Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL USAHA MAKANAN RINGAN

“RISOL BUAH”

USAHA MAKANAN RINGAN “RISOL BUAH”

Dibuat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah  Strategi Kebijakan Bisnis

Dosen : Dinni Agustin, S.Pd.,M.Kesos


PROPOSAL ANALISIS SWOT

Disusun Oleh:

Nama-nama kelompok:

1. Epik Kurniawan ( 183030043 )

2. Yumiati Mawo ( 183030008 )

3. Christy Damayanti ( 183030004 )

4. Restika Hannum ( 183030030 )

5. Yuliana Calvira Bedha ( 183030007 )

BAB I
PROFIL PERUSAHAAN

A. Deskripsi Umum Perusahaan


1. Jenis usaha

Risol merupakan sebuah makanan ringan khas Indonesia yang sudah


ada sejak zaman dahulu. Dan bahkan seluruh masyarakat Indonesia
tentunya mengetahui tentang jajanan yang ada dipasar ataupun
warung-warung kecil. Karena Risol terkenal dengan adanya sayuran
dan daging yang ada di dalamnya. Namun pada kesempatan kali ini
kami berusaha untuk membuat Risol denga nisi buah-buahan segar di
dalamnya. Jadi selain memperoleh gizi yang seimbang dari kulitnya,
konsumen juga akan mendapatkan serat yang cukup dari buah-buahan
tersebut. Pastinya kita bisa membayangkan rasanya yang sudah pasti
lezat. Risol Buah bisa dijadikan sebagai salah satu usaha makanan
ringan yang bisa anda coba dirumah. Usaha ini bertujuan untuk
mengembangkan kreativitas seseorang dalam berkarya khususnya
dalam bidang makanan.

2. Visi dan Misi Perusahaan


 Visi
Berusaha memproduksi makanan ringan yang sehat, terjangkau,
memiliki nilai gizi yang tinggi dan tentunya banyak disukai
masyarakat. Nantinya makanan ini akan dijajakan langsung ke
pelanggan.
 Misi
a. Menjamin rasa benar-benar enak dan lezat.
b. Terbuat dari bahan-bahan alami dan tentunya dengan buah-buahan
yang segar.
c. Membuat konsumen puas akan kerjasama kami.
d. Menyeimbangkan antara kuantitas dan kualitas.
B. Jenis Usaha Yang Dikelola
Jenis usaha yang dijalankan adalah produksi jajanan ringan yang
berupa risol buah. Mengingat modalnya yang terjangkau oleh
mahasiswa dan makanan ini termasuk salah satu makanan yang
banyak diminati oleh masyarakat Indonesia.

C. Jenis Usaha Yang Direncanakan

Jenis usaha yang bergerak dibidang makanan, lebih tepatnya “Risol


Buah” yang rencananya akan diisi dengan buah-buahan segar seperti,
pisang, mangga, melon dan buah segar lainnya. Dan rencananya isinya
akan ditambah lelehan cokelat yang tentunya akan menambah varian
rasa ketika makanan tersebut dikonsumsi.

D. Besar modal yang dibutuhkan


 Jenis Produk : Risol Buah
Jumlah Produksi       : 300 buah / hari
 Biaya Tetap
Peralatan   : Rp 150.000
Bahan Baku  : Rp 185.000
Jumlah Total : Rp 335.000
Keuntungan 40 % dari Modal = 40 % x 335.000 = 134.000
Modal + Keuntungan              = 335.000 + 134.000
= Rp 469.000

Harga Jual  = modal + keuntungan: jumlah produksi / hari = 469.000 /


300

= Rp 1,56

Digenapkan menjadi    = Rp 1.500 / buah.


BAB II

KEGIATAN PASAR DAN PEMASARAN

A. Lingkungan Usaha

Salah satu penunjang dari pengembangan usaha yang kami jalankan


ini bisa dilihat dari kondisi lingkungannya. Karena kondisi lingkungan
yang ramai itu pun sangat mendukung setiap usaha yang akan kita
usahakan dengan memiliki kepadatan penduduk yang relatif banyak.
Maka dari itu kami memilih untuk mengembangkan usaha tersebut.
Terlebih lagi di kota-kota besar yang tentunya banyak masyarakat
suka jajanan, sehingga melalui jajanan kami inilah yang kami
usahakan untuk memperkenalkan kepada masyarakat secara luas. Dan
untuk masalah kuliner, tentunya kota-kota besar yang lebih ramai
dalam menyediakan kuliner yang lezat-lezat dan tentunya paling
banyak diburu oleh pelanggan. Ditambah lagi dengan kami yang
membandrol harga yang cukup terjangkau dan pastinya hal ini bisa
menjadi salah satu penunjang dari berkembangnya usaha yang kami
jalankan.

B. Kondisi Pasar

Jika melihat dari kondisi pasar, untuk makanan risol sendiri bisa
dibilang saingannya cukup banyak. Karena risol merupakan salah satu
makanan yang paling banyak diburu oleh masyarakat Indonesia. Maka
dari itu untuk menyaingi mereka yang menyediakan risol dalam isian
daging dan sayuran rasanya kami tidak mampu bersaing. Maka dari itu
kami berinovasi untuk menyediakan makanan yang memiliki isian
yang berbeda yaitu dengan buah-buahan segar. Karena masih sedikit
kompetitor risol dengan isian buah, ditambah lagi kami menjamin rasa
yang sudah pastinya enak. Hal ini yang membuat kami yakin bisa
bersaing dengan mereka yang sudah lama menggeluti dunia usaha.
C. Rencana Pemasaran

Karena usaha yang kami jalankan ini berjalan dengan lancar yang
berhasil merekrut penggemar yang cukup banyak, maka dari itu kami
merencanakan untuk mengembangkan usaha tersebut, agar semakin
banyak yang menyokong usaha risol buah ini. Untuk mendukung
rencana yang kami susun, kami berupaya menyediakan brosur yang
cukup banyak untuk dijadikan referensi bagi para pengusaha yang
ingin bekerja sama dengan kami untuk menjajakan usaha risol buah
ini. Tidak hanya itu, kami juga memanfaatkan kemajuan zaman
dengan mempromosikan makanan yang kami produksi melalui internet
khususnya sosial media seperti facebook, twitter, instagram dll.

Dalam merekrut pengusaha, kami juga tidak sembarangan. Kami


memprioritaskan pengusaha yang bisa menjamin rasa, kualitas dan
kuantitas dari produk yang kami jalankan. Tujuannya adalah agar
nama risol buah ini tetap harum di mata pelanggan meskipun terdiri
dari beberapa cabang di tempat yang berbeda-beda.

D. Manfaat Buah-Buahan Yang Terkandung Di Dalam Risol Buah


1. Buah Apel

Buah apel adalah salah satu buah yang sudah umum dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia. Buah yang memiliki warna hijau, merah muda
dan merah hati ini ternyata tidak hanya terkenal lezat tetapi buah yang
satu ini juga terkenal memiliki kandungan gizi yang tinggi dan yang
pastinya sangat baik untuk kesehatan tubuh kita. Buah apel selain
memiliki serat yang baik untuk pencernaan, ternyata juga mengandung
banyak vitamin seperti Vitamin A, Vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B9
dan Vitamin C. Dengan melihat kandungan Gizi yang terdapat di
dalam buah tersebut tentunya anda sudah pada mengetahui manfaat
yang terdapat di dalam buah apel tersebut. Seperti Vitamin A yang
baik untuk kesehatan mata, Vitamin B1, B2, B3, B5, B6, B9 yang baik
untuk meningkatkan antimo di dalam tubuh yang berfungsi untuk
meningkatkan antibodi atau biasa disebut dengan kekebalan tubuh,
mencegah kanker, menurunkan kolesterol, membantu proses
pencernaan dan bisa menurunkan berat badan. Dan untuk vitamin C
sendiri tentunya sangat baik untuk kesehatan mulut seperti mencegah
sariawan, membantu meningkatkan nafsu makan dan membantu
pertumbuhan tulang dan gigi.

2. Buah Pisang

Buah pisang, siapa yang tidak mengenal buah yang satu ini, buah
pisang sangat banyak diburu oleh masyarakatt indonesia karena
berbagai kebaikan yang dikandungnya, dan karena harganya juga
murah. Baik di pedesaan maupun di perkotaan, buah pisang selalu
laris terjual di pasaran. Mengapa? Karena buah yang satu ini memiliki
kandungan gizi yang tinggi dan yang pastinya sangat baik untuk
kesehatan tubuh. Selain itu, buah pisang juga sangat cocok untuk
dijadikan cuci mulut untuk orang yang baru selesai makan. Buah
pisang mengandung gizi yang cukup tinggi seperti vitamin A, B6 dan
Manfaat dari buah pisang adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan Kekebalan Tubuh 


b. Mencegah Penyakit Jantung 
c. Baik Untuk Janin  
d. Mengatasi Anemia (kurang darah)

 
BAB III

FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG

Di dalam dunia bisnis pasti ada yang namanya faktor penghambat dan
faktor pendukung. Tidak semua usaha yang dijalankan berjalan
dengan mulus dan tanpa hambatan. Menurut kami terdapat beberapa
faktor yang dapat menghambat jalannya usaha yang kami jalankan ini.
Dan terdapat juga beberapa faktor yang dapat mendukung lancarnya
usaha yang kami jalankan. Semua faktor itu telah kami uraikan
sebagai berikut :

A. Faktor Penghambat
1. Harga bahan baku yang tidak stabil

Salah satu kendala yang menurut kami dapat menghambat jalannya


usaha yang kami jalankan ini adalah harga bahan baku yang tidak
stabil. Hal ini dapat menyebabkan ketidakefisien antara modal yang
dikeluarkan dengan harga jual yang dibandrol. Sedangkan konsumen
tidak memikirkan tentang hal tersebut, yang mereka tahu adalah sudah
tersedia dan siap saji, dan yang mereka tahu harga risol tersebut tetap
sama setiap harinya. Maka dari itu kami sudah merencanakan sebuah
antisipasi dari kendala yang satu ini. Yaitu dengan cara berbelanja di
tempat yang sama setiap harinya (berlangganan), agar penjual bahan
baku tersebut dapat memberi harga yang stabil kepada kami.

2. Banyaknya usaha yang sama

Untuk faktor penghambat yang kedua adalah banyaknya usaha yang


sama dengan usaha yang kami jalankan. Bisa kita lihat sendiri dari
pedagang risol yang tidak hanya satu tempat saja, tetapi hampir semua
tempat di Indonesia . sehingga timbulah persaingan yang cukup ketat
antara sesama pedagang risol. Hal ini yang menghambat kami
berdagang karena kami belum tentu bisa mengimbangi pedagang lama
yang sudah memiliki pelanggan yang cukup banyak.Tetapi untungnya
kami sudah menemukan jalan keluar untuk masalah tersebut, kami
mengantisipasi persaingan tersebut dengan membuat inovasi yang
berbeda dengan mengubah isian yang terdapat di dalam risol yang
kami jajankan. Hal ini akan memperkecil persaingan karena masih
bisa dihitung berapa pedagang yang menjual risol dengan isian yang
berbeda seperti kami.

3. Faktor Pendukung
 Ketersediaan tempat yang strategis.
 Merupakan salah satu makanan yang paling banyak disukai
masyarakat Indonesia.
 Memiliki perbedaan rasa yang dijamin sudah pasti lezat.
 Kerjasama yang baik.
 Isi risol dibuat berbeda dari biasanya yaitu diisi dengan buah -buahan
segar.
 Menggunakan buah-buahan asli dan kaya akan vitamin.

