ANALISIS STRATEGI MARKETING MIX 7P PADA

WARUNG LALAPAN PODO MORO

OLEH :
DWI CAHYA ANDIRA
(19101007)
KELAS 5A

SEKOLAH TINGGI PARIWISATA MATARAM

S1 PARIWISATA
2022
 LATAR BELAKANG

Perkembangan perekonomian di Indonesia pada era milenial saat ini sangat

ketat dan pesat dalam hal persaingan bisnis tak terkecuali dalam bidang industri
makanan. Industri makanan merupakan bentuk usaha yang cukup menjanjikan di
Indonesia, karena makanan merupakan suatu kebutuhan pokok yang harus
terpenuhi. Tekanan untuk mampu beradaptasi dan bersaing menjadi refleksi nyata
yang tidak bisa dihindarkan, lalu memunculkan kompleksitas permasalahan bagi
usaha rumah makan untuk terampil dalam strategi pemasaran yang dilakukan dalam
upaya untuk meningkatkan penjualan (Bella, Ratih, 2016). Industri pengolahan
bahan pangan oleh rumah makan dan restoran merupakan salah satu industry yang
menjanjikan saat ini di Indonesia. Banyaknya jumlah rumah makan dan restoran
yang berkembang saat ini menunjukkan fenomena yang terlihat jelas, mulai dari
rumah makan berskala kecil hingga berskala internasional.
Keadaan pasar yang semakin komplek ini, menuntut para pengusaha untuk
memiliki strategi pemasaran yang baik, sehingga produk-produknya tidak hanya
laku dijual di pasaran, akan tetapi juga mampu bersaing dan bertahan dalam
persaingan yang ada. Para pengusaha diharapkan mampu mengetahui segala bentuk
kekuatan ataupun kelemahan produk dan kondisi internal perusahaan, sehingga
mampu melakukan manajemen kontrol yang baik dalam strategi pemasarannya
(Gianto, 2015).

Menurut Assauri (2014) strategi pemasaran adalah rencana yang

menyeluruh, terpadu dan menyatu di bidang pemasaran, yang memberikan panduan
tentang kegiatan yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran
suatu perusahaan. Dengan kata lain, strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan
dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha
pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing tingkatan dan
acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi
lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah. Oleh karena itu,
penentuan strategi pemasaranharusdidasarkanatas analisis lingkungandan
internalperusahaan melalui analisis keunggulan dan kelemahan perusahaan, serta
analisis kesempatan dan ancaman yang dihadapi perusahaan dari lingkungannya
 Semakin kompetitifnya dunia bisnis, konsumen saat ini tidak lagi mencari
produsen dan produknya, tetapi yang terjadi adalah sebaliknya. Artinya, konsumen
mencari produsen dan produknya. Hal ini dikarenakan banyaknya produk yang
ditawarkan di pasaran. Biasanya persaingan akan tampak dan sangat terasa apabila
produk yang dihasilkan adalah sejenis dengan produk perusahaan lain atau banyak
perusahaan yang memproduksi produk yang sama. Ketika produk yang dihasilkan
sama atau lebih baik dari perusahaan lain. Untuk memenangkan kompetisi ini
biasanya perusahaan dan manajer penjualan membuat strategi pemasaran yang
efektif dan efisien. Strategi pemasaran biasanya dikenal dengan bauran pemasaran
atau disebut juga dengan ”Marketing Mix” .Konsep marketing mix 7P terdiri dari
product, price, place, promotion, people, process, physical evidence
(Wisudawati, T, dan Sulistyowati E.2019.)

Hal inilah yang mendorong penulis untuk mengetahui lebih dalam lagi
tentang strategi pemasaran yang dilakukan oleh warung lalapan podo moro oi.
Sehingga dengan hal tersebut penulis mengangkat judul yaitu “ANALISIS
STRATEGI MARKETING MIX 7P PADA WARUNG LALAPAN PODO
MORO”. Dengan harapan adanya analisis ini dapat membuka pemikiran serta
memperdalam kajian ilmu tentang strategi pemaasaran dan perilaku konsumen.
 HASIL ANALISIS

Warung Lalapan PODO MORO

1. Produk (Products)
Secara teori, produk merupakan segala bentuk hasil usaha yang dibuat oleh
bisnis, kemudian ditawarkan kepada masyarakat/user. Produk yang ditawarkan
ada berbagai macam mulai dari makanan dan minuman. Berikut beberapa list
daftar menu yang ada pada warung lalapan PODO MORO
Makanan Minuman
1) Nasi lalapan ayam goreng 1) Air Mineral
2) Nasi lalapan nila goreng 2) Kopi
3) Nasi lalapan bebek goreng 3) Teh hangat
4) Nasi lalapan lele goreng 4) Es Jeruk
5) Nasi lalapan ati goreng 5) Jeruk Hangat
6) Nasi lalapan ampela goreng 6) Es Teh
7) Nasi lalapan tahu goreng 7) Nutrisari
8) Nasi lalapan tempe goreng
9) Nasi lalapan terong goreng
10) Nasi goreng lamongan
11) Nasi rawon lamongan
12) Nasi soto ayam lamongan
13) Nasi soto babat lamongan
14) Nasi soto daging lamongan
2. Harga (Price)
Harga merupakan produk yang ditawarkan dimana bagian pemasaran yang berhak
menentukan harga pokoknya. Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan dalam
menetapkan harga tersebut antara lain biaya, keuntungan, harga pesaing dan
perubahan keinginan pasar. Produk makanan dari warung lalapan podo moro pun
beragam berkisar di range harga Rp.5000 hingga Rp.40.000. Berikut adalah list harga
makanan dan minuman yang ada di warung lalapan PODO MORO
Makanan Harga
15) Nasi lalapan ayam goreng Rp. 25.000
16) Nasi lalapan nila goreng Rp. 25.000
17) Nasi lalapan bebek goreng Rp. 34.500
18) Nasi lalapan lele goreng Rp. 25.000
19) Nasi lalapan ati goreng Rp. 24.500
20) Nasi lalapan ampela goreng Rp. 24.500
21) Nasi lalapan tahu goreng Rp. 14.500
22) Nasi lalapan tempe goreng Rp. 14.500
23) Nasi lalapan terong goreng Rp. 14.000
24) Nasi goreng lamongan Rp. 24.500
25) Nasi rawon lamongan Rp. 27.000
26) Nasi soto ayam lamongan Rp. 24.500
27) Nasi soto babat lamongan Rp. 25.000
28) Nasi soto daging lamongan Rp. 24.500

Minuman Harga
1) Air Mineral Rp. 5.000
2) Kopi Rp. 6.000
3) Teh hangat Rp. 6.000
4) Es Jeruk Rp. 7.500
5) Jeruk Hangat Rp. 7.500
6) Es Teh Rp. 6.000
7) Nutrisari Rp. 5.500
3. Tempat (Place)
Lokasi warung lalapan Podo Moro ini terletak di Jl. R.A Kartini No.32,
Monjok, Selaparang, Mataram. Lokasi ini sangat strategis dalam segi
pemasaran dikarenakan berada di dalam kota yaitu kota mataram dan dekat
dengan banyak kampus sehingga area jangkauannya mudah untuk dicapai.
4. Orang (People)
People (Orang) yang berinteraksi langsung dengan konsumen dalam
memberikan jasa, merupakan bagian penting untuk membangun loyalitas.
Pengetahuan dan kemampuan people (Orang) yang bekerja sesuai dengan
tujuan perusahaan merupakan modal yang sangat penting untuk mencapai
keberhasilan (Widyawati, 2018). Warung lalapan PODO MORO menawarkan
berbagai produk makanan terutama bagi pecinta menu lalapan dan soto, serta
kualitas makanan yang tidak mengecewakan.Warung lalapan juga
menyediakan no telepon langsung kepada konsumen agar mudah saat
berinteraksi dalam proses tranksksi pemesanan.
5. Promosi (Promotion)
Promosi yang dilakukan oleh pihak warung lalapan PODO MORO cukup
sederhana yaitu dengan memasarkan produk mereka di aplikasi seperti GRAB
ataupun GOJEK. Terkadang mereka memberikan diskon potongan hingga 40%
pada hari-hari tertentu seperti hari libur ataupun event nasional. Adapun target
promosi dari warung lalapan PODO MORO itu sendiri beragam mulai dari
kalangan mahasiswa hingga karyawan/pekerja ataupun keluarga yang tidak
mempunyai kesempatan untuk membuat masakan di rumah.

6. Proses (Process)
Untuk proses tranksaksi pemesanan makanan & minuman warung lalapan
PODO MORO bisa dilakukan secara offline ataupun online dengan lewat
aplikasi jasa pesan antar seperti GRAB dan GOJEK. Adapun proses transaksi
secara offline dapat dilakukan dengan cara mengunjungi langsung Warung
lalapan PODO MORO yang terletak di Jl. R.A Kartini No.32, Monjok,
Selaparang. Sedangkan proses tranksaksi secara online dapat dilakukan
 dengan cara memesan langsung via GRAB/GOJEK dan bisa melewati
pembayaran cash via driver ataupun payment seperti GOPAY ataupun OVO.
7. Bukti Fisik ( Physical Evidence )
Warung lalapan PODO MORO mempunyai ciri seperti kebanyakan warung
lalapan pada umumnya dimana terdapat spanduk warung lalapan berwarna
hijau yang disertakan dengan informasi nama dan macam-macam produk
sehingga tidak ada ciri khas yang ditonjolkan oleh warung lalapan PODO
MORO.
 DAFTAR PUSTAKA

Amilia, Suri, and Ayu Novianti. "Pengaruh Bauran Pemasaran terhadap Kepuasan
Konsumen pada Warung Kanasha di Kota Langsa." Jurnal Manajemen dan
Keuangan 5, no. 1 (2016): 459-468.
Faradiba, Faradiba, and Sri Rahayu Tri Astuti. "Analisis Pengaruh Kualitas Produk,
Harga, Lokasi dan Kualitas Pelayanan terhadap Minat Beli Ulang
Konsumen (Studi pada Warung Makan “Bebek Gendut”
Semarang)." Diponegoro Journal of Management (2013): 59-69.
Latief, Abdul. "Analisis Pengaruh Produk, Harga, Lokasi dan Promosi terhadap
Minat Beli Konsumen pada Warung Wedang Jahe (Studi Kasus Warung
Sido Mampir di Kota Langsa)." Jurnal Manajemen Dan Keuangan 7, no.
1 (2018): 90-99.
Stenley, Ivan. "Analisis kepuasan dan loyalitas konsumen coffeeshop warung kopi
serta implikasinya terhadap strategi pemasaran." (2009).