Anda di halaman 1dari 5

KONSEP DASAR MANAJEMEN

Definisi Manajemen
Definisi manajemen secara etimologi “manajemen berasal dari kata manajege yang berarti
Mangator” sedangkan menurut terminologi banyak pakar dan Ahli pendidikan telah menguraikan
tentang definisi Manajemen kata Manajemen memiliki arti bahwa: “management is general refers to
planning, organizing, controlling , stuffing, leading, motivating, communicating, and decision making
activities performed by any organization in order to coordinate the varied resources of theenterprise so
as to bring an efficient creation of some product or service.”
Maksud dari ungkapan di atas adalah manajemen pada umumnya dikaitkan dengan aktivitas-
aktivitas perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, penempatan, pengarahan, memotivasikan,
komunikasi, dan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk
mengorganisasikan berbagai sumber daya yang miliki oleh perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu
produk atau jasa secara efisien.
Manajemen dalam arti luas adalah perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan, sumber daya
organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien manajemen dalam arti sempit adalah
Manajemen sekolah atau madrasah, yang meliputi: perencanaan program sekolah, melaksanakan
program sekolah, kepemimpinan kepala sekolah, pengawasan atau evaluasi dan sistem informasi
sekolah.
A. Fungsi-fungsi manajemen
Berbagai pemikiran dan penelitian telah menghasilkan berbagai klasifikasi fungsi-fungsi
manajerial. para ilmuwan sepakat bahwa fungsi fungsi manajemen manajerial dapat digolongkan
kepada dua jenis utama yaitu:
a. Fungsi Organik Fungsi organik seluruhan fungsi utama yang mutlak perlu dilakukan oleh para
manajer untuk mencapai tujuan dan sasaran serta rencana yang kalau ditetapkan sebelumnya.
b. Fungsi Penunjang Fungsi menunjang adalah berbagai kegiatan yang diselenggarakan oleh orang-
orang atau satuan-satuan kerja dalam organisasi dan dimaksudkan mendukung semua fungsi organik
para menejer.
B. Proses Manajemen
Proses manajemen berkaitan dengan fungsi dasar manajemen. Masing-masing seperti perencanaan
dan pengambilan keputusan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian. Semua manajer
yang bekerja pada berbagai macam organisasi bertanggung jawab atas keempat fungsi tersebut.
Berikut penjelasan dari proses manajemen, yaitu:

1. Planning atau Perencanaan

Perencanaan adalah proses untuk menentukan tujuan yang akan dicapai serta langkah-langkah
yang harus diambil untuk mencapainya. Melalui perencanaan, seorang manajer mengidentifikasi hasil
kerja yang diinginkan serta mengidentifikasi cara-cara untuk mencapainya. Kemudian dari tujuan
tersebut maka orang-orang di dalamnya mesti membuat strategi dalam mencapai tujuan tersebut dan
dapat mengembangkan suatu rencana aktivitas suatu kerja organisasi. Perencanaan dalam manajemen
sangat penting karena inilah awalan dalam melakukan sesuatu.

Dalam merencanakan, ada tindakan yang mesti dilakukan menetapkan seperti apa tujuan dan
target yang dicapai, merumuskan taktik dan strategi agar tujuan dan target dapat tercapai, menetapkan
sumber daya atau peralatan apa yang diperlukan, dan menentukan indikator atau standar keberhasilan
dalam mencapai tujuan dan target.
2. Organizing atau Pengorganisasian

Pengorganisasian adalah proses pemberian tugas, pengalokasian sumber daya serta


pengaturan kegiatan secara terkoordinir kepada setiap individu dan kelompok untuk menerapkan
rencana. Dengan pengorganisasian, manajer mewujudkan rencana menjadi tindakan nyata melalui
penentuan tugas, penunjukan personel, dan melengkapi mereka dengan teknologi dan sumber daya
yang lain.

3. Actuating atau Pengarahan/Kepemimpinan

Kepemimpinan adalah proses untuk menumbuhkan semangat pada karyawan supaya bekerja
giat serta membimbing mereka melaksanakan rencana dalam mencapai tujuan. Dengan
kepemimpinan, manajer menciptakan komitmen, mendorong usaha-usaha yang mendukung
tercapainya tujuan serta mempengaruhi para karyawan supaya melakukan yang terbaik untuk
kepentingan organisasi. Proses implementasi program supaya bisa dijalankan kepada setiap pihak
yang berada dalam organisasi serta dapat termotivasi agar semua pihak dapat menjalankan tanggung
jawabnya dengan sangat penuh kesadaran dan produktivitas yang sangat tinggi. Adapun fungsi
pengarahan dan implementasi yaitu menginplementasikan proses kepemimpinan, pembimbingan, dan
pemberian sebuah motivasi untuk tenaga kerja supaya mau tetap bekerja dengan efisien dan efektif
untuk mencapai tujuan; Memberikan tugas dan penjelasan yang teratur mengenai pekerjaan; dan
menjelaskan kebijakan yang telah ditetapkan.

4. Controling atau Pengawasan/Pengendalian

Pengendalian adalah proses pengukuran kinerja, membandingkan antara hasil sesungguhnya


dengan rencana serta mengambil tindakan pembetulan yang diperlukan. Melalui pengendalian,
manajer melakukan kontak secara aktif dengan apa yang dilakukan oleh karyawan, mendapatkan serta
menginterprestasikan laporan tentang kinerja serta menggunakan informasi tersebut untuk
merencanakan tindakan yang bersifat membangun serta perubahan. (Schermerhorn, 1996)

C. Tingkat Manajemen

Berikut ini adalah penjelasan singkat serta fungsi dan tugas dari 3 tingkatan manajemen tersebut.

a) Manajemen Tingkat Atas (Top Level Management)

Manajemen Tingkat Atas atau sering disebut dengan Top Management (Manajemen Puncak)
atau Executives (Eksekutif) adalah Manajer-manajer yang bertanggung jawab atas kinerja manajemen
organisasi secara keseluruhan. Mereka memegang jabatan-jabatan seperti CEO (Chief Executive
Officer), CFO (Chief Financial Officer), COO (Chief Operational Officer), Presiden Direktur, Wakil
Presiden Direktur, Direktur Utama dan lain sebagainya. Manajer-manajer yang berada di tingkatan
manajemen tingkat atas ini memiliki tanggung jawab, otoritas dan wewenang maksimum dalam
mengendalikan organisasi atau perusahaannya.

Beberapa tugas atau fungsi utama Manajer yang berada di manajemen tingkat atas ini diantaranya
adalah sebagai berikut :

 Menentukan Tujuan Perusahaan – Manajemen tingkat atas ini merumuskan tujuan utama
organisasinya, dapat berupa tujuan jangka panjang maupun tujuan jangka pendeknya.
 Membuat kerangka Rencana dan Kebijakan – Manajemen tingkat atas membuat kerangka
rencana dan kebijakan untuk mencapai tujuan utama yang telah ditetapkan.
 Mengorganisir kegiatan dan pekerjaan yang akan dilakukan oleh manajer-manajer di tingkat
menengah.
 Mengumpulkan dan mengatur sumber daya organisasi atau perusahaan seperti sumber daya
keuangan, aset tetap, tenaga kerja dan lain sebagainya untuk  melakukan kegiatan sehari-hari
dalam organisasi.
 Bertanggung jawab atas kelangsungan dan pertumbuhan hidup organisasi/perusahaan.
 Sebagai penghubung dengan dunia luar seperti bertemu dengan pejabat pemerintah, pemasok,
pesaing, pelanggan, media dan lain-lainnya.

b) Manajemen Tingkat Menengah (Middle Level Management)

Manajemen Tingkat Menengah atau Middle Level Management adalah manajer yang berada
di bawah Manajer tingkat atas. Mereka biasanya memegang jabatan dengan nama jabatannya seperti
General Manager, Plant Manager, Factory Manager, Regional Manager ataupun Division Manager.
Manajer-manajer tingkat menengah ini bertanggung jawab untuk melaksanakan rencana dan
kebijakan yang ditetapkan oleh Manajemen tingkat atas serta bertindak sebagai penghubung antara
manajemen tingkat atas dan manajemen tingkat bawah. Manajer-manajer ini juga menjalankan fungsi
tingkat atas di departemen atau unit kerja mereka sendiri seperti membuat perencanaan, membuat
kebijakan,  mengumpulkan dan mengatur sumber daya untuk departemen atau divisi mereka masing-
masing.

Adapun fungsi-fungsi dan tugas Manajer di Manajemen Tingkat Menengah ini diantaranya adalah :

1. Meng-interpresi-kan kebijakan yang disusun oleh Manajemen Puncak (manajemen tingkat


atas) dan menjelaskannya ke tingkat manajemen yang lebih rendah. Manajemen tingkat
menengah ini berfungsi sebagai penghubung antara manajemen tingkat atas dengan
manajemen tingkat bawah.
2. Mengorganisir kegiatan departemennya untuk melaksanakan rencana dan kebijakan yang
telah ditetapkan.
3. Mengrekrut  dan menyeleksi serta menempatkan karyawan yang dibutuhkan oleh department
atau unit kerjanya.
4. Memotivasi karyawannya untuk melakukan yang terbaik untuk departemennya. Misalnya
menawarkan berbagai insentif dan tunjangan kepada karyawannya sehingga termotivasi dan
melakukan yang terbaik agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan.
5. Mengawasi dan mengarahkan karyawan-karyawan di departemennya. Contohnya seperti
menyiapkan laporan penilaian kinerja karyawannya.
6. Bekerjasama dengan departemen lain untuk kelancaran dalam menjalankan fungsinya.
7. Melaksanakan rencana yang disusun oleh Manajemen tingkat atas.

c) Manajemen Tingkat Pertama (First Level Management)

Manajemen Tingkat Pertama atau disebut juga dengan First Level Management  atau First
Line Management adalah Manajemen yang bertanggung jawab atas operasional atau pekerjaan harian
para karyawan dalam menghasilkan suatu produk atau layanan. Manajemen tingkat pertama ini
biasanya memegang jabatan seperti Department Manager, Section Manager, Superintendent, Mandor
atau Supervisor. Para Manajer di manajemen tingkat pertama ini memiliki otoritas atau wewenang
yang terbatas.

Beberapa fungsi dan tugas Manajemen tingkat pertama ini adalah sebagai berikut :

1. Memahami dan mempelajari masalah dan keluhan-keluhan para pekerja operasional sebelum
melaporkannya ke manajemen tingkat menengah.
2. Menjaga kondisi kerja yang baik dan menjaga hubungan yang sehat antara atasan dan
bawahan.
3. Menyediakan lingkungan kerja yang sehat and aman untuk para karyawan operasional.
4. Membantu manajemen tingkat menengah untuk merekrut dan menyeleksi pekerja yang sesuai
untuk jabatan yang dibutuhkan.
5. Berkomunikasi dengan karyawan dan mendengarkan saran-saran karyawan serta mendorong
para pekerja untuk mengambil inisiatif.
6. Menjaga dan mempertahankan standar kualitas dan memastikan jumlah output
produk/layanan sesuai dengan perencanaan.
7. Bertanggung jawab untuk meningkatkan moral karyawan dan membangkitkan semangat kerja
dalam tim.
8. Meminimalkan pemborosan sumber daya organisasi/perusahaan.

D. Kemampuan Manajerial

Kemampuan Manajerial Dalam penelitian ini, kemampuan pemimpin diartikan sebagai segala
potensi dan keahlian yang digunakan pemimpin dalam bekerja dengan dan melalui orang lain. Studi-
studi kepemimpinan banyak memfokuskan pada aspek individual beserta kemampuannya, misalnya
studi dari tahun 1920 hingga 1950 dan Lombardo dalam Adam (1983) membagi secara garis besar
tiga aspek kemampuan pemimpin, yaitu ability, personality, dan motivational
a) Ability
Ability merupakan kemampuan untuk melibatkan beberapa perilaku. Kemampuan tersebut berasal
dari pertama, pengetahuan, yang dapat bersumber dari informasi dan fakta yang dipelajarinya. Kedua,
keterampilan yakni kecakapan mengerjakan tugas yang diperlukan untuk suatu keberhasilan. Ketiga,
keserasian yakni potensi kemampuan yang belum dikembangkan secara optimal.
b) Personality
Personality atau kepribadian adalah fungsi dari pembawaan sejak lahir dan lingkungan
(pengalaman). Sementara berkaitan dengan kepemimpinan yang efektif beberapa hasil penelitian
sebagaimana dikutip Ivancevich (1991: 336) menunjukkan bahwa sifat kepribadian yang memiliki
pengaruh di antaranya, keuletan, orisinalitas, integriitas pribadi, kepercayaan diri.
c) Motivation
Orang-orang tidak hanya berbeda kemampuan mereka melakukan sesuatu, tetapi juga dalam
kemauan mereka, atau motivasi mereka. Motif adakalanya diartikan sebagai kebutuhan, keinginan,
dorongan, gerak hati dalam diri seseorang. Motif diarahkan pada tujuan. Ada banyak teroi tentang
motivasi. Di antaranya yang dikemukakan oleh Abraham Maslow. Pendapat Maslow sebagaimana
dikutip oleh Indrawijaya (1983) bertolak dari tiga asumsi pokok, yaitu:
a. Manusia adalah makhluk yang selalu berkeinginan. Keinginan mereka selalu tidak pernah
terpenuhi seluruhnya.
b. Kebutuhan atau keinginan yang sudah terpenuhi tidak akan menjadi pendorong lagi
c. Kebutuhan manusia tersusun menurut hierarki tingkat pentingnya
REFERENSI :
http://repo.iain-tulungagung.ac.id/9010/5/BAB%20II.pdf
https://hedisasrawan.blogspot.com/2016/05/proses-manajemen-artikel-lengkap.html
https://ilmumanajemenindustri.com/3-tingkatan-manajemen-fungsi-fungsinya/
https://media.neliti.com/media/publications/220157-pengaruh-kemampuan-manajerial-dan-
kemata.pdf

Anda mungkin juga menyukai