Anda di halaman 1dari 8

BUSINESS PLAN

BOLA BOLA UBI (BOBOBI)

Diajukan untuk memenuhi persyaratan tugas mata kuliah Entrepreneur

Disusun oleh:

Nama: Nita Pujiastuti


NIM : 15310023

S1 AKUNTANSI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI

UNIVERSITAS RESPATI YOGYAKARTA

2017/2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Di era globalisasi di dunia pendidikan semakin berkembang sehingga dengan
perkembangan pendidikan ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Sebagai seorang mahasiswa, kita harus mampu mengikuti perkembangan pendidikan. Supaya
dapat berkompetisi dalam mencapai keberhasilan dan kesuksesan di dunia usaha. Untuk itu
dalam penguasaan suatu pendidikan tidak harus teori-teori saja yang di butuhkan tetapi
praktek secara langsung akan lebih di jamin keberhasilannya.
Dalam rangka pemenuhan persyaratan tugas mata kuliah Entrepreneur siswa
diharuskan mampu mengelola dan mengembangkan suatu usaha yang mandiri dan kompetitif
di dunia kewirausahaan. Disini penulis bermaksud mengaktualisasikan antara teori dan
praktek dalam bentuk kegiatan usaha penjualan atau kewirausahaan.
Setiap usaha selalu ingin berkompetisi dengan usaha lain untuk memperoleh
keuntungan. Berkaitan dengan hal “BUSINESS PLAN” sebagai penyedia kebutuhan sehari-
hari mampu berkompetisi memenuhi kebutuhan masyarakat.
Oleh karena itu penulis akan membuat produk olahan ubi yang bernama “BOBOBI”
(Bola-bola Ubi). Ubi merupakan hasil tani yang banyak dihasilkan oleh masyarakat, sehingga
mudah untuk didapatkan dan dapat diolah menjadi berbagai kreasi makanan yang tak kalah
dengan makanan modern.
B. Maksud dan Tujuan
Adapun Maksud dan Tujuan dari kegiatan usaha kewirausahaan “Busines Plan”
yang penulis lakukan:
1. Melatih diri agar mampu hidup mandiri dan terampil dalam memasuki dunia usaha di
masyarakat.
2. Sebagai wujud penerapan ilmu yang telah diperoleh dibidang kewirausahaan.
3. Membantu mempertahankan makanan tradisional agar tidak hilang.
C. Manfaat Business Plan
1. Menyiapkan lapangan kerja yang produktif dan dapat mengembangkan kreatifitas para
siswa.
2. Menyiapkan kemampuan dalam memilih usaha yang sesuai di masyarakat.
3. Menyiapkan tenaga kerja yang profesional yang dibutuhkan oleh perusahaan.
4. Memberikan pembekalan kepada siswa untuk dapat berwirausaha.
BAB II
RENCANA USAHA

A. Aspek Umum dan Stuktur Organisasi


~ Nama, jenis, bentuk, dan Tempat Usaha.
Nama Usaha : BOBOBI (Bola-bola Ubi)
Jenis : Makanan Ringan.
Bentuk : Bergerak dalam bidang perdagangan yang bentuk kegiatan
usahanya dilakukan secara kelompok.
Tempat Usaha : Area kampus satu Universitas Respati Yogyakarta.

B. Visi dan Misi Usaha


Visi
- Terwujudnya hidup yang mandiri.
- Mewujudkan wirausaha yang unggul, kreatif dan kompetitif.
- Mencetak sebuah wirausaha yang professional.
Misi
- Pengembangan kreatif dini.
- Menenemukan jiwa wirausaha sejak dini.
- Mewujudkan kehidupan yang mandiri.
BAB III
PEMBAHASAN

A. Deskripsi Usaha
~ Usaha dalam bidang kelompok
Usaha yang dikembangkan bergerak dalam bidang perdagangan, yaitu perdagangan
bidang produksi makanan ringan.
~ Pendistribusian produk.
Produk didistribusikan dengan cara menjualnya secara langsung kepada konsumen.
~ Pembuatan produk.
Produk dibuat dari bahan-bahan yang berkualitas dan tidak mengandung bahan
kimia seperti zat pewarna.

B. Strategi pasar
Agar rencana mendirikan usaha ini berjalan dengan lancar, upaya yang dilakukan dalam
melakukan strategi pasar antara lain :
 Segmenting
Segmenting pasar adalah dengan menjadikan pembeli sebagai target yang akan di
capai, produk yang harus penulis buat adalah produk yang dapat di nikmati oleh
berbagai kalangan dari masyarakat dengan tingkatan berbeda, produk ini juga bisa di
nikmatin dari anak anak hingga orang dewasa.
 Targeting
Target pasar yang penulis bidik adalah pada kalangan masyarakat setempat, sekolah
penulis sendiri, serta warung warung kecil.
 Positioning
Agar produk penulis ini mudah dikenali oleh masyarakat, penulis berinovasi dengan
cara menambahkan bahan baru yang membedakan makanan ini dengan yang ada,
bahan yang penulis tambahkan yaiu seperti kacang, coklat dan seres mix, sehingga
tampilan lebih menarik rasa lebih unggul dan kulitas sangat baik, sehingga konsumen
dapat mengenali dengan mudah produk ini.
C. Analisis SWOT Sebagai kelayakan Usaha
Yaitu sebagai acuan untuk menghadapi persaingan dalam bidang usaha. Untuk
memulai usaha penulis harus mengukur kemampuan penulis terhadap lingkungan atau
pesaing melalui analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunities, Threatness).
 Kekuatan (Strength)
Rasa percaya bahwa produk ini akan diterima dengan baik oleh masyarakat luas, karena
produk yang penulis buat ini mempunyai kualitas yang cukup tinggi karena bahan
dasarnyaa menggunakan ubi yang banyak mengandung nutrisi juga pembuatan yang
higienis.
 Kelemahan (Weakness)
 Produk tidak tahan lama.
 Produk mudah di tiru.
 Harga bahan baku tidak stabil.
 Peluang (Oportunity)
Produk ini memang sudah ada di kalangan masyarakat akan tetapi usaha BOBOBI
iniberbeda dengan ubi yang biasa, BOBOBI ini produk hasil modifikasi yang sedemikian
sehingga menjadi produk baru serta menarik yang dapat bersaing dengan makanan-
makanan modern,
 Ancaman (Treathness)
Ancaman yang dapat timbul dari usaha BOBOBI ini antara lain :
Pesaing tidak sehat.
Bahan baku yang tida stabil.
Adanya produk serupa dengan kualitas baik dan harga murah sehingga menjatuhkan
produk penulis.
BAB III
MANAJEMEN PRODUKSI

