Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM PEMBUATAN MAKANAN

INTERNASIONAL

(SPAGHETTI CHICKEN BOLOGNISE)

Disusun oleh:

1. Aditia Andi Nugroho (01)


2. Alvito Devano (02)
3. Anan Rizal Gustafa (03)
4. Anisa Annabila (04)
5. Catherine Angela (05)
6. Donisha Maytri (06)
7. Faiz Ahnaf Randy (07)
8. Harim Azzahra (08)

SMA NEGERI 1 SRAGEN

TAHUN PELAJARAN 2021/2022

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat serta hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyusun laporan
praktikum pembuatan Spaghetti Chicken Bolognise sebagai makanan
Internasional.

Adapun penyusunan laporan ini berdasarkan data-data yang diperoleh selama


melakukan praktik pembuatan taplak meja. Kami menyadari bahwa dalam
penyusunan laporan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak, oleh karena
itu pada kesempatan ini kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa


2. Ibu Nurul Mawadati, M. Pd. yang telah membimbing.
3. Orang tua yang telah mendukung.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak


kekurangan karena keterbatasan kemampuan dan pengetahuan, untuk itu kritik
dan saran yang membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan
laporan ini.

Demikian kata pengantar ini kami buat, semoga dapat bermanfaat.

Sragen, 22 April 2022

Penulis

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................I
DAFTAR ISI...........................................................................................................II

BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG........................................................................................1
B. TUJUAN............................................................................................................1

BAB II.....................................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................................2
A. KAJIAN TEORI................................................................................................2
B. ALAT DAN BAHAN KERAJINAN................................................................3
C. CARA PEMBUATAN......................................................................................3
D. RINCIAN BIAYA.............................................................................................4

BAB III....................................................................................................................5
PENUTUP...............................................................................................................5
A. KESIMPULAN...................................................................................................5
B. SARAN...............................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................5
LAMPIRAN............................................................................................................5

II
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Catatan tertulis pertama mengenai pasta berasal dari Taimud pada abad
ke-5 Masehi dan mengacu pada pasta kering yang bisa dimasak melalui
perebusan yang mudah dibawa. Beberapa sejarawan berpikir bahwa Bangsa
Berber mengenalkan pasta ke Eropa selama penaklukan Sisilia. Spaghetti
menyebar ke seluruh Italia setelah pendirian pabrik spaghetti pertama pada
abad ke-19, memungkinkan adanya produksi massal spaghetti untuk pasar
Italia.

Pada Tahun 2009, Pasta merupakan makanan orang Italia yang sangat
terkenal dan populer, bahkan pasta menjadi makanan keunggulan negara dari
budaya kuliner di Italia. Sehingga harus menggunakan orang dengan
pendidikan yang lebih dari biasanya untuk membuat inovasi dengan
ensiklopedia pada macam-macam bentuk dari pasta. (Carol Field, 2015).

Pada saat ini, banyak sekali masyarakat yang lebih menyukai makanan
siap saji dengan rasa yang enak dan harga relatif murah, namun kualitas tetap
terjamin. Untuk memenuhi permintaan masyarakat tersebut harus diciptakan
suatu kegiatan usaya yang sifatnya kreatif, inovatif dan memiliki daya saing
yang tinggi, sehingga dapat menarik perhatian masyarakat untuk membeli
produk yang kita tawarkan. Salah satu makanan siap saji adalah “spaghetti”.
Spaghetti adalah makanan dari Italia yang cocok dengan lidah orang
Indonesia. Dulu spaghetti dikenal sebagai makanan kalangan atas, namun
sekarang spaghetti dapat dinikmati oleh semua kalangan.

B. TUJUAN
1. Mengetahui cara memasak spaghetti.
2. Membuat spaghetti lebih dikenal oleh masyarakat Indonesia.
3. Menjelaskan bahwa pasta adalah makanan untuk segala kalangan.