B. Analisis SWOT
1. Strength (kekuatan)
 Hampir semua kalangan baik anak-anak, remaja maupun dewasa
menyukai risol.
 Memiliki isian yang berbeda dari biasanya yaitu diisi dengan buah
buahan segar.
 Risol buah ini memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi.
2. Weakness (kelemahan)
 Pembuatannya risol buah ini terbilang cukup mudah, jadi
seseorang bisa membuatnya sendiri dirumah daripada membeli.
 Harga bahan baku kurang stabil
3. Opportunity (Peluang/Kesempatan)
 Isi dari risol jarang ada dimana mana
 Risol buah gampang dipasarkan. Jadi tidak menutup kemungkinan
kalau jajanan sehat yang satu ini cepat habis diburu pelanggan.
4. Threat (hambatan)
 Dikhawatirkan ada kompetitor yang membuat dagangan yang sama
dan menjual lebih murah
 Dikhawatirkan kedepannya akan semakin banyak pedagang yang
meniru usaha kami. Hal ini menambah persaingan dalam
berdagang.
BAB IV

ASPEK PRODUKSI

A. Alokasi Usaha

Usaha ini terletak di medan, lebih tepatnya di simpang jipur helvetia.


Alasan kami membuka usaha disitu adalah karena kawasan simpang
jipur itu termasuk salah satu kawasan yang ramai akan permbeli.
Terlebih lagi dikawasan tersebut terdapat sebuah sekolah yang
membuat kami memiliki target yang cukup banyak. Ditambah lagi
dengan tidak adanya pedagang risol buah yang berjualan di kawasan
tersebut. Sehingga peluang kami jauh lebih besar jika dibandingkan
dengan tempat yang lain.

B. Fasilitas dan Peralatan Produksi


Untuk menjalankan usaha ini tentunya kami membutuhkan fasilitas
sebagai berikut:
1. Kompor gas
2. Tabung gas
3. Wajan
4. Teflon
5. Baskom
6. Nampan
7. Pengocok adonan
8. Plastik
9. Lain-lain.

C. Bahan Baku
1. Tepung terigu
2. Mentega
3. Gula pasir
4. Telur ayam
5. Susu kental manis
6. Keju satu bungkus
7. Buah apel, pisang,
8. Cokelat
9. Air mineral.
10. Tepung roti
D. Proses Produksi :
1. Menyiapkan alat dan bahan
2. Membuat adonan.untuk kulit risol
3. Mengisi kulit risol dengan buah-buahan segar yang telah dipotong-
potong sebelumnya.
4. Tambahkan lelehan cokelat di dalamnya lalu lipat membentuk risol
5. Lalu balurkan adonan terigu basah dan balur tepung roti
6. Kemudian goreng risol yang telah jadi.
7. Risol buah sudah bisa dipasarkan.

BAB V

PENUTUP

A. Antisipasi Masa Depan

Untuk mengantisipasi adanya saingan yang lebih unggul daripada kami


di masa yang kan datang. Maka dari itu mulai sekarang kami
mempersiapkan diri untuk memperbaiki secara perlahan kekurangan
yang terdapat pada produk kami. Terutama pada kualitas, kuantitas dan
harga. Tujuannya adalah agar semakin hari usaha yang kami jalankan
ini mengalami peningkatan dan tentunya akan menambah mutu dari
produk yang kami pasarkan. Dengan adanya kualitas yang kami miliki
baik itu dari produksi maupun dari cara kerja kami, pelanggan akan
berfikir seribu kali untuk membeli di tempat yang lain.
B. Kesimpulan

Dari setiap usaha apapun yang diusahakan modalnya adalah niat dan
kerja keras, maka usaha apapun yang dilakukan pasti akan berhasil,
asalkan kita serius dalam menjalankan usaha tersebut, dan mudah-
mudahan rencana tersebut akan berjalan dengan lancar. Yang
terpenting di dalam menjalankan sebuah usaha adalah kemauan,
kegigihan, ketekunan, mau berinovasi, bekerja sama, dan tidak takut
gagal. Karena segala sesuatu apapun yang dilakukan dengan penuh
perjuangan, maka usaha tersebut akan mendatangkan keuntungan bagi
kita yang mengerjakannya.

Anda mungkin juga menyukai