Anda di halaman 1dari 8

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian dan Definisi Manajemen?

Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan,


sampai dengan pengendalian sumber daya agar bisa mencapai tujuan dari suatu
kegiatan. Manajemen sangat diperlukan untuk kebutuhan pribadi maupun
bisnis. Umumnya, manajemen dilakukan oleh jabatan tinggi seperti pemilik
perusahaan sampai dengan manajer. Hal ini karena agar pimpinan perusahaan
dapat diberikan secara terpusat sehingga dapat berjalan secara efektif.

Manajemen adalah seni dan ilmu dalam mengelola sumber daya manusia dan
material dalam organisasi. Dalam kehidupan berorganisasi, teori manajemen dapat
membantu Anda lebih efektif dalam membimbing tim menuju kesuksesan. Seiring
dengan kompleksitas organisasi modern, teori manajemen telah berkembang
secara signifikan sejak awal abad ke-20.

Selain itu, manajemen merupakan pengorganisasian pengaturan sampai


dengan pengelolaan SDM agar bisa mencapai tujuan dari suatu kegiatan.

Manajemen juga meliputi kegiatan koordinasi dan pengawasan untuk


memastikan hal-hal yang telah dilakukan dapat terlaksana secara efektif dan
efisien. Secara umum, aktivitas manajemen tidak hanya sekedar merencanakan
dan mengelola saja, namun juga melibatkan aktivitas lainnya seperti mengambil
keputusan, menentukan tujuan, mengalokasi sumber daya, berkomunikasi
dengan stakeholder, serta memonitor progress.

2.2 Apa Itu Fungsi Manajemen

Manajemen adalah proses pengorganisasian, pengaturan, pengelolaan SDM,


sampai dengan pengendalian agar bisa mencapai tujuan dari suatu kegiatan.
Manajemen sangat diperlukan untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis.

1
Manajemen bisa membuat bisnis menjadi lebih berkembang karena dijalankan
secara struktural dan prosedural. Dengan demikian, proses manajemen akan
membantu Anda dalam menetapkan keputusan atau kebijakan yang baik.

Umumnya, manajemen dilakukan oleh jabatan tinggi seperti pemilik perusahaan


sampai dengan manajer. Hal ini karena agar komando perusahaan dapat diberikan
secara terpusat sehingga berjalan dengan efektif.

Namun, tidak menutup kemungkinan dalam pelaksanaannya seorang karyawan


juga harus memiliki sifat manajemen untuk bisa mengerjakan tugas dengan baik,
tepat waktu, dan sesuai dengan prosedur.

Dari penjelasan tersebut, dapat dikatakan bahwa kegiatan manajemen memiliki


fungsi yang besar. Berdasarkan tokoh industrialis Perancis, ada 5 fungsi
manajemen yang ada dalam suatu organisasi.

Barikut ini adalah penjelasan dari beberapa faktor penting unsur manajemen:

 Perencanaan (planning) dengan melibatkan penetapan tujuan. Pembatasan


terakhir merumuskan perencanaan merupakan penetapan jawaban ke enam
pertanyaan di bawah ini :
a) Tindakan apa yang harus dilakukan?
b) Apakah sebabnya tindakan tersebut di lakukan?
c) Dimanakah tindakan itu harus di lakukan?
d) Kapankah tindakan itu harus di lakukan?
e) Siapakah yang akan mengerjakan tindakan itu?
f) Bagaimanakah caranya melaksanakan tindakan itu?
 pengorganisasian (Organizing) yang dilakukan dua orang atau lebih yang
saling bekerja sama ntuk menentukan struktur dan alokasi sumber daya
guna mencapai sasaran spesifik.
 Penggerak (leading) pekerjaan tersebut meliputi 5 kegiatan yaitu :
a) Mengambil keputusan

2
b) Mengadakan komunikasi agar saling pengertian antara manajer
dan bawahan
c) Memberi semangat, inspirasi dan dorongan agar para karyawan
bertindak
d) Memilih orang-orang yang menjadi anggota tim nya
e) Memperbaiki pengetahuan dan sikap karyawan, agar mereka
terambil dalam usaha mencapai tujuan
 Pengarahan (Directing/commending) adalah fungsi yang berhubungan
dengan usaha memberi bimbingan, saran, perintah kepada karyawan dalam
melaksanakan tugas guna mencapai tujuan Bersama.
 Memotivasi (motivating) adalah fungsi manajemen berupa pemberian
motivasi dan semnagat baru kepada karyawan, agar mereka melakukan
tugas ini secara sukarela sesuai tujuan yang diingikan owner.
 pengkoordinasian (cordinating) merupakan salah satu fungsi manajemen
untuk melakukan kegiatan agar tidak kacau ataupun terjadi kekosongan
kegiatan, dengan jalan menghubungkan, menyatukan, dan menyelaraskan
pekerjaan karyawan sehingga dapat bekerja sama terarah guna upaya
mencapai tujuan.
 Pengawasan (Controlling) adalah berupa mengadakan penilaian bila perlu
mengadakan koreksi/evaluasi sehingga dapat diarahkan sesuai tujuan
yang digariskan semula.
 Laporan (reporting) berupa penyampaian perkembangan atau hasil
kegiatan dan pemberian keteranagan mengenai segala hal yang
berkesinambungan dengan tugas dan fungsi -fungsi kepada pejabat yang
lebih tinggi.
 Pengorganisasian (staffing) berupa penyusunan personalia pada suatu
organisasi sejak merekrut tenaga kerja, ppengembangannya sampai dengan
usaha agar setiap tenaga memberi daya guna maksimal.
 Peramalan (forecasting) adalah meramalkan, memproyeksikan atau
mengadakan taksiran terhadap berbagai kemungkinan yang akan terjadi
sebelum suatu rencana yang lebih akan dilakukan.

3
 Metode kemenejemenan (Tool of Management) tentu dalam mencapai
tujuan diperlukan alat sarana prasarana (tools). Tools merupakan syarat
usaha mencapai hasil yang di tetapkan. Tools tersebut dikenal 6M yaitu
Men, Money, Materials, Machines, Method, dan Markets.

2.3 Apa Saja Fungsi-Fungsi Manajemen

1. Perencanaan

Salah satu 5 fungsi manajemen yang penting adalah perencanaan


atau planning. Manajemen berfungsi untuk memberikan arahan, koordinasi, dan
pengendalian yang baik berdasarkan rencana yang sebelumnya telah
ditetapkan. Namun, dalam menjalankan proses manajemen, perencanan yang
dibuat tidak harus mutlak dijalankan. Bisa saja perencanaan tersebut berubah
sesuai dengan situasi yang ada. Namun, perencanaan ini tetap penting dilakukan

Adanya rencana bisa membuat semua terkonsep dengan baik sehingga


setiap pelaksanaan yang dilakukan akan memiliki patokan dasar yang baik
sehingga setiap langkah penting yang diambil tidak seenaknya. Rencana yang baik
juga memungkinkan tujuan dari organisasi atau perusahaan dapat tercapai. Selain
itu, planning juga berfungsi untuk membuat strategi agar suatu ketidakpastian bisa
menjadi lebih terarah di masa mendatang.

2. Pengorganisasian

Kami juga akan jelaskan fungsi manajemen berikutnya, yaitu


pengorganisasian (organizing). Menurut Henry Fayol, pengorganisasian dilakukan
dengan mengelola sumber daya yang ada dengan baik sampai dengan melakukan
pengaturan agar rencana yang sudah ada dapat berjalan sesuai perkiraan.

Dalam menjalankan fungsi pengorganisasian ini, terdiri dari 4 tingkatan.


Diantaranya adalah pembagian tugas, menjadi satu pengarahan, ada jenjang
organisasi, dan tingkat sentralisasi. Adanya pengorganisasian akan membuat
pelaksanaan tugas menjadi lebih efisien dan efektif. Kenapa harus ada sentralisasi

4
atau sistem terpusat? Hal ini agar lebih mudah untuk mengelola organisasi. Jadi,
perintah yang diberikan harus dalam satu kesatuan yang disetujui oleh tingkatan
paling atas atau ketua.

Jika semua orang memberikan pengorganisasian tentu hal ini akan


menimbulkan kebingungan kepada siapa mereka harus patuh dan tugas apa
sebenarnya mereka kerjakan. Lain halnya jika pengorganisasian tersebut
dilakukan secara terpusat sehingga setiap orang lebih mudah untuk menjalankan
tupoksinya sesuai yang diberikan oleh orang yang berwenang tersebut.

3. Pengarahan

Kita sebutkan fungsi manajemen lainnya yaitu perngarahan atau briefing.


Pengarahan juga diperlukan untuk setiap kegiatan yang melibatkan banyak orang
seperti organisasi atau perusahaan. Sebutkan fungsi manajemen pengarahan ini
diberikan untuk memudahkan proses pelaksanaan tugas agar berjalan sesuai
harapan. Pengarahan biasanya diberikan dari tingkat atas ke bawah. Contohnya
dari manajer ke karyawan.

Arahan ini diberikan untuk SDM (Sumber Daya Manusia) yang termasuk
dalam anggota dari perusahaan atau organisasi. Adanya briefing sebelumnya juga
meminimalkan resiko kesalahan yang dilakukan oleh karyawan.

4. Koordinasi

Fungsi-fungsi manajemen yang tak kalah penting adalah bertujuan untuk


koordinasi (coordination) atau menyelaraskan kegiatan. Adanya koordinasi antar
divisi atau sesama divisi akan membuat tujuan perusahaan menjadi lebih mudah
tercapai.

Koordinasi yang baik dilakukan dengan interaksi yang efektif kepada


rekan kerja atau bawahan. Interaksi ini harus terjalin secara harmonis dan
semangat kekeluargaan. Dengan demikian, anggota dari perusahaan tersebut bisa
menjalankan kerjasama tim dengan baik.

