Anda di halaman 1dari 10

“ BISNIS USAHA SNACK RINGAN”

“ MAKARONI BALADOKU“
 

PENYUSUN KELOMPOK 1 :
 ACHMAD FAJRIN FAHRURROZIE
 ANDIKA HARDI A
 DWI RAHMAWATI
 FAISAL MARIS
 GUNAWAN
 REZAL NANDA P.P
Tujuan
1. Melatih diri agar mampu hidup mandiri dan
terampil dalam memasuki dunia usaha di
masyarakat.
2. Sebagai wujud penerapan ilmu dan teori yang
telah diperoleh dibidang kewirausahaan khususnya
pelaksanaan Bussines Plan kewirausahaan.
3. Menyiapkan lapangan kerja yang produktif dan
dapat mengembangkan kreatifitas para
mahasiswa dan mahasiswi.
Visi dan Misi

VISI
 Terwujudnya hidup yang mandiri.
 Mewujudkan wirausaha yang unggul, kreatif dan 
kompetitif.
 Mencetak sebuah wirausaha yang professional.

MISI
 Pengembangan kreatif dini.
 Menenemkan jiwa wirausaha sejak dini.
 Mewujudkan kehidupan yang mandiri.

MOTTO
“ KEPUASAAN ANDA YANG KAMI BUTUHKAN “
ASPEK PEMASARAN
 Bauran Pemasaran
 Dalam pemasaran produk menerapkan strategi 
yaitu “product, price, promotion dan 
place/distribution”
 Produk : kami mencoba membuat produk yang 
berbeda dengan lain tetapi dengan produk yang 
sudah ada di pasaran,kami mencoba untuk 
berinovasi pada kue kering Nastar dengan 
membuat berbagai macam rasa yaitu “NALISA” 
nastar lima rasa.
 Price : Dalam soal harga kami menetapkan harga 
yang terjangkau tetapi dengan kualitas yang 
sangat baik.
ASPEK PEMASARAN
 Bauran Pemasaran

 Promotion : 
 Karena SNACK yang dijual sesuai dengan selera
pasar dan harganya pun terjangkau di kalangan
masyarakat. Sehingga para pembeli pun banyak berminat
untuk membeli snack ini.

Adapun cara pemasarannya, yaitu:
1.  Dipasarkan dari mulut ke mulut
2. Dipasarkan di Toko kecil/ warung
3. Dipasarkan secara on­line
I
N Analisis S.W.O.T
T
E Strengths ( Kekuatan )
R Pembuatan kue kering NALISA ini sangatlah mudah dan 
N Bahan­bahannya pun mudah didapatkan sehingga tidak perlu taku
untuk kehabisan stock bahan dalam pembuatanya.
A
L Harga dari kue kering NALISA ini cukup murah sehingga 
dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat/konsumen

Weakness ( Kelemahan )

Biasanya jika bukan event/acara­acara besar tertentu ,
 bisnis penjualan kue kering NALISA ini sedikit mengalami
 penurunan.

Faktor kenaikan dari harga sembako juga dapat  
mengurangi permintaan dari konsumen.
E
K Opportunities ( Peluang / Kesempatan )
S Melihat banyaknya para konsumen yang membutuhkan makanan 
T kue kering saat acara – acara tertentu atapun menjelang hari
 lebaran , maka kue kering NALISA ini sangatlah efesien untuk 
E memberikan rasa terbaik untuk sajian tamu­tamu dirumah anda
R
N Karena kue kering NALISA ini bisa dinikmati oleh semua usia
 dari yang muda sampai yang tua, maka pasar sasaranya 
A mencakup semua kalangan masyarakat.
L
Threarts ( Ancaman )
Melihat dari banyaknya permintaan masyarakat dalam 
mengkonsumsi makanan kue kering / kue nastar ini, maka 
persaingan dalam menjalankan usaha ini pun cukup banyak.
Dan Apabila kami kurang memperomosikan serta 
memberikan nilai lebih ataupun keunggulan pada kue kami 
ini , maka kue kami dipasarakan akan standart /sama saja 
kepada penjual­penjual kue kering yang lain. Dan jika kami
 tidak melayani konsumen dengan pelayanan yang lebih 
ataupun tidak maksimal , maka  konsumen pun akan 
merasakan kecewa, sehingga usaha ini akan terancam bangkrut
Perhitungan
 Biaya Tetap                  Rp 2.305.000
 Biaya Variabel              Rp 192.700
 Biaya Lain­Lain Rp 62.000      +

Rp2.559.700

• Modal Awal : Rp 3.000.000
• Biaya Pengeluaran Secara Keseluruhan :(Rp 2.559.700)
• Sisa Modal    Rp 440.300,­

      
Diasumsikan dengan biaya bahan baku dan biaya lainnya sebesar Rp375.900,­ 
dapat memproduksi 10 toples Nastar NALISA , 5 toples biasa dan 
5 toples campur termasuk dengan antisipasi jika ada kue yang rusak atau 
gagal.
Aspek Keuangan 
* Keuntungan per hari :

Jika setiap harinya konsumen membeli 5 toples dengan rasa yang 
berbeda­beda dan 5 toples dengan rasa mix (campur) adalah :

5 toples x Rp50.000 = Rp250.000 /  Hari
5 toples x Rp55.000 = Rp275.000 / Hari

Maka keuntungan yang akan diperoleh : 
Harga jual ­ Modal = (Rp250.000 + Rp275.000)  – Rp375.900 = Rp 149.100

Perhitungan BEP untuk asumsi 10 toples NALISA :
       
 
Tingkat Pengembalian = Total biaya Investasi
                                                             Laba
                                                Rp 2.559.700   = 17,16 → 17 Hari
                                                  Rp 149.100
 
Harga jual setiap toples kue nastar NALISA sebagai berikut:
 
Nastar Blueberry Rp50.000
Nastar Stoberry Rp50.000
Nastar Susu Rp50.000
Nastar Coklat Rp50.000
Nastar Kacang Rp50.000
Nastar NALISA (Mix dari lima rasa )              Rp55.000

Anda mungkin juga menyukai