1
BAB II

PEMBAHASAN

A. Kajian Teori
Pasta adalah makanan olahan yang berasal dari Italia, dibuat dari
campuran tepung terigu, olive oil, telur, dan garam membentuk adonan yang
bisa dibentuk menjadi berbagai variasi ukuran dan bentuk. Pasta dibuat dari
tepung terigu semolina yang merupakan hasil gilingan biji gandum durum
dicampur telur sehingga sedikit berwarna kuning cerah, dan bila dimasak
dengan benar akan menghasilkan tekstur sedikit kenyal. Pasta buatan Amerika
sering dibuat dari campuran tepung terigu Farina dan Semolina, sehingga
mempunyai tekstur yang lebih lembut untuk dijadikan hidangan seperti
kaserol. Di Indonesia, jenis pasta yang populer misalnya spageti, makaroni
dan lasagna.
Spageti (nama resmi: Spaghetti) adalah salah satu jenis pasta yang
berbentuk panjang, tipis, silindris, dan padat, yang jika diperhatikan
menyerupai mie pada umumnya. Karena berbentuk seperti mie, kebanyakan
orang menyebutnya mie dari Italia meskipun banyak varian pasta lainnya
yang berbentuk seperti mie. Seperti pasta pada umumnya, spageti terbuat dari
gandum giling dan air.
Awalnya ukuran spageti sangat panjang, tetapi kemudian yang berukuran
lebih pendek semakin populer selama paruh kedua abad ke-20 dan sekarang
spageti paling banyak tersedia dalam ukuran panjang 25–30 cm (10–12 in).
Beberapa varian hidangan pasta berasal dari pasta jenis ini sebagai dasar.
Spaghetti juga dihidangkan dengan beberapa varian, salah satunya
Spaghetti Bolognise, spaghetti yang disajikan bersama campuran saos tomat
dan daging giling. Meskipun dari Italia, Spaghetti Bolognise juga cocok
dengan lidah orang Indonesia. Dulu spaghetti dikenal sebagai makanan
kalangan atas, namun sekarang spaghetti dapat dinikmati oleh semua
kalangan.

2
B. Alat dan Bahan Kerajinan
a) Alat
1) Kompor
2) Wajan
3) Panci
4) Pisau
5) Telenan
6) Saringan
7) Piring saji

b) Bahan
1) Spaghetti
2) Ayam cincang
3) Bawang bombay
4) Saos bolognise
5) Mentega

C. Cara Pembuatan
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Rebus ¼ kilo ayam dengan air secukupnya. Sembari menunggu, potong
serta cincang bawang bombay.
3. Panaskan wajan dengan mentega secukupnya. Masukkan bawang bombay
lalu tumis.
4. Angkat ayam yang sudah direbus. Lalu dipotong atau disuwir sesuai
selera.
5. Lalu, masukkan saos spageti ke dalam wajan yang berisi bawang bombay.
Serta masukkan ayam yang sudah dipotong atau disuwir tadi. Aduk hingga
rata.
6. Sembari mengaduk saos, rebus spaghetti secukupnya. Jika sudah cukup
lembek ditiriskan menggunakan saringan.
7. Siapkan piring saji.

3
8. Spaghetti yang sudah ditiriskan, disajikan di atas piring saji. Lalu, siram
dengan saos yang berisi bawang bombay dan ayam tadi. Sebagai
pelengkap bisa menggunakan sosis rebus.
9. Makanan siap dinikmati.

D. Rincian Biaya

No Bahan Jumlah Harga


1 Spaghetti 100 gram Rp12.000
2 Ayam cincang ¼ kilo Rp10.000
3 Saos Bolognise 200 gram Rp10.000
4 Bawang bombay 1 buah Rp3.000
5 Mentega 10 gram Rp3.000
6 Sosis 5 buah Rp10.000
Jumlah Rp50.000

Harga pokok kerajinan : Rp50.000

4
BAB III

PENUTUP

1.1 KESIMPULAN
Dari kegiatan ini, kami menarik kesimpulan bahwa siswa sangat
memerlukan proses pembelajaran seperti ini, yang bukan hanya teori saja.
Melainkan langsung praktik kelapangan. Dengan hal ini kita bisa secara
langsung merasakan bagaimana proses dalam menemukan resep spaghetti,
pengolahannya, hingga teknik penyajiannya. Pengalaman ini bisa menjadi
dasar ketika nanti kami akan membuka suatu usaha. Asal ada kemauan dan
keinginan pasti kita bisa melakukannya, karena dalam dunia bisnis modal
bukanlah segalanya tapi skill juga sangat berperang penting.

1.2 SARAN
Semoga dalam kegiatan belajar mengajar prakarya dan kewirausahaan
selanjutnya, kegiatan praktik lapangan ini tetap bisa dilaksanakan dan lebih
ditingkatkan lagi. Karena kegiatan seperti ini sangatlah bermanfaat, agar siswa
memiliki bekal pengalaman ketika ingin terjun langsung kedunia bisnis.

1.3 LAMPIRAN

5
6

Anda mungkin juga menyukai