PROPOSAL USAHA

KEWIRAUSAHAAN
“Tahu Bakso Samawa”

Disusun oleh :
Laela (1631811005)
Dina Marinda (1631811039)
Ega Febrian Marcelino (1631811043)
Indah Fauziyah (1631811051)
Rifal Faturrahman W. (1631811058)
Nur Ainun Ismaun (1631811064)
Rian Fadilla (1631811066)

PERBANKAN SYARIAH 2
FAKULTAS EKONOMI BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SAMARINDA
 KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayahnya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini dengan
baik dan tepat waktu.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hj.
Kokom Komariah Sp. Msi selaku dosen pengampu mata kuliah Kewirausahaan,
sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal ini dengan judul “Tahu Bakso
Samawa”
Penulis berharap kepada pembaca agar bisa menyampaikan kritik dan saran
yang sifatnya membangun demi kesempurnaan yang lebih baik untuk proposal ini.
Akhir kata penulis berharap semoga proposal ini bermanfaat bagi pihak-pihak
yang membutuhkan proposal ini.

Samarinda, 31 Mei 2019

Kelompok 1
 BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Menghadapi era globalisasi saat ini masyarakat dituntut lebih kreatif dan
inovatif dalam menciptakan produk untuk menghadapi persaingan pasar global.
Apalagi saat ini angka pengangguran masih sangat tinggi penyebabnya tidak lain
yaitu sangatlah sulit untuk mencari pekerjaan. Hal yang paling mungkin
dilakukan adalah berwirausaha. Dengan berwirausaha kita tidak perlu repot-repot
melamar dari suatu perusahaan ke perusahaan lain hanya untuk sebuah pekerjaan
lain hanya untuk sebuah pekerjaan dengan gaji yang belum tentu sesuai dengan
yang kita inginkan.
Disini kami mencoba untuk berwirausaha dengan menjalankan usaha Tahu
Bakso Samawa. Jadi kami harapkan dengan usaha ini kami bisa mendapatkan
pendapatan lebih dan mampu membuka lapangan kerja baru bagi semua orang
(apabila sudah berkembang). Adapun untuk menjalankan usaha ini juga terbilang
tidak susah karena usaha inipun bisa kita mulai dengan modal yang relatif ringan.
Selain itu dengan melakukan sedikit inovasi terhadap makanan ringan ini, maka
kami rasa peluang usaha ini untuk kedepannya juga cukup menjanjikan dan untuk
bahan bakunya bisa dengan mudah didapatkan.

2. Tujuan pendirian usaha

a. Untuk menambah penghasilan tambahan
b. Untuk belajar berwirausaha secara mandiri
c. Untuk menyediakan makanan ringan yang sehat dengan harga yang
terjangkau
 BAB II
ASPEK UMUM
1. Nama Usaha
Nama usaha adalah hal yang sangat penting dan diperlukan supaya produk
kita mudah diingat dan dikenal oleh semua orang khususnya target konsumen
kita. Untuk usaha ini, kami memberikan nama “Tahu Bakso Samawa”.

2. Tempat Usaha
Untuk menjalankan usaha ini kami lebih memilih didaerah kampus, karena
para mahasiswa-mahasiswi yang selalu penasaran akan makanan yang unik dan
baru serta murah di kalangan remaja. Diharapkan dapat meningkatkan penjualan
dan pelanggan dari produk kami.

3. Bidang Usaha
Usaha yang kami tekuni ini merupakan usaha dibidang kuliner atau makanan.

4. Visi
 Menjadikan salah satu usaha makanan ringan yang mendunia disukai
dikalangan masyarakat .
 Meningkatkan mutu hasil kerja yang menunjukkan kualitas dan dapat
dipercaya konsumen.

