Anda di halaman 1dari 6

TUGAS 1

KEBIJAKAN DAN PERENCANAAN STRATEGIK DALAM PENDIDIKAN

OLEH :

NI KOMANG AYU SUNDARI


NIM. 2129031022

PROGRAM PASCASARJANA
PRODI ADMINISTRASI PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
SINGARAJA
2021
FUNGSI MANAJEMEN
A. Management Fase Awal
Manajemen berasal dari bahasa Perancis yaitu ‘menegement’ yang berarti seni
untuk mengatur atau mengelola sesuatu. Dalam bahasa Inggris, kata ‘manage’ berarti
mengendalikan atau mengelola. Secara umum, manajemen dikenal sebagai sebuah
proses yang mengatur kegiatan atau perilaku sehingga menimbulkan efek yang baik.
Secara etimologi, definisi manajemen adalah sebuah seni mengarahkan orang lain
untuk mencapai tujuan utama sebuah organisasi atau bisnis melalui proses
perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan, dan pengawasan sumber daya dengan
cara yang efektif dan efisien. Dalam sebuah perusahaan, terdapat masing-masing
divisi yang dipimpin oleh seorang manajer atau head hingga jajaran top manager.
Fungsi dari seorang manajer ini sudah jelas adalah untuk mengatur kinerja karyawan
bawahannya untuk mencapai tujuan perusahaan. Tidak hanya mengatur, seorang
manajer dalam sebuah perusahaan juga bertanggung jawab atas pengawasan
bawahannya agar berjalan sesuai dengan koridor pekerjaan.

Fungsi management pada fase awal :


1. Planning/Perencanan
Perencanaan adalah suatu hal yang paling penting dalam sebuah manajemen
bisnis. Seorang manajer yang mengelola manajemen dalam suatu perusahaan atau
bisnis akan melakukan perencanaan dan pengevaluasian pada setiap tindakan yang
sudah dan yang belum ditindak lanjut dalam bisnis. Perencanaan ini sangat penting
untuk dapat menentukan secara keseluruhan tujuan dari perusahaan dan upaya apa
saja untuk memenuhi tujuan tersebut. Manajer ini harus bertindak sebagai seorang
yang bisa mencari alternatif dalam mencapai tujuan akhir, hal ini mencakup rencana
jangka panjang, menengah dan juga jangka panjang. Tanpa adanya perencanaan yang
tepat dalam bisnis maka tentunya akan membuat bisnis yang dijalankan tidak sesuai
dengan jalurnya. Penyimpangan semacam ini dapat mengakibatkan pada ketidak
teratur-an sampai dengan kebangkrutan.

2. Organizing
Fungsi manajemen yang selanjutnya adalah sebagai pengorganisasian yaitu
dengan membagi suatu kegiatan besar menjadi beberapa kegiatan kecil atau
serangkaian kegiatan. Hal ini mempunyai tujuan untuk mempermudah manajer dalam
melakukan pengawasan yang lebih efektif. Dan juga untuk menentukan sumber daya
yang diperlukan untuk setiap kegiatan yang sudah dibagi menjadi lebih efisien.
Pengorganisasian ini secara lebih sederhananya bisa dilaksanakan dengan
menentukan apa tugas yang akan dikerjakan, siapa yang akan mengerjakan dan
bagaimana pengerjaan-nya. Hal ini mempunyai tujuan untuk dapat mencapai tujuan
bisnis melalui proses yang lebih terstruktur atau terorganisasi.

3. Controling
Dari semua rangkaian rencana dan juga tindakan yang sudah dilaksanakan,
perlu adanya suatu pengawasan atau controlling. Fungsi dari manajemen dalam hal
ini adalah melakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja dari berbagai
sumber daya yang ada di perusahaan. Manajer akan melakukan suatu pengawasan
terhadap berbagai sumber daya yang sudah di organisasi sebelumnya dan akan
memastikan apa yang sudah dikerjakan sesuai dengan yang direncanakan. Adanya
suatu penyimpangan atau kesalahan dalam melaksanakan tugas dapat dikoreksi untuk
menjadi bahan pembelajaran pada perencanaan tahap selanjutnya.

B. Manajemen Fase Dua Henry Fayol


Henry Fayol merupakan salah satu industrialis asal Negara Perancis, pada sekitar
permulaan abad 20 beliau mengungkapkan 5 fungsi manajemen yang terdiri dari:

Fungsi management pada Dua Henry Fayol :


1. Planning
Pada tahap ini dilakukan pemilihan dan penetapan tujuan-tujuan organisasi
/perusahaan serta penentuan berbagai strategi kebijakan prosedur program metode
pengelolaan keuangan dengan sistem anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk
mencapai tujuan.
2. Organizing/ Pengorganisasian
Pada tahap ini ditentukan beberapa yang saling berkaitan untuk mencapai
tujuan organisasi hal diantaranya : sumber daya dan kegiatan utama perusahaan,
pengembangan organisasi serta kelompok kerja, pembagian tanggungjawab kerja
pada bagian divisi/bidang organisasi
3. Actuating / Pelaksanaan
Pelaksanaan merupakan proses penerapan atau implementasi dari semua
rencana, konsep, ide, serta gagasan yang telah dibuat sebelumnya, untuk meraih
tujuan bersama. Dalam implementasinya, wajar jika ditemui beberapa kendala,
namun ada pula yang langsung sukses dan berhasil. Fungsi pelaksanaan biasanya
dilakukan dengan membimbing serta memberi motivasi kepada sumber daya manusia
serta peningkatan kemampuan bekerja karyawan. Pada tahap ini, semua rancangan
yang telah disusun, dipastikan berjalan dan diimplementasikan dengan baik
4. Controlling
Adalah tahap pengendalian dan penerapan cara atau strategi untuk menjamin
bahwa rencana telah dilaksanakan dan sesuai dengan yang telah ditetapkan.

