Anggota kelompok:

1. Maya Lusiani 201912500194

2. Dahlia Purba 201912500233
3. Putri Inayah 201912500243
4. Ajeng Sulistiani 201912500255
Kelas: Y6B
Matkul: Aplikasi Kewirausahaan

Hasil diskusi mengenai faktor pendukung, faktor penghambat dan strategi

baru menggunakan strategi marketing 7P pada usaha warung bakso.

I. Faktor Pendukung
Beberapa faktor pedukung dalam menjalankan warung bakso. Antaralain:
1) Lokasi strategis berada dipinggir jalan raya.
2) Bakso salah satu makanan yang bisa dinikmati semua usia.
3) Mie dibuat sendiri untuk mempertahankan cita rasa dan tetap sehat.
4) Bahan-bahan yang diperlukan mudah didapat.

II. Faktor Penghambat

Dalam setiap menjalankan usaha pasti akan ada hambatan saat menjalankannya. Sama
hal nya saat menjalankan warung bakso ini ada beberapa faktor penghambat,
antaralain:
1) Tingginya tingkat persaingan, karena saat ini sudah banyak warung bakso dan
mie ayam yang menyediakan macam varian menu.
2) Harga daging sapi yang mahal.
3) Muncul berbagai macam jajanan baru, seperti jajanan ala korea, jepang dan
macam varian baru lainnya. Mengakibatkan berkurangnya orang membeli
bakso.
4) Harga bahan baku pembuatan bakso dan mie ayam yang suka naik-turun.

III. Strategi Baru

Untuk menghadapi beberapa hambatan diatas, kami melakukan beberapa hal
menggunakan strategi marketing 7P, antara lain:
1) Guna menghadapi persaingan yang tinggi, kami memberikan harga yang
terjangkau untuk setiap menunya yakni dari harga Rp 12.000 sampai Rp
18.000.
Serta dengan selalu mempertahankan cita rasa makanan dan kebersihan tempat
makan.
2) Menggunakan bakso sapi frozen untuk mengatasi mahalnya daging sapi,
namun kami tetap menggunakan tulang dan beberapa potong daging sapi
untuk membuat kuah bakso.
3) Selalu berinovasi menciptakan menu yang menarik dalam menghadapi
munculnya banyak jajanan baru.
4) Selalu menjaga kebersihan saat proses produksi. Bahan-bahan dicuci dengan
bersih, petugas produksi menggunakan masker dan penutup kepala dan selalu
mencuci tangan sebelum dan sesudah.
5) Penyajian menggunakan mangkok berbahan keramik bukan plastic. Serta
menggunakan plastic bening untuk pengemasan take away.