Anda di halaman 1dari 18

Tugas Kelompok 1

Organisasi
&
Manajemen
Tri putri utami tongkodu (921423052)
Iin Datau (921423060)
pembahasan
pengertian dan pembahasan oraganisasi
pengertian manajemen
efesiensi dan efektivitas manajemen
fungsi dan proses manajemen
bidang-bidang manajemen dan fungsinya
tingkat manajer dan tanggung jawab
peran-peran manajer
keterampilan manajer
pengertian dan manfaat organisasi
organisasi dapat diartikan sebagai suatu orang-orang secara sengaja untuk mencapai suatu
tujuan tertentu. Rumah sakit dimana pasien dirawat, tinggi tempat menuntut ilmu, bank
dimana tempat nasabah menabung, dan negara atau daerah tempat masyarakat tinggal
merupakan dari yang dapat kita temukan dalam .
Secara spesifik bahwa dapat memberikan beberapa manfaat
bagi masyarakat dan bisnis. adalah sebagai berikut
organisasi merubah kehidupan masyarakat
organisasi sebagai penuntun pencapaian tujuan
organisasi menawarkan karir
organisasi sebagai cagar ilmu pengetahuan
pengertian manajemen
Manajemen adalah proses pengorganisasian,
pengaturan, pengelolaan SDM, sampai dengan
pengendalian agar bisa mencapai tujuan dari suatu
kegiatan. Manajemen sangat diperlukan untuk
kebutuhan pribadi maupun bisnis. Manajemen bisa
membuat bisnis menjadi lebih berkembang karena
dijalankan secara struktural dan prosedural.
Efisiensi dan efektivitas manajemen

Efisiensi Efektivitas
efisien berarti aktivitas perusahaan
Efektivitas manajerial dipahami
dilaksanakan secara benar,
terorganisir, dan sesuai jadwal.
sebagai kemampuan manajer dalam
Efisiensi harus dilakukan untuk melaksanakan tugas dan
kelangsungan hidup perusahaan. fungsinyanya dengan benar, dengan
Efisiensi yang dimaksud adalah memilih sasaran yang tepat yang
technical efficiency dan allocative dilakukan secara optimal dalam
efficiency. rangka mencapai tujuan organisasi
yang telah ditetapkan.
fungsi dan proses manajemen

fungsi proses
manajemen manajemen
Fungsi dari proses manajemen ini banyak Tahapan proses manajemen adalah sebagai berikut:
a. Planning atau Perencanaan
diungkapkan oleh berbagai ahli. Namun, yang paling Planning ini adalah tahap awal dalam menjalankan proses manajemen. Perencanaan sangat
diperlukan agar dapat mencapai cita-cita atau goals organisasi.
terkenal yaitu dari G.R Terry. Jelaskan proses Di tahap ini, manajer perlu memikirkan cara apa yang dipilihnya serta strategi yang
diterapkan dalam menjalankan produksi atau aktivitas organisasi.
manajemen berdasarkan G.R Terrry yang terdiri dari 4 b. Organizing atau Pengorganisasian

fungsi. Tahap berikutnya adalah pengorganisasian yang dilakukan membagi tugas kepada beberapa
sumber daya yang ada. Tujuannya agar mampu untuk mengatur sumber daya yang ada
serta memudahkan koordinasi menjadi lebih baik.
Fungsi dari proses manajemen ini adalah sebagai Dengan adanya pengorganisasian ini membuat organisasi bisa melakukan aksi nyata untuk
menentukan tugas dan memfasilitaasi personelnya dengan sumber daya yang lengkap
berikut: untuk memudahkan proses tersebut.
c. Actuating atau Pengarahan/Kepemimpinan
Planning atau perencanaan Berikutnya dalam proses manajemen adalah kepemimpinan. Tujuan dibentuknya actuating
agar bisa memotivasi semangat bekerja untuk karyawan serta dapat menjalankan tindakan
Organizing atau pengorganisasian sesuai dengan arahan pemimpin.
Fungsi dari manajemen ini adalah memberikan motivasi bagi setiap pihak serta mampu
Actuating atau pengarahan menjalankan tanggung jawabnya dengan baik.
Selanjutnya, kepemimpinan ini mampu meningkatkan kesadaran dalam bekerja,
Controlling atau pengendalian membimbing, dan mengarahkan sehingga kinerja karyawan berjalan dengan efektif.
Tentunya proses ini harus didasarkan dengan kebijakan yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Semua empat fungsi ini perlu dilakukan secara d. Controlling atau Pengawasan/Pengendalian
Jelaskan proses manajemen yang terakhir, maka jawabannya adalah pengendalian atau
bertahap agar tujuan perusahaan lebih mudah controlling. Pengendalian tersebut merupakan proses manajemen dengan melakukan
evaluasi sambil membandingkan antara tindakan nyata dengan rencana yang sudah dibuat.

