Tujuan Bersama
Ciri utama dalam organisasi adalah memiliki tujuan bersama. Tetapi, tidak setiap
anggota memiliki tujuan pribadi yang sama dengan para anggota lainnya, walaupun
mereka telah berkumpul dan bersatu.
Kerja sama
Ciri lain organisasi adalah kerjasama. Tentunya tidak pantas jika pada suatu
sekumpulan manusia yang mempunyai tujuan yang sama tidak dapat bekerja sama,
hal ini akan membawa masalah jika tidak adanya kerjasama dalam suatu organisasi
maka organisasi tersebut akan hancur.
Aturan-Aturan
Dengan ditetapkan dan adanya aturan sebagai bentuk ciri dari organisasi formal
yang memiliki tujuan dalam mengatur setiap anggota agar dapat bersinergi secara
efektif, efisien dan memiliki tanggung jawab dalam berorganisasi. Aturan ini
seringkali dinamakan sebagai konstitusi atau anggaran dasar.
Pembagian Tugas
Pada organisasi formal memiliki pembagian tugas yang sesuai dengan kemampuan
dan kapasitas dari anggotanya. Hal ini dibentuk untuk mencapai tujuan organisasi
dan untuk mempermudah pencapaian tujuan para anggota organisasi. Selain itu
dengan adanya pembagian tugas akan membentuk loyalitas dan profesionalitas oleh
setiap anggota organisasi.
1. Bagian (B)
Umumnya, manajemen puncak hanya bekerja pada tatanan keahlian konseptual dan
pemikiran, bukan pada keahlian teknis.
Manajemen tingkat menengah berada pada tengah tengah dari hirarki manajemen
pada sebuah perusahaan. Manajemen ini dipilih oleh manajemen puncak dan
anajemen tingkat menengah bertanggungjawab atas pelaksanaan rencana yang
sudah ditentukan oleh manajemen puncak.
Manajemen lini pertama (low Level Management) adalah tingkatan manajemen yang
paling rendah dalam sebuah perusahaan. Manajemen ini bertugas untuk memimpin
dan mengawasi kinerja tenaga operasional.
3. Bagian (A)
Man
Money
Uang merupakan unsur yang sangat penting dalam berjalannya pekerjaan yang
akan dicapai sesuai tujuan. Sebuah pekerjaan yang sedang berjalan akan
membutuhkan perlengkapan dan peralatan untuk melancarkan proses tersebut.
Mendapatkan perlengkapan dan peralatan tersebut harus memiliki uang sehingga
uang dapat dibilang penting.
Material
Dalam sebuah proses mencapai sebuah tujuan memiliki persediaan bahan baku
sangatlah dibutuhkan. Jika bahan baku tidak tersedia untuk menjalankan proses
produksi, maka proses tersebut akan terhambat dalam jangka pendek maupun
panjang. Maka dari itu salah satu unsur unsur manajemen yang penting adalah
materials yang dapat memenuhi pencapaian tujuan.
Machine
Salah satu unsur manajemen yang menjadi pendukung terhadap berjalannya proses
pencapaian tujuan yang efisien adalah mesin. Dengan menggunakan mesin akan
membantu mempercepat pekerjaan yang dilakukan. Mesin digunakan untuk
memproses bahan baku agar menjadi sebuah produk yang berkualitas.
Method
Market
Unsur yang membuat lancar proses produksi adalah pasar, karena pasar dikunjungi
banyak konsumen yang akan membeli produk tersebut. Adanya pasar membuat
produksi terjual dan dapat diketahui kekurangan dan kelebihan dari produk tersebut.
Dalam hal ini sebagai pembuat produksi dapat memperbaiki dan mempertahankan
kualitas.
Waktu/Menit
Waktu mungkin merupakan aset yang paling berharga dan memerlukan peninjauan
proses perencanaan manajemen dan Anda harus menggunakan waktu seefektif
mungkin.
3. Bagian (B)
PLANNING
ORGANIZING
ACTUATING
CONTROLING
Controlling bukan hanya sekedar mengendalikanpelaksanaan berbagai kegiatan
yang dilakukan, namun juga melakukan koreksi-koreksi apabila aktivitas yang
dilakukan tidak sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan
kata lain, tujuan utama dari controlling adalah untuk memastikan bahwa aktivitas
yang dilakukan sesuai dengan perencanaan.
4. MOTIVASI
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang
individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini
diantaranya adalah intensitas, arah, dan ketekunan.
TUJUAN PEMBERIAN MOTIVASI :
1) Mendorong gairah dan semangat kerja bawahan,
2) Meningkatkan moral dan kepuasan kerja karyawan;
3) Meningkatkan produktivitas kerja karyawan;
4) Mempertahankan loyalitas dan kestabilan karyawan perusahaan;
5) Meningkatkan disiplin dan menurunkan tingkatan abseni karyawan;
6) Menciptakan suasana dan hubungan kerja yang baik;
7) Meningkatkan kreativitas dan partisipasi karyawan;
8) Meningkatkan kesejahteraan karyawan;
9) Mempertinggi rasa tanggung jawab karyawan terhadap tugas-tugasnya.
TEORI MOTIVASI MASLOW
Teori Maslow Maslow dalam Reksohadiprojo dan Handoko (1996), membagi
kebutuhan manusia sebagai berikut:
1. Kebutuhan Fisiologis
Kebutuhan fisiologis merupakan hirarki kebutuhan manusia yang paling dasar yang
merupakan kebutuhan untuk dapat hidup seperti makan,minum, perumahan,
oksigen, tidur dan sebagainya.
Apabila kebutuhan fisiologis relatif sudah terpuaskan, maka muncul kebutuhan yang
kedua yaitu kebutuhan akan rasa aman. Kebutuhan akan rasa aman ini meliputi
keamanan akan perlindungan dari bahaya kecelakaan kerja, jaminan akan
kelangsungan pekerjaannya dan jaminan akan hari tuanya pada saat mereka tidak
lagi bekerja.
3. Kebutuhan Sosial
Jika kebutuhan fisiologis dan rasa aman telah terpuaskan secara minimal, maka
akan muncul kebutuhan sosial, yaitu kebutuhan untuk persahabatan, afiliasi dana
interaksi yang lebih erat dengan orang lain. Dalam organisasi akan berkaitan dengan
kebutuhan akan adanya kelompok kerja yang kompak, supervisi yang baik, rekreasi
bersama dan sebagainya.
4. Kebutuhan Penghargaan
Kebutuhan ini meliputi kebutuhan keinginan untuk dihormati, dihargai atas prestasi
seseorang, pengakuan atas kemampuan dan keahlian seseorang serta efektifitas
kerja seseorang.
Aktualisasi diri merupakan hirarki kebutuhan dari Maslow yang paling tinggi.
Aktualisasi diri berkaitan dengan proses pengembangan potensi yang
sesungguhnya dari seseorang. Kebutuhan untuk menunjukkan kemampuan,
keahlian dan potensi yang dimiliki seseorang. Malahan kebutuhan akan aktualisasi
diri ada kecenderungan potensinya yang meningkat karena orang
mengaktualisasikan perilakunya.
Seseorang yang didominasi oleh kebutuhan akan aktualisasi diri senang akan tugas-
tugas yang menantang kemampuan dan keahliannya.