Anda di halaman 1dari 8

AGORA Vol. 1, No.

1, (2013) 1

PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN USAHA


PADA USAHA MIKRO KECIL MENENGAH
(STUDI DESKRIPTIF PADA RUMAH MAKAN PALEM ASRI SURABAYA)
Ay Ling
Program Manajemen Bisnis, Program Studi Manajemen, Universitas Kristen Petra
Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya
E-mail: ay.ling@yahoo.com

Abstrak—Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan masih diyakini sebagai slaah satu bentuk usaha yang memiliki
pengelolaan usaha, menganalisa lingkungan internal dan prospek yang cukup bagus, bahkan dalam kondisi krisis
lingkungan eksternal, serta merencanakan pengembangan bisnis sekalipun. Namun demikian dalam periode yang sama banyak
pada Rumah Makan Palem Asri.Metode pengumpulan data yang
restoran yang gulung tikar, karena tidak mampu
digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara.Metode
analisa data yang digunakan adalah analisa deskriptif kualitatif. mempertahankan jumlah pengunjungnya. Sukses dibidang
Berdasarkan hasil analisa data, penulis menemukan bahwa makanan dan minuman tidak hanya ditentukan oleh jumlah
pengelolaan lingkungan internal Rumah Makan Palem Asri pengunjungnya, tetapi juga ditentukan oleh kemampuan
sudah berjalan dengan baik dilihat dari aspek sumber daya meningkatkan pertumbuhan pelanggannya.
manusia, aspek keuangan, dan aspek produksi dan operasional. Menurut Terry (2004) fungsi manajemen terdiri dari :
Sedangkan dalam analisa lingkunagn eksternal menunjukkan (1)Planning, yaitu proses penentuan tujuan, strategi, dan
bahwa Rumah Makan Palem Asri memiliki posisi bersaing yang
lemah karena tidak memiliki diferensiasi produk. Strategi yang
kebijakan yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan,
digunakan perusahaan adalah strategi pengembangan pasar (2)Organizing, yaitu proses pembagian tugas, wewenang, dan
(market development) yang diperoleh dari hasil analisa SWOT sumber daya di antara anggota organisasi untuk mencapai
dan matriks strategi besar. tujuan tertentu, (3)Actuating, yaitu proses memotivasi,
Kata Kunci—pengelolaan usaha, lingkungan internal, membimbing, dan mengarahkan karyawan dalam rangka
lingkungan eksternal, SWOT, pengembangan produk, mencapai tujuan, (4)Controlling, yaitu fungsi manajemen
pengembangan bisnis.
yang berhubungan dengan prosedur pengukuran hasil kinerja
terhadap tujuan perusahaan.
I. PENDAHULUAN Selain itu, pengelolaan yang baik juga dilihat dari beberapa
Usaha kecil menengah (UKM) mempunyai peran penting faktor yang diidentifikasi dalam lingkungan internal
dan strategis bagi pertumbuhan ekonominegara, baik negara perusahaan (David, 2009) : (1)Sumber Daya Manusia, yaitu
berkembang maupun negara maju.Pada saat krisis ekonomi suatu proses untuk memperoleh, melatih, menilai, dan
berlangsung di Indonesia, kemampuan UKM untuk tetap memberikan kompensasi kepada karyawan, serta
bertahan di masa krisis ekonomi adalah bukti bahwa sektor memperhatikan hubungan kerja dengan karyawan,
UKM merupakan bagian dari sektor usaha yang cukup (2)Keuangan, yaitu keputusan investasi dan keputusan
tangguh. Terdapat tiga alasan yang mendasari negara pembiayaan, (3) Produksi dan Operasi, yaitu semua aktivitas
berkembang belakangan ini memandang penting keberadaan yang mengubah input menjadi barang dan jasa, (4) Pemasaran,
usaha mikro dan kecil (Berry, et al.,2001).Alasan pertama yaitu proses pendefinisian, pengantisipasian, penciptaan, serta
adalah karena kinerja usaha mikro dan kecil cenderung lebih pemenuhan kebutuhan dan keinginan konsumenakan produk
baik dalam hal menghasilkan tenaga kerja yang produktif. dan jasa.
Kedua, sebagai bagian dari dinamikanya, usaha mikro dan Dalam pengembangan usaha juga melihat lingkungan
kecil sering mencapai peningkatan produktivitasnya melalui eksternal perusahaan yang diperlukan untuk mengetahui
investasi dan perubahan teknologi.Ketiga adalah karena sering faktor-faktor yang dapat memberikan peluang dan ancaman
diyakini bahwa usaha mikro dan kecil memiliki keunggulan bagi perusahaan.Lingkungan eksternal itu sendiri menurut
dalam hal fleksibilitas ketimbang usaha besar. Michael Porter dalam teori Lima Kekuatan Porter terdiri dari
Sedangkan Sulistyastuti (2004) mengemukakan bahwa di ancaman pendatang baru, kekuatan tawar-menawar pemasok,
negara-negara maju dan industri baru, UKM memberikan kekuatan tawar-menawar pembeli, ancaman produk substitusi,
kontribusi terhadap peningkatan ekspor dan sebagai persaingan diantara para anggota industri.
subkontraktor yang menyediakan berbagai input bagi usaha Penelitian ini memiliki tiga tujuan.Pertama,
yang berskala besar sekaligus sumber inovasi. mendeskripsikan pengelolaan usaha di Rumah Makan Palem
Meningkatnya pertumbuhan UKM di Indonesia ternyata Asri, Kedua menganalisa lingkungan internal dan
cukup di dominasi pleh industri makanan dan minuman.Sejak eksternal.Ketiga Merencanakan pengembangan bisnis.
beberapa tahun lalu, perkembangan bisnis di bidang makanan Gambar 1 menyajikan kerangka penelitian berdasarkan
dan minuman mengalami pertumbuhan yang sangat gambar tersebut maka penelitian ini diawali dengan
signifikan.Industri restoran dan rumah makan hingga saat ini mendeskripsikan pengelolaan usaha di Rumah Makan Palem
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013) 2

Kerangka Pemikiran II. METODE PENELITIAN


Gambar 1. Kerangka Pemikiran Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian
RUMAH MAKAN PALEM ASRI kualitatif deskriptif. Strategi penelitian kualitatif ini dipilih
penulis untuk mengamati suatu fenomena, mengumpulkan
informasi, dan menyajikan hasil penelitian.
Definisi Konseptual
 PLANNING Usaha Kecil Menengah
 ORGANIZING Rumah Makan Palem Asri merupakan Usaha Kecil
 ACTUATING Menengah. Penggolongan tersebut didasarkan pada kenyataan
 CONTROLING
bahwa hasil penjualan tahunan lebih dari Rp300.000.000,00
(tiga ratus juta rupiah) sampai dengan paling banyak
Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta rupiah).
Fungsi-fungsi Manajemen Usaha
LINGKUNGAN INTERNAL LINGKUNGAN INTERNAL Perusahaan memiliki suatu sistem manajemen, dimana di
 SDM  Ancaman Pendatang Baru dalam sistem manajemen tersebut terdapat empat fungsi,
 Keuangan  Kekuatan Tawar Menawar
Pemasok yaitu:
 Produksi dan
 Kekuatan Tawar Menawar 1. Perancanaan (planning), yang meliputi aktivitas:
Operasional Pelmbeli
 Pemasaran a.Menentukan tujuan (jangka pendek dan jangka panjang).
 Ancaman Produk
Substitusi b. Merumuskan kebijakan dan prosedur sebagai rencana
 Persaingan Diantara Para kerja untuk mencapai tujuan perusahaan
Anggota Industri
c. Merumuskan kebijakan dan prosedur sebagai rencana
kerja untuk mencapai tujuan perusahaan
d. Melakukan peninjauan secara berkala untuk memantau
rencana kerja yang telah di tetapkan
2. Pengorganisasian (organizing), yang meliputi aktivitas:
Matriks
a. Penentuan dan penelitian kegiatan-kegiatan
SWOT
b. Pengklasifikasian kegiatan perusahaan
c. Pembagian tugas kepada sumber daya sesuai keahlian
3. Pengarahan (actuating), yang meliputi aktivitas:
FORMULASI a. Pemotivasian karyawan
STRATEGI b. Memimpin karyawan
c. Cara mengarahkan
4. Pengawasan (controlling), yang meliputi aktivitas:
a. Menetapkan standart dan metode untuk mengukur
prestasi
BUSSINES b. Mengukur prestasi kerja
DEVELOPMENT c. Menentukan apakah prestasi kerja memenuhi standar
d. Mengambil tindakan korektif
Analisa Lingkungan Internal
a. Sumber Daya Manusia; merupakan langkah-langkah
Asri yang terdiri dari fungsi manajemen yang ada pada setiap mengenai manajemen SDM, keterampilan dan motivasi
fungsi bisnis yaitu sumber daya manusia, keuangan, produksi kerja, produktivitas, dan sistem imbalan.
dan operasi, dan pemasaran. Lingkungan eksternal dilihat dari b. Keuangan; terkait dengan keputusan investasi dan
Model Lima Kekuatan Porter yaitu ancaman pendatang baru, keputusan pembiayaan.
kekuatan tawar menawar pemasok, kekuatan tawar menwar c. Produk dan Operasi; yaitu proses, kapasitas, persediaan,
pembeli, amcaman produk substitusi, dan persaingan diantara angkatan kerja, dan kualitas produk.
para anggota industri. d. Pemasaran; merupakan proses memenuhi kebutuhan dan
Setelah mendapatkan informasi terkait lingkungan internal keinginan pelanggan, pendefinisian, pengantisipasian,
dan eksternal, peneliti melakukan analisa SWOT yang penciptaan, serta pemenuhan kebutuhan dan keinginan
bertujuan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, konsumen akan produk dan jasaRumah Makan Palem Asri,
peluang, dan ancaman yang terdapat pada perusahaan.Hasil misalnya analisis konsumen, penjualan produk, perencanaan
analisa tersebut dimasukkan kedalam matriks SWOT yang produk, penetapan harga, distribusi, riset pemasaran, dan
kemudian didapatkan alternatif-alternatif strategi.Dari analisis peluang.
berbagai alternatif strategi yang ada, kemudian peneliti Analisis Lingkungan Eksternal
melanjutkan formulasi strategi matriks strategi besar yang Dalam lingkungan eksternal perusahaan, terdapat beberapa
merupakan pemilihan strategi yang berhubungan dengan salah kekuatan yang dapat mempengaruhi perusahaan, yaitu:
satu alternatif strategi.Tahap akhir dari penelitian adalah a. Ancaman pendatang baru, faktor penghambat pendatang
baru antara lain:skala ekonomis, diferensiasi produk,
menyusun rencana pengembangan usaha.
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013) 3

kebutuhan modal, biaya beralih pemasok, akses saluran Makan Palem Asri berupa struktur organisasi perusahaan
distribusi,dan biaya tak menguntungkan terlepas dari skala. dan gambaran produk.
b. Kekuatan tawar-menawar pemasok, pemasok memiliki Metode Pengumpulan Data
daya tawar yang kuat apabila pemasok didominasi oleh Dalam mendapatkan data guna membantu dalam penelitian
beberapa perusahaan, pemasok tidak bersaing dengan ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data berupa
produk-produk lain dalam industri, industri bukan wawancara semi terstruktur yaitu interview membuat garis
pelanggan yang penting bagi pemasok. besar pokok-pokok pembicaraan, namun dalam
c. Kekuatan tawar-menawar pembeli, pelanggan memiliki pelaksanaannya interviewer mengajukan pertanyaan secara
kemampuan untuk menekan dan menurunkan harga produk bebas, pokok-pokok pertanyaan yang dirumuskan tidak perlu
serta meningkatkan pelayanan. Kelompok pembeli dipertanyakan secara berututan dan pemilihan kata-katanya
dikatakan kuat jika kelompok pembeli terpusat, produk tidak baku (Satori dan Komaariah, 2009).
tidakterdeferensiasi, pembeli mendapat laba kecil, pembeli Teknik Analisa Data
memiliki informasi lengkap. Dalam penelitian ini, data yang telah dikumpulkan oleh
d. Ancaman produk substitusi, produk pengganti yang peneliti akan dianalisis dengan menggunakan teknik analisis
kualitasnya hampir sama dan menawarkan harga yang data kualitatif. Informasi yang diperoleh dari para informan
relatif murah. Produk substitusi yang perlu mendapat akan diolah dengan cara: (a) Menelaah seluruh data dari
perhatian adalah produk yang kualitasnya menandingi berbagai sumber, (b) Reduksi data, (c) Kategorisasi, (d)
kualitas produk bahkan lebih tinggi. Penafsiran data (Moleong, 2005).
e. Persaingan diantara para anggota industri, persaingan di Pengujian Keabsahan Data
antara anggota industri terjadi karena perebutan posisi dan Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode
dilakukan dengan menggunakan strategi. Persaingan pengujian data berupa trianggulasi sumber yaitu
tersebut di sebabkan oleh jumlah pesaing, pertumbuhan membandingkan dan mengecek drajat kepercayaan suatu
industri, karakteristik produk, biaya tetap yang besar, informasi yang diperoleh dari berbagai sumber.Triangulasi
kapasitas, dan hambatan keluar. sumber ini berdasarkan masing-masing informan yang mampu
Subjek dan Objek Penelitian memberikan informasi terkait dalam setiap fungsi manajemen
Subjek dari penelitian ini adalah orang-orang yang dalam fungsi bisnis dan lingkungan eksternal. Triangulasi
bersangkutan dalam memberikan informasi serta menjadi informan sumber daya manusia adalah Bapak Andry, Bapak
sumber informasi di dalam pengelolaan Rumah Makan Palem Budi, dan Ibu Dewi. Triangulasi keuangan adalah Bapak
Asri. Dengan demikian, dalam penelitian ini yang menjadi Andry, Bapak Budi, dan Laila. Triangulasi produksi dan
subjek penelitian adalah pemilik Rumah Makan Palem Asri operasional adalah Bapak Andry, Bapak Budi, dan Bapak
yaitu Bapak Andri, sedangkan yang menjadi objek penelitian Dedi. Triangulasi pemasaran adalah Bapak Andry, Bapak
adalah Rumah Makan Palem Asri. Budi, dan Ibu Dewi. Sedangkan untuk triangulasi informan
Penentuan Narasumber lingkungan eksternal adalah Bapak Andri, Bapak Budi, Ibu
Untuk pennetuan narasumber penulis menggunakan teknik Dewi, dan Irene.
snowball. Pertama-tama penulis menghimpun informasi pada
satu narasumber. Apabila informasi yang dirasa kurang III. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
mencukupi, penulis akan melakukan wawancara dengan Lingkungan Internal
sumber lain yang relevan dengan penelitian melalui hasil
Analisa lingkungan internal terdiri dari fungsi manajemen
rekomendasi dari narasumber awal.
yang meliputi planning, organizing, actuating, dan controlling
Jenis dan Sumber Data
pada setiap fungsi bisnis yaitu fungsi sumber daya manusia,
Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data fungsi keuangan, fungsi produksi dan operasional, dan fungsi
kualitatif yang merupakan data yang bukan berupa angka- pemasaran.
angka, namun berupa sebuah fakta dengan uraian-uraian atau Analisa Sumber Daya Manusia
kalimat-kalimat serta memaparkan keadaan objek penelitian Perusahaan menetapkan perencanaan yang akan dicapai
berdasarkan fakta-fakta aktual sesuai kenyataan sehingga dalam aspek sumber daya manusia misalnya terdapat
menuntut penafsiran peneliti secara mendalam terhadap karyawan yang mau mengundurkan diri maka karyawan harus
makna yang terkandung di dalamnya (Moleong, 2005). melaporkan sebulan sebelum pengunduran diri tersebut agar
Sumber Data perusahaan memiliki waktu untuk merekrut karyawan baru.
Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan adalah Perekrutan karyawan dilakukan secara formal melalui
sebagai berikut: wawancarayang dilakukan oleh owner, manajer, dan
1. Data primer sebagai data yang didapat dari sumber pertama, kapten.Standard penerimaan untuk sumber daya manusia
baik dari individu atau perseorangan seperti hasil dari proses didasarkan pada jenjang pendidikan, pengalaman kerja,
wawancara yang dilakukan oleh peneliti. Peneliti akan maupun skill tertentu. Minimal SMA untuk waiters, D2 untuk
memperoleh data primer dengan mencatat melalui catatan kapten, dan pengalaman kerja 2 tahun untuk bagian kitchen.
tertulis dan melalui perekaman audio tapes dari proses Proses penerimaan karyawan diawali dengan pemberian
wawancara secara langsung kepada pemilik Rumah Makan kontrak selama 3 bulan masa percobaan. Dalam 3 bulan
Palem Asri yaitu Bapak Andri. karyawan akan di beri pelatihan dan dinilai kinerjanya.
2. Data sekunder merupakan data yang didapat bukan dari
Diakhir masa percobaan diadakan evaluasi dan penilaian, bila
sumber pertama. Peneliti akan mendapatkan dari Rumah
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013) 4

puas terhadap kinerja karyawan tersebut maka akan keuangan owner sudah mengetahui rata-rata biaya yang harus
diperpanjang dan bila tidak puas maka kontrak akan dikeluarkan untuk dana operasional. Dana operasional yang
diberhentikan.Kendala yang dihadapi perusahaan dalam dikeluarkan merupakan realisasi jangka pendek, sisa dana
melakukan perencanaan ini adalah waktu, karena untuk sebagian disimpan untuk hal yang yang mungkin terjadi di
merekrut dan mengajarkan karyawan baru membutuhkan luar rencana menyangkut perusahaan, dan sebagian lagi
waktu yang cukup lama. diputar untuk mempercepat pelaksanaan rencana jangka
Didalam perusahaan tidak terdapat divisi khusus untuk panjang. Rencana jangka panjang itu seperti membuka cabang,
mengatur sumber daya manusia.Perusahaan hanya cabang bisa dikota yang sama atau bisa juga di lain kota yang
mempekerjakan karyawan di bagian luar dan bagian dapur, dianggap mempunyai daya beli.
pembagian kerja yang dilakukan perusahaan sudah sesuai Fungsi divisi keuangan perusahaan dilakukan oleh
dengan kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing karyawan bagian kasir.Manajer memberi informasi kepada
karyawan. Dalam hal hari dan jam kerja, perusahaan staf keuangan untuk mengerjakan tugas yang sudah ditetapkan
mempekerjakan karyawan dari hari senin sampai hari minggu. yaitu menulis pembukuan secara manual dibuku, mencatat
Untuk jam kerja karyawan perusahaan membagi menjadi 2 nota, mencatat transaksi pembelian dari supplier maupun
shift, dimana masing-masing shift memiliki waktu 7 jam kerja. pembelian kepada konsumen.Kepemilikan modal mutlak
Shift pertama pukul 08.30-15.30 dan shift kedua pukul 15.00- sepenuhnya menjadi wewenang pemilik perusahaan.
22.00. Sistem keuangan dilakukan perusahaan dengan mencatat
Pengarahan yang di terapkanpada divisi ini adalah dengan penjualan yang dihitung setiap hari. Hasil semua penjualan
cara orientasi. Dimana ownerakan memberikan pengarahan direkapitulasi oleh manajer yang selanjutnya akan dilaporkan
yang perlu kepada manajer agar kegiatan dapat dilakukan kepada pemilik. Jadi disini manajer terus melakukan
dengan baik, kemudian dari manajer juga akan memberikan pengawasan apakah kasir sudah bekerja dengan jujur dan
orientasi kepada para kapten dan karyawan. Sedangkan prinsip teliti.
pengarahan yang di terapkan adalah mengarah kepada tujuan Analisa Produksi dan Operasional
perusahaan, dimana dengan pengarahan ini perusahaan Proses produksi merupakan tahapan yang snagat penting
diharapkan setiap karyawan memiliki etos kerja yang bagi perusahaan, dimana pada tahap ini barang mentah diolah
baik.Perusahaan memotivasi para karyawan dengan menjadi barang jadi yang nantinya akan dijual kepada
memberikan reward apabila karyawan sudah bekerja dengan konsumen untuk pemuasan kebutuhan. Sebelum proses
baik dan memuaskan. Bonus yang diberikan berupa uang atau produksi berlangsung, ada beberapa langkah yang dilakukan
asuransi kesehatan. sebelumnya. Pertama-tama pelayan mencatat makanan dan
Kapten akan mengawasi setiap aktivitas/kegiatan dari para minuman yang dipesan oleh konsumen.Pencatatan pesanan
karyawan apabila ada karyawan yang melanggar peraturasn dilakukan pada kertas rangkap 3 yang sering disebut dengan
maka akan di beri teguran, jika mengulangi lagi akan di beri istilah customer order. Proses pencatatan kemudian
peringatan kedua dan di skorsing, apabila sudah tiga kali dilanjutkan dengan pemberian 1 rangkap customer order pada
melakukan kesalahan yang sama maka karyawan akan co-ceker bagian depan dan 2 rangkap sisanya pada bagian
dikeluarkan tanpa di beri pesangon. Setiap hari sebelum dapur. Customer order ini kemudian digunakan oleh koki dan
memulai aktivitas karyawan akan melakukan briefing terlebih helper sebagai acuan untuk memproduksi makanan. Proses
dahulu. Fungsi briefing pada dasarnya adalah sebuah control produksi makanan dilakukan di dalam dapur sesuai urutan
yang efektif, karena memlalui forum inimasing-maisng datangnya customer order.
karyawan dapat saling memberi masukan yang pada akhirnya Pengorganisasian terhadap produksi dan operasional
mengefektifkan kinerja mereka. berjalan dengan baik di Rumah Makan Palem Asri dimana
Analisa Keuangan perusahaan melakukan pembagian kerja yang jelas dan terarah
Keuangan perusahaan di kelola oleh manajer dimana bagi setiap karyawannya. Bagian produksi terdiri dari koki,
aktivita skeuangan dengan melakukan system pembukuan pembantu koki, checker, pembuat minuman, dan kepala dapur.
secara manual dengan menggunakan pencatatan akuntansi, Bagian operasional terdiri dari waiter, kasir, dan kapten.
mengurus nota penjulan dan nota pembelian. Penghasilan Masing-masing karyawan tersebut memiliki pembagian tugas
yang diperoleh perusahaan adalah dari penjualan produk dan tanggung jawab yang jelas.Pembagian tugas dan tanggung
makanan dan minuman, sedangkan pengeluaran perusahaan jawab dilakukan diawal perekrutan pegawai untuk
meliputi gaji karyawan setiap bulan, bonus kerja, biaya tidak menghindari terjadinya over-lapping.
terduga, biaya produksi dan operasional, dan pembelian bahan Dalam industri ini pihak pengelola perusahaan dituntut
baku. untuk melakukan improvisasi secara terus menerus pada menu
Karena laporan keuangan perusahaan masih dilakukan yang disajikan.Perencanaan pada fungsi produksi ini
secara manual maka tidak jarang ditemukan ketidaktelitian umumnya diarahkan untuk penambahan menu baru agar lebih
dalam proses pembukuan. Oleh karena itu untuk kedepannya bervariatif sehingga pengunjung tidak bosan dengan menu
perusahaan merencanakan untuk menggunakan teknologi yang sudah ada.Penambahan menu baru dilakukan 3 bulan
komputer dalam pembuatan laporan keuangan, dengan sekali.Selain itu fungsi perencanaan juga dilakukan pada
meggunakan teknologi ini diharapkan dapat meminimalkan kegiatan operasional dengan selalu menjaga kualitas dan
ketidaktelitian dalam pencatatan.Berdasarkan laporan kuantitas bahan makanan. Kualitas dan kuantitas bahan
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013) 5

makanan dijaga dengan cara menjaga persediaan sayur dan perusahaan.


ikan setiap hari, daging seminggu 2 kali, dan ayam 2 hari Promosi melalui media koran memberikan dampak yang
sekali. signifikan, setelah promosi perusahaan selalu dibanjiri
Controlling dilakukan oleh manajer dengan cara mengawasi konsumen. Perusahaan sudah beberapa kali mengikuti paket
seluruh aktivitas karyawan apakah sudah bekerja dengan promosi, satu paket terdiri dari 5 kali promosi yang akan
excellent. Kebersihan rumah makan, peralatan, hingga kualitas dicetak. Promosi akan dilakukan pada waktu-waktu tertentu
pelayanan selalu berada di bawah pengawasan manajer.Untuk seperti bulan puasa, Lebaran, Natal, dan Tahun Baru. Selain
bagian dapur, fungsi controlling juga dilakukan oleh kepala itu, Rumah Makan Palem Asri juga berencana untuk masuk ke
dapur dan checker yang selalu menjaga konsistensi kualitas pasar baru seperti acara sunatan dengan memfasilitasi acara
rasa serta presentasi dari hidangan yang diproduksi. tersebut (tenda, perlengkapan, dan konsumsi).
Analisa Pemasaran Perusahaan tidak memiliki divisi khusus yang menangani
Dalam memasarkan pterdapat beberapa analisa pemasaran dan bertanggung jawab terhadap kegiatan pemasaran. Manajer
yaitu: bersama Owner yang menentukan dan memutuskan progam
1. Analisa Konsumen promo yang akan dilakukan. Masukan dari para konsumen
Analisa konsumen dilakukan perusahaan dengan cara seringkali menjadi dasar dan ide dalam menentukan kegiatan
melakukan pengamatan terhadap pengunjung yang datang. pemasaran.
Pengamatan ini dilakukan untuk menggali keinginan atau Lingkungan Eksternal
harapan konsumen terhadap Rumah Makan Palem Asri. Dalam melakukan penelitian terhadap lingkungan eksternal
Selain itu, karena letak rumah makan ini berdekatan dengan perusahaan, peneliti menggunakan Model Lima Kekuatan
rumah makan lain jadi biasanya jika melihat rumah makan Porter. Analisis lingkungan eksternal dalam lima kekuatan
yang lain lebih ramai maka salah satu karyawan ditugaskan Porter meliputi ancaman pendatang baru, kekuatan tawar
untuk mencari tau apa yang sedang digemari oleh menawar pemasok, kekuatan tawar menawar pembeli,
konsumen. ancaman produk substitusi, dan persaingan diantara anggota
2. Penjualan Produk/Jasa industri.
Promosi yang dilakukan Rumah Makan Palem Asri Analisa Ancaman Pendatang Baru
Surabaya yakni dengan menggunakan iklan, tv lokal, mulut Melihat banyaknya kebudayaan yang masuk ke Indonesia
ke mulut. Menurut hasil wawancara dengan melakukan dan potensi dari bisnis makanan tentu saja akan menggiurkan
promosi di surat kabar dapat meningkatkan jumlah sehingga mengundang masuknya pesaing baru di dalam
konsumen. industri ini. Pesaing baru yang terjun dalam bidang industri ini
3. Perencanaan Produk/Jasa tegolong banyak mengingat makanan merupakan kebutuhan
Perencanaan Produk yang dilakukan perusahaan adalah pokok setiap manusia.Tetapi tentu saja masuk dalam suatu
mengeluarkan menu baru setiap 3 bulan sekali, hal ini bidang baru tidaklah mudah dan pasti mengalami berbagai
dilakukan agar konsumen tidak bosan dengan menu yang hambatan. Faktor-faktor penghambat yang dimaksud adalah:
lama. Biasanya sebelum mengeluarkan produk baru owner 1. Skala ekonomis
dan manajer akan melakukan tester produk menu baru. Untuk mendirikan usaha dibidang makanan dan minuman
Apakah menu tersebut enak atau tidak. Jika menu menjadi tentunya diperlukan banyak biaya, mulai dari tanah,
favorite maka akan dijadikan menu tetap, tetapi jika menu bangunan, peralatan, dan perlengkapan.Perusahaan
baru kurang diminati maka akan dilakukan penghapusan mengalami skala ekonomis kurang lebih selama tujuh bulan
menu. mulai dari berdirinya perusahaan.
4. Penetapan Harga 2. Diferensiasi produk
Dalam menetapkan harga terdapat lima faktor yang Pada umumnya produk yang dihasilkkan perusahaan
dapat mempengaruhi. Lima pemangku itu adalah hampir sama secara fisik di bandingkan dengan perusahaan
konsumen, pemerintah, pemasok, distributor, dan lain. Perbedaan yang terjadi antara rumah makan yang ada
pesaing.Perusahaan melihat kompetitor yang ada. dapat dilihat dari mutu produk termasuk kualitas rasa,
Penetapan aktivitas mendatang dalam aspek pemasaran ukuran, komposisi bahan baku, dan harga jual produk.
adalah meningkatkan omset penjualan. Untuk memenuhi Contohnya Rumah Makan Palem Asri menjual ayam goreng
target tersebut perencanaan yang akan dilakukan dalam fungsi dan nasi putih dengan harga Rp 14.000,00 sedangakan
pemasaran adalah tetap beriklan di media promosi koran Rumah Makan Sari Rasa menjual ayam goreng dan nasi
seperti yang sudah dilakukan sebelumnya. Kegiatan beriklan putih dengan harga 13.500,00. Walaupun rumah makan
di koran tetap dilakukan untuk terus meningkatkan awareness sebelah menawarkan harga yang lebih murah, tetapi ukuran
konsumen terhadap keberadaan perusahaan. Setiap menu baru ayam yang diberikan 0,5 ons sedangkan Rumah Makan
yang sudah di tes akan diiklankan di koran. Iklan ini dilakukan Palem Asri memberi ayam dengan ukuran 0,7 ons. Rumah
dengan tujuan untuk memperkenalkan menu baru tersebut dan Makan Palem Asri menyatakan bahwa diferensiasi produk
sekaligus meningkatkan penjualan. Kegiatan beriklan akan juga terjadi pada kualitas rasa dan komposisi bahan baku.
tetap dilakukan pada media koran “Jawa Pos” seperti yang Cara yang dilakukan Rumah Makan Palem Asri dalam
sudah dilakukan sebelumnya, karena konsumen dari koran menjaga kualitas dan komposisi bahan baku adalah dengan
Jawa Pos dianggap sudah sesuai dengan target market memilih bahan baku berkualitas. Bahan baku yang
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013) 6

berkualitas di dapat dari supplier yang bagus dan biasanya berasal dari daerah Surabaya.Biasanya jumlah barang
terpercaya, serta di tunjang dengan cara melakukan seleksi yang dibeli para konsumen tidak tentu, ada yang membeli
sebelum bahan baku tersebut masuk ke dapur, karena jika dalam jumlah yang banyak dan ada pula yang membeli dalam
bahan baku yang digunakan kualitasnya tidak bagus maka jumlah yang sedikit.Pada umumnya para konsumen dapat
produk yang dihasilkan juga tidak bermutu. memproduksi sendiri produk yang ada di perusahaan, karena
3. Kebutuhan Modal produk yang dihasilkan memiliki andil yang besar terhadap
Untuk mendirikan usaha makanan dan minuman sekelas kebutuhan sehari-hari.Perusahaan adalah rumah makan yang
Rumah Makan Palem Asri memerlukan modal yang cukup konsisten dalam penerapan harga dimana sesuai penerapan
besar.Modal itu untuk keperluan tanah, bangunan, harga yang telah ditetapkan maka perusahaan tidak
peralatan, dan perlengkapan yang dibutuhkan. memberikan diskon khusus bagi konsumen walaupun membeli
4. Biaya beralih pemasok dalam jumlah yang banyak.
Biaya beralih pemasok dapat terjadi apabila perusahaan Analisa Ancaman Produk Substitusi
memesan bahan baku pada seorang pemasok dan Produk substitusi atau produk pengganti adalah produk lain
membatalkan pesanannya karena pindah ke pemasok lain yang memiliki fungsi sama dengan produk perusahaan dan
dikarenakan berbagai alasan, salah satunya karena harga dapat mempengaruhi keberadaan produk perusahaan selama
dari pemasok lain lebih murah. Perusahaan sendiri belum dipasar. Keberadaan produk substitusi merupakan ancaman
pernah pindah atau melakukan peralihan pemasok tetapi tersendiri bagi sebuah rumah makan, terlebih apabila produk
apabila perusahaan melakukan peralihan, maka pemasok tersebut memiliki kualitas yang lebih baik dan dijual dengan
akan mengenakan biaya beralih 10% dari harga barang yang harga yang sama atau bahkan lebih murah. Rumah Makan
dipesan karena pembatalan pesanan yang dilakukan. Palem Asri tidak terlepas dari para pesaingnya yang juga
5. Akses ke saluran distribusi menyediakan produk substitusi.Tetapi dalam hal ini owner
Pada industri tertentu, perusahaan-perusahaan yang telah merasa produk substitusi sendiri belum memberikan dampak
mapan biasanya telah memiliki saluran distribusi sendiri yang signifikan bagi perusahaan, karena perusahaan mampu
untuk memasarkan produknya sehingga perusahaan menawarkan produk berkualitas dengan harga yang murah.
pendatang baru sulit memasuki saluran yang telah ada dan Analisa Persaingan Diantara Para Anggota Industri
harus mengeluarkan biaya yang besar untuk membangun Persaingan yang terjadi didalam industri makanan dan
saluran sendiri.Meskipun demikian, kondisi tersebut minuman cukup kompetitif.Kondisi ini dapat dilihat dari
mungkin tidak terjadi pada industri makanan dan minuman. banyaknya tempat makan yang baru dibuka di daerah
Hal ini dikarenakan pendatang baru masih berpeluang untuk Surabaya, dengan begitu berarti semakin tinggi pula
memasuki saluran distribusi yang telah dikuasai oleh persaingan yang terjadi.Secara umum, persaingan yang terjadi
perusahaan yang telah ada, asalkan mampu memproduksi dalam industri makanan dan minuman adalah persaingan
makanan dengan mutu produk yang sama atau lebih baik pangsa pasar, mutu produk, dan harga jual produk. Persaingan
namun dengan harga yang lebih murah. pangsa pasar terjadi jika jumlah pelaku makanan dan
Analisa Kekuatan Tawar Menawar Pemasok minuman beroperasi semakin banyak sehingga para pelaku
Keberadaan pemasok bahan baku seperti sayur dari Sumber harus jeli dan hati-hati dalam menentukan daerah atau pasar
Sayur; udang dari X; cumi dan kakap dari Utama Mandiri; mana yang akan dimasuki untuk memasarkan produknya.
gurami dari Y; daging sapi dari Bahagia; buah dari Ridho Disamping itu juga terdapat persaingan mutu
Buah; garam, gula, tepung, tepung bumbu, merica, dll dari produk.Persaingan ini terjadi karena setiap pelaku usaha
UD. Padi Mas; beras dari UD Murni; kecap manis dari UD. makanan dan minuman berlomba-lomba agar produk yang
Sumber Lestari; kecap asin dari PT.Bantara Agung Mulia dijualnya dapat diterima oleh konsumen. Oleh karena itu, agar
memiliki peranan yang sangat penting terhadap produknya dapat diterima dengan baik oleh konsumen maka
keberlangsungan proses produksi. Oleh Karena itu, guna para pelaku usaha harus mampu melihat selera konsumen
menjaga ketersediaan bahan baku perusahaan hanya terikat seperti makanan apa yang diminati. Pada umumnya produk
oleh satu pemasok dengan tujuan selalu diutamakan jika yang dihasilkkan oleh Rumah Makan Palem Asri hampir sama
barang baku sedang tidak pada musimnya. secara fisik di bandingkan dengan perusahaan lain. Perbedaan
Untuk bahan baku biasanya perusahaan membeli dalam yang terjadi antara rumah makan yang ada dapat dilihat dari
jumlah yang besar. Jenis bahan baku dari produk perusahaan mutu produk termasuk kualitas rasa, ukuran, komposisi bahan
tergolong dalam kategori tidak unik karena jumlah pemasok baku, dan harga jual produk. Persaingan yang terjadi disini
yang menyediakan bahan baku serupa sangatlah banyak. kuat karena setiap rumah makan akan berusaha untuk menarik
Berdasarkan penjelasan diatas, kekuatan tawar-menawar konsumen.
pemasok terhadap Rumah Makan Palem Asri dikatakan kuat, Analisa Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats
karena Rumah Makan Palem Asri tidak berganti ganti Berdasarkan hasil analisa pada lingkungan internal dan
pemasok. lingkungan eksternal diatas, peneliti mendapatkan beberapa
Analisa Kekuatan Tawar Menawar Pembeli kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang ada pada
Target pasar yang dituju perusahaan adalah masyarakat perusahaan.
menegah bawah maupun menengah atas.Perusahaan memiliki
konsumen tetap kurang lebih 50 orang dan para konsumen
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013) 7

Tabel 1. a) Menjaga kepuasan konsumen, dengan cara meningkatkan


Matriks SWOT pelayanan (S1,S2,S6,T1,T2,T4).
Kekuatan (S) Kelemahan (W)
1. Setiap bagian sudah 1. Sistem manajemen keuangan
4) Strategi WT
memiliki tugas dan yang masih tradisional, a) Merekrut bagian pemasaran (W2,T2,T4).
tanggung jawab yang jelas. pencatatan dilakukan secara
2. Manajer secara rutin (setiap manual. b) Merealisasikan produk nasi kotak (W4,T1).
hari) melakukan briefing 2. Belum ada divisi atau bagian
dan evaluasi pada khusus pemasaran.
karyawan. 3. Penetapan harga bergantung Matriks Strategi Besar
3. Adanya keinginan yang pada kompetitor.
kuat dari owner untuk terus 4. Belum ada SOP tertulis untuk Gambar 2. Matriks Strategi Besar
menghasilkan produk yang waiter dalam melayani tamu.
berkualitas, dengan 5. Analisa konsumen atau Pertumbuhan Pasar Yang Cepat
membuat menu baru setiap pengunjung hanya dilakukan Kuadran II Kuadran I
3 bulan. melalui pegamatan.
4. Rumah Makan Palem Asri 1. Perkembangan pasar
secara rutin beriklan 2. Penetrasi pasar
dikoran.
5. Rumah Makan Palem Asri
3. Pengembangan produk
selalu menjaga mutu per- 4. Ingtegrasi horizontal
sediaan bahan makanan, 5. Divestiture
dengan melakukan pem-
belian bahan makanan
6. Likuidasi
setiap hari.
6. Adanya sarana yang mem-
fasilitasi controlling dari Posisi Bersaing Lemah Posisi Bersaing Kuat
pihak konsumen
Kesempatan (O) Strategi SO Strategi WO
1. Pasar masih besar ditandai 1. Meningkatkan omset pen- 1. Menggencarkan produk nasi Kuadran III Kuadran IV
dengan pertumbuhan jualan dengan kotak dan jasa layanan antar
umum masyarakat meningkatkan pelayanan Rumah Makan Palem Asri.
Surabaya yang cukup terhadap (W4,W5,O2,03,O5)
tinggi. konsumen/pengunjung. 2. Melakukan promosi melalui
2. Adanya pasar baru yang (S1,S2,S6,O1) social media dan BBM. Pertumbuhan Pasar Yang Lambat
belum disentuh oleh 2. Meningkatkan omset pen- (W2,O3)
Rumah Makan Palem Asri jualan dengan mengkomu-
seperti nasi kotak untuk
acara sunatan, syukuran,
nikasikan menu baru dalam
promo dan desain.
Dengan menggunakan beberapa strategi SWOT maka
arisan, meeting, dll. (S3,S4,O1) peneliti dapat menyimpulkan pengelolaan usaha pada fungsi
3. Banyak media atau saluran 3. Mengkomunikasikan
promosi yang low budget produk nasi kotak Rumah internal dan akan menggunakan Matriks Strategi Besar.
seperti social media (face-
book, twitter) dan BBM.
Makan Palem Asri di koran.
(S4,O2)
Dimana Matriks Strategi Besar ini akan dianalisis dengan
4. Kekuatan tawar-menawar 4. Mengkomunikasikan jasa menggunakan beberapa indikator yaitu pertumbuhan pasar dan
konsumen terhadap layanan antar Rumah
perusahaan tergolong Makan Palem Asri di koran. posisi bersaing lemah. Dengan indikator pertama yaitu
kecil.
5. Tingkat kepadatan lalu
(S5,O2) pertumbuhan pasar dapat diketahui bahwa industri makanan
lintas Surabaya yang terus mempunyai pertumbuhan yang tinggi, dimana pada latar
meningkat, sehingga
peluang jasa layanan antar belakang pertumbuhan UKM cukup didominasi oleh industri
meningkat.
Ancaman (T) Strategi ST Strategi WT
makanan diminuman.Dan pada posisi bersaing lemah, Rumah
1. Banyak pendatang baru 1. Menjaga kepuasan 1. Merekrut bagian pemasaran Makan Palem Asri tidak memiliki ciri khas yang dapat
yang bermunculan di area konsumen, dengan cara (W2,T2,T4)
sekitar Rumah Makan meningkatkan pelayanan. 2. Merealisasikan produk nasi menarik konsumen agar tetap kembali.Selain itu penetapan
Palem Asri.
2. Usaha kompetitor
(S1,S2,S6,T1,T2,T4) kotak (W4, T1) harga yang dilakukan Rumah Makan Palem Asri bergantung
terkonsep dengan baik terhadap kompetitor.
(secara outlet dan desain)
3. Pada waktu tertentu Dengan analisa diatas peneliti dapat menyimpulkan Rumah
beberapa harga bahan
baku mengalami kenaikan.
Makan Palem Asri lebih cocok menggunakan kuadran
4. Kompetitor-kompetitor kedua.Dan dalam kuadran kedua Rumah Makan Palem Asri
gencar melakukan
promosi. menggunakan strategi pengembangan pasar, karena masih ada
pasar yang belum disentuh oleh Rumah Makan Palem Asri,
Alternatif Strategi yaitu menjual nasi kotak.
1) Strategi SO Pengembangan Usaha
a) Meningkatkan omset penjualan dengan meningkatkan Berikut ini adalah penetapan tujuan jangka panjang, jangka
pelayanan terhadap konsumen/pengunjung pendek, dan kebijakan bagi Rumah Makan Palem Asri:
(S1,S2,S6,O1). Tujuan Jangka Panjang: Menjadi rumah makan no. 1 di
b) Meningkatkan omset penjualan dengan mengkomunikan Surabaya yang mengedepankan menu-menu masakan
menu baru dalam promo dan desain (S3,S4,O1). tradisional Indonesia.
c) Mengkomunikasikan produk nasi kotak Rumah Makan Kebijakan yang Mendukung
Palem Asri di koran. (S4,O2). 1. Mengembangkan masakan tradisional, sehingga Rumah
d) Mengkomunikasikan jasa layanan antar Rumah Makan Makan Palem Asri memiliki diferensiasi produk yang kuat.
Palem Asri di koran. (S5,O2). 2. Mengikuti pameran-pameran kuliner yang ada di Surabaya,
2) Strategi WO agar masyarakat Surabaya mengenal Rumah Makan Palem
a) Menggencarkan produk nasi kotak dan jasa layanan antar Asri.
Rumah Makan Palem Asri (W4,W5,O2,O3,O5). Tujuan Jangka Pendek: Mengembangkan pasar dengan
b) Melakukan promosi melalusi sosial media dan BBM menjual produk nasi kotak.
(W2,O3). Kebijakan yang Mendukung:
3) Strategi ST 1. Membuat paket personal. Untuk mendukung pengembangan
pasardalam menjual nasi kotak, kebijakan yang dilakukan
AGORA Vol. 1, No. 1, (2013) 8

adalah membuat paket personal. Dimana paket personal ini Memiliki diferensiasi produk yang kuat.
akan menjadi menu untuk nasi kotak. Saran
2. Membentuk tim deliveryuntuk mengirim pesanan. 1. Agar perusahaan merekrut tenaga kerja dibagian
Kebijakan untuk membentuk jasa layanan antar, di lakukan pemasaran, karena belum ada divisi atau bagian khusus
sebagai salah satu pelayanan terhadap konsumen. pemasaran.Tenaga kerja dibagian pemasaran sangat
3. Pembagian brosur menu ke kantor-kantor.Kebijakan ini penting untuk melakukan promosi, sehingga masyarakat
dilakukan karena market yang akan dituju adalah orang bisa lebih mengetahui keberadaan Rumah Makan Palem
yang bekerja dikantor, pesanan nasi kotak untuk rapat Asri. Tenaga kerja di bagian pemasaran juga dapat
kantor. Karena kendaraan di Surabaya ini semakin banyak, meningkatkan jumlah pengunjung.
menyebabkan orang kantor malas untuk makan siang diluar. 2. Karena usaha kompetitor terkonsep dengan baik (secara
Divisi yang Terlibat: outlet dan desain), dan belum ada SOP (Standart
1. Produksi dan Operasional Operating Procedure) tertulis untuk waiter dalam
Divisi produksi dan operasional memiliki keterlibatan dalam melayani tamu. Maka penulis menyarankan agar Rumah
perencanaan tujuan jangka pendek maupun jangka panjang Makan Palem Asri mulai menyentuh pasar baru yaitu
perusahaan, karena divisi ini akan membuat paketan menu menawarkan produk nasi kotak untuk berbagai acara
personal untuk nasi kotak dan juga membuat menu untuk seperti: acara sunatan, syukuran, arisan, meeting, makan
makanan khas Jombang. siang kantor. Produk nasi kotak dirasa memiliki pasar,
2. Keuangan karena kota Surabaya yang semakin banyak kendaraan
Divisi keuangan juga memiliki keterlibatan dalam tujuan sehingga menyebabkan macet. Sehingga banyak orang
jangka pendek dan jangka panjang perusahaan, karena divisi yang malas untuk makan siang diluar.
keuangan akan membantu perusahaan dalam membuat 3. Selama ini Rumah Makan Palem Asri melakukan analisa
anggaran perencanaan untuk merealisasikan tujuan tersebut. konsumen atau pengunjung hanya dilakukan melalui
pengamatan. Untuk itu penulis menyarankan agar Rumah
Makan Palem Asri melakukan analisa kepuasan konsumen
IV. KESIMPULAN DAN SARAN
dengan caramemberi 4 koin kepada konsumen setelah
Kesimpulan mereka membayar. 4 koin itu sendiri terdiri dari 2 koin
1. Pengelolaan usaha menengah pada Rumah Makan Palem mimik senyum dan 2 koin mimik marah. Yang nantinya
Asri dilihat dari aspek sumber daya manusia, aspek keuangan, akan dimasukkan ke 2 kotak yang disediakan, 1 kotak
dan aspek produksi dan operasional sudah berjalan dengan untuk kualitas rasa yang dimiliki dan 1 kotak untuk
baik. Pada pembagian sumber daya manusia pembagian tugas pelayanan yang diberikan.
dan tanggung jawab untuk masing-masing karyawan sudah
jelas. Pada bagian keuangan pembukuan dilakukan setiap hari.
DAFTAR REFERENSI
Dan pada bagian produksi dan operasional Rumah Makan
Palem Asri memasok bahan baku setiap harinya. Sedangkan Berry, A., Rodriquez, E. & Sandeem, H. (2001).Small and
aspek pemasaran yang ada diperusahaan belum berjalan secara medium enterprises dynamics in Indonesia.Bulletin
optimal, hal ini dapat dilihat belum adanya divisi khusus yang of Indonesian Economic Studies,37(3),363-384.
menangani pemasaran. Manajer merangkap tugas dalam David, F. R. (2009). Manajemen strategi. Edisi
Kesepuluh. Jilid 1. Jakarta: Salemba Empat.
bagian ini.
Hadi, S. (1989).Metodologi research. Jilid 2. Yogyakarta:
2. Lingkungan eksternal Rumah Makan Palem Asri
Andi Offset.
memberikan ancaman yang cukup besar terhadap Rumah
Moleong, L. J. (2005). Metode penelitian kualitatif. Edisi
Makan Palem Asri. Yang memberikan tekanan adalah Revisi. Bandung: PT Remadja Rosdakarya.
pendatang baru. Banyaknya pendatang baru yang bermunculan Porter, M. E. 1997. Strategi bersaing: Teknik
di area sekitar Rumah Makan Palem Asri. Selanjutnya adalah Menganalisis industri dan pesaing. Terjemahan
persaingan diantara anggota industri. Pesaing memiliki konsep Agus Maulana. Jakarta: Erlangga.
yang baik (secara outlet dan desain), selain itu pesaing juga Rangkuti, F. (2008). Analisis SWOT teknik membedah
gencar melakukan promosi. kasus bisnis, Jakarta: Gramedia PustakaUtama.
3. Berdasarkan analisis internal dan eksternal, selanjutnya Satori, D & Komariah, A. (2009).Metodologi penelitian
digunakan matriks SWOT yang diolah dengan menggunakan kualitatif. Bandung: Alfabeta CV.
Matriks Strategi Besar, maka dapat dijelaskan bahwa rencana Sulistyastuti, D. R. (2004). Dinamika usaha kecil dan
pengembangan usaha melalui pengembangan pasar (market menengah (UMKM) analisis konsentrasi regional
development). Dari analisa SWOT diketahui kelemahan UMKM di Indonesia 1999-2001. Jurnal Ekonomi
perusahaan berada pada aspek pemasaran dan diperlukan Pembangunan 9(2),143-164.
adanya divisi bagian pemasaran untuk melakukan promosi Terry, G. R . (2004). Prinsip-prinsip manajemen, Jakarta:
guna meningkatkan pangsa pasar. PT. Bumi Aksara.
4. Setelah melakukan analisa SWOT dan menentukan strategi
maka perusahaan melakukan pengembangan bisnis (business
development) yaitu dengan menjadi rumah makan khas
Jombang no. 1 di Surabaya, hal ini agar Rumah Makan

Anda mungkin juga menyukai