Anda di halaman 1dari 12

RENCANA USAHA

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)

NAIRA HELMET CARE


Jasa Pencucian Helm yang Efektif dan Prospektif di Singaraja

oleh
Putu Rika Arista Dewi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Ilmu Pendidikan

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA


SINGARAJA
2010

Halaman Pengesahan Rencana Usaha

1. Judul Unit Usaha

: NAIRA HELMET CARE


Jasa Pencucian Helm yang Efektif
dan Prospektif di Singaraja

2. Identitas Ketua Pelaksana


a. Nama Lengkap

: Putu Ayu Sutaningrat Puspa Dewi

b. NIM

: 0812021019

c. Jurusan/Fakultas

: Pendidikan Bahasa Inggris/


Bahasa dan Seni

d. Alamat Rumah dan Nomor Hp

: Perumahan Gria Kerobokan Permai


Blok E No 40, Singaraja Bali.
Hp. 081936414463

3. Anggota Pelaksana

: 1)
2)
3)
4)

4. Dosen Pembimbing
a. Nama Lengkap

b. NIP

c. Jurusan/Fakultas

6. Total Kebutuhan Modal Kerja


a. DIPA Undiksha

: Rp 40.000.000,00

b. Sumber Lain (sebutkan)


7. Jangka Waktu Pelaksanaan

: Rp :

4 bulan

Singaraja, 23 September 2010


Dosen Pembimbing,

Pelaksana PMW,

..

Putu Ayu Sutaningrat Puspa Dewi

NIP.

NIM. 0812021019

Mengetahui,
Pembantu Rektor III Undiksha,

Drs. I Putu Sriartha, M.S.


NIP 196212151988031002

I. Pendahuluan
1.1.Analisis Situasi Usaha
Buleleng merupakan kabupaten yang struktur masyarakatnya dinamis.
Jumlah masyarakat Buleleng menurut data sensus 2009 adalahdengan
konsentrasi kepadatan di kota Singaraja (sebanyak% dari jumlah total
masyarakat Buleleng). Masyarakat kota Singaraja teridentifikasi berprofesi
sebagai PNS%, pegawai%, dan pelajar.%. Kondisi ini menjadi peluang
untuk mengembangkan beberapa bisnis yang beranjak dari ketidaksempatan
(baca: kemalasan) masyarakat dalam mengurus beberapa keperluannya akibat
kesibukan yang beragam.
Ketidaksempatan masyarakat untuk memasak sendiri, memunculkan usaha
kuliner yang banyak tersebar di pusat kota. Begitu pula ketidaksempatan
masyarakat untuk mencuci sendiri, memunculkan usaha laundry pakaian. Jasa
pencucian helm ini pun beranjak dari ketidaksempatan masyarakat dalam menjaga
kebersihan helmnya. Disadari maupun tidak kebiasaan buruk untuk mengabaikan
kebersihan helm ini sangat berbahaya. Kelima panca indra yang memiliki fungsi
sangat vital letaknya di kepala dan notabene memiliki kontak langsung dengan
pengendara roda dua.
Sebagian besar pengendara roda dua tentunya jarang berpikir untuk
mencuci helmnya sehingga kondisi helm menjadi kotor oleh debu dan polusi serta
bau akibat tercampur dengan keringat. Selain alasan itu, pengendara juga
memperhatikan efektifitas dari kegiatan mencuci helm ini. Waktu yang
dibutuhkan untuk menjadikan helm bersih dan bebas kuman tentu relatif lama
yaitu kurang lebih 1-2 hari karena helm harus dicuci dan dikeringkan (bandingkan
dengan penggunaan mesin yang hanya membutuhkan waktu 1 jam). Hal ini
menunjukkan betapa efektifnya jasa pencucian helm bagi masyarakat yang padat
aktivitas.
Selain efektifitas tersebut, keunggulan dari usaha ini adalah peluangnya
yang prospektif. Dengan jumlah pengendara roda dua di Singaraja yang
mencapai..pengendara, dapat dibayangkan berapa jumlah helm yang bau, kotor,
dan membutuhkan jasa pencucian helm (asumsikan jika satu pengendara minimal
memiliki satu helm). Usaha ini tentu menguntungkan dan berjangka panjang saat

konsumen menjadikan kegiatan mencuci helm ini sebagai kebiasaan rutin


selayaknya kegiatan mencuci motor.