C. Management Fase Tiga Elthon Mayo


Elthon Mayo adalah seorang ahli yang masuk dalam paham manajemen
perilaku (behavioural management theory). Dalam teori motivasi-nya, Elthon Mayo
mengusulkan agar pekerja tidak termotivasi oleh gaji dan faktor lingkungan.
Sebaliknya, faktor relasional positif memainkan peran lebih besar dalam
produktivitas. Pentingnya kerja kelompok tidak bisa terlalu ditekankan. Kelompoklah
yang menentukan produktivitas, bukan pembayaran dan bukan proses. Misalnya, jika
seseorang bekerja terlalu cepat mereka akan dikucilkan dari grup. Demikian juga, jika
seseorang bekerja terlalu lambat, hal yang sama akan terjadi.

Fungsi manajemen menurut Elthon Mayo


1. Planning / Perencanaan
Perencanaan adalah suatu hal yang paling penting dalam sebuah manajemen. Pada
tahap ini dilakukan pemilihan dan penetapan tujuan-tujuan organisasi /perusahaan
serta penentuan berbagai strategi kebijakan prosedur program metode pengelolaan
keuangan dengan sistem anggaran dan standar yang dibutuhkan untuk mencapai
tujuan.
2. Organizing/ Pengarahan
Pada tahap ini ditentukan beberapa yang saling berkaitan untuk mencapai
tujuan organisasi hal diantaranya: sumber daya dan kegiatan utama perusahaan,
pengembangan organisasi serta kelompok kerja, pembagian tanggungjawab kerja
pada bagian divisi/bidang organisasi.
3. Actuating/Human Risources Management
Actuating adalah Pelaksanaan merupakan proses penerapan atau implementasi
dari semua rencana, konsep, ide, serta gagasan yang telah dibuat sebelumnya, untuk
meraih tujuan bersama. Sedangkan Human Risources Management adalah usaha-
usaha yang dilakukan perusahaan untuk mengelola karyawan agar mereka dapat
memiliki performa yang lebih baik.
4. Leading And Influencing
Leading And Influencing disini juga mengacu pada memotivasi, memimpin
atau mengarahkan. Influencing dapat dikategorikan sebagai pengarahan aktifitas-
aktifitas para karyawan dalam menjalankan tugasnya untuk kemajuan perusahaan dan
pencapaian tujuan perusahaan. Tujuan dari influencing adalah untuk meningkatkan
produktifitas perusahaan. Situasi pekerjaan yang berorientasi pada manusia biasanya
dapat meningkatkan produksi dalam jangka panjang daripada situasi kerja yang
berorientasi pada pekerjaan saja karena situasi seperti itu tidak menyenangkan.
5. Evaluating And Controlling
Evaluating adalah menilai, mengukur secara objektif hasil kegiatan
organisasi. Idealnya ialah tidak memihak (objektif), berani mengatakan atau
memastikan jika ada penyimpangan apa yang telah direncanakan sebelumnya.
Evaluasi biasanya di lakukan dalam dua bentuk yakni evaluasi proses (formatif) dan
evaluasi akhir (summatif). Tujuan keduanya sama yakni mengukur hasil perubahan
atau dampak dari kegiatan yang telah dilaksanakan. Bedanya, evaluasi formatif
dilakukan pada saat proses kegiatan masih berlangsung, sementara evaluasi summatif
dilakukan pada akhir program. Evaluasi formatif bisa saja tidak dilakukan jika
controlling berjalan baik. Namun tidak demikian dengan evaluasi summatif, kegiatan
ini wajib dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab, bentuk keterbukaan organisasi.
Karena menyangkut kesinambungan program kegiatan organisasi, untuk diperbaiki
melaui rencana tindak lanjut atau sebalikanya kegiatan dihapuskan saja jika dianggap
tidak ada tanda-tanda yang mengarah ke perubahan yang lebih baik. Sedangkan
Controlling Adalah tahap pengendalian dan penerapan cara atau strategi untuk
menjamin bahwa rencana telah dilaksanakan dan sesuai dengan yang telah ditetapkan.

Pertanyaan :
Variabel apa yang menyebabkan fungsi manajemen bergeser dan bergerak dari fase 1
hinggah fase 3?

Jawaban :
- Variabel pertama adalah perekembangan zaman, dimana seiring dengan
perkembangakan zaman maka tearing mengenai fungsi dari manajemen juga
berubah seiring dengan pembaruan ilmu pengetahuan manusia sehingga
relevan dengan masa sekarang atau zaman saat ini.
- Variabel kedua adalah Pola pikir manusia, dimana setiap manusia memiliki
pola pikir yang berbeda bergantung dari pandangan manusia itu sendiri,
pergerakan dan pergeseran fungsi manajemen tersebut juga dipengaruhi
pandangan akan kebutuhan manusia kedepannya.
- Variabel ketiga adalah diperlukannya penyempurnaan dari masing- masing
fase agar relevan dengan kebutuhan manajemen pada saat ini.
- Variabel keempat adalah adanya penyetaraan kedudukan antara masing-
masing manusia agar tidak terjadi ketidakseimbangan antaran kelompok
kerja,pemimpin dan juga karyawan.

Anda mungkin juga menyukai