Anda di halaman 1dari 3

Tugas M2 KB4

Buatlah langkah-langkah pembuatan bakso dengan tahapan-tahapan yang


jelas!
Nama : ABDUL HARIS

No peserta : 18160184810039

1. Bakso daging

Bakso atau baso adalah jenis bola daging yang paling


lazim dalam masakan Indonesia. Bakso umumnya dibuat
dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan
tetapi ada juga baso yang terbuat dari daging ayam, ikan,
atau udang. Dalam penyajiannya, bakso umumnya
disajikan panas-panas dengan kuah kaldu sapi bening,
dicampur mi, bihun, taoge, tahu, terkadang telur, ditaburi
bawang goreng dan seledri. Bakso sangat populer dan
dapat ditemukan di seluruh Indonesia; dari gerobak
pedagang kaki lima hingga restoran besar. Berbagai jenis bakso sekarang banyak di tawarkan
dalam bentuk makanan beku yang dijual di pasar swalayan dan mall-mall. Irisan bakso dapat
juga dijadikan pelengkap jenis makanan lain seperti mi goreng, nasi goreng, atau cap cai.

Cara pembuatan Bakso Daging

Bahan :
500 gram daging sapi segar
1 1/4 sendok teh garam kasar
50 gram es batu
1 sendok teh STPP (boleh tidak digunakan)
2 sendok makan sagu tani
150 ml air es
1 1/2 sendok teh merica bubuk
3 sendok makan bawang goreng, dihaluskan

Cara Membuat :

 Daging segar jangan dicuci, lalu dipotong-potong.


 Pukul-pukul daging lalu masukkan es batu. Blender hingga lembut.
 Angkat daging yang sudah lembut. Tambahkan sagu tani, garam kasar, STPP, merica
bubuk, dan air sambil diuleni dengan tangan, berputar searah.
 Masukkan bawang goreng lalu bentuk bulat atau gepeng.
 Rebus dalam air mendidih hingga terapung, angkat, sisihkan.
Untuk 52 butir

Tips :

1. Bakso yang kenyal didapat dari daging yang baru saja dipotong. Umumnya daging
yang dijual di pasar adalah daging yang sudah dilayukan dulu.
2. Selanjutnya adalah pengulenan. Uleni daging agak lama untuk hasil yang baik.
3. Ada bahan-bahan kimia tertentu yang dijual di toko untuk pengenyal bakso. Hanya
saja kita tidak pernah tahu bahan dasarnya. Salah satunya adalah STPP yang bisa dibeli
di toko-toko yang menjual bahan kue dan masakan.
4. Tanpa bahan pengenyal itu pun bakso buatan sendiri bisa cukup kenyal bila
dagingnya sangat segar dan pengulenan dilakukan cukup lama.

Prosedur pembuatan bakso daging menurut Wibowo, s,. (2000) adalah sebagai berikut:
1. pelumatan daging
pelumatan atau penggilingan dapat menggunakan alat penggiling baik dengan tangan atau
dengan mesin seperti meat stirrer, mixer atau silent cutter. Untuk mencegah denaturasi
protein selama penggilingan ditambahkan batu es sehingga suhu daging tetap rendah.
2. pembuatan adonan
daging giling dicampur dengan tepung tapioka dan bumbu-bumbu yang telah dihaluskan.
Pencampuran ini harus homogen sehingga kualitas bakso dapat dipertahankan.
Pencampuran ini dapat dilakukan dengan tangan atau mesin (mixer). Penambahan es batu
dapat pembentukan tekstur bakso. Pemakaian es juga berfungsi menambahkan air
kedalam adonan sehingga adonan tidak kering selama proses pengolahan.

3. pembentukan bola bakso


pencetakan bola bakso dapat dilakukan dengan tangan atau mesin. Jika dengan tangan
biasa dilakukan dengan cara mengambil adonan segenggam tangan lalu diremas-remas
dan ditekan kearah ibu jari. Adonan yang keluar dari ibu jari dan telunjuk membentuk
bulatan lalu diambil dengan sendok. Pembuatan ini sebaiknya menggunakan sarung
tangan yang bersih. Agar tidak lengket pada sarung tangan, oleskan sedikit minyak
goreng atau minyak kelapa ke sarung tangan tersebut.
4. perebusan dan pengemasan
bola bakso yang telah terbentuk direbus kedalam air mendidih hingga matang. Indikasi
matang adalah bakso mengapung di permukaan air. Biasanya perebusan selama 15 menit.
Setelah itu bakso diangkat, ditiriskan dan didinginkan. Umumnya untuk 100 kg daging
dapat dihasilkan 120-140 bakso. Demikian rendamannya berdasarkan berat daging
mencapai 120-140 %.
Cara membedakan baso mengandung borax

Ciri Makanan Mengandung Boraks

Sama seperti formalin, cukup sulit menentukan apakah suatu makanan mengandung boraks.
Hanya lewat uji laboratorium, semua bisa jelas. Namun, penampakan luar tetap memang bisa
dicermati karena ada perbedaan yang bisa dijadikan pegangan untuk menentukan suatu
makanan aman dari boraks atau tidak.
 Lebih kenyal dibanding bakso tanpa boraks.Bila digigit akan kembali ke bentuk semula.
 Tahan lama atau awet beberapa hari.
 Warnanya tampak lebih putih. Bakso yang aman berwarna abu-abu segar merata di
semua bagian, baik di pinggir maupun tengah.
 Bau terasa tidak alami. Ada bau lain yang muncul.
 Bila dilemparkan ke lantai akan memantul seperti bola bekel.

Anda mungkin juga menyukai