5. Misi
 Menyajikan makanan yang lebih variatif untuk dikonsumsi sebagai cemilan
 Terus berinovasi dalam menciptakan menu olahan makanan baru yang tetap
menjaga kualitas dan dapat dipercaya konsumen
 Menjual produk dengan harga yang terjangkau untuk semua kalangan
masyarakat tetapi tetap dengan kualitas dan rasa yang enak
 Mampu berpikir dan bertindak kreatif dan inovatif untuk menarik minat
konsumen
  Mampu berkarya berdasarkan etika bisnis yang sehat

6. Motto
Motto usaha kami adalah “Man Jadda Wajada” yang artinya siapa yang
bersungguh-sungguh pasti akan berhasil.

BAB III
PERENCANAAN USAHA

1. Alat dan Bahan

Alat Bahan
Loyang Daging ayam
Wajan Tepung pathi
Lepek Tahu
Solet Minyak goreng
Pisau Air
Blender Bawang putih
Plastik Garam/penyedap
Serok Daun seledri
Sendok Daun Bawang
Telur

2. Rencana Anggaran Biaya

 Daging ayam 1/2kg Rp. 25.000;
 Tepung Pathi 1/4kg Rp. 10.000;
 Tahu 20 biji Rp. 20.000;
 Minyak goreng 1 liter Rp. 12.000;
 Bawang putih secukupnya Rp. 20.000;
 Garam secukupnya Rp. 3.000;
  Daun seledri secukupnya Rp. 2.000;
 Daun bawang secukupnya Rp. 2.000;
 Telur 1/4kg Rp. 6.000;
Rp 100.000
a. Hasil dari pembuatan 1/2kg memperoleh 20 biji
b. BEP ( Break Event Point )
- Biaya Produksi Rp. 100.000;
- Hasil 20 biji
BEP = Biaya produksi x 100%
Hasil = Rp 100.000; = Rp 5.000;
20 biji
c. Harga jual yang ditetapkan 1 biji tahu bakso
= Rp 6.000
d. Jumlah keuntugan perbuah
= Harga jual – BEP
= Rp 6.000 – Rp 5.000
= Rp 1.000,-
e. Presentase Keuntungan
R/L = Penjualan – BEP x 100%
BEP
= Rp 6.000 – Rp 5.000 x 100%
Rp 5.000
= 2%

3. Cara Membuat Tahu Bakso

Pertama belah bagian tengah tahu, lalu rendam dalam air yang sudah di
bumbui oleh bawang putih yang sudah di haluskan dan garam.
Setelah itu siapkan adonan untuk membuat baksonya dengan cara
mencampurkan seluruh adonan isi seperti daging ayam yang sudah di giling
halus, tepung taphi, putih telur, bawang putih yang sudah halus, garam, irisan
 tipis daun bawang, daun seledri, dan air es. Setelah tercampur rata dan menjadi
adonan bakso, adonan siap untuk di masukan ke dalam tahu yang sudah di
siapkan tadi.
Angkat tahu yang sudah di rendam tadi, kemudian tiriskan dengan memeras
tahu agar air yang terserap pada tahu hilang. Namun peras secara perlahan saja
agar tidak merusak bentuk tahu. Setelah tahu tiris, mulai masukan adonan pada
bagian tengah tahu yang sudah di belah tadi. Masukan banyak adonan sesuai
dengan selera yang di inginkan.
Setelah seluruh tahu terisi oleh adonan bakso, kukus tahu bakso tersebut
sampai warna tahu bakso berubah dan matang kira – kira setengah jam lamanya.
Setelah proses pengukusan selesai dan tahu bakso sudah matang, angkat tahu
bakso dan letakkan pada tempat dan diamkan hingga tahu bakso dingin. Setelah
itu barulah tahu dapat di goreng dan siap untuk di hidangkan.

4. Tips Dalam Pebuatan Tahu Bakso

Tips dalam pembuatan tahu bakso agar mendapatkan rasa yang enak serta
diminati banyak orang adalah :
 Pilihlah daging ayam yang segar untuk cita rasa daging yang khas
 Jangan gunakan bentuk tahu yang rusak, hal ini dapat membuat tampilan tahu
bakso tampak lebih rapih dan dapat menarik konsumen tahu bakso tersebut.
 Sebelum memasarkan tahu bakso, produsen di harapkan mencicipi terlebih
dahulu tahu bakso yang di buat, apakah rasanya sudah pas di lidah atau
belum. Apabila tahu bakso yang di pasarkan memiliki rasa yang enak, akan
meningkatkan pendapatan.
 Jangan lupa untuk memperhatikan kebersihan dalam pembuatan dan
penjualan tahu bakso.
 BAB IV
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN

1. Sasaran Usaha
Sasaran usaha dari makanan pemasarannya kami memilih tempat-tempat yang
strategis antara lain :
 Daerah kampus
 Warung-warung

2. Promosi Penjualan
Tempat-tempat promosi yang strategi adalah tempat-tempat yang ramai
seperti sekolah, kampus, pasar, dan juga warung-warung. Tempat yang strategis
juga sangat mempengaruhi barang dagangan yang dijual akan cepat laku terjual.
Berikut adalah beberapa cara promosi yang kami lakukan :
 Dengan mendesain logo produk kami dan menyebarkan nya, cara ini cukup
efektif untuk memperkenalkan makanan yang kami jual, dalam logo itu juga
kami cantumkan no.hp agar konsumen juga dapat memesan melalui sms/wa
atau delivery.
 Menggunakan promosi word of word (mulut ke mulut), promosi ini
merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak memerlukan banyak
biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita dengan teman-
teman kami atau keluarga kami untuk mempromosikan usaha kami, sehingga
secara tidak langsung semua konsumen akan mengetahui usaha kami. Dan
apabila usaha kami sudah diketahui dan disukai, maka konsumen tersebut
akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli.
 Melalui sosial media, cara ini lumayan efektif mengenalkan produk yang kami
jual kepada teman-teman pengguna sosmed seperti facebook, twiter,
instagram, whatsapp.
3. Analisis SWOT
Strong (kekuatan)
 Bahan baku mudah didapatkan
 Cara pembuatannya sangat mudah
 Tanpa bahan pengawet
 Terdapat gizi pada sayurannya
Weakness (kelemahan)
 Makanan ini hanya bertahan sehari saja
 Karena cara pembuatannya sangat mudah, maka mudah ditiru oleh para
pesaing
 Harga baku yang tidak stabil.
Peluang (Opportunity)
 Kondisi masyarakat yang sangat konsumtif sehingga mempermudah kami
dalam memasarkan produk.
 Permintaan pasar yang sangat meningkat.
Thread (Ancaman)
 Meskipun produk ini sedikit berbeda dengan produk lain, tapi tidak sedikit
pula pesaing yang menjual produk jenis ini, dan bisa saja pesaing membuat
inovasi baru dengan produk yang sama.

4. Strategi Pemasaran
Untuk dapat menjalankan pemasaran usaha tahu bakso samawa memang dapat
ditempuh dengan berbagai upaya yakni dengan promosi. Promosi tahu bakso ini
dapat dikeluarkan dari mulut ke mulut, dimana olahan tahu bakso ini harus
dimasak secara enak sehingga disukai oleh banyak orang sehingga promosi dapat
berjalan dengan sendirinya yang kondusif dan banyak diperbincangkan banyak
orang. Selain itu usaha tahu bakso ini dapat dipromosikan dengan memanfaatkan
media sosial seperti sarana facebook, instagram, twitter, whatsapp, dan lainnya.
Dapat pula dengan memasang banner dengan desain usaha tahu bakso yang
menarik juga ditempatkan agar banyak dilihat orang.
 BAB V
PENUTUP

1. Kesimpulan
Dalam setiap usaha harus memiliki stategi guna tercapainya tujuan utama bagi
pelaku usaha. Strategi itu harus didukung oleh analisis perhitungan laba-rugi,
penetapan harga jual, dan analisis keuntungan. Selain itu dari aspek yang telah
diuraikan memang selalu ditetapkan dalam menjalankan usaha. Baik buruknya
suatu usaha tergantung strategi yang digunakan oleh pelaku usaha.

2. Saran
Dalam menjalankan sebuah usaha ketika kita mendapatkan peluang
gunakanlah peluang itu serta harus berani untuk memulai. Jangan malu terlihat
rendah apabila kita hanya menghasilkan sesuatu yang bernilai walaupun hanya
sedikit, ataupun mendapatkan kerugian. Setidaknya kita dapat harta yang paling
berharga yaitu pengalaman dari ketekunan dan keberanian ini merupakan suatu
langkah kecil untuk memulai.