Anda di halaman 1dari 3

The Financial Objectives of a Business

https://bizfluent.com/info-7978548-importance-financial-strategy.html

Terlepas dari industri Anda, penting untuk menetapkan sasaran keuangan yang
mendorong bisnis Anda ke depan. Baik Anda ingin menumbuhkan basis pelanggan,
memaksimalkan keuntungan, atau menghilangkan hutang, pastikan Anda menetapkan
tujuan yang jelas dan merencanakannya dengan tepat. Pertimbangkan tahap apa Anda
saat ini dan di mana Anda ingin berada selama beberapa tahun ke depan. Tujuan
keuangan perusahaan sangat bergantung pada ukuran, visi dan sumber dayanya.

Tujuan Keuangan vs. Nonkeuangan


Sebagian besar perusahaan memiliki tujuan finansial dan nonfinansial. Yang
pertama berputar di sekitar keuangan atau uang, dan hasilnya diukur dalam istilah
moneter. Misalnya, jika Anda berencana untuk meningkatkan pendapatan bisnis atau
laba atas investasi Anda, itu adalah tujuan finansial. Pemilik bisnis mungkin juga
ingin mengurangi biaya overhead, mengamankan pendanaan, mengurangi biaya
pemasaran, atau menghilangkan hutang.
Di sisi lain, tujuan nonfinansial terkait dengan karyawan, pelanggan, teknologi,
atau tanggung jawab sosial perusahaan. Bergantung pada nilai inti dan pernyataan
misi Anda, Anda mungkin ingin mengembangkan produk baru, meningkatkan
loyalitas pelanggan, atau mengurangi jejak karbon Anda. Semakin banyak perusahaan
menawarkan barang yang bebas dari kekejaman atau terbuat dari bahan organik. Ini
adalah contoh strategi tanggung jawab sosial yang bertujuan untuk meningkatkan
kinerja dan citra perusahaan secara keseluruhan.
Baik tujuan finansial maupun nonfinansial dapat membantu bisnis Anda tumbuh
dan meningkatkan pangsa pasarnya. Penjualan makanan organik, misalnya, telah
meningkat dari $ 59,1 miliar pada tahun 2010 menjadi $ 97 miliar pada 2017.
Perusahaan yang memperluas penawarannya dengan penambahan produk makanan
organik dapat memperoleh pelanggan baru dan meningkatkan penjualan. Pada saat
yang sama, ini akan menjangkau pasar baru dan mengurangi dampak lingkungannya.

Contoh Tujuan Keuangan


Tujuan keuangan bisnis dapat dikaitkan dengan arus kas, belanja modal,
pendapatan atau keuntungan, antara lain aspek. Mereka tidak hanya meningkatkan
kesejahteraan keuangan perusahaan tetapi juga memandu upayanya dan memastikan
perusahaan memiliki cukup dana untuk beroperasi dengan lancar. Sasaran tersebut
dapat diklasifikasikan ke dalam beberapa kategori, seperti maksimisasi keuntungan,
maksimisasi nilai, peningkatan penjualan, dan lainnya.
Salah satu tujuan keuangan yang paling umum adalah menumbuhkan pendapatan
bisnis. Hasilnya biasanya diukur dalam peningkatan persentase. Misalnya, Anda
mungkin ingin meningkatkan pendapatan Anda sebesar 30 persen selama dua tahun
ke depan. Perusahaan muda yang belum menghasilkan laba mungkin fokus untuk
menjadi arus kas positif. Untuk melakukannya, perlu dilakukan analisis arus kas,
mengurangi biaya yang tidak perlu, dan mempertimbangkan sumber pendapatan
alternatif.

Meningkatkan Pengembalian Investasi


Tujuan keuangan lainnya adalah untuk meningkatkan laba atas investasi. Ada
beberapa strategi yang dapat Anda gunakan untuk tujuan ini, seperti menaikkan harga
atau membeli peralatan yang lebih efisien untuk mengurangi biaya produksi. Jika
tujuan Anda adalah untuk memaksimalkan keuntungan, cari cara untuk memotong
pengeluaran Anda dan menetapkan proses yang meningkatkan efisiensi dalam
organisasi Anda. Mengganti pemasok, misalnya, dapat membantu menurunkan biaya
dan meningkatkan margin keuntungan Anda.

Prioritaskan Perencanaan Keuangan


Baik Anda seorang pemula atau bisnis yang mapan, perencanaan keuangan sangat
penting. Proses ini akan memandu upaya Anda ke arah yang benar, mengurangi
risiko, dan membawa Anda lebih dekat ke tujuan Anda. Pada saat yang sama, ini
dapat membantu Anda mengidentifikasi dan mengembangkan strategi yang selaras
dengan tujuan Anda dan memaksimalkan pendapatan bisnis Anda. Anda akan tahu
apa kekuatan perusahaan Anda dan bagaimana menggunakannya untuk tetap
kompetitif dan mencapai target keuangan Anda.
Jika dilakukan dengan benar, perencanaan keuangan dapat meningkatkan
manajemen risiko dan meningkatkan laba atas investasi Anda. Ini juga membantu
Anda mengantisipasi tantangan dan ancaman di masa depan, memberi Anda kendali
yang lebih baik atas anggaran Anda dan menyediakan data yang Anda butuhkan untuk
membuat keputusan keuangan yang cerdas.
Jika Anda baru memulai, konsultasikan dengan penasihat keuangan. Dia dapat
menilai kesehatan keuangan perusahaan Anda dan mengembangkan rencana untuk
mencapai tujuan Anda.

Anda mungkin juga menyukai