PERANAN KOPERASI
PEKAN KE 4
Makalah Manajemen Koperasi
Disusun Oleh :
Kelompok 4
PROGRAM STUDI
MANAJEMEN AGRIBISNIS
SEKOLAH VOKASI
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Secara umum koperasi merupakan suatu badan usaha bersama yang
bergerak dalam bidang perekonomian, beranggotakan secara sukarela dan atas
dasar persamaan hak, berkewajiban melakukan suatu usaha yang bertujuan untuk
memenuhi kebutuhan-kebutuhan para anggotanya. Badan usaha koperasi
mempunyai tujuan utama tidak untuk mencari laba tetapi untuk melayani anggota
koperasi agar lebih sejahtera dengan berdasarkan asas kekeluargaan. Hal ini juga
sudah ditegaskan dengan UUD 45 khususnya pasal 33 ayat 1 yang menyatakan
bahwa perekonomian Indonesia disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas
kekeluargaan.
Menurut Kartasapoetra (2001:3) Koperasi Indonesia adalah perkumpulan
orang-orang bukan perkumpulan modal. Orang-orang yang kesemuanya menjadi
anggota koperasi itu secara bersama-sama bergotong royong berdasarkan
persamaan, bekerja untuk memajukan kepentingan-kepentingan ekonomi mereka
dan kepentingan masyarakat.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:
1. Mempelajari lebih mendalam tentang berbagai bentuk kerjasama di Indonesia
2. Memahami peranan koperasi dalam pembangunan di Indonesia
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Dalam UU. No 25 tahun 1992 tentang Perkoperasian pasal 3 disebutkan
bahwa, koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional,
dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan
Pancasila dan Undang - Undang Dasar 1945. Koperasi Indonesia di dalam Pancasila
tidak bertujuan untuk mengadakan persaingan, akan tetapi harus mengadakan kerja
sama dengan siapa pun dengan pihak mana pun juga.
Sitio dan Tamba (2001) berpendapat bahwa dalam tujuan tersebut dikatakan
bahwa, koperasi memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat
pada umumnya. Pernyataan ini mengandung arti bahwa,
meningkatkan kesejahteraan anggota adalah menjadi program utama koperasi
melalui pelayanan usaha. Jadi, pelayanan anggota merupakan prioritas utama
dibandingkan dengan masyarakat umum.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
Perbedaan
Gotong Royong Koperasi
1. Gotong royong mempunyai tujuan 1. Koperasi mempunyai tujuan yang tetap.
tertentu, tetapi tidak melakukan usaha Usahanya dilakukan terus-menerus.
secara terus menerus. 2. Koperasi memerlukan modal yang
2. Gotong royong tidak memerlukan modal, dapat berupa uang atau barang sebagai
tetapi alat-alat yang bentuknya sangat sarana melakukan kerja sama.
sederhana, misalnya cangkul, gergaji dan 3. Tata kerja koperasi bersifat dinamis
sebagainya nasional.
3. Tata kerja dalam gotong royong dilakukan 4. Koperasi merupakan organisasi yang
secara statis dan tradisional. teratur, lengkap dengan susunan
4. Gotong royong belum merupakan bentuk pengurus, daftar anggota, anggaran
organisasi yang teratur. Dalam hal ini kita dasar program kerja dan sebagainya
dapat mengatakan dengan pasti siapa 5. Tujuan didirikan karena kebutuhan
pimpinannya, berapa anggotanya ekonomi
5. Tujuan diadadakan karena didorong oleh
prasaan terikat kepada masyarakat dan
mencakup semua lapangan penghidupan
b) PT dan Koperasi
Persamaan:
Tujuan yang sama
Penerapan modal dan investasi
Terdapat perizinan hukum
Ada pemodal untuk membentuk badan usaha
Perbedaan
PT Koperasi
1. Pelaksanaan musyawarah menurut besarnya 1. Pelaksanaan musyawarah satu
saham yang dimiliki melalui RUPS anggota satu suara dan tidak boleh
diwakili
2. Pada PT tidak ada sekutu kerja, yang 2. Badan usaha yang berlandaskan
bertanggung jawab penuh secara pribadi asas-asas kekeluargaan
untuk keseluruhan 3. Sekutu kerja bisa berubah sewaktu-
3. Direksi pada PT tidak boleh diangkat untuk waktu berdasarkan keputusan rapat
waktu selama-lamanya anggota.
4. Rapat umum pemegang saham 4. Menyelenggarakan rapat anggota
5. Unsur pertanggung jawaban
5. Unsur pertanggung jawaban sekutu yang sekutu bersifat kekeluargaan
bersifat pengurus (direksi dan komisaris) tetapi pengawasan terhadap
yang merupakan satu kesatuan pengurus dan pelaksanaan kebijaksanaan dan
pengawasan serta bertangggung jawab pengelolaan koperasi.
terbatas pada tugasnya sesuai dengan
anggaran dasar dan ketentuan RUPS.
BAB IV
KESIMPULAN
Koperasi merupakan suatu badan usaha bersama yang bergerak dalam bidang
perekonomian, beranggotakan secara sukarela dan atas dasar persamaan hak,
berkewajiban melakukan suatu usaha yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan-
kebutuhan para anggotanya. Bentuk kerjasama yang dapat di kembangkan menjadi
koperasi menurut kelompok kami adalah gotong royong. Hal ini dikarenakan adanya
beberapa kesamaan yang cukup dominan antara prinsip dari koperasi dengan prinsip
gotong royong.
Peranan koperasi dalam pengembangan agribisnis diantaranya sebagai
kelembagaan ekonomi pedesaan yang mampu memberikan kekuatan bagi para petani
(posisi tawar yang tinggi) agar mereka dapat bersaing dalam melaksanakan kegiatan
usahatani dan dapat meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
Dan adanya pandangan bahwa badan usaha swasta lebih maju dibandingkan
dengan koperasi itu benar adanya, di karenakan beberapa alasan, salah satunya adalah
Imej koperasi sebagai badan usaha ekonomi kelas dua yang masih tertanam dalam
benak orang-orang Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
https://iqbaljeumala.blogspot.com/2017/11/perbandingan-perseroan-terbuka-pt-
dan.html
https://irnasianipar.wordpress.com/2013/11/16/perbedaan-koperasi-dan-gotong-
royong/