Kreatifitas pada desa unggul masa masyarakat lain, baik dari sisi ekonomi, budaya,
dewasa ini bertujuan untuk membantu politik dan sebagainya. Pertumbuhan ekonomi
perekonomian masyarakat desa yang terkena merupakan salah satu indikator untuk melihat
dampak oleh pandemic covid-19. Dengan hasil pembangunan yang telah dilakukan dan
meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkan juga berguna untuk menentukan arah
keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat. pembangunan di masa yang akan datang. Proses
Untuk itu dorongan dalam membangun desa dari sebuah bentuk kreatifitas masyarakat
unggul dan memanfaatkan potensi yang ada biasanya akan menimbulkan perubahan dan juga
membutuhkan pendekatan yang tepat, guna memiliki dampak positif maupun negatif bagi
menghasilkan pertumbuhan yang disertai kehidupan masyarakat. Dampak positif terlihat
pemerataan. Hal tersebut masuk pada kebijakan ketika kebutuhan manusia tercukupi dengan
pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat adanya pengembangan dari inovasi tersebut.
dengan sosialisasi sesuatu yang dapat Sebaliknya, dampak negatif pun terlihat ketika
dimanfaatkan dan menjadi pendongkrak kualitas lingkungan menurun dengan adanya
perekonomian pada desa tersebut. Masyarakat penurunan SDM yang tidak berkelanjutan dan
melakukan banyak inovasi untuk menghidupkan tidak berkontribusi kembali dengan hal yang
kampong atau desa yang sudah pasti akan sudah dilakukan. Tujuan kreatifitas Kampung
memudahkan mobilitas masyarakat dan Ahong sebagai Desa Unggul guna kemajuan
berkontribusi pada kelancaran produksi maupun yang dapat dicapai dengan memanfaatkan dana
distribusi barang dan jasa yang dapat yang ada tersebut untuk membangun semangat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan masyarakatnya bergotong royong dan
meningkatkan pemerataan ekonomi di wilayah- berkontribusi dalam membuat destinasi wisata
wilayah atau daerah sekitarnya. dikala pandemic covid-19. Dalam khazanah
Sesuai dengan Tri dharma Perguruan perkembangan destinasi pariwisata, hal yang
Tinggi, idealnya perguruan tinggi memiliki menarik adalah bukan hanya pembangunan fisik,
kepedulian dan kepekaan terhadap masyarakat tetapi juga mengakomodasi kesejahteraan
(Evaluasi, 2010). Bidang pendidikan dan masyarakat (Abdillah et al., 2015). Sektor
pengajaran, mengkaji dan mempelajari teori- pariwisata memiliki peran penting dalam
teori yang disesuaikan dengan kebutuhan peningkatan perekonomian. Pengembangan
masyarakat. Mahasiswa dibiasakan menerapkan industri pariwisata baik di daerah maupun
konsep yang dipelajari langsung kepada nasional adalah salah satu strategi untuk
masyarakat. Praktek Kerja Mahasiswa mengembangkan dan mempromosikan kawasan
merupakan salah satu model pengabdian kepada wisata. Sehingga dapat meningkatkan
masyarakat yang dilaksanakan Perguruan perdagangan barang dan jasa kepada wisatawan
Tinggi. Kreatifitas masyarakat sejatinya harus (Isdarmanto 2016). Seperti dilansir dalam
kemenparekraf.go.id (2021) bahwa tantangan hmgp.geo.ugm.ac.id (2020) pada bukti laporan
terbesar saat pandemic dating adalah berubahnya GEP (Global Economic Prospects oleh bank
sistem penjualan pada industry kreatif global. dunia bahwa laporan yang rilis pada bulan juni
Jika sebelumnya masyrakat lebih banyak 2020 menjelaskan dampak covid-19 terhadap
membeli perlengkapan secara luar jaringan perekonomian di seluruh duniadan mengalami
(luring), saat pandemic cara tersebut tak lagi kontraksi sebesar 5,2% berdasarkan PDB
digunakan. Global. Sedangkan Indonesia Pada bulan Juli
Pembeli tidak mau mengambil resiko 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan
terkait penularan covid-19, sehingga sistem jual- pertumbuhan Indonesia pada kuartal II 2020 sebesar
beli beralih ke dalam jaringan (daring) hal ini -5,32% yoy. Angka tersebut memburuk dari kuartal
sebelumnya yaitu sebesar 2,97% yoy. Dalam sejarah,
memberikan tantangan besar bagi masyarakat.
kontraksi ini merupakan yang terburuk semenjak
Sesuai dengan yang dijelaskan pada berita
kuartal-I 1999, yaitu sebesar -6,13% yoy.
LANDASAN TEORI keahlian, dan talenta yang berpotesi
2.1 Ekonomi Kreatif meningkatkan kesejahteraan melalui
Industri yang berasal dari pemanfaatan penawaran kreasi intelektual.
kreativitas, keterampilan dan bakat
individu untuk menciptakan kesejahteraan 2.2 Partisipasi Masyarakat
dan pekerjaan melalui penciptaan dan Substansi dari partisipasi adalah
pemanfaatan daya kreatif dan kreativitas bekerjanya suatu sistem pemerintahan
individu. (Kementrian Perdagangan dimana tidak ada kebijakan yang diambil
Republik Indonesia, 2007). tanpa adanya persetujuan dari rakyat,
Industri kreatif adalah industri yang sedangkan arah dasar yang akan
mengandalkan talenta, keterampilan, dan dikembangkan adalah proses
kreativitas yang merupakan elemen dasar pemberdayaan, lebih lanjut dikatakan
setiap individu (Ananda dan Susilowati, bahwa tujuan pengembangan partisipasi
2018). adalah: Pertama, bahwa partisipasi akan
Menurut Rakib, Yunus, dan Amin (2018), memungkinkan rakyat secara mandiri
Elemen utama dari industri kreatif adalah (otonom) mengorganisasi diri, dan dengan
kreativitas, keahlian, dan bakat yang demikian akan memudahkan masyarakat
memiliki potensi untuk meningkatkan menghadapi situasi yang sulit, serta
kesejahteraan melalui penawaran ciptaan mampu menolak berbagai kecenderungan
intelektual. yang merugikan. Kedua, suatu partisipasi
Berdasarkan uraian para ahli di atas maka tidak hanya menjadi cermin konkrit
dapat disimpulkan bahwa unsur utama peluang ekspresi aspirasi dan jalan
industri kreatif adalah kreativitas, memperjuangkannya, tetapi yang lebih
penting lagi bahwa partisipasi menjadi 2.4 Permasalahan Desa
semacam garansi bagi tidak diabaikannya Desa seringkali diidentikan dengan daerah
pembangunan akan dapat diatasi dengan kesehatan dan ekonomi bahkan masih
sebagai kesediaan untuk membantu yang terlalu tinggi. Hal ini juga didorong
berhasilnya setiap program sesuai oleh pola pikir masyarakat desa yang
keadaan yang paling ideal keikutsertaan karena generasi muda yang seharusnya
pedesaan secara efektif dan efisien, baik antara lain ketahanan pangan, kesehatan
monitoring, dan pengawasan), dari aspek memiliki ide dan kreativitas serta mampu
keluaran atau output (pencapaian sasaran, menerapkan inovasi, sumber daya finansial