digapai. Dengan melakukan pengendalian ini memudahkan kinerja menjadi lebih terkendali dan
merencanakan perubahan ke arah yang lebih baik.
bidang - bidang
manajemen dan fungsinya
1. Manajemen Produksi
Dalam persaingan bisnis, peran manajemen produksi bisa dikatakan sangat penting. Pasalnya, bidang inilah yang
akan menentukan kualitas dan mutu sebuah produk atau jasa. Semakin baik sebuah perusahaan mengelola
kegiatan produksinya, tentu akan kian besar pula kesempatan untuk memenangi persaingan pasar.
Sebaliknya, jika kegiatan produksi buruk, ini tidak hanya akan menyebabkan rendahnya kualitas produk tetapi juga
akan berakibat pada pemborosan karena menumpuknya bahan baku atau persediaan. Hingga akhirnya, ini bisa
berujung pada kerugian perusahaan.
Singkatnya, manajemen produksi ini bertugas untuk menyediakan produk atau jasa yang siap dipasarkan. Mulai dari
menyediakan bahan baku, proses produksi, hingga proses penyelesaian produk secara efisien dan sesuai standar
yang ditetapkan.
2. Manajemen Pemasaran
Sederhananya, manajemen pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan
mengatur proses penyampaian produk atau jasa dari produsen ke
konsumen. Yang sebelumnya ini diawali dengan mengidentifikasi apa
yang dibutuhkan masyarakat, hingga kemudian dirumuskan strategi
terkait cara pemenuhan kebutuhan tersebut. Jadi, manajemen
pemasaran tidak hanya mengatur tentang cara memasarkan produk,
tetapi juga berkaitan dengan riset pasar, teknik dan media promosi,
sistem distribusi, serta kepuasan pelanggan.
3. Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan memiliki tugas untuk mengatur arus keluar masuknya uang dalam
perusahaan. Dalam artian, ini berhubungan dengan langkah mendapatkan dana dan
bagaimana penggunaannya dalam usaha mencapai tujuan atau target perusahaan.
Secara umum, aktivitasnya berkenaan dengan manajemen sumber dana, penggunaan dana,
serta pengawasan terhadap kegiatan keuangan tersebut. Manajemen sumber dana berkaitan
dengan dari mana dana itu berasal, entah dari dalam atau luar perusahaan. Kemudian,
manajemen penggunaan dana akan mengatur ke mana dana tersebut dialokasikan, apakah
untuk modal jangka panjang, jangka pendek, atau keperluan urgen lainnya.
Terakhir, aliran-aliran dana tersebut harus dalam pengawasan agar terhindar dari kesalahan
yang bisa berakibat kerugian bagi perusahaan.
4. Manajemen Personalia (Sumber Daya Manusia)
Singkatnya, manajemen personalia berkaitan dengan pengaturan dan
pengelolaan sumber daya manusia. Mulai dari tahap perencanaan, perekrutan,
pengorganisasian, pengembangan, penilaian, hingga pengendalian atas
pengadaan tenaga kerja.
Di sini, karyawan harus dilihat dan dinilai secara objektif berdasarkan prestasi
dan kemampuannya. Sehingga nantinya, perusahaan bisa menempatkan pekerja
di tempat terbaik, dan kinerjanya pun akan lebih maksimal.
Tak hanya itu, perusahaan juga harus memberikan apresiasi atas kinerja mereka,
entah itu dengan kompensasi, promosi jabatan, atau lainnya. Secara tidak
langsung, hal ini juga bisa menjadi motivasi bagi mereka untuk bekerja lebih baik
lagi.
5. Manajemen Administrasi
Manajemen administrasi menitikberatkan pada pengelolaan aktivitas atau
kegiatan kantor, khususnya di bidang layanan administrasi. Termasuk juga di
dalamnya berkaitan dengan ketersediaan dan penggunaan alat-alat kantor yang
efektif. Di sini, sistem manajemen administrasi harus mampu melakukan
pengarsipan secara efisien, agar informasi bisa disajikan dengan lengkap,
terorganisasi, dan mudah didapatkan.
Itulah sedikit penjelasan tentang bidang manajemen dan fungsinya masing-
masing. Bagi kamu yang tertarik mempelajari lebih dalam tentang ilmu bisnis
manajemen, bisa mengikuti kelas kursus di GreatNusa; platform digital yang
menyediakan berbagai jenis kursus dengan biaya terjangkau, namun dipandu
oleh mentor berpengalaman di bidangnya.
tingkat manajer dan
tanggung jawab
Top Level Management Middle Level Management Lower Level Management

