Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KUNJUNGAN KLKI

Semangat Go Green Dalam Bisnis PT Campina Ice Cream

Disusun oleh :

1. Wahyu Anggi Pratama (1810104002)


2. Rudi Prasetyo (1810104004)
3. Fransiskus Andika Dwi Putra (1810104051)
4. Maulana Ichsan (1810104068)
5. Rika Silvianingsih (1810104084)
6. Regina Trisnasari (1810104086)

S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TIDAR MAGELANG


Jl. Kapten Supratman 39 Potrobangsan, Magelang Utara, Kota Magelang, Jawa
Tengah 56116
Telp.(0293) 362438; Fax.(0293) 362438
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................. iii
BAB I PROFIL PT. CAMPINA ................................................................................................ 1
1.1 Sejarah Singkat PT. Campina........................................................................................... 1
1.2 Visi Misi PT. Campina ..................................................................................................... 2
1.3 Profil Usaha ...................................................................................................................... 3
1.4 Logo PT. Campina ........................................................................................................... 3
1.4 Produk .............................................................................................................................. 3
BAB II STRATEGI DAN HAMBATAN.................................................................................. 5
BAB III PEMBAHASAN .......................................................................................................... 7
3.1 Pengertian Go Green ........................................................................................................ 7
3.2 Tanggung Jawab PT. Campina Terhadap Lingkungan ................................................... 7
3.3 Sertifikat Lingkungan .................................................................................................... 11
BAB IV PENUTUP ................................................................................................................. 12
4.1 Kesimpulan..................................................................................................................... 12
4.2 Saran ............................................................................................................................... 12
Lampiran .................................................................................................................................. 13

ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, kami panjatkan puji syukur kami ke hadirat Allah SWT. Sehingga
kami bisa menyelesaikan laporan Kuliah Lapangan Kunjungan Industri (KLKI) ke PT.
Campina Ice Cream Industry ini dengan tepat waktu.

Penulis menyampaikan terima kasih pada beberapa pihak yang ikut mendukung
proses pembuatan laporan ini hingga selesai. Yaitu :

1. Dekan Fakultas ekonomi: Dr.Hadi Sasana,S.E.,M.Si.


2. Ketua Jurusan Akuntansi: Endang Kartini Panggiarti, S.E.,M.Si.
3. Dosen pembimbing kami Ibu Endang Kartini Panggiarti, S.E.,M.Si. dan Ibu Oktavia
Lhaksmi P ., M.Acc..,Akt
4. Para Staf PT campina Ice Cream, sebagai narasumber kami
5. Orang tua dan Teman-teman kami yang ikut mendukung Selesainya Laporan ini.

Penulis menyadari atas ketidaksempurnaan penyusunan laporan ini. Namun penulis


tetap berharap laporan ini akan memberikan manfaat bagi para pembaca. Kritik dan saran
yang membangun sangat berguna untuk penyempurnaan laporan ini.

Terima kasih

Magelang, Juli 2019

iii
BAB I

PROFIL PT. CAMPINA ICE CREAM INDUSTRY

1.1 Sejarah Singkat PT. Campina Ice Cream Industry


Komitmen Campina sebagai produsen es krim terbesar, selalu memegang teguh prinsip
usaha yang bersahabat dengan lingkungan, hal ini diwujudkan dalam bentuk partisipasi
menjaga keseimbangan alam untuk mengurangi pemanasan global. Beberapa contoh kegiatan
yang telah dilakukan adalah penanaman 1000 pohon di Banda Aceh dan adanya Roof Top
Organic Garden dilingkungan pabrik, dan pengolahan sampah menjadi kompos. Gaya hidup
sehat pun diwujudkan dengan adanya vegan menu yang nikmat di kantin karyawan setiap
hari. Campina menjadi satu-satunya pemegang lisensi produk es krim ‘Spongebob’ dan
‘Avatar’ di Asia tenggara

Pada tanggal 22 juli 1972 di kota Surabaya lahir salah satu produsen es krim yang
didirikan oleh Bapak Darmo Hadipranoto berserta istrinya, mereka menciptakan es krim yang
bernama Campina di garasi rumah yang terletak di Jl. Gembong Sawah, Surabaya. Saat itulah
mereka mendirikan CV Pranoto. Es krim Campina milik Bapak Darmo mulai dikenal dan
menjadi es krim favorit bagi masyarakat sampai mengundang agenda kunjungan Gubernur
Jawa Timur, Bapak H.M.Noer ke pabrik Campina pada tahun 1973.

