Manajemen Tingkat Atas atau sering disebut dengan Top Management (Manajemen Puncak)
atau Executives (Eksekutif) adalah Manajer-manajer yang bertanggung jawab atas kinerja
manajemen organisasi secara keseluruhan. Mereka memegang jabatan-jabatan seperti CEO
(Chief Executive Officer), CFO (Chief Financial Officer), COO (Chief Operational Officer),
Presiden Direktur, Wakil Presiden Direktur, Direktur Utama dan lain sebagainya. Manajer-
manajer yang berada di tingkatan manajemen tingkat atas ini memiliki tanggung jawab, otoritas
dan wewenang maksimum dalam mengendalikan organisasi atau perusahaannya.
Beberapa tugas atau fungsi utama Manajer yang berada di manajemen tingkat atas ini
diantaranya adalah sebagai berikut :
Adapun fungsi-fungsi dan tugas Manajer di Manajemen Tingkat Menengah ini diantaranya
adalah :
Beberapa fungsi dan tugas Manajemen tingkat pertama ini adalah sebagai berikut :
http://arifg1975.blogspot.com/2018/09/tingkatan-manajemen-dalam-organisasi.html
Pengertian Manajemen Strategi
Pengertian manajemen strategi adalah keterampilan (seni), teknik, dan ilmu dalam
merumuskan, mengimplementasikan, dan mengevaluasi serta mengawasi berbagai
keputusan-keputusan fungsional sebuah organisasi (perusahaan bisnis ataupun non
bisnis).
Keputusan ini selalu terpengaruhi oleh lingkungan eksternal dan internal perusahaan.
Kondisi lingkungan yang selalu berubah. Manajemen strategis ini sangat membantu
perusahaan meraih tujuan yang sudah ditetapkan.
Manajemen Strategi
Mengimplementasi Strategi
Implementasi strategi membutuhkan disiplin dan kinerja yang tinggi serta imbalan
jasa yang mencukupi.
Evaluasi dan pengawasan strategi adalah tahap akhir didalam proses manajemen
strategi. seluruh strategi adalah subyek moditifikasi di masa mendatang, sebab
berbagai faktor baik eksternal maupun internal akan terus mengalami sebuah
perubahan.
Mereview faktor faktor ekternal dan internal yang merupakan dasar bagi setiap
strategi yang sedang dijalankan
Mengukur kinerja yang sudah dijalankan
Mengambil sebuah tindakan perbaikan apabila terjadi ketidaksesuaian
Evaluasi strategi ini sangat dibutuhkan bagi perusahaan karena kesuksesan usaha yang
diraih saat ini bukan menjadi keberhasilan dimasa mendatang.
Bahkan seringkali keberhasilan yang diraih pada saat ini bisa menimbulkan persoalan
yang baru dan berbeda.
Demikian juga apabila mengalami kegagalan, maka persoalan yang baru muncul dan
harus dihadapi supaya bisa menghidupkan kembali aktivitas bisnis yang telah gagal
Manajer strategi harus bisa menganalisa fungsi utama dari bisnis yang ada dan
mengerti cara mempengaruhi suatu proses manajemen strategi dan mengetahui
bagaimana cara mengintegrasikan-nya.
Manfaat hubungan fungsi bisnis dengan proses manajemen strategi tak bisa diabaikan.
Ada 3 fungsi utama bisnis:
Fungsi Produksi
Fungsi Pemasaran
Fungsi Keuangan