Ini merupakan tingkatan manajemen Manajemen tipe ini berada di tengah Tingkatan manajemen perusahaan ini berada di struktur
struktur organisasi dan bertanggung jawab paling bawah, sehingga tidak membawahi manajer lain.
perusahaan paling tinggi dalam organisasi dan Mereka mengelola staf secara langsung, serta
kepada top level management.
menjalankan kepemimpinan konseptual. bertanggung jawab memberikan supervisi dan
Manajer level menengah juga bertanggung jawab pengarahan kepada pekerja dalam kegiatan operasional
Top level management dipilih oleh para pemegang
mengelola dan mengarahkan manajer tingkat bisnis.
saham perusahaan dan memiliki tanggung jawab penuh Lower level manager punya wewenang terbatas dan
bawah. Mereka menjadi penghubung dan
terhadap keseluruhan organisasi yang dipimpinnya. bertanggung jawab kepada manajer tingkat menengah.
komunikator antara manajemen puncak dengan
Mereka juga memiliki kewenangan memilih, Untuk menjalankan peran ini, mereka butuh
manajemen bawah, yaitu menyampaikan kebijakan
menempatkan, dan memberhentikan para manajer di dari atas ke bawah dan sebaliknya
menguasai keterampilan teknis, serta kemampuan
bawahnya. menyuarakanfeedback dari manajer di bawah ke atas. dalam memimpin dan mengorganisir pekerja. Contoh
manajer level bawah adalah supervisor, office manager,
section manager, dan mandor.
peran peran manajer
Mediator dan penghubung komunikasi
Marcus Buckingham dan Curt Coffman dalam buku mereka First,
Break All the Rules (1999) menyebut tugas utama manajer
adalah menjadi mediator antara kepentingan perusahaan dan
karyawan.
Karena itu, manajer perlu memiliki kemampuan interpersonal
yang sangat baik, agar dapat berperan menjadi penghubung
komunikasi antara karyawan dan perusahaan. Sangat sulit bagi
seorang CEO berbicara langsung tentang kebijakan perusahaan
kepada setiap karyawan, sehingga dibutuhkan peran manajer
sebagai jembatan komunikasi.
Begitu pula sebaliknya, apa yang menjadi kepentingan karyawan
juga bisa disampaikan ke pucuk pimpinan organisasi lewat
manajer.
peran peran manajer
Mengambil keputusan
Manajer adalah penanggung jawab sebuah divisi sekaligus pengambil
keputusan utama dengan berdasarkan pada pengalaman,
pengetahuan, dan kompetensi. Setiap manajer punya gaya berbeda
dalam mengambil keputusan, ada yang berdasarkan naluri karena
pengalamannya bertahun-tahun, dan ada pula yang harus
berdasarkan pada data.
Manajer juga pengambil keputusan tentang nasib karyawan di dalam
divisinya, sejak perekrutan hingga penempatan. Mereka juga
menentukan siapa yang akan mendapat promosi maupun sanksi.
peran peran manajer
Pemecahan masalah
Seorang manajer juga menjadi pemecah masalah yang terjadi di dalam
divisi yang ia pimpin, dari masalah yang menyangkut proses kerja hingga
konflik antaranggota tim. Sales manager dituntut menguasai cara
memecahkan masalah penjualan yang mandek di bawah kuota, sementara
seorang marketing manager perlu tahu bagaimana memecahkan masalah
terkait merek produk yang merosot di mata konsumen.
peran peran manajer
Membangun tim yang produktif
lSelain kompensasi, sikap dan kepribadian manajer juga memengaruhi kepuasan
karyawan, sedangkan kepuasan karyawan merupakan kunci produktivitas perusahaan.
Untuk itu, dalam membangun tim yang produktif, dibutuhkan manajer yang dapat
memberi kepuasan pada anggota timnya.
Menurut Gallup Consultant, manajer atau atasan langsung yang buruk menjadi faktor
penyebab utama seorang meninggalkan pekerjaannya. Ini artinya manajer adalah
orang pertama atau sosok paling penting di dalam perusahaan bagi setiap karyawan.
Merekalah yang memengaruhi keputusan karyawan untuk tetap bertahan atau
berhenti.
Untuk dapat menjalankan tugas dan peran di atas, seorang manajer juga perlu
menguasai beragam skill, seperti keterampilan teknis, manajemen waktu, problem
solving, manajemen konflik, hingga pengambilan keputusan. Tak ketinggalan adalah
skill untuk menemukan karyawan berbakat.
Conclusions
01 keahlian konseptual 02 Keahlian Interpersonal 03 keahlian teknis
Jenis keahlian satu ini perlu dimiliki Keterampilan ini wajib
Ini merupakan jenis keterampilan semua level manajemen, terutama
manajemenyang wajib dikuasai untuk manajemen level menengah
dikuasai oleh manajer level
oleh manajemen level atas, seperti seperti head of department dan bawah, seperti supervisor,
chief executive officer (CEO), branch manager. Keahlian
kepala seksi, dan manajer
managing director, presiden interpersonal berkaitan dengan
kecakapan dalam berinteraksi kantor. Keahlian teknis juga
direktur, dan jabatan sejenis.
Keahlian konseptual berhubungan dengan orang lain dan perlu dimiliki manajer level
berkomunikasi secara efektif. Hal ini
dengan kecakapan seseorang tengah, tetapi tidak begitu
termasuk memberikan instruksi,
untuk melihat hal-hal besar dan penting bagi top
saran, dan umpan balik, serta
mengambil kebijakan strategis mendengarkan masukan, pendapat, management.
dalam menjalankan perusahaan. dan keluhan dari karyawan.
Thank's For
Watching

Anda mungkin juga menyukai