Campina selalu menghadirkan produk-produk istimewa dari bahan alami, higienis dan
berkualitas. Demi meningkatkan varian produk, pada tahun 1984, Campina memindahkan

1
lokasi pabriknya ke Rungkut, Surabaya yang sampai saat ini masih digunakan.
Perkembangan cara penjualan Campina juga mulai beragam, dari menggunakan armada
sepeda, freezer hingga van.

Sesuai dengan visi Campina untuk menjadi produsen es krim terbesar, pada tahun
1994 keluarga Bp. Sabana Prawirawidjaja (PT Ultrajaya Milk Industry) berpartisipasi dalam
kepemilikan saham sehingga nama perusahaan berubah menjadi PT. Campina Ice Cream
Industry. Campina juga terus berkembang memperkuat produk-produknya, salah satunya
dengan membuat hubungan kerja sama bersama jaringan TV kabel khusus untuk tayangan
anak-anak Nicklodeon.

Akta Pendirian dan Akta Perubahan Anggaran Dasar

Perseroan pertama kali didirikan dengan nama CV Pranoto pada 22 Juli 1972. Pada
tahun 1994, nama perseroan diubah menjadi "PT. Campina Ice Cream Industry" dengan akta
No. 11 dari notaris Sulaimansjah, S.H. pada tanggal 2 September 1994. Perseroan mengalami
perubahan nama lebih lanjut menjadi "PT. Campina Ice Cream Industry Tbk" pada 19
Desember 2017 oleh akta Anggaran Dasar No. 8 dari notaris Christina Dwi Utami, S.H,
MHum, MKn Akta tersebut disahkan oleh Menteri Kehakiman Keputusan melalui Surat
Keputusan No. AHU-0020551.AH.01.02 TH.2017 tertanggal 5 Oktober 2017. Saham
Perseroan pertama kali ditawarkan kepada masyarakat pada tahun 2017 dan tercatat di Bursa
Efek Indonesia sejak 19 Desember 2017

1.2 Visi Misi PT. Campina


- VISI PERSEROAN
Memiliki kepekaan tinggi untuk senantiasa berorientasi kepada pasar dan
pelanggan, mengoptimalkan seluruh sumber daya dan asset perusahaan guna
memberikan nilai lebih sebagai wujud pertanggungjawaban kepada para pemilik
saham serta menjalankan usaha dengan memperhatikan lingkungan dan masyarakat
sekitar.

Highly sensitive to constantly market-oriented and customer-oriented, optimizing


all resources and assets of the company to deliver more value as a form of
accountability to shareholders and to conduct business with respect to the
environment and surrounding communities.

2
- MISI PERSEROAN
Menjadikan perseroan, sebagai salah satu produsen es krim dan makanan
beku, yang terbaik dan terbesar di Indonesia dengan senantiasa mengutamakan
kepuasan para pelanggan, para pemegang saham dan para karyawan, serta memegang
teguh prinsip usaha yang bersahabat dengan lingkungan.

make the Company, one of the best and biggest producers of ice cream and frozen
food in Indonesia by always prioritizing to the satisfaction of our customers,
shareholders and employees, and upholding the principles of environmentally friendly
business.

1.3 Profil Usaha


1. Memproduksi es krim secara higienis dengan standar mutu yang tinggi
2. Memiliki jaringan distribusi dan penjualan yang luas di Indonesia
3. Hubungan kemitraan dengan perusahaan – perusahaan multinasional seperti
dengan Nickelodeon & Walt Disney sejak tahun 2007
4. Pangsa Pasar Es krim 20% di Indonesia (Sumber: Nielsen Scantrack 2018)

1.4 Logo PT.Campina


Adapun logo PT. Campina Ice Cream Industry adalah sebagai berikut:

Gambar
Logo PT. Campina Ice Cream Industry

1.4 Produk
Campina menghasilkan es krim yang bermutu tinggi. Berikut adalah
produk utama dari Campina yang sudah cukup terkenal di Indonesia :
1. Didi Cup
2. Blue Jack

3
3. Bazooka
4. Hula-Hula
5. Family Pack
6. Avatar
7. Spongebob
8. Campina Orange Grape
9. Luve Litee

4
BAB II

STRATEGI DAN HAMBATAN


Strategi bisnis di PT. Campina Ice Cream Industry mengacu pada 4P yaitu product, price,
promotion, and place:

1. Product (produk)

PT. Campina Ice Cream Industry sebagai penyalur produk es krim selalu berupaya
untuk terus menganalisa produknya, terutama dari segi rasa, komposisi gizi yang terkandung
di dalamnya, hal inilah yang kemudian membuat Campina dikenal sebagai produsen es krim
sehat karena mampu menangkap keinginan konsumen untuk tetap sehat meski banyak
memakan es krim. Selain faktor rasa dan komposisi gizi, kemasan adalah salah satu faktor
yang menarik anak-anak untuk suka. Anak-anak selalu menyukai apa saja bila itu
menyinggung karakter idola mereka. Campina selalu mencoba dan mencari tahu karakter apa
yang disukai anak-anak masa kini.

Campina tidak saja menyasar anak-anak sebagai pasarnya. Selain anak-anak, segmen
yang disasar adalah remaja dan keluarga. Untuk remaja, Campina meluncurkan produk yang
dilabeli dengan nama Conserto. Sedangkan untuk pasar keluarga mereka membuat kemasan
take home (bisa dibawa pulang). Kontribusi produk untuk anak dan remaja mendominasi
dalam total penjualan Campina.

2. Price (harga)

Harga merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan dalam pemasaran produk es


krim stik, mengingat persaingan yang sangat ketat dari es krim lainnya. Oleh karena itu, PT.
Campina Ice Cream Industry berupaya menetapkan harga yang lebih ekonomis dibanding
harga produk persaingan.

3. Promotion (promosi)

Dalam berpromosi, Campina memilih media dalam penempatannya iklan di televisi


dan mendatangi sekolah-sekolah. Termasuk melalui penerimaan kunjungan pabrik bagi
umum untuk melihat proses produksi dan kegiatan lainnya. Untuk menjaga hubungan yang
harmonis dengan para pelanggan serta mitra usaha, PT. Campina Ice Cream Industry
memiliki agenda kegiatan tahunan baik promosi, layanan masyarakat serta bekerja sama

5
dengan institusi pemerintah maupun organisasi masyarakat untuk secara berkala mengadakan
kegiatan pertemuan di berbagai daerah di tanah air.

4. Place (tempat dan distribusi produk).

Selain itu, kunci sukses dalam bisnis es krim adalah jarak penglihatan konsumen dan
distribusi. Sebisa mungkin kotak freezer Campina bisa dilihat oleh anak-anak. Bahkan, logo
Campina bisa dilihat dari jalan, sehingga orang tahu bahwa di toko tersebut terdapat es krim
Campina. PT. Campina Ice Cream Industry memasarkan produk yang dihasilkan melalui
distributor-distributor terpilih yang telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

Tantangan utama bagi bisnis ini adalah masih rendahnya tingkat konsumsi es krim di
Indonesia dibandingkan dengan negara lain di Asia Tenggara, kecuali atas Vietnam. Keadaan
tersebut memacu PT. Campina Ice Cream Industry untuk terus mengoptimalisasi konsumsi
daya beli es krim diseluruh Indonesia. Tantangan lainnya adalah volatilitas nilai tukar mata
uang rupiah terhadap Dollar AS yang dipengaruhi kondisi perekonomian sepanjang tahun.
Dampak dari volatilitas rupiah ini sangat mempengaruhi tingkat pendapatan perseroan,
mengingat hingga saat ini perseroan masih mengandalkan bahan baku impor. Oleh karena itu,
PT. Campina Ice Cream Industry terus berusaha mengurangi dampak dari situasi ini melalui
sejumlah strategi dan inisiatif.

6
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Go Green


Go Green berasal dari bahasa inggris yang jika diartikan perkata berarti menuju
kehijauan. Go Green sendiri sering diguanakan sebagai kampanye masyarakat yang berarti
tindakan penyelamatan bumi yang saat ini sudah mengalami kerusakan dan pemanasan global
akibat dari ulah diri kita sendiri. Go Green dapat disebut pula dengan “Penghijauan
Kembali”.
Dalam artian luas mari kita hidup lebih ramah lingkungan dan berbuat sesuatu yang
baik untuk bumi. Berarti wacana Go Green ini bertujuan agar manusia lebih mengurangi
perilaku yang mencemarkan/merusak alam dan menghimbau manusia untuk berbuat kebaikan
bagi alam.
Polusi ataupun global warming misalnya disebabkan karena kurangnya pohon yang
sebenarnya mempunyai peran besar dalam lingkungan. Oleh karena itu diperlukan kembali
penghijauan selain itu juga gaya hidup yang ramah lingkungan. Dengan kemajuan zaman
pada saat ini produk yang tidak ramah lingkungan dan dapat merusak alam dan lingkungan
karena banyak bahan bahan yang beracun dan berpotensi merusak lingkungan. Selain itu life
style dari kita juga berpengaruh terhadap lingkungan seperti pemakaian AC dan lemari es,
banyaknya kendaraan bermotor, penggunaan kantong plastik, dan lain-lain.

3.2 Tanggung Jawab PT. Campina Terhadap Lingkungan


PT. Campina terus meningkatkan efesiensi dan memanfaatkan berbagai peluang di
sepanjang proses operasi untuk mengurangi dampak lingkungan dengan cara mengurangi
penggunaan air dan energi. Penggunaan energi dan air mengalami kenaikan dan penuruan
selama kurun waktu 2011-2018. Hal ini memiliki beberapa faktor yang menjadi dasar,
diantaranya peningkatan jumlah produksi yang lebih baik dan peningkatan terhadap hygiene
dan danitasi produksi dimana memerlukan peningkatan dalam konsumsi baik untuk air dan
energi. Namun demikian, beragam program Campina Go Green tetap konsisten dilaksanakan
di pabrik. Campina Go Green merupakan bagian dari komitmen manajemen yang sangat kuat
untuk melestarikan lingkungan dan peduli tehadap nasib bumi, menjadi modal utama

7
Campina untuk terus berperan serta dalam pengelolaan lingkungan yang lebih baik. Beberapa
tindakan yang dilakukan PT Campina untuk kegiatan Go Green, yaitu:

a. Efisensi Energi, Penurunan Emisi dan Gas Rumah Kaca

Terkait program Campina Go Green, berikut beberapa progran yang telah dijalankan:

1. Mengganti bahan bakar untuk boiler dari solar ke CNG


2. Penggantian lampu pijar menjadi LED untuk lebih menghemat penggunaan listrik
3. Penggunaan sensor lampu di toilet sehingga hanya menyala ketika digunakan
4. Pemanfaatan sinar matahari untuk penerangan ruang office sehingga mengurangi
pemakaian lampu
5. Suhu pendinginan ruangan di setting minimal 24 derajat Celcius
6. Penggantian sistem refrigerant menjadi Eutectic pada Delivery Vans
7. Penggantian refrigerant AC dari Freon menjadi Hidrokarbon
8. Penggunaan air chiller sebagai pengganti Freon
9. Aktivitas pengurangan gas rumah kaca
 Memproduksi air minum mandiri dengan sistem filtrasi dan UV light sejak
tahun 2010. Mengurangi polusi (CO2) / meningkatkan jejak karbon yang
tinggi:
- Biji plastik diimpor dari Timur Tengah
- Diangkut dengan truk dari pelabuhan ke pabrik plastik
- Dilelehkan di pabrik dengan listrik untuk dijadikan botol
- Botol diangkut ke pabrik AMDK
- Botol berisi air diangkut dari pabrik AMDK ke toko rumah kita
- Pengangkutan botol kosong dari rumah ke toko-toko ke pabrik AMDK di
gunung
- Penggunaan listrik untuk dispenser
 Pengadaan training eksternal didalam kota sejak tahun 2012:
Training eksternal akan dilakukan didalam kota sehingga tanpa melakukan
perjalanan keluar kota yang biasanya akan ditempuh menggunakan pesawat
dan meninggalkan jejak karbon diudara.
 Penerapan BOB (Bring Own Bottle) pada semua unit kerja di Campina.
Penyediaan air minum dalam kemasan akan meningkatkan jumlah plastik dan
juga jejak karbon dari distribusi air minum kemasan.

8
b. Efisensi Air dan Penurunan Beban Pencemaran Air

Pendekatan efisensi air juga telah membuahkan berbagai pencapaian dalam upaya PT.
Campina mengoptimalkan penggunaan air. PT. Campina melakukan langkah-langkah
berikut, yang menghasilkan penghematan air di pabrik:

 Penggunaan kran air otomatis pada seluruh wateful di ligkungan air


 Perubahan flushing menjadi backwash pada water regeneration
 Pemasangan Water Meter Flow untuk dapat mengontrol kebocoran air
 Pencucian dengan dishwasher untuk peralatan laboratorium dan juga peralatan
dapur dan kantin
 Proses CIP (Cleaning in Place) untuk mesin produksi dilakukan secara sentralisasi
dan penggunaan berulang.
c. Pengurangan Limbah

Di 2018, Campina berkolaborasi dengan banyak pihak untuk mengelola limbah.


Campina percaya bahwa tidak ada satupun individu atau lembaga yang dapat menyelesaikan
masalah limbah sendiri, sehingga diperlukan kerjasama, baik didalam maupun dengan pihak
luar, untuk memastikan bahwa ambisi Campina untuk mengurangi jumlah limbah yang
mencemari lingkungan dapat tercapai. Untuk mengurangi limbah, Campina menerapkan
prinsip-prinsip mengurangi, menggunakan kembali, dan mendaur ulang. Terkait penggunaan
kembali dan daur ulang, limbah padat organik yang dihasilkan dari kantin Campina, limbah
organik tersebut dijadikan kompos serta limbah padat lainnya dibuang secara ramah
lingkungan.

Selain itu perseroan melakukan penerapan sistem 3R (Reduce, Reuse dan Recycle)
menjadi salah satu solusi dalam menjaga lingkungan di sekitar. Dalam proses penerapan 3R
berarti Campina juga melakukan penghematan energi dan sumber daya alam.

REDUCE berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Tindakan


yang telah Campina lakukan diantaranya:

 Penggantian sistem slip gaji dan pengajuan cuti dari hard file (kertas print) menjadi
soft file untuk menggurangi kegunaan kertas
 Penggantian tissue kantin menjadi menggunakan kertas merang yang lebih mudah
terdegradasi

9
 Perubahan ukuran kemasan plastik produk dan stik menjadi lebih kecil sehingga
mengurangi sampah plastik dan kayu
 Perubahan kertas kerja untuk operasional di produksi, QC dan Logistik dari hard file
menjadi soft file untuk mengurangi penggunaan kertas
 Penggantian kemasan bahan baku dari karton 20 kg menjadi bentuk bin 1 ton, dimana
kemasan bin dapat digunakan kembali

d. Perlindungan Keanekaragaman Hayati


1. Pola Makan Vegan

Industri peternakan menyumbang 18% untuk pemanasan global, lebih besar


dari efek seluruh alat transportasi dunia yang digabungkan perseroan sejak tahun
2009 turut berpartisipasi untuk mencegah efek pemanasan global dengan
menerapkan pola makan vegan di kantin pabrik, selain itu karyawan dan
manajemen Campina akan lebih terbiasa untuk mengkonsumsi makanan yang lebih
sehat.

Praktek Umum Program pola makan vegan menjadi salah satu aksi untuk
mengajak karyawan Campina agar lebih peduli terhadap
lingkungan, pemanfaatan lahan, penanaman bibit pohon, relokasi
penanaman pohon asam dan kerja bakti di Mangrove menjadi bukti
bahwa Campina peduli terhadap lingkungan.
Kewajiban yang Diatur Tidak ada peraturan yang mengatur inisiatif dalam penerapan pola
dalam Peraturan vegan maupun program penghijauan.
Investasi Campina mengeluarkan biaya untuk melakukan program ini tanpa
ada keuntungan bisnis namun bisa meningkatkan kepedulian
masyarakat terhadap lingkungan.

2. Pemanfaatan Lahan Terbuaka di Area Pabrik

Pada umumnya area pabrik dikawasan lingkukngan tidak memiliki cukup lahan yang
diperuntukan untuk penghijauan, oleh karena itu Campina sejak tahun 2015 berinisiatif untuk
memanfaatkan lahan terbuka pabrik sebagai lahan hijau, seperti diatap bangunan maupun
dinding sekitar pabrik dengan tanaman sayuran yang bisa digunakan dikantin vegan

10
Campina. Hal ini bertujuan untuk selalu membiasakan karyawan untuk melakukan
penghijauan di lingkungan sekitar mereka walaupun hanya dengan memanfaatkan lahan
seadanya.

3.3 Sertifikat Lingkungan


Pabrik Campina di Surabaya mencapai peringkat BIRU yaitu peringkat ke-3 tertinggi
pada sistem peringkat PROPER dari Kementrian Lingkungan Hidup untuk pengelolaan
lingkungan. Penghargaan ini menunjukkan bahwa pabrik-pabrik Campina telah memenuhi
semua peraturan dan standar lingkungan yang berlaku.

Pabrik Campina juga telah meraih penghargaan emas untuk implementasi 5R


(Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin). Perolehan medali 5R pada lomba tingkat jatim adalah
sebagai berikut:

Tahun Office Produksi Workshop Gudang Lingkungan


2016 Perak Perak Perunggu Emas Emas
2017 Emas Perak Emas Emas Perak
2018 Emas Emas Emas Emas Perunggu

11
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan :
Usaha PT. Campina yang sudah dimulai sejak dulu ternyata belum sebesar sekarang,
ditambah lagi dengan masih rendahnya tingkat pengkonsumsi es krim di Indonesia
menjadikan tantangan tersendiri bagi PT. Campina, dengan berbagai strategi bisnis mulai
dari pemasaran produk, penetapan harga, pengemasan produk, dan distribusi produk
yang digunakan, PT. Campina berhasil maju hingga sekarang.

PT. Campina sebagai salah satu produsen es krim terbesar di Indonesia juga
mementingkan penyelamatan bumi yang saat ini sudah mengalami kerusakan dan
pemanasan global yang saat ini dengan berbagai cara seperti penanaman pohon, efisensi
energi, penurunan emisi dan gas rumah kaca, efisensi air dan penurunan beban
pencemaran air, pengurangan limbah, perlindungan keanekaragaman hayati. Tak hanya
itu PT. Campina juga memperoleh 5 penghargaan emas untuk implementasi 5R
(Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin).

4.2 Saran :
Harapan kami terhadap PT. Campina sebaiknya saat ini banyak memberikan inovasi
terhadap produknya, karena banyak perusahaan es krim sekarang yang mulai bersaing
dan memberikan produk yang cukup menarik, dengan beberapa inovasi membuat
peningkatan peminat es krim PT. Campina oleh masyarakat.

Dalam hal Go Green kami berharap PT. Campina terus memajukan hal tersebut.
Sehingga PT. Campina dapat mengurangi pemanasan global dan mendapatkan 6 medali
emas yang sebelumnya telah mendapatkan 5 medali emas. Sekaligus peningkatan
manajemen yang lebih baik lagi sehingga tidak kalah saing dengan perusahaan es krim
lainnya.

12
DAFTAR PUSTAKA
http://abdillah-mundir.blogspot.com/2013/03/strategi-bisnis-ptcampina-ice-cream.html?m=1

https://www.idx.co.id/perusahaan-tercatat/laporan-keuangan-dan-tahunan/

13
Lampiran

14
15
16
17

Anda mungkin juga menyukai