5
Adanya koordinasi ini ditandai dengan dibentuknya rapat rutin untuk
mencari suatu solusi dari permasalahan yang terjadi di perusahaan. Selain itu,
fungsi dari koordinasi juga berguna untuk mencapai suatu kesepakatan dengan
mudah sesuai impian bersama.

5. Pengendalian

Fungsi-fungsi manajemen lainnya yaitu pengendalian atau controling.


Pengendalian juga termasuk dalam fungsi manajemen yang tidak boleh terlewat.
Pengendalian bertujuan untuk memantau proses berjalannya suatu kegiatan. Selain
itu, fungsi ini juga berguna untuk memastikan semua kegiatan yang dilakukan
oleh perusahaan dapat berjalan dengan baik. Adanya pengendalian juga berguna
untuk membuat perusahaan menjadi lebih berkembang. Hal ini karena
pengendalian akan lebih mencegah resiko kerugian yang mungkin terjadi.

Setiap tugas akan dipantau secara seksama untuk memastikan apakah


sudah sesuai dengan standar atau tidak. Selain itu, dari pengendalian ini Anda bisa
melihat bagaimana evaluasi kedepannya. Hal ini karena setiap kegiatan yang
nantinya akan dilaksanakan akan selalu ada masalah dan hambatan yang akan
dihadapi. Dari hasil pemantauan tersebut dapat dianalisis bagaimana cara
pemecahan masalah terbaiknya.

2.4 Jenis Fungsi-fungsi Manajemen

Setelah mengetahui fungsi-fungsi manajemen, dapat diketahui bahwa manajemen


dalam pelaksanaannya memuat berbagai unsur cara mengelola bisnis yang baik
dan benar.

Hal tersebut dapat diketahui secara lengkap dari pembagian jenis manajemen yang
dilihat dari 5 fungsi manajemen diatas. Jenis fungsi-fungsi manajemen tersebut
adalah sebagai berikut:

 Perencanaan: jenis ini memiliki kegiatan dengan tujuan menentukan arah


perusahaan kedepannya. Setiap keputusan yang diambil akan menjadi

6
landasan strategi yang hendak dibuat. Selanjutnya, dilakukan evaluasi
untuk menilai keefektifan rencana tersebut.

 Pengorganisasian: Jenis manajemen ini dilaksanakan dengan melibatkan


banyak orang yang terkait dengan perusahaan. Baik pihak internal maupun
eksternal perusahaan. Contohnya tenaga outsourcing yang dibutuhkan oleh
perusahaan.

 Jenis manajemen untuk penyusunan SDM yang dimiliki perusahaan: Ini


sudah menjadi tugas dari manajemen perusahaan. Contohnya dalam
bidang peningkatan keahlian atau pengembangan, proses rekrutmen, dsb.
SDM di perusahaan penting untuk ditingkatkan agar perusahaan
berkualitas karena manusia adalah penggerak dari perusahaan.

 Pengarahan: Pada jenis ini, manajemen perlu mempersiapkan pekerjanya


agar bisa melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan prioritas. Oleh
sebab itu, sosialisasi mengenai tupoksi masing-masing perlu dilakukan
agar tidak saling tumpang tindih.

 Pengawasan: Dalam menjalankan fungsi-fungsi manajemen diperlukan


pengawasan untuk memastikan pekerjaan selesai tepat waktu dan
prosesnya sesuai dengan standar yang ada.

 Koordinasi: Dilakukan dengan berinteraksi dengan orang yang terlibat


dengan perusahaan baik secara langsung atau tidak langsung. Tujuan
adanya fungsi ini untuk membuat persaingan internal perusahaan menjadi
lebih sehat dan produktif.

 Pelaporan: bertugas dalam mendokumentasikan semua kemajuan yang


diperoleh dari perusahaan yang nantinya bisa dinilai bersama (evaluasi).
Fungsinya yaitu dapat meningkatkan apa yang perlu ditingkatkan dan
memperbaiki apa yang salah.

 Penetapan anggaran: jenis fungsi manajemen juga tidak lepas dari


penetapan anggaran yang juga termasuk dalam proses perencanaan. Tugas

7
manajemen perusahaan perlu untuk menyusun keuangan dengan baik
untuk menilai apakah sudah mencapai target atau tidak.

 Instruksi: Jenis manajemen ini berguna untuk memberikan perintah atau


memandatkan tugas kepada seseorang sesuai dengan keahliannya. Jadi,
dapat melaksanakan tugas dengan baik. Fungsi ini juga tidak terlepas dari
fungsi pengawasan dan koordinasi.

 Motivasi: Fungsi-fungsi manajemen dalam perusahaan perlu melahirkan


adanya motivasi. Motivasi berguna untuk membuat kinerja karyawan
menjadi lebih optimal. Contoh motivasi adalah lingkungan yang nyaman,
gaji yang sesuai, reward, dsb.

Anda mungkin juga menyukai