Anda di halaman 1dari 11

KEWIRAUSAHAAN

INOVASI MILENIAL DALAM MENGEMBANGKAN BISNIS DI ERA

REVOLUSI INDUSTRI 4.0

Klantink Chrispy (TINGPY)

Nama Kelompok :

1. Uswatun Chasanah (18041010004)


2. Kumala Sukma Iskandar (18041010043
3. Biru Bara Nirvana (18041010053)

UPN “Veteran” Jawa Timur


2020
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Makanan tradisional merupakan wujud budaya yang berciri kedaerahan, spesifik,


beraneka macam dan jenis yang mencerminkan potensi alam daerah masing-masing.
Berbagai daerah di Indonesia mempunyai beranekaragam masakan, jajanan, dan
minuman tradisional yang telah lama berkembang secara spesifik di setiap daerah.
Dan Indonesia merupakan negara yang sering menjadi sorotan dunia karena keindahan
alam, keberagaman tradisi, dan kelezatan masakan Nusantaranya. Salah satu pulau yang
ikut andil menyumbang menu makanan yang menggugah selera adalah Pulau Jawa.
Sebagai Mahasiswa progdi Administrasi Publik UPNVJT juga pemuda Indonesia kamu
ingin mengangkat kembali sesuatu yang sudah lama atau langka di jual di Indonesia
menjadi makanan yang hidup kembali dieranya tetapi dengan sasaran millenial anak
muda saat ini.

Kami mengangkat Klanting sebagai dasar ide bisnis kami yang dimana klanting adalah
makanan tradisional yang menggugah selera, tentunya juga menjadi salah satu faktor daya
tarik tersendiri bagi para wisatawan lokal maupun mancanegara jika berkunjung di Pulau
Jawa. Klanting yang bahan bakunya yaitu berupa ketela pohon atau singkong, bahan baku
tersebut tergolong bahan baku yang mudah di dapat dan termasuk bahan baku yang murah. Maka
dari itu klanting termasuk makanan ringan yang sehat dan merupakan makanan ringan yang
tergolong cocok untuk makanan pelengkap. Kami mengolahnya dengan cara mengikuti jaman
sekarang dengan menyajikan makanan tradisional yang cocok untuk segala kalangan anak muda
maupun orang yang menikmatinya. Menurut hasil survei klanting sendiri bisa juga didapatkan di
penjual pasar tradisional tapi kami membuatnya sendiri dengan mengikuti panduan cara membuat
klanting. Lalu kami racik sendiri sesuai ide dari yang kami inginkan.

Oleh karena itu, kami mengolahnya dengan tepung roti sehingga memiliki tekstur yang berbeda,
adapun varian rasa untuk toppingnya yaitu ada Matcha, Keju Cheedar dan Coklat. Kami memilih
rasa tersebut karena merupakan berbagai kesukaan kaum Millenial atau anak muda jaman
sekarang dan kami coba menyatukan rasa tersebut dengan produk kami tersebut.
Berdasarkan perkembangan makanan tradisional ini yang kami buat akan memberikan nama
untuk inovasi baru kami yaitu “TingPy” Klanting Chrispy produk kekinian yang akan menjadi
selera anak muda. Produk “TingPy” ini dikemas secara higienis, inovatif, praktis dan menarik
sehingga dapat
dikonsumsi oleh seluruh masyarakat Indonesia maupun mancanegara.

1.2 Tujuan

1) Untuk mengetahui strategi pemasaran “TingPy”


2) Untuk mengetahui cara membuat anak muda minat dengan produk “TingPy”

1.3Tujuan Strategis

Meningkatkan keuntungan pribadi dan masyarakat serta dapat menghidupkan lagi Makanan
Tradisional khas Jawa yang sudah melegenda dikalangan masyarakat dulu.

1.4Tujuan Khusus

1. Meningkatkan kreatifitas untuk mengolah Klanting menjadi kekinian


2. Memberikan variasi dalam persaingan di dunia bisnis.
3. Meningkatkan Inovasi baru dengan Makanan tradisional menjadi Makanan Modern mengikuti
perkembangan

1.5 Manfaat

Sebagai seorang mahasiswa dengan adanya kompetisi ide bisnis ini tentunya dapat mengasah
kreativitas, ketajaman analisis terhadap peluang, dan keahlian manajemen dalam mengelola
operasional, keuangan, serta pemasaran, karena mahasiswa sebagai agent of change diharapkan dapat
berlatih berwirausaha agar di masa mendatang mampu menjadi job creator. Mahasiswa juga
diharapkan dapat menyumbangkan pemikiran untuk lebih memaksimalkan potensi sekitar serta
dengan adanya kompetisi ide bisnis ini berharap dapat direalisasikan dalam dunia bisnis yang
sesungguhnya.
BAB 2

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Identitas dan Keunikan Produk

A. IDENTITAS / INFO UMUM PERUSAHAAN

Taste Java Food merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kuliner terutama pada makanan
tradisional modern. Taste Java Food bertempat di Jl. Bratang Wetan 2 No.1, Surabaya. Saat ini kami
telat mengembangkan dan berinovasi untuk produk makanan tradisional modern di Indonesia. Kami
mengembangkan klanting yang kami beri nama “TingPy”. Produk kami merupakan klanting pertama
yang diinovasi dengan modern mengikuti tren makanan anak muda jaman sekarang.

Kami menggunakan klantik dari bahan dasar yang umumnya banyak ditemukan di pasar. Kami
berusaha mengangkat nilai dan menjadi suatu yang dapat di perhitungkan dimana masyarakat. Produk
TingPy kami terwujud dari keinginan beberapa mahasiswa program studi Administrasi Publik dalam
berwirausaha. Produk yang ditawarkan oleh Taste Java Food adalah Klanting yang dipasarkan dengan
nama TingPy (Klanting Chrispy). Terciptanya produk ini untuk menjadi makanan yang baik dan sehat
untuk dikonsumsi.

Berikut adalah profil lengkap produk Klanting Chrispy :

► Jenis produk : Makanan Tradisional modern

► Bentuk : Klanting

►Bahan Dasar : Tepung Terigu

► Merk : Klanting Chrispy (TingPy)

► Spesifikasi Produk :  Berat : 100 gr

► Rasa : Boran
► Kemasan : Mangkok Plastik

► Komposisi : Tepung Terigu, Gula, Air, Pewarna Makanan

►Sauce : Matcha, Keju Cheedar, Coklat.

► Harga : Rp /pack

B. KEUNIKAN PRODUK
Rasa yang lezat, chrispy saat dimakan, mengenyangkan dan bernutrisi.

2.2 Proyeksi bisnis / Pengembangan bisnis

Taste Java Food merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang kuliner terutama pada makanan
tradisional modern. Kegiatan yang dilakukan dalam upaya usaha Taste Java Food terbagi menjadi 3
kegiatan besar, yaitu:

1. Pembelian Bahan-Bahan Dasar Produk (Purchasing)


Bahan utama TingPy adalah Tepung terigu, untuk mendapatkan bahan utama, kami mencari
dipedagang di pasar . Mengenai bahan baku penunjang lainnya seperti telur, dan bumbu-
bumbu lainnya kami bekerja sama dengan supplier/penyedia bahan baku. Hal ini kami
wujudkan sebagai basic usaha kami yang berperan dan bermanfaat bagi masyarakat.
2. Proses Produksi Produk Cocran Noodle (Production)
Kami selalu memberikan yang terbaik, termasuk untuk pemilihan bahan kami memilih dan
membeli bahan dengan kualitas yang terbaik. Kami mulai mengelola bahan-bahan tersebut
dalam proses produksi. kemudian dikemas secara higienis dan menarik.
3. Pemasaran dan Penjualan Produk Cocran Noodle (Marketing dan Sales)
Langkah awal yang kami lakukan untuk memasarkan produk kami adalah bekerja sama
dengan kantin sekolah dan kampus, serta kami akan memasarkan produk kami pada saat car
free day di Surabaya. Dan setelah produk kami cukup pesat digandrungi masyarakat, kami
akan berusaha tetap menjaga kualitas dan kedepannya kami akan mendirikan mitra bisnis
yang kami kembangkan pada lahan-lahan strategis dikota-kota lainnya.

2.3 Strategi Pemasaran

A. STRATEGI PEMASARAN SEGMENTASI PASAR

Segmentation adalah proses membagi pasar yang lebih besar ke beberapa bagian yang didasarkan
pada satu atau lebih karakteristik.
Strategi pemasaran produk kami adalah :

1) Mengenalkan dan mempromosikan produk Tingpy kami di kantin sekolah dan koperasi
sekolah di Surabaya serta di kampus kami.
2) Memasarkan dan memperkenalkan produk TingPy kami dipameranpameran yang ada di
Surabaya.
3) Memasarkan produk Cocran Noodle kami pada saat car free day di Surabaya saat minggu
pagi.
4) Memasarkan produk TingPy kami di toko-toko di pasar tradisional didaerah Surabaya, Gresik
BAB 3

RENCANA PENDANAAN

3.1 ESTIMASI BIAYA


Tabel Harga Produk
(buatin tabel ya)
3.2 Proyeksi Pendapatan
Untuk lebih jelas, hasil analisis anggaran biaya usaha TingPy sebagai berikut:
● Biaya Investasi ( Modal Awal )
(buatin tabel ya)

● Biaya Tetap
(buatin tabel ya)

● Biaya Variabel
(buatin tabel ya)
3.3 Proyeksi Laba Rugi
Return Of Invesment (ROI)
Return Of Invesment merupakan nilai keuntungan yang diperoleh pengusaha dari setiap
jumlah uang yang diinvestasikan dalam periode waktu tertentu. Besar ROI dapat dperoleh
dengan rumus berikut ini:
(buatin ya)

Analisis SWOT

(copy in yg di proposal ya)

ANALISIS STRATEGI 4P SEBAGAI WUJUD STRATEGI DARI BAURAN PEMASARAN

A. Karakteristik Produk
B. Kemasan Produk
C. Analisis Manfaat Produk (tabel lagi rek huhu)
D. PROSES PEMBUATAN (foto pas produksi sama deskripsiin ya uswa )
E. Gambar Produk
F. Design Stiker Kemasan
Produksi TingPy
Pada tahap ini dilakukan proses produksi TingPy dengan rincian sebagai berikut :
a. Alat dan bahan
1. Alat
a) Kompor
b) Wajan
c) Baskom
d) Spatula
e) Piring
f) Parutan
g) Saringan
h) Sendok
i) Sarung tangan plastik
2. Bahan
a) Tepung Roti
b) Tepung Terigu
c) Minyak Goreng
d) Saus Coklat
e) Matcha batangan
f) Keju Cheedar
g) Gula Aren
h) Air
i) Garam
j) Tepung Maizena
k) Daun Pandan

b. Cara Pembuatan Produk


a) Masak bahan utama, biarkan dingin / hangat tambahkan tepung tapioka, uleni
hingga kalis jika dirasa masih lembek bisa ditambah tepung tapioka atau
sebaliknya,
b) Bagi adonna kemudian beri pewarna sesuai selera, ambil sejumput adonan
kemudian plintir jangan lupa sebelumnya wadah beri tepung tapiokan sedikit,
c) Didihkan air kemudian masukkan adonan tunggu hingga mengapung baru
tiriskan,
d) Siapkan tepung terigu yang sudah diberi air lalu masukan klantink yang
sudah jadi kedalam tepung basah dan lumuri dengan tepung roti lalu goreng,
e) Setelah matang tiriskan dan diberi topping sesuai selera

1.1 Pengemasan Produk


Pada tahap ini dilakukan pengemasan produk TingPy yang menarik dengan mika yang sudah
diberi stiker dan dialasi daun pisang.

1.2 Promosi dan Publikasi


Pada tahap ini dilakukan promosi dan publikasi produk TingPy dengan menerapkan sistem
sosial media dan pemasaran secara langsung dilakukan dengan stand penjualan dikelas
sedangkan sistem promosi sosial media kita membuat akun instagram untuk produk ini.

Sasaran dan Sistem Penjualan

Karakteristik Pelanggan Kebutuhan Spesifik


Pelanggan
Anak - Anak Konsumsi Pribadi
Pelajar/Mahasiswa Konsumsi Pribadi
Masyarakat Konsumsi Pribadi dan
Hajatan

1.3 Pasca Produksi

Pada tahap ini dilakukan evaluasi terhadap semua proses kegiatan usaha produk TingPy mulai
dari Pra Produksi, Produksi, Pengemasan, Promosi dan Publikasi termasuk didalamnya analisis
data mengenai perkembangan usaha dan pencapaian target usaha serta profit penjualan.

BAB 4

4.1 Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya


1. Peralatan Penunjang Rp. 367.000
2. Bahan Habis Pakai Rp. 94.500
3. Lain – lain : administrasi, Rp. 20.000
publikasi

Jumlah Rp. 481.500

Anda mungkin juga menyukai