Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH TEKNOLOGI PELAPISAN

PEMBUATAN KULIT SINTETIS JOK

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Pelapisan

Dosen Pengampu:

Indri Hermiyati, B.Sc., ST., M.Pd.

Ir. Iswahyuni,MSCE.

TPKP-B

Disusun Oleh: Kelompok 1

Nama Anggota kelompok :

1. Heni Fitri Astuti (1903034)


2. Saifuddin (1903036)
3. Dio Alansyah Ariffianto (1903063)
4. Fouziah Syarah Putri (1903075)
5. Dita Indah Damayanti (1903082)

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA

TEKNOLOGI PENGOLAHAN KARET DAN PLASTIK

POLITEKNIK NEGERI ATK YOGYAKARTA

2021
I. Tujuan
1. Mengetahui alat dan bahan kulit imitasi untuk jok
2. Mengetahui pemerosesan kulit imitasi untuk jok
3. Mengetahui ketentuan kulit jok dengan kulit imitasi

II. Latar Belakang


Menurut Anonimus (1988), kulit imitasi adalah bahan
pengganti (material substitution) kulit alam dalam pembuatan
atasan sepatu, atasan sandal, koper, pelapis tempat duduk (jok),
dan sebagainya. Sedangkan menurut SNI 1294:2009, kulit imitasi
adalah lembaran kulit tiruan yang dibuat dari komponen PVC atau
PU sebagai lapisan atasnya dan kain sebagai lapisan dasar yang
berfungsi sebagai penguat, ada yang diberi busa pada lapisan
tengah atau tanpa busa diproses secara calendaring, coating, atau
laminating.

Kulit imitasi sebagai bahan substitusi kulit tersamak mulai


dikenalkan pertama kalinya pada tahun 1963, kulit imitasi biasanya
tersusun dari bahan penguat, busa polimer dan lapisan akhir yang
dapat divariasi sesuai dengan tujuan penggunaannya (Soepranoto,
1999).

Kulit imitasi adalah tiruan dari jenis kulit yang terbuat dari
bahan dasar kain yang diolah secara kimia dengan lilin pewarna
atau polyurethane (PU) dan PVC untuk menghasilkan bahan
dengan tekstur dan warna seperti kulit. (nida, 2016).

Kulit imitasi sebagai bahan substitusi kulit tersamak di-


perkenalkan untuk pertama kalinya pada tahun 1963. Sebagai
bahan baku yang dilekatkan pada permukaan bahan penguat dapat
dipakai poli uretan (PU) atau polivinilklorida (PVC). Perkembangan
terakhir menunjukkan bahwa kulit imitasi biasanya tersusun dari
bahan penguat, busa polimer dan lapisan akhir. Macam dan jumlah
lapisan dapat divariasi sesuai dengan tujuan penggunaannya. Kulit
imitasi untuk atasan sepatu dibuat mendekati kulit asli meskipun
ada perbedaan yaitu bahwa masing-masing lapisan pada kulit
imitasi kelihatan terpisah antara yang satu dengan lainnya secara
nyata, sedangkan pada kulit asli lapisan lapisannya terlihat lebih
kompak.

Kulit imitasi dari bahan baku PVC mempunyai beberapa sifat


yang menguntungkan antara lain: mudah dibersihkan, sifat daya
lenturnya tinggi, nilai rata-rata plastisitasnya luas, ketahanan
degradasinya dari sinar matahari baik, bisa adaptasi dengan
perubahan modal, biaya produksi relatif tidak tinggi sehingga
harganya relatif murah, dapat dibuat dengan bermacam macam
warna dan rajah.

Kulit Jok biasanya selain digunakan untuk keperluan


pembuatan jok mobil, juga untuk bahan pembuatan jok keperluan
mebelair (furniture), yang masing-masing mempunyai persyaratan
teknis sesuai kebutuhannya ( Schmidt,H, 2001 ). Saat ini di
Indonesia sudah mulai banyak mengekspor mebel yang
dikombinasikan dengan kulit untuk keperluan pembuatan jok kursi /
meja, yang harganya sangat mahal. Pangsa pasar dunia masih
sangat terbuka luas, terutama pasar Eropa.

Jok adalah tempat duduk bantalan atau bisa juga disebut


pelana yang berfungsi menopang tubuh dan peredam guncangan.
Umumnya istilah Jok digunakan pada tempat duduk bagi
pengendara/pengemudi, maupun penumpang kendaraan bermotor.
Istilah jok dalam bahasa Indonesia juga dapat diartikan kursi rumah,
pelana sepeda motor, atau kursi mobil yang terbuat dari busa yang
biasanya dilapisi bagian luarnya dengan kain, kulit, atau bahan
sintetis. Jok berbahan busa adalah model yang sering dipakai
karena busa temasuk bantal peredam terbaik

Kulit jok biasanya selain digunakan untuk keperluan


pembuatan jok mobil, juga untuk bahan pembuatan jok keperluan
mebelair (furniture), yang masing-masing mempunyai persyaratan
teknis sesuai kebutuhannya ( Schmidt,H, 2001 ). Saat ini di
Indonesia sudah mulai banyak mengekspor mebel yang
dikombinasikan dengan kulit untuk keperluan pembuatan jok kursi /
meja, yang harganya sangat mahal. Pangsa pasar dunia masih
sangat terbuka luas, terutama pasar Eropa.
Berkaitan dengan hal tersebut perlu melakukan penelitian
tentang pembuatan kulit Jok yang ramah lingkungan untuk
keperluan pembuatan jok mobil, serta kualitasnya memenuhi syarat
sesuai dengan SNI 06 0775 1989 Kulit Jok dan standar lainnya
yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Hasil penelitian ini
diharapkan akan dapat disosialisasikan kepada industri
penyamakan kulit, sehingga akan tertarik memproduksi kulit jok,
dan minimal produknya akan dapat memenuhi kebutuhan industri
assesories mobil dalam negeri, yang selama ini masih impor.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : membuat kulit Jok ramah
lingkungan dari kulit sapi untuk otomotif, sesuai SNI 06 0775 1989 :
Kulit Jok (Upholstery Leather) Dan SNI 19- 7188.3.1-2006 : Kriteria
ekolabel Bagian 3. Kategori produk kulit Seksi 1 : Kulit jadi.
Menurut SNI Kulit Jok SNI.06-0776- 1989, persyaratan fisika yang
diperlukan adalah sebagai berikut :
1. Kekuatan tarik(kg/cm2) Min = 125
2. Kemuluran (%) Min = 40
3. Kekuatan jahit (kg/cm) Min = 50
4. Kekuatan sobek (kgf/cm ) Min = 20
III. Metode
A. Alat
1. Timbangan
2. Mixer
3. Kain perca
4. Meja coating
5. Gunting
6. Roll
7. Feeler gauge Shim Roll
8. Penjepit
9. Kaca
10. Kuas
11. Gelas stainless steel
12. Sendok stainless steel
13. Oven
14. Release paper

B. Bahan
1. Resin PVC : Bahan utama
2. Pigmen warna : Pewarna
3. Blowing agent :
4. CaCO3 : Filler
5. BaCD : Stabilizer
6. DOP : Plastisizer primer
7. Plastisizer sekunder
8. Kain : Bahan penguat

C. Metode
a) Proses Komponding
1. Menimbang bahan-bahan sesuai dengan formulasi yang
telah ditentukan.
2. Memasukkan bahan kimia berbentuk cair dan pasta
dahulu sesuai dengan beratnya ke dalam gelas
stainless-steel lalu mengaduk menggunakan mixer
dengan rpm rendah ke rpm sedang sampai homogen,
kemudian menambahkan bahan kimia berbentuk serbuk
sedikti demi sedikit dan mengaduk sampai homogen
selama 3 menit.
b) Proses Conditioning
1. Mengatur suhu oven 110°C.
2. Memanaskan release paper dalam oven selama 1 menit
pada suhu 110°C.
3. Merangkai alat, meletakkan papan kaca pada meja
coating.
c) Proses Coating
1. Coating Top Coat
a) Mengulaskan campuran bahan di atas release paper
menggunakan roll dengan ketebalan 0,25 mm.
b) Pemanasan: memanaskan release paper tersebut di
dalam oven selama 1,5 menit pada suhu 180°C.
c) Setelah pemanasan selesai, mengambil release
paper dan meletakkan di atas meja coating.
2. Coating Base Coat (adhesive): mengulaskan campuran
bahan di atas top coat menggunakan roll dengan
ketebalan 0,15 mm.
d) Proses laminating
1. Meletakkan release paper di atas kaca meja coating, lalu
Menyusun feeler gauge sesuai ketebalan yang
ditentukan dan dijepit menggunakan penjepit.
2. Selanjutnya mengatur suhu oven menjadi 190°C.
e) Proses Windering
1. Mendinginkan lembaran kulit sintetis yang sudah jadi di
udara terbuka selama 3-5 menit.
2. Memisahkan lembaran kulit sintetis yang sudah jadi dari
release paper tersebut
3. Mengamati permukaan kulit

