Anda di halaman 1dari 5

DASAR MANAJEMEN

FUNGSI DASAR MANAJEMEN MENURUT PARA AHLI

DISUSUN OLEH:
NAMA: SAIDA ADILLA
NIM:5231240027
DOSEN PENGAMPU:KANAYA YORI DAMANIK,M.K.M
FAKULTAS TEKNIK
PRODI S1 GIZI
Konsep Manajemen
A. Definisi Manajemen
Secara etimologis, kata manajemen berasal dari berbagai bahasa, yang pertama dari bahasa
prancis kuno yakni management, yang berarti seni melaksanakan dan mengatur. Lalu, dalam
bahasa italia, yaitu meneggiare yang memiliki arti mengandalikan. Sedangkan dalam bahasa
inggris berasal dari kata to manage yang artinya mengelola atau mengatur.
Adapun definisi manajemen secara etimologis dapat disimpulkan bahwa manajemen
merupakan sebuah aktivitas mengatur atau mengelola.Berikut ini juga disampaikan definisi
manajemen menurut para ahli diantaranya sebagai berikut:
 John F.Mee
Manajemen adalah seni mencapai hasil yang maksimal dengan usaha minimal supaya
tercapai kesejahteraan dan kebahagiaan maksmial, baik bagi pemimpin maupun para
pekerja, serta memberikan pelayanan yang sebaik mungkin kepada masyarakat.

B. Arti Penting Manajemen Bagi Organisasi


Arti penting manajemen bagi organisasi terdiri atas 3(tiga), yaitu:
1. Untuk mencapai tujuan organisasi.
Sebagaimana diketahui bahwa setiap organisasi pasti memiliki visi,misi,serta tujuan.
Manajemen dalam hal ini membantu bagaimana mewujudkannya.

2. Untuk menjaga keseimbangan diantara tujuan-tujuan yang saling bertentangan.


Adapun yang kita ketahui bahwa didalam organisasi memiliki keanekaragaman,
semisal dalam hal ini sumber daya manusia meliputi pemikiran,persepsi,sudut
pandang,metode,dan lain sebagainya perbedaan itu memicu adanya pertentangan atau
perselisihan jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, dengan adanya
manajemen, maka semaksmial mungkin berusaha untuk menciptakan proses kerja
yang kondusif, hubungan kerja harmonis antara satu dengan lainnya, sehingga tujuan
organisasi akan segera bisa tercapai.
3. Untuk mencapai efesiensi dan efektivitas.
Sebuah organisasi dalam pelaksanaannya menuntut semua sumber daya yang
dimiliki untuk dapat efektif dan efisien. Hal ini menjadi penting dikarenakan
organisasi mengharapkan semaksimal mungkin bisa mengurangi biaya dengan
mengoptimalkan proses dan hasil kerja dalam rangka tercapainya tujuan organisasi.
C. Unsur-unsur manajemen
Terdapat unsur-unsur dalam manajemen yaitu yang dikenal dengan 6M adalah:
1. Man (Manusia)
Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia
yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai
tujuan.Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja
2. Money(Uang)
Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan.Uang merupakan
alat tukar dan pengukur nilai besar kecilnya kegiatan dapat diukur dari jumlah
uang yang beredar(cash flow) dalam perusahaan. Hal ini akan berhubungan
dengan berapa uang yang harus dikeluarkan disediakan untuk membiayai gaji
tenaga kerja, kebutuhan material,atau bahan baku, pembelian dan perawatan-
perawatan yang dibutuhkan kesemuanya dalam rangka mencapai tujuan
perusahaan.
3. Materials(Bahan-bahan)
Material terdiri dari bahan setengah jadi(row material) dan bahan jadi. Dalam
dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik,selain manusia yang ahli dalam
bidangnya juga harus dapat menggunakan material atau bahan baku sebagai salah
satu sarana. Sebab material dan manusia tidak dapat dipisahkan. Tanpa material
tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki. Penentuan jumlah pengendalian juga
menentukan produktifitas dan efesiensi perusahaan dalam aktifitas-aktifitas
oprasionalnya.
4. Machine(Mesin)
Dalam kegiatan perusahaan mesin sangat diperlukan, penggunaan mesin akan
membawa kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta
menciptakan efesiensi kerja. Produktivitas akan semakin tinggi dengan kehadiran
teknologi canggih sebagai pengganti tenaga manusia yang terbatas dan memiliki
biaya relatif besar.
5. Methods(Metode)
Dalam pelaksaan kerja diperlukan metode-metode kerja atau sistem-sistem kerja.
Suatu tata cara kerja yang baik akan memperlancar jalannya pekerjaan. Sebuah
metode atau sistem kerja akan sangat dibutuhkan dalam menjalankan seluruh
aktivitas oprasional perusahaan. Metode atau sistem ini bertindak sebagai
pemandu sikap dan tingkah laku serta tata cara dalam proses pekerjaan sehingga
diharapkan dalam pelaksaannnya sesuasi dengan alur dan ketentuan yang berlaku
diperusahaan tersebut akan tetapi hal yang perlu diingat meskipun metode atau
sistem yang dibangun sudah cukup baik sedangkan orang yang melaksanakannya
tidak mengerti atau tidak mempunyai pengalaman tentu hasilnya tidak
memuaskan.
6. Market(Pasar)
Dalam dunia bisnis pasar memegang posisi yang cukup penting dan stategis.
Pasar sebagai ujung tombak dalam aktivitas bisnis, karena disanalah bisnis
mendapatkan keuntungan. Bisnis selalu mengkedepankan customer oriented atau
market oriented,dimana sebagai pelaku bisnis apabila ingin berkembang atau
maju, maka harus mengetahui apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan pasar
akan tetap bertahan dan mampu bersaing dengan lingkungan persaingan yang
kompetitif.
D. Manajemen dan Manajer
Secara umum manajer berarti setiap orang yang mempunyai tanggung jawab atas
bawahan atau sumber daya organisasi lainnya.
Manajer dapat diklasifikasikan dalam tingkatan manajemen berikut:

1. Manajer lini pertama(fist line/lower)


Tingakatan paling rendah suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga
oprasional misalnya : Mandor, superfisor, team leade.
2. Manajemen menengah(Middle)
Manajer menengah membawahi, mengarahkan dan mengawasi kegiatan kegiatan
para manejer lainnya dan kadang kadang juga karyawan Misalnya: kepala
dapertemen, manejer cabang, kepala bagian.
3. Manejer puncak(Top)
Manejer tertinggi ini terdiri dari sekelompok kecil eksekutif yang bertanggung jawab
atas keseluruhan manejer dan sumber daya perusahaan.

E. Fungsi Manejemen
1. Fungsi dalam manejemen dikenal dengan planning, organizing, actuating,dan
controling(POACH)
a. Planning(Perancanaan)
Perencanaan adalah proseses yang mendefiniskan tujuan organisasi,
membuat strategi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari organisasi,
serta mengembangkan rencana aktifitas kerja organisasi. Dalam
mengawali setiap aktifitas pada sebuah pekerjaan dalam organisasi bisnis,
dibutuhkan fungsi perencanaan sebagai tahapan pertama untuk
menentukan arah dan tujuan organisasi bisnis kedepan.
b. Organizing(Pengorganisasian)
Pengorganisasian didefenisikan sebagai proses kegiatan penyusun atau
alokasi sumber daya organisasi dalam bentuk desain organisasi atau
struktur organisasi sesuai dengan tujuan perusahaan yang tertuang dalam
visi dan misi perusahaan,sumber daya organisasi, dan lingkungan bisnis
perusahaan tersebut
Yang dimaksud dengan sumber daya organisasi diatas terjadi menjadi tiga
macam,antara lain:
1. Sumber daya manusia (SDM)
2. Sumber daya fisik
3. Sumber daya organisasional
c. Actuating(pelaksanaan)
Adalah suatu tindakan untuk mengusahan agar semua anggota kelompok
berusaha untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan perencanaan
majerial dan usaha organisasi.
Dengan kata lain,sebuah pelaksanan adalah proses implementasi dari
segala bentuk rencana, konsep , ide, dan gagasan yang sebelumnya sudah
disusun,baik pada manejerial maupun level aprosional dalam rangka
mencapai tujuan , yaitu visi dan misi suatu organisasi.
d. Controlling (control /evaluasi)
Adalah suatu fungsi manajemen untuk melakukan control atau evaluasi
terhadap kinerja organisasi. Dalam hal ini guna memastikan bahwa apa
yang sudah direncanakan disusun,dan dijalankan dapat berjalan sesuai
dengan aturan main atau prosedur yang telah dibuat.selain itu, fungsi
manejemen ini bisa memonitor kemungkinan ditemukannya
penyimpangan dalam praktek pelaksanaannya, sehingga bisa terdeteksi
lebih dini untuk dapat dilakukan upaya pencegahan dan perbaikan.
Pada dasarnya, pengawasan merupakan tindak lanjut dari fungsi-fungsi
sebelumnya,bahwa dalam serangkaian fungsi atau aktivitas dalam suatu
organisasi dibutuhkan control atau evaluasi guna memastikan bahwa
semua dijalankan sesuai dengan standart dan aturan yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai