Anda di halaman 1dari 4

BAB 7

Bab 7
KEGIATAN PASCA PANEN

 Periode pasca panen dimulai dari saat panen, yaitu


pengambilan tanaman atau bagian tanaman yang
dianggap sebagai produk tersebut habis dikonsumsi atau
dijual.
 Pengolahan faktor-faktor yang mempengaruhi keadaan
dan penjualan produk itu akan menentukan kepuasan
yang akan dapat dicapai dari produk pertanian tersebut
PENGOLAHAN DAN PENYIMPANAN
Produk pertanian yang cepat rusak setelah dipanen dan
kalaupun terlambat juga merugikan, maka sesudah
panen perlu segera dilanjutkan dengan pengolahan.
Pengolahan juga dilakukan terhadap produk pertanian
yang berlebihan pada waktu panen untuk mencegah
merosotnya harga jual
 agar dapat lebih lama disimpan untuk diubah
menjadi produk lain yang mempunyai nilai tambah
Setelah mengalami pengolahan, produk olahan tersebut
mempunyai nilai tambah bila dipasarkan.
 Akan tetapi, produk olahan tersebut tidak selalu langsung
dipasarkan apabila harga pasar dirasa masih belum cukup
tinggi sehingga waktu penyimpanan perlu diperpanjang.
Produk olahan dari pabrik umumnya dapat disimpan jauh
lebih lama tanpa menurunkan kualitasnya.
Produk olahan yang bukan dari pabrik lebih memerlukan
banyak perhatian terhadap faktor-faktor yang berpengaruh
dalam penyimpanannya.
Faktor-faktor yang berpengaruh dalam penyimpanan produk
pertanian yang sudah mengalami pengolahan, apalagi yang hanya
mengalami pembersihan dan pengeringan ialah :
1. suhu,
2. kelembaban,
3. sirkulasi udara ruang simpan,
4. serta kebersihan dan keamanan ruang simpan dalam hubungannya
dengan kemungkinan terjadinya serangan hama dan penaykit
pascapanen.
 Produk yang disimpan perlu diperhatikan kebersihan dan
kandungan airnya.
 Produk tersebut harus bersih dari sumber hama dan penyakit yang
dapat menyerang selama penyimpanan , dan
 kadar airnya harus cukup rendah untuk menghindari kemungkinan
tumbuhnya jamur.

Anda mungkin juga menyukai