IV. Pengujian dan Pembahasan

PVC berfungsi sebagai bahan baku utama. PVC termasuk dalam


polimer termoplastik dan PVC ini terbentuk dari polimerisasi senyawa vinil
klorida pada suatu rekasi polimerisasi radikal bebas. Pigmen/pewarna
digunakan untuk mendapatkan warna-warna tertentu agar kulit imitasi
yang dihasilkan lebih menarik. Utami (2015) menggunakan jenis pewarna
karbon black (hitam). DOP berfungsi sebagai plasticizer untuk
menghasilkan kulit imitasi yang fleksibel. Stabilizer ditambahkan untuk
menghambat pengaruh oksidasi pada produk dari PVC juga pengaruh
cahaya matahari dan sinar UV, serta menjaga kestabilan pada saat
proses berlangsung. Contoh stabilizer PVC adalah Ba-Cd, Ba-Cd-Zn, dan
Kikers. Sedangkan epoksi berfungsi sebagai lubricant, yaitu untuk
mengontrol derajat penempelan pada permukaan roll dengan permukaan
akhir sheeting. Filler yang digunakan yaitu CaCO3 dan asam stearat.
Penambahan ACDM berfungsi sebagai blowing agent atau sebagai bahan
pembantu pengembang pada lapisan tengah agar kulit imitasi tidak terlalu
gembos, tetapi ketebalannya tercapai.

Jenis kulit berdasarkan tipe kualitas bahan :

1. High Quality
Kulit sintetis yang termasuk ke dalam kategori kualitas tinggi adalah
mbtech, murano dan platinum. Keunggulan dari bahan ini adalah
awet dan tidak mudah pudar warnanya. Serta jika diraba, bagian
permukaannya lembut.
2. Medium Quality
Kulit sintetis tersebut diantaranya adalah virotec, carviero (atau
sering disebut dengan virotec super), martin, suede (suede yang
dimaksud adalah sintetis, bukan dari kulit asli), 600D. Bahan-bahan
tersebut mempunyai permukaan yang agak lembut.
3. Low Quality
Yang termasuk dalam kategori ini adalah cemara, kanvas, vinyl dan
parasit. Karakter dari bahan-bahan ini adalah tipis dan
permukaannya kasar.

Pengujian berdasarkan parameter uji yang ada di SNI 06- 0779-


1989 (SNI- Kulit Jok) dan SNI 19 7188. 3. 1 2006 (SNI Kriteria ) serta
menurut Anonim (1976), persyaratan fisika yang diperlukan untuk kulit jok
dari penyamakan kombinasi. Untuk uji ketahanan benkuk menggunakan
standar standar DIN 53351 Flexing enduranc

Uji sifat fisis dan uji kimia Kulit jok dengan proses kombinasi bahan
penyamak krom dan syntan serta kombinasi bahan penyamak nabati dan
syntan sifat fisisnya adalah sebagai berikut:

A. Menurut SNI Kulit Jok SNI.06-0776-1989, persyaratan fisika yang


diperlukan adalah sebagai berikut :

1. Kekuatan tarik(kg/cm ) Min = 125


2. Kemuluran (%) Min = 40
3. Kekuatan jahit (kg/cm) Min = 50
4. Kekuatan sobek (kgf/cm ) Min = 20

B. Acceptable Quality Levels in Leather (1976), persyaratan fisika yang


diperlukan adalah sebagai berikut:

1. Kekuatan tarik (kg/cm )tebal < 2 mm = min = 100


2. Kemuluran(%)max = 50
3. Kekuatan jahit (kg/cm)tebal < 2 mm = min = 30
4. Kekuatan sobek (kgf/cm)tebal < 2 mm = min = 15

C. Menurut SN I 19 -7188.3.1 -2006 Kriteria ekolabel Bagian 3. Kategori


produk kulit Seksi 1 : Kulit jadi,mempunyai persyaratan ambang batas
seperti berikut :

1. Cr(VI) = < 3 ppm


2. Pentaklorofenol (PCP) = < 5 ppm
3. Formaldehyde bebas = < 200 ppm
4. Zat warna Azo = < 30 ppm
5. Logam berat (As, Cd dan Pb) = 100 ppm (masing-masing logam)
6. Tetra-Klorofenol (TCP) = 5 ppm Menurut standar DIN 53351
( Flexing endurance), ketahanan bengkuk untuk kulit Jok Otomotif,
harus > 50.000 kali, kulit tidak mengalami retak.