A. Proses Produksi
Kegiatan yang penulis lakukan dalam kegiatan produksi yaitu :
 Mengembangkan ide pembuatan produk dengan membaca kebutuhan konsumen
terhadap sebuah produk yang sedang populer yaitu kuliner.
 Melalui bagian produksi, penulis mulai mentukan bahan baku penunjang selain bahan
baku utama dalam hal ini, penulis melakukan survei ke pasar guna mendapatkan
harga yang lebih kompetitif dasar pasar.
 Proses produksi, proses produksi dilakukan dengan rangkaian kegiatan yang
mengedepankan kan azas higenis guna terciptanya kepercayaan terhapat konsumen
akan produk yang penulis pasarkan.
 Menyusun laporan keuangan, tahapan ini di lakukan untuk membuat sistem
managemen yang baik dalam kegiatan usaha. Penulis percaya, jika penangana
keungan tersusun dengan baik maka semua kegiatan produksi akan berjalan lancar
dan maksimal.

B. Peralatan yang Dibutuhkan


No Nama Barang Banyaknya

1. Serok 1

2. Baskom 1

3. Pisau 1

4. Panci 1

5. Wajan 1

6. Kompor 1

7. Sotel 1
C. Harga Pokok Produksi
Keterangan Harga Jumlah
1) Bahan-bahan
Bahan baku
Ubi jalar 16 kg @ Rp 8000 Rp 128.000
Tepung tapioka 4 kg @ Rp 10.000 Rp 40.000
Minyak goreng 3 liter @ Rp 13.000 Rp 39.000
Jumlah bahan baku Rp 207.000
Bahan penolong
Gula merah 1 kg Rp 14.000
Kacang 1 kg Rp 20.000
Garam 1 pcs Rp 2000
Susu coklat krim 1 kaleng Rp 12.000
Meses 4 pcs @ Rp 5000 Rp 20.000
Jumlah bahan penolong Rp 68.000
Biaya lain-lain
Kertas minyak 1 pack Rp 10.000
Sarung tangan plastik 4 Rp 4000
Tusuk bambu 1 pcs Rp 10.000
Isi ulang gas Rp 20.000
Jumlah biaya lain-lain Rp 44.000
Jumlah biaya bahan-bahan Rp 319.000
2) Harga pokok produksi
Total pengeluaran : Rp 319.000 Rp 3.190
Hasil produksi 100 unit
3) Laba Rp 1810 per unit @ 100 unit Rp 181.000
Jumlah HPP dan laba
(Rp 5000 x 100 unit ) Rp 500.000
4) Harga jual:
Jumlah HPP dan laba
Hasil produksi
Rp 500.000 Rp 5000
100 per unit
D. Cara Pembuatan
1. Siapkan bahan-bahan dan peralatan yang di butuhkan
2. Kupas ubi kemudian cuci lalu kukus hingga matang atau melunak.
3. Halus kan ubi dengan cara di tumbuk dengan menggunakan dulang sampai halus.
4. Setelah ubi halus hingga berbentuk adonan masukan garam, tepung tapioka,
kemudian tumbuk kembali hingga tercampur rata.
5. Setelah selesai ambil adonan sesendok dan masukan gula merah sedikit atau coklat
sesuai slera, sebagai isiannya, lalu bulatkan sehingga menjadi bola bola kecil.
6. Panaskan minyak dengan api sedang, jika minyak sudah siap baru goreng adonan
yang telah di benuk hingga berwarna coklat keemasan, setelah matang angkat lalu
tiriskan.
7. Setelah dingin BOBOBI bisa di toping sesuai selera.

BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
“BOBOBI” merupakan brand produk yang dibuat oleh penulis dalam bidang ini, setelah
penulis berusaha mencari peluang bisnis yang baik dan bermanfaat di masyarakat, penulis
sangat mengharapkan produk yang penulis buat dapat diterima dan dapat disenangi oleh para
konsumen dan tertanam dibenak masyarakat luas.

B. Saran
Penulis menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu penulis
mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan prososal ini.
Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha penulis ini bermanfaat. sehingga dapat
berjalan dengan baik serta penulis berharap dapat lebih mengembangkan usaha ini.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu dalam
penyusunan proposal ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya,
sekian dan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai