Anda di halaman 1dari 9

BAB 2

DASAR TEORI

2.1. Kurasi UMKM


Kurasi Produk UMKM adalah proses menjaga nilai serta mengelola produk UMKM
untuk dapat dikembangakan atau dilestarikan dikemudian hari. Kurasi adalah suatu langkah
kerja dan/atau kegiatan dalam melakukan pemeliharaan dan pengawasan terhadap kualitas
suatu produk. Tujuan dari kurasi antara lain:
a. Memastikan keberadaan setiap produk memiliki standar mutu dan kelayakan untuk
konsumen,
b. Mengetahui proses produksi, bahan baku, product knowledge, kemasan hingga harga
produk,
c. Mengetahui adanya potensi pengembangan produk.
Adapun proses standarisasi kurasi mengacu pada aspek legalitas usaha, kualitas
produk, dan packaging. Sedangkan macam-macam kurasi berdasarkan tujuan pasarnya
terbagi menjadi 4 (tiga), antara lain:
a. Kurasi pasar tradisional/lokal
Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya antara penjual dan pembeli
untuk melakukan transaksi secara langsung serta memungkinkan terjadinya proses
tawar menawar.
1. Tingkat "need" produk tersebut di masyarakat
2. Aspek rasa dan tampilan untuk makanan
3. Aspek desain dan kegunaan
4. Surat izin dasar usaha meliputi PIRT/NIB/IUMK/Surat Keterangan Lainnya
b. Kurasi pasar modern
Pasar modern merupakan tempat jual beli yang memiliki potensi tinggi atas
tingkat penjualan produk, dikarenakan kemudahan akses bagi para pembeli. Namun
masih banyak produk UMKM yang kesulitan untuk menembus swalayan ataupun
retail modern.

5
1. Produk merupakan food atau non food sesuai target market atau segmen retail
2. Memiliki packaging rapi, higienis serta modern yang mampu menarik daya beli
konsumen
3. Produk harus memiliki kualitas dan harga yang kompetitif
4. Memastikan produk tersebut layak untuk konsumen, meliputi rasa, ukuran,
perizinan departemen kesehatan, tanggal kadaluarsa, halal, dan barcode
c. Kurasi pasar ekspor / Internasional
UMKM berpotensi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, karena
pasarnya akan menjadi semakin luas.
1. Produk diminati negara tujuan
2. Legalitas internasional dan link/relasi

2.1.1. Legalitas Produk


Masyarakat butuh jaminan bahwa produk yang mereka konsumsi harus benar-benar
diproduksi oleh produsen yang legal, dengan dibuktikan adanya izin usaha atau ijin dari dinas
kesehatan yang dikenal dengan PIRT. Khusus untuk olahan basah susu, ikan dan daging
dibutuhkan ijin edar dari BPOM.Jika saat ini masyarakat lebih kritis terhadap sertifikat halal,
maka akan lebih baik jika produk pangan telah memiliki sertifikat halal. Kurasi legalitas kami
lakukan untuk mendeteksi produk-produk yang sebenarnya belum layak edar masuk ke
pasaran.

2.1.2. Kualitas Produk


Evaluasi kondisi fisik, fungsi produk, sifat produk yang disesuaikan dengan
spesifikasi dalam upaya memenuhi kebutuhan pelanggan. Dalam bisnis pangan, masalah cita
rasa akan menjadi acuan dalam kualitas sehingga kami akan melakukan uji rasa kepada
produk-produk UMKM setelah sebelumnya kami melakukan uji visual produk (fisik).
Kandungan dan nutrisi dari produk pangan juga akan menjadi bahan pertimbangan dalam
kurasi kualitas produk, terutama makanan yang masih menggunakan pengawet, pewarna,
penyedap, perasa, penggumpal, pemutih dan sebagainya. Bisa dikatakan jika banyak bahan
aditif yang ditambahkan, maka makanan tersebut tidak berkualitas.Kebersihan makanan juga

6
menjadi unsur penting dalam kurasi kualitas, termasuk sisa-sisa minyak dan bahan lain yang
tidak perlu ada.
Evaluasi Kualitas Produk dibedakan menjadi 2 Kategori yaitu:
a. Pangan:
● Rasa,
● Harga,
● Kecepatan/Kapasitas,
● Produksi,
● Kadaluarsa,
● Kode Produksi,
● Uji Nutrisi (Nutrition Fact)
b. Non Pangan:
● Label,
● Desain,
● Fungsi,
● Bahan,
● Harga,
● Kecepatan/Kapasitas Produksi,
● Originalitas,
● Finishing.
2.1.3. Packaging Produk
Suatu sistem yang didesain untuk menyiapkan produk agar siap disajikan, disimpan,
dipakai, ataupun didistribusikan. Packaging menjadi hal yang penting dalam pemasaran
produk, oleh sebab itu kurasi packaging produk menjadi sangat penting. Mulai dari penataan
produk dalam kemasan, bahan kemasan, pemenuhan fungsi kemasan, desain bentuk dan
grafis kemasan dan semua hal yang terkait dalam label kemasan.
Hal - hal yang diperhatikan dalam kurasi packaging produk yaitu:
b. Material (bahan, kesesuaian, keamanan),
c. Desain (Daya tarik, Kelengkapan Informasi),
d. Kelengkapan (Sealer, Penutup, dll)

7
2.2. Sistem Informasi
Peranan Sistem Informasi saat ini sangatlah penting karena semua teknologi mulai
merambat ke dunia digital. Banyak sistem yang digunakan sehari-hari yang membutuhkan
sistem informasi. Sistem informasi ini merupakan alat untuk menyajikan informasi
sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi penerimanya. Tujuannya adalah untuk
memberikan informasi dalam perencanaan, memulai, pengorganisasian, operasional yang
melayani sinergi organisasi dalam proses mengendalikan pengambilan keputusan. Sistem ini
mencakup informasi dari manusia, perangkat lunak, perangkat keras, jaringan komunikasi,
dan sumber data untuk mengumpulkan, mengubah dan mendistribusikan informasi dalam
sebuah organisasi. Sistem informasi adalah suatu rangkaian informasi yang didalamnya
terdapat bagian-bagian yang berhubungan dan saling berketergantungan satu sama lain.
Maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah sebuah sistem yang diciptakan
manusia yang terdiri dari elemen-elemen yang saling berhubungan dan saling melengkapi
guna mencapai suatu tujuan yaitu informasi yang bermanfaat.
Sistem Informasi sangatlah penting dalam proses kinerja dari suatu perusahaan,
pengolahan berbagai data yang didapat menjadi suatu informasi yang dapat dimengerti
dengan mudah. Data atau yang sering disebut sebagai data mentah diproses hingga menjadi
suatu informasi itulah hal penting yang dilakukan oleh suatu sistem informasi.Sistem
informasi berbasis komputer (CBIS) memiliki 6 buah komponen pembentuk dalam suatu
organisasi untuk mendapatkan informasi dari sebuah data, komponen – komponen tersebut
yaitu:
1. Perangkat Keras, yaitu perangkat keras atau komponen untuk melengkapi kegiatan
memasukkan data, memproses data dan keluaran data. Data Proses Informasi
Penyimpanan Data
2. Perangkat Lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke komputer.
3. Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang diorganisasikan sedemikian rupa
sehingga mudah diakses pengguna sistem informasi.
4. Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara pengguna sistem
dengan sistem komputer secara bersama-sama ke dalam suatu jaringan kerja yang
efektif.

8
5. Manusia, yaitu personel dari sistem informasi, meliputi manajer, analis, programmer,
dan operator, serta bertanggung jawab terhadap perawatan sistem.
6. Prosedur, yakni tata cara yang meliputi strategi, kebijakan, metode, dan peraturan-
peraturan dalam menggunakan sistem informasi berbasis komputer.

2.3. MySQL
MySQL adalah Sebuah program database server yang mampu menerima dan
mengirimkan datanya sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah dasar SQL
(Structured Query Language). MySQL merupakan dua bentuk lisensi, yaitu FreeSoftware
dan Shareware. MySQL yang biasa kita gunakan adalah MySQL Free Software yang berada
dibawah Lisensi GNU/GPL ( General Public License ). MySQL Merupakan sebuah database
server yang free, artinya kita bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribadi atau
usaha tanpa harus membeli atau membayar lisensinya. MySQL pertama kali dirintis oleh
seorang programmer database bernama Michael Widenius. Selain database server, MySQl
juga merupakan program yang dapat mengakses suatu database MySQL yang berposisi
sebagai Server, yang berarti program kita berposisi sebagai Client. Jadi MySQL adalah
sebuah database yang dapat digunakan sebagai Client maupun server. Database MySQL
merupakan suatu perangkat lunak database yang berbentuk database relasional atau disebut
Relational Database Management System (RDBMS) yang menggunakan suatu bahasa
permintaan yang bernama SQL (Structured Query Language ).
Secara umum SQL hanya memiliki 3 komponen penting, yang digunakan untuk
mendefinisikan, memanipulasi serta sebagai pengontrol data yang ada pada sebuah
database.Komponen – komponen tersebut diantaranya:
2.3.1. Data Definisi Language (DDL)
DDL merupakan bahasa atau perintah pada SQL yang digunakan untuk
mendefinisikan data seperti menulis, menghapus dan mengatur atau mengubah data. Perintah
– perintah yang ada pada komponen DDL yaitu CREATE, DROP, dan ALTER.
Contoh penggunaan DDL pada website yang sudah kami buat:

9
Table 2.1 Contoh Penerapan DDL

CREATE TABLE `products` (


`id` bigint(20) UNSIGNED NOT NULL,
`nama_produk` varchar(191) COLLATE utf8mb4_unicode_ci NOT NULL,
`kategori` enum('MAKANAN','NON-MAKANAN') COLLATE utf8mb4_unicode_ci
NOT NULL,
`jenis` int(11) DEFAULT NULL,
`deskripsi` text COLLATE utf8mb4_unicode_ci NOT NULL,
`jumlah_produksi_perbulan` int(11) NOT NULL,
`satuan_jual` varchar(50) COLLATE utf8mb4_unicode_ci DEFAULT NULL,
`pasar` enum('TRADISIONAL','MODERN','EKSPOR','REGIONAL') COLLATE
utf8mb4_unicode_ci DEFAULT NULL,
`status` int(11) DEFAULT '0',
`certificate` varchar(255) COLLATE utf8mb4_unicode_ci DEFAULT NULL,
`created_at` timestamp NULL DEFAULT NULL,
`updated_at` timestamp NULL DEFAULT NULL,
`id_perusahaan` bigint(20) UNSIGNED NOT NULL
) ENGINE=InnoDB DEFAULT CHARSET=utf8mb4 COLLATE=utf8mb4_unicode_ci
ROW_FORMAT=DYNAMIC;

2.3.2. Data Manipulation Language (DML)


DML adalah kependekan dari Data Manipulation Language. DML adalah kumpulan
perintah SQL yang berhubungan dengan proses mengolah dan memanipulasi data dalam
table. DML tidak terkait dengan perubahan struktur dan definisi tipe data dari objek database.
Table 2.2 Contoh Penerapan DML

$products = DB::table('products')->orderBy("id","DESC");

2.3.3. Data Control Language (DCL)


DCL adalah sub bahasa SQL yang berfungsi untuk melakukan pengontrolan data dan
server databasenya, seperti manipulasi user dan hak akses (privileges). Yang termasuk
perintah dalam DCL ada dua, yaitu GRANT dan REVOKE.

2.4. PHP
Bahasa pemrograman PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang
didesain untuk pengembangan web, selain itu PHP juga bersifat open source. PHP sendiri
memiliki fungsi untuk dapat menyelesaikan tampilan konten sesuai dengan keinginan
developer. PHP sendiri bersifat dinamis yang artinya dapat digunakan untuk menyimpan data
ke database dengan memproses form dan merubah interface web sesuai dengan inputan dari

10
user. Dengan menggunakan PHP maka maintenance suatu situs web menjadi lebih mudah.
Proses create, read, update, dan delete dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi yang
dibuat dengan menggunakan script PHP.
Bahasa program PHP sering digunakan karena PHP adalah bahasa open source yang
memiliki kesederhanaan dan memiliki beberapa fitur built-in yang berfungsi untuk
menangani kebutuhan standar dalam pembuatan aplikasi web. PHP juga merupakan bahasa
script yang paling mudah dipahami karena memiliki beberapa referensi. PHP juga dapat
digunakan untuk berbagai sistem operasi antara lain : Unix, Macintosh serta windows. PHP
dapat dijalankan secara runtime melalui console serta dapat menjalankan perintah-perintah
system. Open source disini memiliki arti code-code PHP terbuka untuk umum dan tidak
berbayar atas pembelian dari license. Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan
dimana-mana, mulai dari Apache, IIS, Lighttpd hingga Xitami dengan konfigurasi yang
relatif mudah. Selain itu PHP juga dilengkapi dengan berbagai macam pendukung lain seperti
support langsung ke berbagai macam database yang populer seperti Oracle, MySQL dan lain-
lain
Table 2.3 Contoh Penerapan PHP

<?php
class KategoriController extends Controller
{
public function index()
{
return view('contents.master.kategori.index');
}
}
?>

2.5. Framework Laravel


Framework Laravel merupakan framework PHP yang menekankan pada
kesederhanaan dan fleksibilitas pada desainnya. Laravel dirilis di bawah lisensi MIT dengan
sumber kode yang disediakan di Github. Sama seperti framework PHP lainnya, Laravel
dibangun dengan basis MVC (Model-View-Controller). Laravel dilengkapi command line
tool yang bernama “Artisan” yang bisa digunakan untuk packaging bundle dan instalasi
bundle. Framework Laravel dibuat oleh Taylor Otwell, proyek Laravel dimulai pada April

11
2011. Awal mula proyek ini dibuat karena Otwell sendiri tidak menemukan framework yang
up-to-date dengan versi PHP.
Mengembangkan framework yang sudah ada juga bukan merupakan ide yang bagus
karena keterbatasan sumber daya. Dikarenakan beberapa keterbatasan tersebut, Otwell
membuat sendiri framework dengan nama Laravel. Oleh karena itu Laravel mengisyaratkan
PHP versi 5.3 keatas. (Rohman, 2014). Laravel merupakan framework aplikasi web yang
ekspresif dan sintaks yang elegan. Kami membangun framework ini dengan menyenangkan
dan dari pengalaman pengalaman kreatif agar menjadi produk yang memuaskan. Laravel
berusaha mencoba menjadi framework yang mudah digunakan dengan mengurangi tugas-
tugas umum yang sering digunakan dalam sebagian besar proyek proyek web seperti
otentikasi, routing, session, dan caching.
Laravel membuat proses development yang menyenangkan bagi pengembang tanpa
mengurangi fungsionalitas aplikasi. Dengan harapan, pengembang dapat membuat rangkaian
kode-kode terbaik. Laravel berusaha untuk menggabungkan yang terbaik dari apa ada dalam
framework web lain, termasuk framework yang menggunakan bahasa lain, seperti Ruby on
Rails, ASP.NET MVC, dan Sinatra. Laravel merupakan framework yang mudah diakses,
powerful dan menyediakan tools yang diperlukan untuk skala aplikasi besar. Laravel juga
merupakan sebuah aplikasi luar biasa dari sebuah kumpulan program kontrol, sistem migrasi
yang ekspresif dan dukungan tools yang Anda butuhkan dalam menguji aplikasi Anda yang
terintegrasi dengan beberapa aplikasi lainnya.

Table 2.4 Contoh Penerapan Framework Laravel

@include('layouts.adminlte.navbar')
@include('layouts.adminlte.sidebar')

<!-- Site wrapper -->


<div class="wrapper">

<!-- Content Wrapper. Contains page content -->


<div class="content-wrapper">
<!-- Main content -->
<section class="content">
@yield('header')
<!-- <div class="container-fluid"> -->
<!-- Main row -->

12
@yield('content')
<!-- /.row (main row) -->
<!-- </div> -->
</section>
<!-- /.content -->
</div>

<footer class="main-footer">
<strong>Copyright &copy; AGSATU. 2021</strong>
</footer>

<!-- Control Sidebar -->


@yield('control-sidebar')

13

Anda mungkin juga menyukai