PENDAHULUAN
Bintoro. Hubungan erat kerajaan di nusantara dengan para pedagang dari India,
Tiongkok, dan Arab memberikan pengaruh besar pada teknik memasak dan makanan
di Nusantara.
daging direstrukturisasi dan merupakan produk olahan daging yang sangat populer.
dengan pati, garam dan bumbu dan dicetak berbentuk bola, selanjutnya dimasak dalam
menghasilkan bakso dengan kualitas baik harus menggunakan bahan penyusun yang
tepat dan daging yang digunakan harus baik dan masih segar yaitu dari ternak yang
baru dipotong. Hal ini berkaitan dengan sifat menahan air daging (water holding
capacity) yang berperan dalam membentuk tekstur bakso. Semakin segar daging yang
digunakan semakin bagus kualitas bakso yang dihasilkan. Selain itu hendaknya daging
tidak banyak berlemak dan tidak banyak berurat. Lemak dan urat sebaiknya dipisahkan
dulu. Namun untuk membuat bakso urat justru digunakan daging yang banyak uratnya,
Kesegaran daging antara lain dilihat dari warnanya yang dikarenakan adanya
kimia. Bila terkena udara, pigmen mioglobin akan teroksidasi menjadi oksimioglobin
yang menghasilkan warna merah terang. Oksidasi lebih lanjut dari oksimioglobin akan
menandakan bahwa daging terlalu lama terkena udara bebas, sehingga menjadi rusak .
Bakso yang sehat berasal dari daging sapi segar yang halal dan tanpa pengawet. Hampir
semua bagian daging dapat digunakan untuk membuat bakso. Jenis daging yang sering
digunakan antara lain daging penutup, gandik, lamusir, paha depan dan iga. Umumnya
daging yang digunakan untuk membuat bakso adalah daging sesegar mungkin, yaitu
Bakso yang biasa kita kenal dikelompokkan menjadi bakso daging, bakso urat, dan
bakso aci. Bakso daging dibuat dari daging yang sedikit mengandung urat, misalnya
daging bagian penutup atau bagian gandik dengan penambahan tepung yang lebih
sedikit. Bakso urat terbuat dari daging yang mengandung jaringan ikat atau urat,
misalnya daging iga. Bakso aci adalah bakso yang penambahan tepungnya lebih
1.1.1. TUJUAN
PEMBAHASAN
Istilah Bakso Goreng berasal dari kata Bak-So, dalam Bahasa Hokkien berarti
'daging giling', hal ini menunjukkan bahwa bakso memiliki akar dari seni kuliner
Tionghoa Indonesia. Akan tetapi kini kebanyakan penjual bakso adalah orang Jawa
dari Wonogiri dan Malang. Tempat yang terkenal sebagai pusat Bakso adalah Solo dan
Malang yang disebut Bakso Malang. Karena kebanyakan penduduk Indonesia adalah
muslim, bakso umumnya terbuat dari daging halal seperti daging sapi, ikan, atau ayam.
Bakso goreng merupakan produk olahan dari daging yang cukup digemari
masyarakat. Pada umumnya bakso dibuat dari daging sapi, tetapi akhir-akhir ini
banyak dijumpai di pasaran bakso dibuat dari daging ikan.
Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang paling lazim dalam masakan
Indonesia. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung
tapioka, akan tetapi ada juga baso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang.
Dalam penyajiannya, bakso umumnya disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi
bening, dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur, ditaburi bawang goreng dan
seledri. Bakso sangat populer dan dapat ditemukan di seluruh Indonesia; dari gerobak
pedagang kaki lima hingga restoran. Berbagai jenis bakso sekarang banyak di tawarkan
dalam bentuk makanan beku yang dijual di pasar swalayan dan mall-mall. Irisan bakso
dapat juga dijadikan pelengkap jenis makanan lain seperti mi goreng, nasi goreng, atau
cap cai.
Dalam proses pembuatanya, ada bakso yang dicampur dengan boraks atau
bleng untuk membuat tepung menjadi lebih kenyal mirip daging serta lebih awet. Hal
ini membuat bakso pernah dianggap makanan yang kurang aman oleh BPOM. BPOM
mengingatkan bahwa mengkonsumsi makanan berkadar boraks tinggi selama kurun 5
10 tahun dapat meningkatkan risiko kanker hati. Maka bakso yang dijual di berbagai
pasar tradisional dan pasar swalayan diwajibkan bebas boraks.
a) 500 gr daging sapi segar tanpa lemak. Untuk mendapatkan ini maka bunda
harus hunting sendiri di pasar tradisional, paling bagus kalau masih subuh
karena dagingnya baru saja disembelih.
b) 3-5 siung bawang putih, haluskan. Bisa juga lebih banyak.
c) 3 siung bawang putih, yang telah diiris dan digoreng.
d) 150 gr es batu, yang telah dihancur. Tapi kalau tidak punya baiknya pakai
air es yang dingin sekali
e) 50 ml putih telur. Kalau di tempat penggilingan ini tidak digunakan. Tapi
bila mau menambah cita rasa dan kenyalnya baiknya dipakai saja.
f) 2 sdt garam atau secukupnya
g) 100 gr tepung sagu kering. Bisa juga beli langsung yang kemasan di
Minimarket. Dan mengenai ukurannya bunda bisa juga membuatnya lebih
banyak atau kurang, tergantung selera sih.
h) 1/2 sdt soda kue (bisa juga baking powder)
1. Pemotongan daging
Proses pertama dari pembuatan bakso adalah memotong daging. Tentu daging
yang dipilih bukanlah daging sembarangan, yakni daging sapi yang masih segar
agar mendapatkan hasil yang memuaskan bukan hanya untuk penjual, bahkan
pembeli yang mengkonsumsi juga dapat puas memakannya.
2. Penggilingan daging
Daging digiling dengan mengunakan grinder (sebuah alat giling) kurang lebih
5 sampai 10 menit sampai agak halus, kemudian gilingan daging dimasukan
kedalam mesin chopper, bersamaan dengan es batu, garam, lada halus, MSG.
3. Penghalusan daging
Siapkan sebuah baskom berisikan air hangat yang berguna untuk menaruh hasil
dari bulatan-bulatan bola bakso.
Adonan bakso dibulatkan dengan menggunakan tangan sesuai ukuran yang
diinginkan, dan diambil dengan menggunakan sendok.
Bola-bola daging yang terbentuk kemudian dimasukan kedalam air hangat
yang telah di siapkan tadi.
Perebusan
Penyajian Bakso
Setelah proses pembuatan bakso selesai, mulailah kita menyajikan sesuai selera
anda, dengan tahap-tahap tersebut :
Siapkan mangkuk
Masukkan bumbu dasar seperi: garam, mecin, seledry, bawang goreng.
Kemudian masukkan mie sesuai selera konsumen
Masukkan bakso, dan kuah ke dalam mangkuk.
Setelah itu bakso siap di sajikan selagi hangat
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Jadi bakso termasuk dalam makanan yang digemari oleh setiaporang karena
rasanya yang enak dan khas. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling
dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga baso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau
udang.
3.2. SARAN
Potensi pasar bakso ikan di Indonesia maupun luar negeri seperti Singapura,
Hongkong, Taiwan dan Kanada cukup tinggi. Apabila kualitas bakso ikan baik, maka
dapat dijadikan usaha yang cukup menjanjikan. (Singgih Wibowo, 2002). Bakso ikan
yang bermutu tinggi dapat diperoleh dari penanganan bahan baku yang baik, hingga ke
pemasaran.
DAFTAR PUSTAKA
http://lakombulo.blogspot.co.id/2015/06/makalah-pembuatan-bakso.html
https://indrianipratiwi.wordpress.com/2013/07/02/makalah-kewirausahaan-bakso-
bang-maman/
http://www.caraspot.com/234511-membuat-bakso-rahasia-resep-bakso-sapi-kenyal-
serta-bumbu-kuahnya.html