Bisnis
Kelompok 2
• Fokus menjual dibidang fashion
Contohnya: Capriasi didirikan pada tanggal 14 Nov 1998 tumbuh dengan cepat karena pada saat
itu bisnis MLM sedang booming. Capriasi fokus menjual produk fashion terutama focus
kapada wanita. Jenis produknya antara lain: Tas (handbag), Sepatu & Sandal, Parfum serta
Aksesori dengan desain menarik
LANJUTAN..
● Selalu berinovasi dalam usahanya seiring dengan perkembangan
teknologi yang semakin canggih.
Contohnya:
“Akhirnya saya diperkenalkan kepada salah satu vendor kelas dunia
dengan harga wah untuk ukuran perusahaan selevel Capriasi.
Setelah sang vendor mengetahui Capriasi menggunakan Software –
nya, vendor ini malah mencanangkan kesempatan itu untuk masuk
ke Indonesia guna menggarap secara khusus pasar MLM”.
“Akhirnya pada pertengahan 2003, implementasi system aplikasi
MLM terpadu di Capriasi dinyatakan rampung. Didukung sekitar 50
karyawan dengan 30 unit PC, seperti diklaim Andry, kini Capriasi
sudah memiliki lebih dari 160ribu member yang tersebar di seluruh
Indonesia. Andry juga mengklaim, perkembangan bisnis Capriasi
mampu tumbuh 2 kali lipat”.
4. Uraikan faktor-faktor menyebab pada periode akhir-akhir
ini metode pemasaran MLM sudah banyak tidak digunakan
oleh perusahaan?
• Produk yang dijual diabaikan:
Yang sering kali terjadi dalam sistem MLM justru produk yang
dijual menjadi tidak penting, bahkan diabaikan. Fokus utama dalam
bisnis MLM malah dipusatkan pada usaha mencari anggota sebanyak
mungkin, karena kemungkinan mendapat penghasilan, atau komisi,
akan lebih besar. Penghasilan ini berasal dari uang yang disetorkan
anggota baru.
Tidak diragukan lagi, banyak kalangan warga berpendapat jika
MLM adalah penipuan.Beberapa negara termasuk Australia, Singapura
dan Inggris sudah melarang model MLM berjaring lewat perekrutan
seperti ini.Karenanya, ketika menawarkan produk ini kepada anggota
baru, sebagian orang kemudian menggunakan taktik untuk 'menjebak'
calon pembelinya.
• Barang di bisnis MLM lebih mahal dari pada harga pasaran
Berdasarkan pengalaman barang yang ada di bisnis MLM ini harga nya
sangat jauh lebih mahal dari harga pasaran. kenapa bisa begitu? ya jelaslah,
karena untuk menguntungkan member yang sudah daftar terlebih dahulu atau
member yang ada diatas kalau nggak begitu ya mana bisa cepet kaya, kan goal
nya di bisnis MLM biar cepet kaya.selain menguntungkan member yang diatas
juga menguntungkan perusahaan MLM tersebut.
• Iming-iming kebebasan waktu menjalankan
Ini yang sedikit membahayakan buat kamu, jika kamu pernah di tawari
bisnis yang berbau MLM pasti kamu pernah di janjikan kebebasan waktu dalam
menjalakannya, padahal secara tidak sadar itu justru akan mejadikan waktu
kamu habis untuk menjalankan bisnis tersebut karena alam bawah sadar kamu
akan terus mendorong kamu untuk fokus fokus dan fokus dalam menjalankan
bisnis tersebut, kamu kerja 'rodi' yang untung tetep upline.
• Upline berhenti satu garis kebawah gosong
Namanya juga bisnis turunan pasti memiliki garis turunan sendiri sendiri, jika yang atas putus
atau pergi meninggalkan,ya pasti yang bawah akan ikut terputus apalagi member-member yang
baru gabung, belum dapat downline (keuntungan) udah keluar banyak uang ternyata yang atas
malah putus,dan itu pasti akan merugikan.
• Dapet teman baru meninggalkan teman lama
ketika kamu ikut bisnis MLM kamu akan dapet temen baru yang pasti ya anggota anggota
MLM tersebut sharing masalah MLM,sana-sini ikut seminar. ya jadi banyak temen deh, sampai
kamu lupa kalau kamu juga punya temen bermain karena yang ada di pikiranu hanyalah bisnis
bisnis dan bisnis sukses sukses sukses biarkan orang berkata apapun yang penting kamu sukses
bisnis, ayolah sobat jangan bahas bisnis melulu harta bukan segalanya.
• Meninggalkan keluarga demi sukses bisnis MLM
ini adalah contoh berbagai pengalaman orang yang pernah mengikuti bisnis ini,saking
pengen sukses nya, banyak yang sampai meninggalkan keluarganya karena tidak diberi izin oleh
orang tuanya untuk mengikuti bisnis yang belum jelas.
5. Kenapa Grand Max tidak melakukan bersaing
langsung pada kendaraan niaga?
• Positioning,
mengembangkan Grand Max dengan konsep kepentingan bisnis yaitu daya
angkut banyak, bahan bakar irit, sistem rem sudah dilengkapi rem cakram.
• Targeting,
menargetkan konsumennya untuk pangsa middle to low end dengan
menerapkan strategi undifferentiated targeting strategy yaitu perusahaan hanya
mendapaat peluang untuk mengoptimalkan produksi, distribusi, dan periklanan
massa untuk mendapatkan citra terbaik dari konsumen secara mayoritas
THANKS