Anda di halaman 1dari 3

3 Pengujian Keseragaman Bobot

Tujuan Menjamin kualitas tablet yang secara kualitatif berdasarkan bobot

Alat Timbangan Analitik


Cara Kerja 1. Ambil 20 tablet secara acak sebagai sampel
2. Timbang 20 tablet tersebut,hitung bobot rata-rata
3. Timbang satu persatu masing masing tablet, catat bobot per
tablet
Rumus Selisih bobot tablet = Bobot per tablet – Bobot rata-rata tablet

% penyimpangan = Selisih bobot tablet x 100 %


Bobot rata-rata
Hasil Persen
No Bobot Per Selisih Bobot
Penympanga
Tablet Tablet (mg) Tablet (mg)
n (%)
1 702 -31,25 -4,261%
2 703 -30,25 -4,125%
3 700 -33,25 4,534%
4 785 51,75 7,057%
5 790 56,75 7,739%
6 794 60,75 8,285%
7 795 61,75 8,421%
8 798 64,75 8,830%
9 700 -33,25 -4,534%
10 720 -13,25 -1,807%
11 704 -29,25 -3,989%
12 715 -18,25 -2,488%
13 730 -3,25 -0,443%
14 720 -13,25 -1,807%
15 700 -33,25 -4,534%
16 798 64,75 8,830%
17 701 -32,25 -4,398%
18 705 -28,25 -3,852%
19 703 -30,25 -4,125%
20 702 -31,25 -4,261%
Rata-
rata
14,665 : 20 = 733,25
Bobot
Tablet
Syarat Tidak boleh ada 2 tablet yang persentase penyimpangannya lebih
besar dari harga yang ditetapkan pada kolom A, dan tidak boleh
ada satupun tablet yang persentase penyimpangannya lebih dari
harga yang ditetapkan pada kolom B
Penyimpangan bobot rata-rata
Bobot rata-rata A (%) B (%)
25 mg atau
15 30
kurang
26 mg – 150 mg 10 20
151 mg – 300 mg 7.5 15
Lebih dari 300
5 10
mg
Kesimpulan Tablet yang diuji keduanya memiliki bobot >300 mg, dan tidak
bersalut. Berdasarkan prosedur yang ditetapkan dalam Farmakope
Indonesia Edisi 3, kami menimbang 20 tablet, kemudian hitung
bobot rata-rata tiap tablet, dan menimbang tablet satu persatu.
Batas penyimpangan untuk tablet dengan bobot >300 mg adalah
jika ditimbang satu persatu tidak boleh lebih dari 2 tablet yang
masing-masing bobotnya menyimpang dari bobot rata-ratanya
lebih besar dari harga yang ditetapkan kolom A yakni 5 % yang
kami tetapkan tidak memenuhi syarat sedangkan Kolom B yakni
10% memenuhi syarat

Anda mungkin juga menyukai