Sedangkan menurut TFl, kulit Jok untuk Otomotif, harus


mempunyai kekuatan bengkuk, min. 200.000 kali, kulit tidak
retak.Terdapat korelasi antara sifat kekuatan tarik dan kemuluran kulit.
Kulit yang mempunyai sifat kekuatan tarik tinggi, biasanya mempunyai
tingkat kemuluran yang rendah. Kulit yang mempunyai sifat kekuatan jahit
yang tinggi, biasanya akan mempunyai sifat kekuatan.

V. Keuntungan dan kelemahan

Kulit sintetis lebih minim perawatan karena sifatnya tidak seperti kulit
asli yang memiliki pori. kulit sintetis tidak menyimpan debu dan lebih aman
dari tumpahan cairan. Kulit asli yang sifatnya serupa dengan kulit manusia
memiliki aroma tertentu yang baunya semakin kuat seiring berjalannya
waktu. Hal ini tak akan ditemui pada kulit sintetis, merupakan keuntungan
tersendiri bagi Anda yang tidak suka bau khas dari jok kulit asli. Karena
kulit sintetis merupakan kulit buatan yang menyerupai kulit asli, sehingga
dalam proses pembuatan kita bisa menambahkan beragam tekstur
ataupun warna tertentu pada kulit sintetis. Kulit sintetis lebih unggul
karena lebih lentur sehingga pemasangan lebih mudah. Kulit sintetis lebih
mudah dibersihkan ketimbang kain.

Jok dengan bahan kulit khususnya kulit sintetis punya kelemahan yaitu
akan menyerap panas dari cahaya matahari yang masuk ke dalam mobil,
apalagi kalau mobil sedang diparkir langsung di bawah terik sinar
matahari pasti kamu akan merasakan panasnya jok mobilmu setelah
menaiki mobil.

VI. Cara Merawat Jok Kulit Sintetis

Jok mobil berbahan sintetis jika tidak dirawat dengan baik, maka bakal
mudah rusak dan diperlukan biaya besar untuk memperbaikinya.
Setidaknya ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk
membersihkan dan merawat berbagai jok kulit sintetis.

Ketika melihat jok mobil memiliki noda yang menempel, maka harus
cepat mengelapnya menggunakan lap yang permukaannya halus.
Pastikan lap bersih sudah diberi air hangat, agar bisa menghilangkan
noda yang menempel dengan cepat.

Untuk noda yang sifatnya berat, tentu akan lebih sulit untuk
dihilangkan dan tips yang bisa dilakukan adalah memakai shampo rambut
khusus bayi, karena tidak mengandung terlalu banyak bahan kimia di
dalamnya.

Jangan sampai memakai bahan pembersih yang sudah mengandung


deterjen, karena akan membuat elastisitas pada jok kulit sintetis akan
menjadi pudar atau hilang. Saat menggunakan deterjen, maka kulit jok
akan mengeras dan akan lebih rawan untuk robek atau pecah.

Untuk langkah lebih baiknya, maka menggunakan sabun yang telah


diformulasikan secara khusus. Jangan menggunakan jenis sabun yang
tidak jelas, karena bisa berdampak buruk untuk kulit jok mobil.

VII. Kesimpulan
Kulit imitasi adalah lembaran kulit tiruan yang dibuat dari komponen
PVC atau PU sebagai lapisan atasnya dan kain sebagai lapisan dasar
yang berfungsi sebagai penguat, ada yang diberi busa pada lapisan
tengah atau tanpa busa diproses secara calendaring, coating, atau
laminating. Kulit jok dari kulit imitasi dibuat dengan metode coating
menggunakan bahan dasar resin pvc dan bahan tambahan lain seperti
stabilizer, plasticizer, filler, dan pigmen

VIII. Daftar Pustaka

Ramdan, Muhammad. 2021. Cara Merawat Jok Kulit Sintetis. Diakses


melalui https://id.motor1.com/features/511155/tips-merawat-jok-
kulit-sintetis/

Reza, Ilmiawan. 2018. Pengertian Jenis Bahan Kulit Sintetis Asli Beserta
perbedaan. Diakses melalui https://sumbercenel.com/bahan-
kulit-sintetis/ pada tanggal 29 Agustus 2021

Schmidt, H. (2001). Nanoparticles by chemical synthesis, processing to


materials and innovative applications. Applied organometallic
chemistry, 15(5), 331-343.

SNI 1294:2009. Kulit Imitasi.

Utami, Septiana Dwi. 2015. Pembuatan Kulit Sintetis. Politeknik ATK


Yogyakarta Widyodiningrat, Suliestiyah. 2012. Pembuatan Kulit
Jok (Upholstery) Ramah Lingkungan untuk Otomotif. Balai Besar
Kulit, Karet dan Plastik, Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai