Anda di halaman 1dari 8

PENDAHULUAN mampu memberikan dampak positif bagi

Kreatifitas pada desa unggul masa masyarakat lain, baik dari sisi ekonomi, budaya,
dewasa ini bertujuan untuk membantu politik dan sebagainya. Pertumbuhan ekonomi
perekonomian masyarakat desa yang terkena merupakan salah satu indikator untuk melihat
dampak oleh pandemic covid-19. Dengan hasil pembangunan yang telah dilakukan dan
meningkatkan kesejahteraan dan mewujudkan juga berguna untuk menentukan arah
keadilan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat. pembangunan di masa yang akan datang. Proses
Untuk itu dorongan dalam membangun desa dari sebuah bentuk kreatifitas masyarakat
unggul dan memanfaatkan potensi yang ada biasanya akan menimbulkan perubahan dan juga
membutuhkan pendekatan yang tepat, guna memiliki dampak positif maupun negatif bagi
menghasilkan pertumbuhan yang disertai kehidupan masyarakat. Dampak positif terlihat
pemerataan. Hal tersebut masuk pada kebijakan ketika kebutuhan manusia tercukupi dengan
pemerintah dalam mensejahterakan masyarakat adanya pengembangan dari inovasi tersebut.
dengan sosialisasi sesuatu yang dapat Sebaliknya, dampak negatif pun terlihat ketika
dimanfaatkan dan menjadi pendongkrak kualitas lingkungan menurun dengan adanya
perekonomian pada desa tersebut. Masyarakat penurunan SDM yang tidak berkelanjutan dan
melakukan banyak inovasi untuk menghidupkan tidak berkontribusi kembali dengan hal yang
kampong atau desa yang sudah pasti akan sudah dilakukan. Tujuan kreatifitas Kampung
memudahkan mobilitas masyarakat dan Ahong sebagai Desa Unggul guna kemajuan
berkontribusi pada kelancaran produksi maupun yang dapat dicapai dengan memanfaatkan dana
distribusi barang dan jasa yang dapat yang ada tersebut untuk membangun semangat
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan masyarakatnya bergotong royong dan
meningkatkan pemerataan ekonomi di wilayah- berkontribusi dalam membuat destinasi wisata
wilayah atau daerah sekitarnya. dikala pandemic covid-19. Dalam khazanah
Sesuai dengan Tri dharma Perguruan perkembangan destinasi pariwisata, hal yang
Tinggi, idealnya perguruan tinggi memiliki menarik adalah bukan hanya pembangunan fisik,
kepedulian dan kepekaan terhadap masyarakat tetapi juga mengakomodasi kesejahteraan
(Evaluasi, 2010). Bidang pendidikan dan masyarakat (Abdillah et al., 2015). Sektor
pengajaran, mengkaji dan mempelajari teori- pariwisata memiliki peran penting dalam
teori yang disesuaikan dengan kebutuhan peningkatan perekonomian. Pengembangan
masyarakat. Mahasiswa dibiasakan menerapkan industri pariwisata baik di daerah maupun
konsep yang dipelajari langsung kepada nasional adalah salah satu strategi untuk
masyarakat. Praktek Kerja Mahasiswa mengembangkan dan mempromosikan kawasan
merupakan salah satu model pengabdian kepada wisata. Sehingga dapat meningkatkan
masyarakat yang dilaksanakan Perguruan perdagangan barang dan jasa kepada wisatawan
Tinggi. Kreatifitas masyarakat sejatinya harus (Isdarmanto 2016). Seperti dilansir dalam
kemenparekraf.go.id (2021) bahwa tantangan hmgp.geo.ugm.ac.id (2020) pada bukti laporan
terbesar saat pandemic dating adalah berubahnya GEP (Global Economic Prospects oleh bank
sistem penjualan pada industry kreatif global. dunia bahwa laporan yang rilis pada bulan juni
Jika sebelumnya masyrakat lebih banyak 2020 menjelaskan dampak covid-19 terhadap
membeli perlengkapan secara luar jaringan perekonomian di seluruh duniadan mengalami
(luring), saat pandemic cara tersebut tak lagi kontraksi sebesar 5,2% berdasarkan PDB
digunakan. Global. Sedangkan Indonesia Pada bulan Juli
Pembeli tidak mau mengambil resiko 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan

terkait penularan covid-19, sehingga sistem jual- pertumbuhan Indonesia pada kuartal II 2020 sebesar

beli beralih ke dalam jaringan (daring) hal ini -5,32% yoy. Angka tersebut memburuk dari kuartal
sebelumnya yaitu sebesar 2,97% yoy. Dalam sejarah,
memberikan tantangan besar bagi masyarakat.
kontraksi ini merupakan yang terburuk semenjak
Sesuai dengan yang dijelaskan pada berita
kuartal-I 1999, yaitu sebesar -6,13% yoy.
LANDASAN TEORI keahlian, dan talenta yang berpotesi
2.1 Ekonomi Kreatif meningkatkan kesejahteraan melalui
Industri yang berasal dari pemanfaatan penawaran kreasi intelektual.
kreativitas, keterampilan dan bakat
individu untuk menciptakan kesejahteraan 2.2 Partisipasi Masyarakat
dan pekerjaan melalui penciptaan dan Substansi dari partisipasi adalah
pemanfaatan daya kreatif dan kreativitas bekerjanya suatu sistem pemerintahan
individu. (Kementrian Perdagangan dimana tidak ada kebijakan yang diambil
Republik Indonesia, 2007). tanpa adanya persetujuan dari rakyat,
Industri kreatif adalah industri yang sedangkan arah dasar yang akan
mengandalkan talenta, keterampilan, dan dikembangkan adalah proses
kreativitas yang merupakan elemen dasar pemberdayaan, lebih lanjut dikatakan
setiap individu (Ananda dan Susilowati, bahwa tujuan pengembangan partisipasi
2018). adalah: Pertama, bahwa partisipasi akan
Menurut Rakib, Yunus, dan Amin (2018), memungkinkan rakyat secara mandiri
Elemen utama dari industri kreatif adalah (otonom) mengorganisasi diri, dan dengan
kreativitas, keahlian, dan bakat yang demikian akan memudahkan masyarakat
memiliki potensi untuk meningkatkan menghadapi situasi yang sulit, serta
kesejahteraan melalui penawaran ciptaan mampu menolak berbagai kecenderungan
intelektual. yang merugikan. Kedua, suatu partisipasi
Berdasarkan uraian para ahli di atas maka tidak hanya menjadi cermin konkrit
dapat disimpulkan bahwa unsur utama peluang ekspresi aspirasi dan jalan
industri kreatif adalah kreativitas, memperjuangkannya, tetapi yang lebih
penting lagi bahwa partisipasi menjadi 2.4 Permasalahan Desa
semacam garansi bagi tidak diabaikannya Desa seringkali diidentikan dengan daerah

kepentingan masyarakat. Ketiga, bahwa yang terbelakang. Pembangunan di

persoalan-persoalan dalam dinamika beberapa bidang seperti pendidikan,

pembangunan akan dapat diatasi dengan kesehatan dan ekonomi bahkan masih

adanya partisipasi masyarakat (Juliantara, berjalan lamban. Fenomena ini terjadi

2002). karena berbagai faktor seperti infrastruktur

Pandangan lainnya, sebagaimana yang terbatas, kapasitas sumber daya

dinyatakan oleh Mubyarto (1984:35), manusia yang masih cenderung rendah

“partisipasi masyarakat dalam serta kegiatan-kegiatan ekonomi

pembangunan pedesaan harus diartikan masyarakat belum memilik nilai tambah

sebagai kesediaan untuk membantu yang terlalu tinggi. Hal ini juga didorong

berhasilnya setiap program sesuai oleh pola pikir masyarakat desa yang

kemampuan setiap orang tanpa berarti cenderung melakukan urbanisasi untuk

mengorban kepentingan diri sendiri”. meningkatkan kesejahteraannya. Desa

Selanjutnya disebutkan pula bahwa dalam semakin menjadi daerah terbelakang

keadaan yang paling ideal keikutsertaan karena generasi muda yang seharusnya

masyarakat merupakan ukuran tingkat membangun perekonomian lokal justru

partisipasi rakyat. Semakin besar terserap oleh aktivitas perekonomian di

kemampuan mereka untuk menentukan kota. (Prasetyo dkk, 2017)

nasibnya sendiri, maka semakin besar pula


kemampuan mereka dalam pembangunan. 2.5 Inovasi Desa
Inovasi yang dilakukan pada tataran desa

2.3 Pemberdayaan Masyarakat memang diorientasikan pada upaya untuk

Menurut Vina, (2017) pemberdayaan penguatan bidang-bidang yang dapat

masyarakat adalah upaya pemanfaatan dan menjadi penopang kemandirian dan

pengelolaan sumber daya masyarakat keberlanjutan desa. Bidang-bidang tersebut

pedesaan secara efektif dan efisien, baik antara lain ketahanan pangan, kesehatan

dari dan sanitasi, ekonomi lokal, pendidikan,

aspek masukan (SDM, dana, keterlibatan masyarakat yang demokratis,

peralatan/sarana, data, rencana, dan termasuk pemanfaatan teknologi

teknologi), dari aspek proses (pelaksanaan, informasi. Ketika pemerintahan di desa

monitoring, dan pengawasan), dari aspek memiliki ide dan kreativitas serta mampu

keluaran atau output (pencapaian sasaran, menerapkan inovasi, sumber daya finansial

efektivitas dan efisiensi). tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan


secara signifikan terhadap pencapaian
berbagai tujuan pembangunan. Sebaliknya, permasalahan kecukupan gizi masih
apabila tidak diiringi dengan ide, menjadi permasalahan besar di desa. Hal
kreativitas serta inovasi, dana desa ini tentu perlu mendapat perhatian karena
dikhawatirkan tidak dapat berkontribusi masalah kecukupan gizi dapat berimplikasi
secara signifikan dalam menyejahterakan pada rendahnya tingkat kesehatan
masyarakat. (Prasetyo dkk, 2017) masyarakat. Permasalahan gizi buruk
tersebut perlu ditanggulangi dengan
2.6 Desa Unggulan pemanfaatan teknologi yang diarahkan
konsep Desa Unggul dan Berkelanjutan untuk menjaga ketahanan pangan di desa.
sebenarnya berfokus pada aktivitas 2) Keterlibatan Demokratis (Democratic
penanggulangan berbagai permasalahan Engagement) Keterlibatan masyarakat
pembangunan desa yang salah satunya bisa secara demokratis perlu dibangun untuk
dengan pemanfaatan teknologi menjamin keberlanjutan berbagai upaya
pembangunan kota yang tepat guna. Hal pembangunan. Bentuk keterlibatan
ini dilandasi pemikiran bahwa demokratis tersebut dapat diinisiasi dengan
permasalahan pembangunan kota tidak peningkatan peran organisasi
selalu serupa dengan permasalahan kemasyarakatan dan berbagai media
pembangunan desa. Berbagai kondisi partisipasi lainnya. 3) Kesehatan dan
lingkungan seperti aspek sosial dan daya Kesejahteraan (Health and Welfare)
dukung sumber daya alam di perkotaan Pembangunan aspek kesehatan dan sanitasi
juga seringkali sangat berbeda dengan yang merupakan kebutuhan dasar
kondisi di pedesaan. Oleh karena itu masyarakat masih seringkali menemui
berbagai potensi desa termasuk kearifan berbagai kendala. Infrastruktur,
lokal yang ada akan dapat menjadi kemampuan ekonomi hingga pola pikir
kekuatan bagi masyarakat yang masyarakat masih menjadi beberapa faktor
bersangkutan untuk membangun dan yang menjadi tantangan bagi upaya
mengembangkan potensinya. (Prasetyo mewujudkan kesehatan masyarakat.
dkk, 2017) Tantangan-tantangan tersebut dapat
difasilitasi dengan pemanfaatan teknologi
Melalui konsep Desa Unggul dan agar pelayanan kesehatan masyarakat
Berkelanjutan terdapat lima orientasi dapat disediakan secara lebih efektif dan
pokok penanggulangan permasalahan efisien. Kesehatan masyarakat yang telah
pembangunan di desa (Heap, 2015) yaitu: tercipta kemudian menjadi modal penting
1) Ketahanan Pangan (Food Security) dalam mewujudkan kesejahteraan dan
Meskipun seringkali diposisikan sebagai kualitas hidup masyarakat ke arah yang
area produksi berbagai komoditi pangan, lebih baik. 4) Pendidikan Pendidikan
masyarakat terus menjadi perhatian dan informasi, diperlukan untuk mempercepat
prioritas pemerintah. Meskipun demikian, pencapaian tujuan-tujuan pembangunan
perlu upaya yang diarahkan untuk desa. Konsep ini dapat dikatakan sebagai
meningkatkan pendidikan masyarakat. sebuah teknologisasi pada proses
Pendidikan tentu saja tidak hanya sebatas pembangunan desa. Meskipun demikian,
pada format pendidikan formal saja, pemanfaatan teknologi yang diterapkan di
melainkan dapat juga menerapkan format desa sebaiknya harus disesuaikan dengan
pendidikan non formal misalnya “Rumah kapasitas dan kebutuhan masyarakat.
Belajar” sesuai dengan kebutuhan Segala upaya yang dilakukan untuk
masyarakat setempat. Dalam hal ini dapat mewujudkan Desa Unggul dan
pula memanfaatkan teknologi untuk Berkelanjutan harus berpusat pada
menjangkau masyarakat di kawasan- pemberdayaan masyarakat (community
kawasan luar yg masih terbatas fasilitas based) agar proses pembangunan dapat
pendidikannya. Sejauh dimungkinkan berjalan secara berkelanjutan. Untuk dapat
teknologi dapat berperan untuk memanfaatkan dan menciptakan teknologi
meningkatkan akses masyarakat terhadap tepat guna dalam berbagai aktivitas
informasi dan pengetahuan dalam rangka pembangunan, diperlukan sebuah
meningkatkan ketrampilan dan kualitas pemerintahan lokal yang inovatif
masyarakat. 5) Kegiatan Bisnis (innovative governance)yang mendukung
Masyarakat (Local Business) Aktivitas pemanfaatan teknologi.
bisnis untuk meningkatkan perekonomian
masyarakat perlu dikelola secara kolektif. METODE PENELITIAN
Hal ini perlu dilakukan untuk KKN Tematik Bela Negara dilaksanakan
meningkatkan nilai tambah serta daya di kampung Ahong yang bertempat di
saing barang dan jasa yang diproduksi oleh Tanah Merah Utara Gang 5, Kelurahan
masyarakat. Potensi-potensi usaha kecil Sidotopo Wetan, Kecamatan Kenjeran,
dan menengah (Small Medium Enterprise - Surabaya. Kegiatan KKN Tematik Bela
SME) yang sudah ada di masyarakat perlu Negara ini dilaksanakan selama dua
difasilitasi untuk dapat berkembang dan minggu, dimulai dari tanggal 3 juli 2021
berkelanjutan. Pemanfaatan teknologi yang hingga 29 juli 2021. Kegiatan KKN
tepat guna yang sesuai dengan Tematik Bela Negara ini dilaksanakan
kebutuhannya dapat juga diterapkan selama dua minggu meliputi persiapan
sehingga bisa mempercepat daya ungkit hingga penempatan mahasiswa dilokasi
bagi pengembangan usaha-usaha ekonomi KKN Tematik Bela Negara yaitu
masyarakat. 6) Teknologi Informasi Kampung Ahong di Tanah Merah Utara
Pemanfaatan teknologi, khususnya Gang 5, Kelurahan Sidotopo Wetan,
Kecamatan Kenjeran, Surabaya. Kegiatan berdasarkan pada pertanian / agrowisata.
lapang dibatasi dikarenakan KKN Tematik Dalam proses ini dilakukan dengan melalui
Bela Negara dilaksanakan pada tengah wawancara dengan pihak-pihak terkait,
tengah masa pandemi Covid-19 dan masyarakat pada dasarnya adalah penentu
pelaksanaan PPKM sehingga kebanyakan pengembangan potensi dan penentuan desa
kegiatan dilaksanakan melalui daring wisata, termasuk pengembangan tempat-
(dalam jaringan) dan sisanya dilaksanakan akomodasi dan fasilitas desa, promosi,
melalui luring (luar jaringan). pemasaran, dan usaha masyarakat. Aspek
Sumber data yang diperoleh dalam penting dari rencana pemberdayaan
kegiatan KKN ini dibagi menjadi dua masyarakat adalah: merespon kebutuhan
yaitu; data primer diperoleh dari hasil dasar masyarakat, mendukung partisipasi
wawancara dan observasi pada lokasi masyarakat, berbasis sumber daya lokal,
KKN Tematik Bela Negara dan data memperkuat nilai-nilai budaya lokal,
sekunder diperoleh dari hasil dokumentasi. memperhatikan dampak lingkungan, tidak
Adapun wawancara dilakukan oleh menimbulkan ketergantungan keterlibatan
mahasiswa Universitas Pembangunan berbagai pihak, dan berkelanjutan.
Nasional “Veteran” Jawa Timur KKN
Hasil survei dan wawancara masyarakat
Tematik Bela Negara Kelompok 39
menunjukkan bahwa Kelurahan Tanah
kepada masyarakat Kmapung Ahong.
Kali Kedinding memiliki potensi unggul
Observasi dilakukan oleh mahasiswa
tersebut adalah sebagai berikut:
Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur KKN Tematik Bela Wisata pertanian / agrowisata adalah
Negara Kelompok 39 melalui pengamatan bentuk wisata pedesaan yang menyediakan
pada objek-objek yang terdapat pada kegiatan pertanian sebagai daya tarik
lokasi KKN Tematik Bela Negara. wisata dan memungkinkan penduduk lokal
Sedangkan dokumentasi digunakan untuk berpartisipasi dalam perencanaan
sebagai pendukung data seperti data dan pengelolaan kawasan wisata pertanian.
peserta KKN Tematik Bela Negara, lokasi Potensi Kelurahan Tanah Kali Kedinding
KKN Tematik Bela Negara, kegiatan KKN terkait agrowisata sangat nyata, karena
Tematik Bela Negara, dll. membudidayakan hasil pertanian seperti
tanaman Binahong dan Rosella. Potensi ini
HASIL DAN PEMBAHASAN didukung oleh masyarakat dengan
Pemberdayaan masyarakat adalah proses membuat taman hidroponik yang sering
yang dilakukan secara mandiri oleh guna disebut taman ahong.
meningkatkan kesejahteraan mereka dan
mengidentifikasi desa unggul yang
Adanya wisata pertanian memberikan na dapat menghasilkan dua produk yaitu
potensi sumber pendapatan dan sayuran dan ikan dalam sekali panen.
meningkatkan keuntungan masyarakat. Implementasikan setelah pelatihan. Lang
Berbicara tentang potensi tersebut kah pertama yang dilakukan adalah mena
Kelurahan Tanah Kali Kedinding memiliki nam benih sayur dan menabur benih ikan.
dua jenis wisata pertanian, yaitu wisata Kampanye tanam sayur dan budidaya ik
pertanian (tanaman) dan wisata edukasi an dilakukan bersama oleh masyarakat, s
pertanian (belajar bercocok tanam dengan ayur yang dipilih adalah kangkung. Seda
benar). Strategi kewirausahaan pariwisata ngkan ikan pilihannya adalah ikan lele.
dilakukan setelah potensi capaian desa 2. Pelatihan jamu herbal serbuk. Dalam pel
wisata dikembangkan, strategi tersebut atihan ini diharapkan para peserta pelati
meliputi: han dapat menggunakan materi penyulu
han dan pelatihan yang diajarkan untuk
1. Pelatihan desa unggul dan aquaponik. M
mengembangkan potensi desa dan meng
otivasi pelatihan didasarkan pada potensi
embangkan kegiatan usaha baru jamu se
wisata di bidang pertanian (Taman Ahon
hat yang dapat dikonsumsi setiap hari. P
g), sehingga dapat dikembangkan dalam
engetahuan tentang pembuatan bubuk he
bentuk agrowisata (tanaman) dan wisata
rbal menambah wawasan bahwa tanama
edukasi pertanian (belajar menanam tana
n di sekitar tidak hanya baik untuk keseh
man aquaponik dengan benar). Pengemb
atan.
angan wisata pertanian berbasis masyara
Kegiatan ini tepat karena menambah wa
kat lokal diharapkan dapat membawa ban
wasan peserta dan membuka peluang wi
yak manfaat, tidak hanya bagi masyaraka
rausaha bagi masyarakat, selain dapat m
t sekitar, tetapi juga bagi wisatawan untu
engembangkan potensi desa dan memanf
k lebih memahami dan menghargai sekto
aatkan bahan-bahan yang ada di desa.
r pertanian, serta menjadi sarana pendidik
Materi pembuatan jamu serbuk hal
an.
tersebut menghasilkan luaran produk
Pelatihan pemahaman aquaponik ini dila
UMKM yaitu Swegele Jah-ra atau Jahe
kukan oleh tim pengabdian masyarakat U
merah yang sudah mulai dikemas oleh
PNVJ. Aquaponik merupakan alternatif
pihak warga Tanah Merah Utara (kader
menanam tanaman dan ikan dalam wada
asman)
h. Dipilihnya sistem aquaponik untuk say
3. Pelatihan pengelolaan dan pemanfaaan a
uran dan ikan di Kelurahan Tanah Kali K
plikasi Go-food (Go-jek) untuk UMKM.
edinding ini, karena sebagian besar masy
Untuk berhasil memulai bisnis pada mas
arakat belum mengetahui teknologi aqua
a pandemi ini, orang tidak perlu lagi me
ponik yang lebih efektif dan efisien, kare
miliki toko fisik. Hanya memiliki toko o
nline, dapat memulai bisnis dengan suks membutuhkan banyak dukungan,
es. bimbingan dan permodalan yang notabene
Bahkan skalanya bisa melebihi upaya ya berasal dari pemerintah di masa pandemic
ng dilakukan secara offline. Pembeli dar Covid-19. Bila terjadi sinergisitas antara
i luar negeri bahkan bisa menelusuri pro UMKM, pemerintah dan stakeholder
duk yang ditawarkan. Jika bisnis dilakuk pendukung lainnya maka bisa dipastikan
an secara offline atau fisik, itu tidak aka proses transformasi digital UMKM akan
n memiliki keuntungan ini. dapat berjalan sempurna

Saat ini, dengan pesatnya perkembangan


DAFTAR PUSTAKA
Internet, setiap orang dapat dengan mudah
Alfrian, Gregorius Rio dan Endang Pitaloka.
membeli pesanan online. Diperkirakan 2020. Strategi Usaha Mikro, Kecil, dan 
akan ada banyak orang yang berbelanja Menengah (UMKM) Bertahan Pada
Kondisi Pandemik Covid 19 di
online di masa depan. Para pelaku usaha Indonesia. Social and Humanities Vol. 6
UMKM Indonesia sangat menantikan No. 2 (2020). 
Bambang. 2020. Jurnal Administrasi Bisnis
acara pengabdian masyarakat ini Pengembangan UMKM Digital di Masa
Kampung Ahong Surabaya memiliki Pandemi
Covid 19.Vol. 6 No. 2 Desember 2020.
kemampuan teknis membuat toko online Elia, G., Margherita, A., & Passiante, G. (2020).
menggunakan aplikasi Gojek (Go-Food Digital entrepreneurship ecosystem: How
digital technologies and collective
intelligence are reshaping the
KESIMPULAN entrepreneurial process. Technological
Forecasting and Social Change, 150,
Pandemi Covid-19 telah membuat Usaha 119791.
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kompas.com. (2020).
https://money.kompas.com/read/2020/12/03/192
mengalami stagnan hingga ada yang harus 200426/minta
menutup gerainya. Hal itu disebabkan, umkmpercepat-adopsi-digital-menteri-
teten-jangan-sampai-pasar-kita
perubahan kebiasaan baru dengan Purwana, D., Rahmi, R., & Aditya, S. (2017).
penerapan protokol kesehatan yang Pemanfaatan Digital Marketing Bagi Usaha
Mikro, Kecil, Dan Menengah (UMKM)
berdampak pada menurunya daya beli Di Kelurahan Malaka Sari, Duren Sawit.
masyarakat. Dalam konteks ekonomi Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Madani (JPMM), 1(1), 1-17.
Indonesia, pandemi Covid 19 akhirnya Sugiri,  Dani. 2020. Menyelamatkan Usaha
dapat mendorong terciptanya ekosistem Mikro, Kecil dan Menengah dari Dampak 
Pandemi Covid-19. Media Pengkajian
baru yaitu kewirausahaan digital. Meski Manajemen dan Akuntansi Vol. 19, No. 1. 
demikian, upaya pengembangan UMKM
digital juga harus didukung oleh peran
pemerintah dan Kementerian Koperasi dan
UKM. Dikarenakan pelaku UMKM masih

Anda mungkin juga menyukai