Anda di halaman 1dari 19

ANGGOTA KELOMPOK

ALVITO ANAN ANISA FAIZ HARIM

I. AZZAID INTAN JANITA MOH BUSTANUL

REYCA SATRIA SATRIO ZAHWA


KERAJINAN

KD 3.6: Perencanaan Usaha Kerajinan Berdasar


Kebutuhan dan Keinginan Pasar Global
PEMBAHASAN
Tujuan utama Pasar Global adalah meningkatkan potensi laba perusahaan. Di
sisi lain terdapat tujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekspansi yang sangat
berpengaruh pada perusahaan seperti perusahaan yang menginginkan
pertumbuhan yang cepat serta menjaga kelangsungan hidup perusahaan dari
ancaman pesaing.
Manfaat yang didapatkan perusahaan dalam pemasaran global antara lain
dapat menghemat biaya produksi, tingkat kualitas produk semakin baik,
peningkatan teknik pemasaran, dan lain sebagainya.
Memiliki wilayah pemasaran yang luas, menggunakan standarisasi global
untuk produk yang dihasilkan termasuk ciri-ciri perusahaan global. Selain itu,
perencanaan kerajinan harus sesuai dengan keinginan pasar global agar barang
yang dibuat dapat menarik perhatian konsumen contohnya produk kain kerajinan
tenun lidi dari Ciamis diekspor ke Belanda.
KERAJINAN

KD 3.7: Sistem Produksi Kerajinan Pasar Global


Prakarya dan Kewirausahaan
SISTEM PRODUKSI
Apa yang dimaksud dengan kegiatan produksi? Produksi sering diartikan
membuat barang, padahal produksi mengandung makna yang lebih luas. Setiap
saat manusia memerlukan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya. Faktor
produksi dapat dibedakan menjadi 4:
1. Faktor Produksi Alam (Sumber Daya Alam), terdiri dari: tanah, air. tenaga
alam, barang tambang, iklim.
2. Faktor Produksi Tenaga Kerja (Sumber Daya Manusia)
3. Faktor Produksi Modal
4. Faktor Produksi Kewirausahaan atau Enterpreneurship
Sub-sub sistem produksi meliputi:
- Perencanaan dan pengendalian produksi
- Pengendalian kualitas
- Penentuan standar operasi
- Penentuan fasilitas produksi
- Penentuan harga pokok produksi
PEMBAHASAN
Karakteristik Sistem Produksi
1. Mempunyai komponen yang saling berkaitan satu sama lain
2. Mempunyai tujuan yang mendasari keberadaannya
3. Mempunyai aktivitas berupa proses transformasi nilai tambah
4. Mempunyai mekanisme yang mengendalikan pengoperasiannya

Komponen-komponen Sistem Produksi

Komponen Struktural Komponen Fungsional

1) Bahan (material) 1) Supervisi


2) Mesin dan peralatan 2) Perencanaan
3) Tenaga kerja modal 3) Pengendalian
4) Energi 4) Koordinasi dan kepemimpinan
5) Informasi
PEMBAHASAN
Syarat-syarat Proses Produksi
1. Menentukan bahan/material produksi
2. Menentukan teknik produksi

Macam-macam Sistem Sistem Produksi

Sistem Produksi Menurut Sistem Produksi Menurut Metode Produksi


Proses Tujuan Operasinya
Menghasilkan Output 1. Engineering to Order Produksi dapat dilakukan
1. Continuous Process (ETO) dengan metode
2. Intermitten Process 2. Assembly to Order tradisional atau modern.
(ATO)
3. Make to Order (MTO)
4. Make to Stock (MTS)
KERAJINAN

KD 3.8: Evaluasi Kegiatan Usaha Kerajinan Pasar


Global Prakarya dan Kewirausahaan
Komponen Evaluasi Hasil
Evaluasi Usaha adalah suatu aktivitas untuk melakukan analisis kinerja suatu
usaha bisnis. Evaluasi usaha memiliki prinsip dasar utama yaitu membandingkan
rencana usaha yang telah dibuat sebelum kegiatan dimulai dengan apa yang telah
dicapai pada akhir masa produk.
Evaluasi kelayakan usaha merupakan suatu usaha untuk mengetahui sejauh
mana tingkat keberhasilan pelaksanaan proyek, apakah proyek tersebut berjalan
sesuai rencana dan akan memberikan hasil seperti yang diharapkan. Terdapat
beberapa kegunaan dari evaluasi kelayakan usaha, yaitu:
1. Memandu pemilik dana untuk mengoptimalkan penggunaan dana yang
dimilikinya.
2. Memperkecil risiko kegagalan investasi dan bisa memperbesar peluang
keberhasilan investasi yang bersangkutan.
PEMBAHASAN
Beberapa Komponen Evaluasi Hasil Usaha Sebagai Berikut:
1. Tujuan evaluasi kelayakan usaha
2. Tahap-tahap evaluasi kelayakan usaha
3. Monitoring dan evaluasi usaha

Kapan dapat melakukan evaluasi usaha?


4. Secara rutin/berkala
Dapat dilakukan dengan cara evaluasi bulanan, triwulan, ataupun tahunan.
Evaluasi menyangkut kegiatan sehari-hari (seperti pendapatan dan pengeluaran),
laporan keuangan, persaingan usaha, dan lain-lain.
2. Secara Insidental
Dilakukan setiap saat apabila terjadi masalah yang dirasakan cukup signifikan
pada suatu usaha. Evaluasi secara insidental terjadi, karena masalahnya sudah
terjadi dan tindakan pencegahan sudah tidak bisa dilakukan. Yang terpenting
adalah tindakan koreksi.
PEMBAHASAN
Hal-Hal yang Perlu Dievaluasi
1. Evaluasi Cashflow Bisnis
Aliran uang yang masuk dan keluar dari total keseluruhan pada suatu bisnis.
2. Evaluasi Kinerja dan Target Bisnis
Berguna untuk menunjukkan performa dari hasil kinerja. Meningkatkan
performa dengan meningkatkan skill maupun memaksimalkan waktu kerja.
3. Evaluasi Pengembangan Produk
Dengan cara melihat produk fisik atau jasa yang ditawarkan saat ini memiliki
nilai jual dibanding dengan produk lain dan fokus untuk menciptakan nilai jual
yang unik.
4. Evaluasi Masalah yang Tidak Sadari
Segera mencari dimana letak kekurangan, sehingga bisa melakukan langkah-
langkah efektif untuk mengatasi agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.
PEMBAHASAN
Permasalahan Usaha Kerajinan Pasar Global dan Solusinya
1. Minimnya Modal Usaha Jadi Permasalahan UKM Paling Mendasar
Cara mengatasinya: dapat memanfaatkan berbagai lembaga pendanaan yang
menawarkan modal pembiayaan berbasis sistem equity crowd funding.
2. Kurang Tahu Bagaimana Cara Membesarkan Bisnis
Cara mengatasinya: dapat belajar lewat buku, situs berita, jejaring sosial, dan
lain-lain. Selain itu, disarankan untuk bergabung ke suatu komunitas.
3. Kurangnya Inovasi Produk
Cara mengatasinya: jangan pernah berhenti mencoba. Melakukan inovasi
produk dengan menerapkan formula/cara produksi yang baru.
4. Kesulitan Mendistribusikan Barang
Cara mengatasinya: aktif mengikuti pameran produk agar memperluas
jaringan pasar, melalukan kerja sama dengan outlet lain.
PEMBAHASAN
5. Belum Memaksimalkan Pemasaran Online
Cara mengatasinya: mencoba dengan memilih saluran pemasaran online dan
fokus memasarkan di saluran tersebut.
6. Tidak Adanya Nama Merek
Cara mengatasinya: melakukan analisis SWOT (Strengths, Weak-nesses,
Opportunities, dan Threats), coba untuk konsisten menonjolkan ciri khas produk
sebagai materi promosi.
7. Tidak Melakukan Program Loyalitas Pelanggan
Cara mengatasinya: mengadakan program promo, rencanakan pendaftaran
member untuk pelanggan setia.
8. Masih Menggunakan Pembukuan Secara Manual
Cara mengatasinya: tinggalkan cara manual dan mulai melakukan pembukuan
secara otomatis dengan bantuan software.
KERAJINAN

KD 3.9: Media Promosi Pasar Global dalam


Prakarya dan Kewirausahaan
PROMOSI
Menurut Sistaningrum, promosi adalah suatu upaya atau kegiatan perusahaan
dalam mempengaruhi konsumen aktual maupun konsumen potensial agar mereka
mau melakukan pembelian terhadap produk yang ditawarkan saat ini atau di masa
yang akan datang. Tujuan promosi terdiri dari:
1. Menyebarkan informasi kepada target pasar
2. Untuk mendapat kenaikan penjualan dan profit/laba
3. Untuk menjaga kestabilan penjualan ketika terjadi lesu pasar
Terdiri dari 4 bentuk respon yang dikenal dengan AIDA (Attention, Interest,
Desire, Action) yang memiliki tiga sifat yaitu komunikatif, insentif, dan cara
mengundang agar pembelian terjadi saat promosi dilakukan. Promosi sendiri
merupakan proses memberikan informasi, memberi pengaruh, dan mengingatkan
target pasar akan jasa atau produk agar bisa diterima dan dibeli oleh pasar.
PEMBAHASAN
Strategi promosi penjualan bertujuan untuk mengenalkan produk kepada calon
pembeli dan membuat pembeli membeli produk tersebut. berikut terdapat
beberapa fungsi promosi, antara lain:
1. Informing (memberikan informasi)
2. Persuading (membujuk)
3. Reminding (mengingatkan)
4. Adding value (menambah nilai)
5. Assisting (mendampingi upaya-upaya dari perusahaan)
KERAJINAN

KD 3.10: Sistem Konsinyasi Pasar Global dalam


Prakarya dan Kewirausahaan
PEMBAHASAN
1. Area Pemasaran
adalah jangkauan wilayah untuk melakukan aktivitas. Serangkaian institusi,
dan proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan
mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan.
2. Segmentasi Permasaran
adalah kegiatan membagi suatu pasar menjadi kelompok-kelompok pembeli
yang berbeda yang memiliki kebutuhan, karakteristik, atau perilaku yang berbeda
yang mungkin membutuhkan produk atau bauran pemasaran yang berbeda. Dasar-
dasar segmentasi pasar terdiri dari variabel geografi, demografi, psikologis.
3. Metode Pemasaran
a. Melakukan kerja sama dengan toko-toko kecil
b. Pemasangan banner yang menarik
c. Menjaga standar mutu produk serta menjaga kepercayaan
d. Menyebarkan brosur dan stiker usaha
PEMBAHASAN
Dalam implementasinya, sistem penjualan konsinyasi mengikat kedua belah
pihak yakni pemilik barang dan pedagang dalam perjanjian yang isinya disepakati
keduanya. Kedua belah pihak harus mendapatkan keuntungan yang proporsional
dan tidak merugikan salah satu pihak.
Sistem konsinyasi adalah sistem kerja sama pemasaran, dimana pemilik
barang (produsen) menitipkan produknya pada pemilik warung/toko (pemasar).
Dalam sistem konsinyasi terdapat:
1. Konsinyor
2. Konsinyi
3. Barang konsinyasi

Anda mungkin juga menyukai