Anda di halaman 1dari 2

1.

Dalam manajemen sendiri memiliki beberapa fungsi yng harus difahami

Fungsi manajemen sendiri adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di
dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan
untuk mencapai tujuan.

Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama
Henry Fayol pada awal abad ke-20.[12] Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu
merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengawasi, dan membuat keputusan.

• merencanakan : memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki.
Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik
untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil
tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk
memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi
manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.

•Mengorganisasikan : dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi


kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan
pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-
bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus
dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa
yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.

•mengarahkan : adalah fungsi manajemen yang melibatkan bekerja dengan orang lain. Ketika
manajer memberi motivasi kepada bawahan, membantu menyelesaikan konfilk kelompok kerja,
mempengaruhi individu atau team saat mereka berkerja, memilih saluran komunikasi yang paling
efektif, atau berurusan dengan cara apa pun dengan masalah perilaku karyawan, mereka sedang
memimpin.

•mengawasi : fungsi manajemen yang melibatkan pemantauan, perbandingan, dan koreksi


kinerja kerja yang dilakukan agar kegiatan dapat sesuai dengan standar yang telah direncanakan
sehingga dapat mencapai tujuan yang diinginkan.

•membuat keputusan : proses rangkaian kegiatan menganalisis berbagai fakta, informasi,


data dan teori/pendapat yang akhirnya sampai pada satu kesimpulan yang dinilai paling baik dan
tepat.

1.1. Setelah kita memahami fungsi” trsbt kita dapat memanfaatkan konsep manajemen
perusahaan dalam jangka panjang yaitu membantu kita untuk merumuskan visi dan tujuan
bisnis yang ingin dicapai dalam periode waktu yng lebih luas, serta menetapkan langkah-
langkah konkret untuk mencapai keberhasilan tersebut

1.2. Prof. Dr. Hj. Zakiah Daradjat mengatakan sangat penting untuk memotivasi seseorang agar dpt
memberikan semangat dan mengaktifkan mereka agar tetap berminat dan siaga, memusatkan
perhatian seseorang pada tugas-tugas tertentu yang berhubungan dalam pencapaian tujuan.

Karnaitu kita dapat menunjang keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya Dan
melalui adanya faktor tersebut akan menciptakan kinerja karyawan yang baik. Jadi disini peranan
motivasi dlm meningkatkan kinerja karyawan sangat penting karena berkaitan kelangsungan kinerja
karyawan.
Seperti contoh: Perusahaan baju yang saya tadi impikan sudah berangsur-angsur menjadi besar dan
terkenal di daerah jawa tengah akan tetapi perlu peningkatan kinerja dalam organisasi dan
membutuhkan perbaikan- perbaikan yang bisa meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi maka
dari itu dibutuhkan kinerja yang lebih bagus dan organisasi intern yang solid. Saya memutuskan
untuk memberi pengarahan untuk membangun komunikasi yang lebih baik didalam organisasi.
Sehingga anggota organisasi mampu berpikir, bersikap, dan bertindak tepat dalam berkomunikasi.
Membangun budaya kerja dengan slogan slogan kerja safety adalah utama. Kualitas dalah kedua. Dan
kuantitas adalah ketiga. Dengan pengarahan seperti ini saya harap bisa membangun budaya kerja
yang aman dan membuat semua karyawan merasa nyaman sehingga target kualitas dan kuantitas
akan terbangun dengan sendirinya

1.3. Pentingnya pengawasan dalam manajemen dibutuhkan dalam sebuah usaha


karena kita harus memastikan bahwa semua pekerjaan dapat diselesaikan sesuai dengan
apa yang kita inginkan. Manajemen pengawasan untuk Aparatur Sipil Negeri sesuai dengan
Pasal 15 Undang-Undang No.5 Tahun 2014 dan Pasal 51 Peraturan Pemerintah No.11 Tahun
2017 menjelaskan bahwa yang mempunyai tugas dan tanggung jawab terhadap pengawasan
pegawai adalah jabatan pengawas sebagaimana bertanggung jawab mengawasi pelaksanaan
kegiatan yang dilakukan oleh pejabat pelaksana yang meliputi pelayanan publik, administrasi
pemerintahan, dan pembangunan.
Pengawasan merupakan salah satu fungsi dasar manajer. Fungsi ini berguna untuk
memastikan bahwa aktivitas yang sedang berjalan sesuai dengan tujuan, rencana dan
standard perusahaan. Proses pengawasan terdiri dari lima langkah yaitu penetapan standard
pelaksanaan. 2. Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan. 3. Pengukuran pelaksanaan
kegiatan nyata. 4. Pembandingan pelaksanaan kegiatan dengan standard dan penganalisaan
penyimpangan-penyimpangan; 5. Pengambilan tindakan koreksi bila perlu. Perubahan dalam
lingkungan organisasi, semakin rumitnya kegiatan-kegiatan perusahaan dan kenyataan
bahwa para karyawan melakukan penyimpangan-penyimpangan, merupakan faktor-faktor
yang membuat pengawasan itu semakin penting. Agar sistim pengawasan dapat berfungsi
secara efektif, maka sistim ini harus akurat, tepat waktu, obyektif dan komprehensif,
dipusatkan terhadap titik pengendalian strategis, dari segi ekonomis realistis. Realistis dari
segi perusahaan, dikoordinasikan dengan arus pekerjaan perusahaan, fleksibel, perskriptif
dan operasional, dan dapat diterima oleh para anggota organisasi. Karakteristik ini dapat
diaplikasikan di semua tingkat perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai