DISTRIBUSI PRODUK
NAMA KELOMPOK:
HABIB RAHMAN
ADHITYA PRAYOGA
MUHAMMAD WARDANA
SOPIAN QODRY
ABDUL KHOIR ATTINANI LUBIS
USMAN EFENDI SIREGAR
IRWANSYAH PUTRA
MUHAMMAD RAMDAN
SYAHRUM ROMI WIJAYA
Latar Belakang
Paling tidak ada definisi distribusi yang diketahui telah dikatakan oleh para ahli.
Definisi distribusi menurut para ahli adalah sebagai berikut :
2. Arti distribusi adalah aktivitas menyalurkan atau mengirimkan barang dan jasa
supaya sampai hinga konsumen akhir (Soekartawi, 2001).
3. Definisi distribusi adalah saluran pemasaran yang dipakai oleh pembuat produk
untuk mengirimkan produknya ke industri atau konsumen. Lembaga yang terdapat
pada saluran distribusi adalah produsen, distributor, konsumen atau industri (Basu
Swastha, 2002).
Perancangan Sistem Informasi Distribusi Produk
Distribusi produk merupakan suatu kegiatan yang sangat utama didalam industri
yang bergerak dibidang penjualan. Dalam proses bisnis di perusaaan ini terdapat
sistem distribusi barang melalui divisi distribusi. Sistem yang berjalan saat ini awal
mulanya distributor, agen dan reseller memesan barang melalui divisi marketing
sehingga di tindak lanjuti dengan membuat DO (Detail Order) dan invoice yang di
serahkan kepada Divisi Gudang. Seteleh divisi gudang menerima invoice dan DO
(Detail Order) tersebut, divisi gudang segera membuat surat BKBJ (Barang Keluar
Barang Jadi) sesuai dengan Detail Order (DO) yang diterima. Kemudian surat BKBJ
(Barang Keluar Barang Jadi) dan invoice diserahkan ke Divisi Distribusi untuk
ditindak lanjuti. Kemudian Divisi Distribusi 3 membuat surat jalan secara manual
untuk mengirimkan barang dengan surat BKBJ sebagai acuan.
Perancangan Sistem Informasi Distribusi Produk
1. Distribusi Langsung
Kegiatan pendistribusian dilakukan langsung oleh produsen kepada konsumen tanpa
ada perantara. Contoh distribusi langsung yaitu seorang petani yang langsung menjual
hasil panennya kepada konsumen.
1. Pembelian Produk
2. Klasifikasi Produk
3. Promosi Produk
4. Penyaluran Produk
Saluran Distribusi Produk
Kegiatan pendistribusian tidak akan berlangsung dengan baik tanpa adanya pelaku
di dalamnya. Terdapat beberapa aktor dalam aktivitas pendistribusian yang perlu
dipahami. Diantaranya adalah :
1. Pedagang
2. Agen
3. Makelar
4. Eksportir
5. Komisioner
Faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Distribusi Produk
1. Jumlah produk
Kuantitas produk yang dihasilkan akan berpengaruh pada proses pendistribusian.
Semakin banyak produknya maka akan semakin lama waktu yang diperlukan untuk
mendistribusikan. Begitupula sebaliknya.
2. Sifat Produk
Ada sifat produk yang tahan lama dan cepat rusak. Produk yang cepat rusak seperti
hasil pertanian maka memerlukan waktu penyaluran yang cepat.
4. Luas Daerah
Persebaran target konsumen menyebabkan proses pendistribusian yang panjang.
Sebaliknya, apabila konsumen berada di lokasi yang berdekatan maka waktu transfer
akan relatif singkat.
Faktor yang Mempengaruhi Kegiatan Distribusi Produk
5. Faktor Biaya
Distribusi merupakan aktivitas yang memerlukan biaya besar. Biaya tersebut meliputi
sarana angkutan, biaya perjalanan dan pajak angkutan. Apabila tersedia biaya yang
mencukupi maka proses akan semakin berjalan lancar.
6. Faktor Pasar
Apabila pasar menunjukkan trend positif terhadap produk maka meningkatkan
aktivitas pendistribusian.
7. Pola Pembelian
Peraturan pembelian dan feedback dari distributor akan menjadi pertimbangan
keberlanjutan proses pendistribusian.
8. Faktor Produsen/Perusahaan
Produsen seharusnya memperhatikan permintaan konsumen akan suatu produk.
Sehingga mengetahui benar sifat produk tersebut.