Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN PERUSAHAAN

Oleh :
Ida Ayu Putri Cahyani Dwiapsari (202230121058)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS WARMADEWA
MANAJEMEN PERUSAHAAN

GAMBARAN UMUM MANAJEMEN


Koordinasi semua sumber daya melalui proses perencanaan, pengorganisasian, penetapan tenaga
kerja, pengarahan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Dari devinisi tersebut dapat disimpulkan bahwa dalam manajemen harus ada: tujuan, proses,
suatu keahlian, pihak yg mengatur dan di atur.
MANAJEMEN DAN MANAGER
Tingkatan Manajemen adalah pemanfaatan manusia dan sumber-sumber lain dengan cara yang
terbaik untuk mencapai tujuan perusahaan. Selain itu manajemen dapat juga disebut
pendayagunaan sumber daya manusia dengan cara yang paling efektif, agar dapat mencapai
rencana dan sasaran perusahaan.
Empat komponen utama bagi manajer diantaranya :
1. Memahami karakteristik penting untuk keefektifan
2. Menentukan tanggung jawab pekerjaan
3. Mengatur proses di mana produk akan diproduksi
4. Mengawasi dan memperbaiki kualitas produk yang diproduksi.
TINGKAT-TINGKAT MANJEMEN
Manajemen puncak (top manajemen) tanggung jawabnya adalah menyusun rencana baru untuk
perluasan produksi dan meningkatkan penjualan. Mengkomunikasikan rencana-rencana itu
kepada semua manajer. Contoh dari manajemen puncak adalah presiden, direktur utama, direktur
keuangan dan wakil presiden. Keputusan yang diambil dari manjemen ini adalah untuk 3 sampai
5 tahun ke depan.
Manajemen menengah (middle manajemen) tanggung jawabnya menentukan jumlah karyawan
baru yang harus direkrut, menetapkan harga yang lebih reandah untuk meningkatkan penjualan
dan menentukan peningkatan periklanan untuk meningkatkan penjualan serta menentukan cara
memperoleh dana untuk membiayai ekspansi. Bertanggung juga pada keputusan jangka pendek.
Manajemen pengawasan (forward line) terlibat secara langsung dengan karyawan yang
melaksanakan proses produksi sehari-hari. Tanggung jawabnya adalah mempersiapkan tugas
pekerjaan bagi para karyawan baru yang telah direkrut, mempersiapkan jadwal waktu bagi para
karyawan yang telah direkrut.
Dilihat dari tingakatan organisasi, manajemen dibagi dalam 3 tingkatan yaitu:

1. Manajemen Puncak (Top Management)


Manajer bertaggungjawab atas pengaruh yang ditmbulkan dari keputusan-keputusan
manajemen keseluruhan dari organisasi. Misal: Direktur, wakil direktur, direktur utama.
Keahlian yang dimiliki para manajer tinggkat puncak adalah konseptual, artinya keahlian
untuk membuat dan mmerumuskan konsep untuk dilaksanakan oleh tingkatan manajer
dibawahnya.
2. Manajemen Menengah (Middle Management)
Manajemen menengah harus memeiliki keahlian interpersonal/manusiawi, artinya
keahlian untuk berkomunikasi, bekerjasama dan memotivasi orang lain. Manajer
bertanggungjawab melaksanakan reana dan memastikan tercapainya suatu tujuan. Misal:
manajer wilayah, kepala divisi, direktur produk.

3. Manajemen Bawah/Lini (Low Management)


Manager bertanggung jawab menyelesaikan rencana-rencana yang telah ditetapkan oleh
para manajer yang lebih tinggi. Pada tngkatan ini juga memiliki keahlian yaitu keahlian
teknis, atrinya keahlian yahng mencakup prosedur, teknik, pengetahuan dan keahlian
dalam bidang khusus.
Misal: supervisor/pengawas produksi, mandor.
Berikut adalah skema manajemen berdasarkan tingkatanya:
Dilihart dari kegiatan yang dilakukan :
- Manajer Fungsional, bertanggung jawab pada suatu kegiatan unit organisasi (produksi
pemasaran, keuangan, personalia, dll
- Manajer Umum, bertanggung jawab atas semua kegiatan unit
TUJUAN ORGANISASI MAJEMEN DALAM PERUSAHAAN
Manajemen ada hubungannya dengan pencapaian suatu tujuan yang dilakukan melalui dan
dengan orang lain. Manajemen perusahaan erat kaitannya dengan usaha untuk memelihara kerja
sama sekelompok orang. Yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan
dengan memanfaatkan sumber daya yang ada
SISTEM MANAJEMEN DALAM PERUSAHAAN
- Manajemen Sumberdaya Manusia
Dalam perusahaan ini menggunaan tenaga kerja pada pekerjaan yang sesuai dengan
keahliannya untuk dapat memenuhi inisiatif pada para tenaga kerja sehingga diharapkan
akan dapat membantu dalam mencapai tujuan suatu perusahaan
- Manajemen produksi
Manajemen Produksi dalam perusahaan ini berperapan berdasarkan fungsinya untuk
menghasilkan produk yang sesuai dengan standar yang ditetapkan berdasarkan keinginan
konsumen, dengan teknik produksi yang seefisien mungkin, dari mulai pilihan lokasi
produksi hingga produk akhir yang dihasilkan dalam proses produksi
- Manajemen Keuangan
Manajemen Keuangan adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada
intinya berusaha untuk memastikan bahwa kegiatan bisnis yang dilakukan mampu
mencapai tujuannya secara ekonomis yaitu diukur berdasarkan profit. Tugas manajemen
keuangan diantaranya merencanakan dari mana pembiayaan bisnis diperoleh, dan dengan
cara bagaimana modal
yang telah diperoleh dialokasikan secara tepat dalam kegiatan bisnis yang dijalankan
- Manajemen Informasi
Manajemen Informasi adalah kegiatan manajemen berdasarkan fungsinya yang pada intinya
berusaha memastikan bahwa bisnis yang dijalankan tetap mampu untuk terus bertahan
dalam jangka panjang. Untuk memastikan itu manajemen informasi bertugas untuk
menyediakan seluruh informasi yang terkait dengan kegiatan perusahaan baik informasi
internal maupun eksternal, yang dapat mendorong kegiatan bisnis yang dijalankan tetap
mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di masyarakat
PERAN MANAJEMEN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN
1. PERAN MANAJEMEN
Selain kategori besar dari fungsi manajemen, manajer pada berbagai tingkat hirarki mengisi
peran manajerial yang berbeda. Peran ini dikategorikan oleh peneliti Henry Mintzberg, dan
mereka dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis utama: decisional, interpersonal, dan
informasi.
2. PERAN DECISIONAL
peran Decisional memerlukan manajer untuk merencanakan strategi dan memanfaatkan
sumber daya. Ada empat peran spesifik yang decisional. Peran pengusaha memerlukan
manajer untuk menetapkan sumber daya untuk mengembangkan barang yang inovatif dan
jasa, atau untuk mengembangkan bisnis. Sebagian besar peran ini akan diselenggarakan oleh
manajer tingkat atas, meskipun manajer menengah dapat diberikan beberapa kemampuan
untuk membuat keputusan tersebut. Penangan gangguan mengoreksi masalah tak terduga
yang dihadapi organisasi dari lingkungan internal atau eksternal. Manajer di semua tingkatan
dapat mengambil peran ini. Misalnya, pertama-line manajer dapat memperbaiki masalah
menghentikan jalur perakitan atau manajer tingkat menengah mungkin mencoba untuk
mengatasi setelah terjadinya perampokan toko. Top manajer lebih mungkin untuk
menghadapi krisis besar, seperti membutuhkan penarikan produk cacat. Peran decisional
ketiga, yaitu pengalokasi sumber daya, menentukan yang melibatkan unit kerja yang akan
mendapatkan sumber daya. Top manajer cenderung membuat besar, keputusan anggaran
secara keseluruhan, sementara mangers menengah dapat membuat alokasi yang lebih
spesifik. Dalam beberapa organisasi, manajer pengawas bertanggung jawab untuk
menentukan alokasi untuk menaikkan gaji karyawan. Akhirnya, negosiator bekerja dengan
orang lain, seperti pemasok, distributor, atau serikat buruh, untuk mencapai kesepakatan
mengenai produk dan jasa. Pertama-tingkat manajer dapat bernegosiasi dengan karyawan
tentang isu-isu kenaikan gaji atau jam lembur, atau mereka dapat bekerja dengan manajer
pengawasan lainnya bila diperlukan sumber daya harus dibagi. manajer Tengah juga
bernegosiasi dengan manajer lain dan cenderung untuk bekerja untuk mengamankan harga
yang diinginkan dari pemasok dan distributor. Top manajer bernegosiasi tentang isu-isu
yang lebih besar, seperti kontrak kerja, atau bahkan merger dan akuisisi perusahaan lain.

3. PERAN INTERPERSONAL

peran interpersonal memerlukan manajer untuk mengarahkan dan mengawasi karyawan dan
organisasi. boneka ini biasanya seorang manajer menengah atas. manajer ini dapat
berkomunikasi tujuan organisasi masa depan atau panduan etika bagi karyawan dengan
pertemuan perusahaan. Seorang pemimpin bertindak sebagai contoh bagi karyawan lainnya
untuk mengikuti, memberikan perintah dan arahan kepada bawahan, membuat keputusan,
dan memobilisasi dukungan karyawan. Manajer harus menjadi pemimpin di semua tingkat
organisasi; sering rendah tingkat manajer melihat ke manajemen puncak untuk contoh
kepemimpinan. Dalam peran penghubung, palungan harus mengkoordinasikan pekerjaan
orang lain di unit kerja yang berbeda, membangun aliansi antara lain, dan bekerja sumber
daya untuk berbagi. Peran ini sangat penting bagi manajer menengah, yang sering harus
bersaing dengan manajer lain untuk sumber daya yang penting, namun harus menjaga
hubungan yang sukses bekerja dengan mereka untuk jangka waktu yang lama.

4. PERAN INFORMASI

Informational peran adalah mereka di mana para manajer mendapatkan dan mengirimkan
informasi. Peran ini telah berubah secara dramatis sebagai teknologi telah meningkat.
Monitor mengevaluasi kinerja orang lain dan mengambil tindakan korektif untuk
meningkatkan kinerja itu. Monitor juga mengawasi perubahan lingkungan dan di dalam
perusahaan yang dapat mempengaruhi kinerja individu dan organisasi. Pemantauan terjadi
pada semua tingkat manajemen, meskipun manajer di tingkat yang lebih tinggi organisasi
lebih mungkin untuk memantau ancaman eksternal terhadap lingkungan dibandingkan
tengah atau manajer lini pertama. Peran penyebar mensyaratkan bahwa manajer
memberitahu karyawan perubahan yang mempengaruhi mereka dan organisasi. Mereka juga
mengkomunikasikan visi dan tujuan perusahaan.
Manajer di setiap tingkat menyebarkan informasi kepada orang-orang di bawah mereka, dan
banyak informasi ini menetes alam dari atas ke bawah. Akhirnya, juru bicara berkomunikasi
dengan lingkungan eksternal, dari iklan perusahaan barang dan jasa, untuk
menginformasikan masyarakat tentang arah organisasi. Juru bicara untuk pengumuman
besar, seperti perubahan arah strategis, kemungkinan untuk menjadi seorang manajer top.
Tapi, lain, informasi lebih rutin dapat diberikan oleh manajer pada semua tingkat
perusahaan. Misalnya, seorang manajer menengah dapat memberikan press release ke koran
lokal, atau manajer supervisor dapat memberikan presentasi pada pertemuan komunitas.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/4873103/
MAKALAH_MANAJEMEN_SUATU_PERUSAHAAN

Anda mungkin juga menyukai