dalam organisasi perlu mengetahui faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat
membantu organisasi mencapai tujuannya atau yang mungkin berpotensi
menimbulkan masalah sehingga kita dapat melakukan serangkaian antisipasi
terhadap hal tersebut.
 Mengembangkan rencana ataupun serangkaian kegiatan untuk mencapai
tujuan.
Tahap akhir dari proses perencanaan adalah meliputi kegiatan mengembangkan
berbagai alternatif kegiatan untuk mencapai tujuan. Manajer harus bisa menilai
berbagai alternatif yang tersedia dan melakukan pemilihan alternative yang
tersedia
tersebut.
Dengan contoh dari Perencanaan tersebut seperti, Pak Paijo merupakan
Executive-Chief di sebuah perusahaan yang hampir bangkrut karena mengalami
kerugian yang besar.Perusahaan tersebut hampir tidak dapat menjual produknya,
biaya produksi yang sangat tinggi, biaya produksi sama dengan harga produk
kompetitor, moral karyawan yang rendah, dan lain sebagainya. Pak Paijo
kemudian melakukan rapat dengan seluruh kepala departemen di perusahaan
tersebut sebagai upaya untuk memetakan masalah dan memperoleh berbagai
masukan guna menemukan solusi yang tepat. Perencanaan pun disusun dan
diikuti oleh beberapa tindakan seperti mengurangi biaya material dengan
meningkatkan supervisi, mengurangi pengeluaran, meningkatkan penjualan
kepada konsumen utama, serta memperbaiki moral karyawan. Sejak saat itu,
perusahaan mulai memperoleh keuntungan dalam waktu tiga tahun. Hal ini dapat
terjadi karena adanya perencanaan yang matang dan sesuai dengan situasi dan
kondisi yang dihadapi

4) Hubungan antara Pengorganisasian dengan Tujuan Organisasi adalah dimana kegiatan


Pengorganisasian dijalankan atas dasar tujuan yang ditetapkan pada kegiatan perencanaan
dalam Tujuan Organisasi tersebut. Dengan contoh hubungan antara Pengorganisasian
dengan Tujuan Organisasi adalah sebuah perusahaan menetapkan tujuan bahwa pada
tahun 2022 perusahaan akan membuka cabang usaha baru. Pada kegiatan
pengorganisasian, perusahaan akan melakukan pembagian tugas kepada karyawan yang
memiliki prestasi kerja yang baik untuk diangkat sebagai kepala cabang dan manajer
dalam cabang usaha tersebut.

5) Terdapat berbagai macam jenis Teori Manajemen yang saya ketahui meliputi, Teori
Manajemen Ilmiah, Teori Birokrasi, Teori Hubungan Manusia, dan Teori Sistem
Manajemen. Menurut opini saya alasan untuk mempelajari ataupun memahami berbagai
teori dalam manajemen serta faktor pendukung dari Teori Manajemen itu sendiri, yaitu :
 Peningkatan produktivitas
Dengan menggunakan teori-teori ini, para pemimpin belajar bagaimana
memanfaatkan anggota tim mereka sebaik-baiknya, meningkatkan kinerja, dan
meningkatkan produktivitas.
 Pengambilan keputusan yang disederhanakan
Teori manajemen memberi para pemimpin strategi yang mempercepat proses
pengambilan keputusan, membantu para pemimpin tersebut menjadi lebih efektif
dalam peran mereka.
 Peningkatan kolaborasi
Pemimpin belajar bagaimana mendorong partisipasi anggota tim dan
meningkatkan kolaborasi di tempat kerja.
 Peningkatan objektivitas
Teori manajemen mendorong para pemimpin untuk membuat perubahan yang
terbukti secara ilmiah daripada mengandalkan penilaian mereka.

Anda mungkin juga menyukai