1.2.Profil Bidang Usaha yang Diusulkan


Naira Helmet Care (NHC) bergerak dalam bidang jasa yang didasari oleh
pemikiran bahwa 1) kesibukan masyarakat berimplikasi terhadap keterbatasan
waktu dalam mengerjakan pekerjaan tertentu dan keterbatasan tersebut membuka
peluang pada sektor jasa atau pelayanan; 2) Belum maraknya jasa pencucian helm
di Singaraja. Usaha ini tentu memiliki manfaat yang signifikan dari segi
kebersihan, kesehatan, dan efisiensi waktu.

NHC sangat fleksibel untuk

dikembangkan karena bentuk serta ukuran mesinnya yang praktis dibawa dan
ditempatkan dimana-mana.
II. Aspek-aspek Usaha
2.1 Aspek Hukum
a. Legalitas Usaha
b. Perizinan
2.2 Aspek Teknis dan Teknologi
a. Lokasi Usaha
Usaha ini akan ditempatkan di depan Koperasi Mahasiswa (Kopma)
dan di depan pertokoan Jalan Surapati Singaraja. Lokasi berikutnya
akan ditentukan sejalan dengan pengembangan usaha.
b. Peralatan
Peralatan yang diperlukan adalah Mesin HHCO2. Berikut spesifikasi
kelengkapannya:
Mesin dengan ukuran 75cm x 120cm x 85cm yang memiliki
daya listrik 900w-1200w, kapasitas pengeringan 30-40 helm
per hari, dan pengeringan dalam waktu 45 menit.
bak cuci
meja kerja
vacuum cleaner 16 liter
blower berikut pemanas dengan 4 lokal sekaligus

neon ultra violet sebagai pengkilap dan pembunuh kuman


4 buah timer sebagai pengingat waktu dan posisi saat helm
dalam ruang pengeringan
sikat gigi halus
3 buah sprayer
2 buah busa cuci
lap kanebo
2 buah karpet
sarung tangan karet
2 liter cairan pembersih
1 liter cairan glossy
5 sachet pewangi.
ruang pemasangan stiker logo usaha dibagian depan atas
(berukuran 20cm x 120cm dan bawah (berukuran 15cm x
120cm)
Kanopi dari stainless untuk promosi usaha

Gambar 1. Mesin pencuci helm


(tampak atas)

Gambar 3. Cairan pembersih, cairan


glossy, sikat pembersih, dan spon

Gambar 2. Mesin pencuci helm


(tampak depan)

Gambar 4. Kanopi untuk


mempercantik tampilan usaha yang
dilakukan outdoor

c. Proses Produksi Jasa


Kapasitas
Kapasitas jasa pencucian untuk satu buah mesin adalah 8 (delapan)
unit helm dalam waktu relatif 1 (satu) jam pengerjaan.
Strategi Usaha
Strategi usaha yang akan dijalan kan adalah dengan launching dan
sosialisasi. Launching akan dilaksanakan melalui layanan iklan
adlibs

di

radio

dan

pembuatan

poster.

Sosialisasi

akan

dilaksanakan ke beberapa sekolah maupun instansi dengan


penyadaran pentingnya penggunaan dan perawatan helm SNI serta
demo pelayanan jasa pencucian helm. Serangkaian dengan
sosialisasi tersebut akan ditawarkan kerja sama untuk penggalian
dana melalui bazaar pada instansi bersangkutan.
Analisis Lingkungan
Secara ekologis lingkungan fisik tempat pengembangan usaha
dapat dikatagorikan stabil atau tidak mengalami gangguan
keseimbangan ekosistem. Selain limbah yang tidak berbahaya,
kondisi

aman

juga

tercipta

karena

ketersediaan

tempat

pembuangan.
Secara ekonomis lingkungan pasar tempat pengembangan usaha
dapat dikatagorikan stabil atau tidak mengalami persaingan yang
berarti.

Meskipun

kemungkinan

konsumen

sama,

namun

kebutuhan yang menjadi sasaran bersifat komplementer karena


usaha ini akan ditempatkan di dekat usaha kuliner. Jadi masyarakat
dapat menikmati keduanya dalam waktu yang bersamaan.

2.3 Aspek Pemasaran


a. Jenis Jasa yang Ditawarkan
Jasa pencucian helm dan pengeringan helm.
b. Kegunaan Jasa yang Ditawarkan

Jasa pencucian helm ini membantu konsumen membersihkan helmnya


dan bebas debu, polusi, dan bau keringat dengan hasil maksimal dan
dalam waktu yang singkat.
c. Target Konsumen
Segmen pasar yang dibidik untuk satu tahun kedepan adalah remaja
(siswa, mahasiswa), pegawai, dan pengunjung pusat hiburan. Jumlah
penduduk Buleleng pada tahun 2009 diprediksi mencapai 643.043 jiwa
dengan sebaran terpadat (sebesar 23%) pada pusat kota yaitu di
Singaraja. Letak kampus dan pusat hiburan yang strategis di jantung
kota Singaraja menambah potensi pemasaran.
d. Wilayah Pemasaran
Jasa pencucian helm ini dipusatkan di tempat-tempat yang strategis
dan memungkinkan konsumen beraktivitas sambil mencuci helmnya
pada jasa pencucian yang disediakan. Tempat-tempat tersebut antara
lain: kampus, pertokoan, perkantoran, dan pusat-pusat hiburan di
Singaraja.
e. Peta Persaingan
Sampai saat ini hanya ada 2 pesaing untuk jasa pencucian helm di
Singaraja: Toko Cendana (mesin rusak) dan usaha di depan SMA 2
Singaraja (pemasaran kurang).
f. Potensi Pemasaran
Dengan menentukan sasaran bidik sejumlah 100.000 konsumen yang
memiliki aktivitas padat dan asumsi minimal 1% dari jumlah tersebut
tertarik terhadap jasa pencucian helm, maka akan ada minimal calon
konsumen sebanyak 1.000 orang pada bulan I.
Strategi pemasaran yang dilakukan adalah dengan cara konsinyasi
pada kampus, pertokoan, instansi, serta pusat-pusat hiburan di
Singaraja.
g. Rencana Jumlah dan Harga Produk
Rencana jumlah mesin yang akan ditetapkan dalam usaha ini adalah 2
unit mesin dengan kapasitas 8 helm per pencucian. Masing-masing
helm akan dikenakan jasa pencucian sebesar Rp 10.000,00

2.4 Aspek Manajemen


a. Bentuk Usaha
Usaha ini berbentuk jasa yang bergerak pada bidang laundry
(pencucian) khususnya helm.
b. Struktur Organisasi
Organisasi dari usaha ini dapat dijabarkan seperti struktur dibawah ini,

PIMPINAN

Divisi
pengawasan
kerja

Divisi
teknis
Pimpinan

Divisi Teknis

Divisi
keuangan

Divisi
pemasaran

Divisi Pengawasan Kerja :


Divisi Keuangan

Divisi Pemasaran

c. Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang direncanakan berjumlah 6 orang dengan pembagian
sift yang akan diatur kemudian.

2.5 Aspek Ekonomi dan Keuangan


a. Perkiraan Biaya
v
1.
No
1

BIAYA INVESTASI
Biaya Tempat Usaha
Uraian
Bangunan

Vol

Satuan

unit

Harga sewa/bulan
Rp

300.000,-

Jumlah total biaya tempat usaha

Jumlah Rp.
Rp

900.000,-

Rp

900.000,-

2.

Peralatan

a.

Peralatan Kantor

No

Uraian

Vol

Satuan

Harga/Sat

Kursi

unit

Rp

ATK

set

b.

75.000,-

Rp

225.000,-

Rp

25.000,- Rp

75.000,-

Jumlah total peralatan kantor

Rp

300.000,-

Peralatan kerja

No
1

Jumlah Rp.

Uraian
Rangkaian mesin
pencuci helm
Rak penggantung
helm

Vol

Satuan

Harga/Sat

Unit

Rp

12.200.000,-

Rp

36.600.000,-

Unit

Rp

200.000,-

Rp

600.000,-

Jumlah total peralatan kerja

Rp

Jumlah Biaya Investasi (Tempat dan Peralatan)

Jumlah Rp.

37.200.000,-

Rp

38.400.000,-

BIAYA OPERASI
a. Biaya operasional
No

Uraian

Vol

Satuan

Harga /bulan

Jumlah Total

Sewa listrik

unit

Rp

100,000,-

Rp

300,000,-

Biaya Air

unit

Rp

70.000,-

Rp

210.000,-

Cairan pembersih

liter

Rp

25.000,-

Rp

50.000,-

Cairan glossy

liter

Rp

25.000,-

Rp

25.000,-

Pewangi

sachet

Rp

23.000,-

Rp

115.000,-

Rp

700.000,-

Total biaya operasional

b. Gaji pekerja
No
1

Uraian
Pekerja

Vol

Satuan

Harga /bulan

oh

Rp 150.000,-

Jumlah Total
Rp

900.000,-

Total gaji pekerja

Rp

900.000,-

Jumlah Biaya Operasi Perbulan

Rp

1.600.000,00

Biaya Investasi Usaha Awal

Rp

38.475000,00

JUMLAH TOTAL BIAYA USAHA

Rp

40.000.000,00

Menghitung Harga Jual


Total biaya operasi perbulan

: Rp 1.600.000,00

Jumlah target konsumen awal

: 1.000 konsumen

Total biaya per unit

: Rp 1.600,00

Keuntungan yang diharapkan

: 620%

Harga jual per unit

: Rp 9.920,00 ~ Rp 10.000,00

b. Perkiraan Pendapatan
Dengan target konsumen 1.000 orang serta asumsi pertumbuhan minat
pasar perbulan sebesar 10% maka keuntungan yang diperoleh dari usaha
ini adalah sebagai berikut:
Uraian

Bulan 1

Bulan 2

Bulan 3

Hasil penjualan

Rp 10.000.000

Rp 11.000.000

Rp 12.100.000

Biaya operasional

Rp

1.600.000

Rp

1.760.000

Rp

Keuntungan

Rp

8.400.000

Rp

9.240.000

Rp 10.164.000

1.936.000

Keuntungan tersebut akan digunakan untuk pengembalian modal,


pengembangan usaha, dan tabungan. Berikut kajian keuntungan dengan
perkiraan pendapatan selama 3 bulan:
Uraian
Pengembalian modal 40%

Bulan 1
Rp 3.360.000

Bulan 2

Bulan 3

Rp 3.696.000

Rp 4.065.600

Pengembangan usaha 20%


Tabungan 40%

Rp

840.000

Rp 3.360.000

Rp

924.000

Rp 1.016.400

Rp 3.696.000

Rp 4.065.600

Dengan perhitungan diatas, dapat diprediksi bahwa BEP tercapai dalam waktu
satu tahun (dengan catatan kondisi minat pasar tetap atau meningkat)
c. Kebutuhan Dana
Kebutuhan dana untuk usaha pencucian helm ini meliputi biaya Investasi
(Tempat dan Peralatan) sebesar Rp 38.400.000,00 dan biaya operasional
perbulan Rp 1.600.000,00
d. Alternatif Sumber Dana
Alternatif sumber dana selain dana DIPA adalah pinjaman di bank atau
koperasi dengan bunga relatif rendah.

III. Penutup
Naira Helmet Care (NHC) merupakan usaha dengan prediksi keberhasilan
100%. Rencana teknis yang detail dan peluang pasar yang besar adalah bagian
dari keunggulan rancangan usaha ini. Oleh sebab itu usaha ini pantas
dipertimbangkan dan direalisasikan dengan bantuan dana DIPA melalui Program
Mahasiswa Wirausaha (PMW) 2010.
Lampiran
A. Biodata Pengusul
B. Denah Lokasi Usaha

Anda mungkin juga menyukai