Anda di halaman 1dari 31

AKULTURASI CIRENG SALJU SEBAGAI CAMILAN NASIONAL CITARASA

INTERNASIONAL HARGA LOKAL

SUBTEMA: INDUSTRI KREATIF BIDANG KULINER

DISUSUN OLEH
MOCH. MANSYUR MAULANA IDRIS (NIM. 180242610018)
HERISHA VALENTYNE HARTOKO (NIM. 180242610047)

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


KOTA MALANG
AGUSTUS 2020
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
FORMULIR PENDAFTARAN (KETERANGAN ORISINILITAS)............. ii
DAFTAR ISI......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL............................................................................................... iv
ABSTRAK......................................................................................................... v

BAB I. PENDAHULUAN
1 Latar Belakang Bisnis................................................................ 7
2 Tujuan Bisnis.............................................................................. 8
BAB II. PEMBAHASAN
1 Sejarah Cireng............................................................................. 9
2 Potret Bisnis................................................................................ 9
3 Identifikasi Peluang Bisnis......................................................... 10
BAB III. METODE PEMBUATAN
1 Bahan Dasar................................................................................ 11
2 Bahan Isian................................................................................. 11
3 Bahan Varian Cocolan Sambal (Sambal Matah, Sambal 11
Geprek, Bumbu Rujak, Asam Pedas) ........................................
4 Alat Masak.................................................................................. 12
5 Alat Prosedur Pembuatan Cireng................................................ 12
6 Prosedur Pembuatan Isian Cireng............................................... 13
7 Prosedur Pembuatan Varian Cocolan Sambal............................ 14
8 Penyajian.................................................................................... 15
BAB IV. ANALISA DAGANG
1 Analisa Business Model Canvas................................................. 17
2 Analisa Faktor Internal............................................................... 17
3 Analisa Faktor Eskternal............................................................. 20
BAB V. STUDI KELAYAKAN
1 Lokasi Pemasaran....................................................................... 21
2 Sarana dan Prasarana.................................................................. 21
3 Sumber Daya Manusia................................................................ 21
BAB VI. REAL BUSINESS PLAN
1 Rencana Manajemen................................................................... 22
2 Strategi Produksi......................................................................... 23
3 Strategi Penerapan Harga............................................................ 23
4 Rencana Pengembangan Produk................................................. 23
BAB VII. PENUTUP
1 Kesimpulan................................................................................. 24
2 Saran.......................................................................................... 24

RIWATAR PENULIS (KETUA TIM) .............................................................. 25


RIWAYAT PENULIS (ANGGOTA TIM) ........................................................ 29
DAFTAR TABEL

Tabel 4.1.6 Key Resources..................................................................... 18


Tabel 4.1.8. Cost Structure..................................................................... 19
Tabel 6.3. Daftar Harga Jual Cireng Salju........................................... 23
ABSTRAK

Idris, Moch. Mansyur Maulana1 (Ketua Tim); Hartoko, Herisha Valentyne2 (Anggota
Tim). (2020). Akulturasi Cireng Salju sebagai Camilan Nasional Citarasa
Internasional. Universitas Negeri Malang; Business Plan Competition. Gelar
Karya Mahasiswa Online Universitas Negeri Surabaya.

Kata Kunci: Cireng Salju; Camilan Nasional; Akulturasi

Cireng merupakan akronim nama dari sebuah makanan yang terbuat dari aci
yang dimasak dengan digoreng. Citarasa khas yang unik dalam Cireng mampu
menjadikan pengaplikatifan makanan lokal Sunda tersebut sebagai daftar makanan
favorit masyarakat Indonesia. Perkembangan Cireng pada saat ini sebagai salah satu
warisan kuliner camilan lokal mampu meningkatkan mobilitas perekonomian negeri dan
dikenal secara luas, tidak hanya dijual di Sunda, namun seluruh penjuru di Nusantara.
Cireng Salju merupakan Akulturasi dan Inovasi Pembaharuan dari camilan Cireng yang
selain mampu menjaga dan meningkatkan kadar kesehatan dalam pola makan, juga
meningkatkan, serta mampu meningkatkan mobilitas perekonomian negeri dan kualitas
dagang dengan permintaan pasar yang tinggi, harga jual dan harga beli yang sangat
terjangkau dan dikenal secara luas di wilayah Nusantara.
Akulturasi Cireng Salju sebagai Camilan Nasional Citarasa Internasional
merupakan produk di bidang industri kreatif kuliner yang memiliki peluang bisnis
sangat menjanjikan. Selain cireng dikenal oleh seluruh penjuru Nusantara, harga jual
dan harga beli yang sangat terjangkau, Cireng juga bisa dinikmati oleh semua kalangan,
baik anak-anak, remaja, dewasa, dan lanjut usia. Cireng juga bisa dibuat dan diciptakan
dalam berbagai inovasi dan kreasi sesuai dengan kebutuhan dan permintaan customer.
Cireng salju juga bisa dinikmati dalam keadaan siap saji, maupun dalam keadaan siap
goring (frozen) dengan ketahanan produk selama satu bulan dengan cara disimpan di
freezer.
BAB I
PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Bisnis


Cireng merupakan akronim nama dari sebuah makanan yang terbuat dari
aci yang dimasak dengan digoreng. Citarasa khas yang unik dalam Cireng mampu
menjadikan makanan lokal Sunda tersebut menjadi daftar makanan favorit
masyarakat Indonesia.Perkembangan Cireng pada saat ini sebagai salah satu
warisan kuliner camilan lokal mampu meningkatkan mobilitas perekonomian
negeri dan dikenal secara luas, tidak hanya dijual di Sunda, namun seluruh penjuru
di Nusantara.
Pada era yang serbah mudah dan instan saat ini, meningkatnya jumlah
pasien yang terjangkit kolestrol, diabetes, hipertensi dan jantung dikarenakan
mengonsumsi makanan yang tidak sehat dan tidak memenuhi standar 4 sehat dan 5
sempurna, serta penerapan pola makan dan pola hidup yang tidak sehat
menyebabkan peluang resiko terjangkit berbagai macam penyakit semakin
meningkat. Melalui permasalahan tersebut, pentingnya menjaga kesehatan harus
dimulai sejak dini, serta semua elemen masyarakat beralih pada makanan yang
rendah kolesterol seperti cireng. Adapun manfaat dari cireng yang berbahan dasar
tepung tapioka diantaranya ialah memberikan dan meningkatkan implusi energy
(karbohidrat) sebagai pengganti nasi, melancarkan pencernaan, menstabilkan berat
badan, serta maupun menimalisir resiko berbagai penyakit serius.
Tahun 2020 Indonesia dalam fase darurat COVID–19 (Corona Virus
Deseases 2019), sebuah pandemi global yang mengancam nyawa semua
masyarakat di dunia, baik tenaga kesehatan maupun warga sipil. Presiden Republik
Indonesia bersama Gugus Cepat Penanganan COVID–19 (Corona Virus Deseases
2019) Republik Indonesia memberi arahan dan mewajibkan seluruh elemen
masyarakat, baik Instansi, Perusahaan, dan Perdagangan untuk melaksanakan
aktivitas kegiatannya di rumah masing masing (Work From Home) dengan tujuan
memutus rantai penyebaran COVID–19 (Corona Virus Deseases 2019) dan tidak
menambah korban terjangkit COVID–19 (Corona Virus Deseases 2019). Adapun
dampak COVID–19 (Corona Virus Deseases 2019) dari segi ekonomi dan
perdagangan ialah ketidakpastiannya ekonomi global yang menyebabkan sektor
perdagangan mikro dan makro yang terhambat dan menurun drastis. Sehubungan
dengan dampak pandemi global tersebut, elemen masyarakat di Indonesia mulai
menjalani berbagai bisnis sebagai upaya baru dalam bertahan hidup dan menjaga
kestabilan ekonominya, salah satu diantaranya ialah berbisnis dalam bidang industri
kreatif kuliner.
Cireng Salju merupakan Akulturasi dan Inovasi Pembaharuan dari camilan
Cireng yang selain mampu menjaga dan meningkatkan kadar kesehatan dalam pola
makan, juga meningkatkan, serta mampu meningkatkan mobilitas perekonomian
negeri dan kualitas dagang dengan permintaan pasar yang tinggi, harga jual dan
harga beli yang sangat terjangkau dan dikenal secara luas di wilayah Nusantara.

2. Tujuan Bisnis
Adapun tujuan Akulturasi Cireng Salju sebagai Camilan Nasional Citarasa
Internasional Harga Lokal diantaranya ialah sebagai berikut
1) Mendapatkan berbagai benefit dari hasil wirausaha Cireng Salju
2) Menghimbau dan mengajak seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk
membudidayakan pola hidup sehat melalui mengonsumsi makanan sehat yang
terbuat dari bahan alami seperti Cireng.
3) Mengenalkan salah satu porduk kuliner nusantara ke seluruh penjuru dunia
dengan kualitas Internasional Harga Lokal
BAB II
PEMBAHASAN

1. Sejarah Cireng
Cireng merupakan akronim nama dari sebuah makanan yang terbuat dari
aci yang dimasak dengan digoreng. Citarasa khas yang unik dalam Cireng mampu
menjadikan makanan lokal Sunda tersebut menjadi daftar makanan favorit
masyarakat Indonesia.Adapun sejarah keberadaan Cireng dimulai sejak pada era
tahun 1980, keberadaan Cireng pada saat itu menjadi camilan dan (atau) jajanan
yang dijual oleh pedagang kaki lima di wilayah Priangan. Kompisis Cireng terdiri
dari tepung acid an (atau) tepung tapioca yang dibalut dengan bumbu putih, lalu
diaduk dan dijadikan satu. Setelah adonan yang terkalis menjadi satu, lalu Cireng
dibentuk pipih sedikit tebal dan digoreng, lalu disajikan dalam kondisi hangat.
Melalui sejarah Cireng, perkembangan Cireng sebagai salah satu warisan kuliner
camilan lokal mampu meningkatkan mobilitas perekonomian negeri dan dikenal
secara luas, tidak hanya dijual di Sunda, namun seluruh penjuru di Nusantara.
Perkembangan Cireng pada saat ini sebagai salah satu warisan kuliner camilan
lokal mampu meningkatkan mobilitas perekonomian negeri dan dikenal secara luas,
tidak hanya dijual di Sunda, namun seluruh penjuru di Nusantara.

2. Potret Bisnis
Akulturasi Cireng Salju sebagai Camilan Nasional Citarasa Internasional
Harga Lokal merupakan produk di bidang industri kreatif kuliner yang memiliki
peluang bisnis sangat menjanjikan. Selain cireng dikenal oleh seluruh penjuru
Nusantara, harga jual dan harga beli yang sangat terjangkau, Cireng juga bisa
dinikmati oleh semua kalangan, baik anak-anak, remaja, dewasa, dan lanjut usia.
Cireng juga bias dibuat dan diciptakan dalam berbagai inovasi dan kreasi sesuai
dengan kebutuhan dan permintaan customer. Cireng salju juga bisa dinikmati dalam
keadaan siap saji, maupun dalam keadaan siap goring (frozen) dengan ketahanan
produk selama satu bulan dengan cara disimpan di freezer.
3. Identifikasi Peluang Bisnis
Pada era yang serbah mudah dan instan saat ini, bisnis industry kreatif
bidang kuliner menjadi salah satu alternatif bisnis yang sangat menjanjikan.
Berbagai macam dan aneka jenis kuliner, baik makanan berat, dessert, camilan
bermunculan dengan ragam kreatifitas yang menarik dan inovatif. Kuliner biasa
dikreasikan menjadi jenis makanan yang baru dan memiliki cita rasa dan kualitas
yang tinggim, serta harga jual dan harga beli yang terjangkau dengan nilai jual yang
sangat tinggi.
Sebagai salah satu makanan yang sudah dikenal luas oleh masyarakat
Indonesia, Cireng memiliki berbagai macam kebermanfaatan yang diantaranya
ialah memberikan dan meningkatkan implusi energy (karbohidrat) sebagai
pengganti nasi, melancarkan pencernaan, menstabilkan berat badan, serta maupun
menimalisir resiko berbagai penyakit serius. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu,
masyarakat mulai jenuh dengan bentuk dan rasa cireng yang seperti pada umumnya
dikenal dan tidak adanya pembaharuan inovasi. Melalui kondisi tersebut,
pembaharuan inovasi dan kreasi dalam mengolah cireng sangat diperlukan sehingga
penyajian dan variasi cireng tidak monoton. Adapun kreasi dan pembaharuan
inovasi cireng tersebut diolah dengan beberapa alternatif, diantaranya ialah
menciptakan rasa baru di dalam cireng tersebut, menambahkan isi ke dalam cireng
tersebut dan dapat menyesuaikan isi cireng sesuai kebutuhan dan permintaan pasar.
Kelebihan Akulturasi Cireng Salju sebagai Camilan Nasional Citarasa Internasional
Harga Lokal adalah varian cireng yang beraneka ragam isian dan cocolan sambal,
serta beragam cara penyajiannya mampu meningkatkan kualitas cireng sebagai
camilan nasional dikenal seluruh penjuru dunia (Internasional)
BAB III
METODE PEMBUATAN

1. Bahan Dasar
1) Tepung Tapioka (2 kg)
2) Tepung Terigu (2 kg)
3) Bawang Putih (5 siung)
4) Garam (5 sdt)
5) Royco (10 sdt)
6) Daun Bawang (2 lembar)
7) Air (Secukupnya)
8) Minyak Goreng (1 L)

2. Bahan Isian
1) Daging ayam (2 kg)
2) Sosis (1 toples, 1 toples: 25 pcs)
3) Keju (2 batang)

3. Bahan Cocolan Sambal (Sambal Matah, Sambal Geprek, Bumbu Rujak,


Asam Pedas)
1) Bawang Merah (250 gr)
2) Bawang Putih (250 gr)
3) Cabe Rawit (500 gr)
4) Cabe Merah (500 gr)
5) Gula (5 sdt)
6) Garam (3 sdt)
7) Royco (5 sdt)
8) Asam Jawa (1 bungkus)
9) Kacang Tanah (100 gr)
10) Gula Merah (1 batang)
11) Daun Serai
12) Daun Jeruk (2 lembar)
13) Jeruk Nipis (2 pcs)
14) Terasi (Secukupnya)
15) Kecap (Secukupnya)

4. Alat Masak
1) Kompor Gas
2) Wajan
3) Wadah Plastik (Untuk Cireng yang akan di frozen)
4) Mangkuk sedang
5) Spatula Besar
6) Panci
7) Pisau
8) Sendok

5. Prosedur Pembuatan Cireng


1) Memotong daun bawang dan bawang putih menjadi potongan kecil.
2) Memasak air di panci hingga setengah mendidih dengan perbandingan air
dan tepung sebesar 1:3.
3) Memasukkan tepung tapioka, tepung terigu, garam dan royco kedalam air
yang sudah mendidih.
4) Mengaduk dan mencampurkan menjadi satu semua adonan yang sudah
dimasukkan kedalam panci yang berisi air setengah mendidih menjadi
adonan yang kalis.
5) Menunggu adonan yang telah kalis menyatu dan sedikit hangat.
6) Membagi adonan tepung yang kalis menjadi dua bagian (Cireng dan
Cireng isi).
7) Mengambil adonan tepung yang kalis pada bagian pertama, lalu dibentuk
pipih seperti lingkaran, dibalut dengan tepung terigu dan (atau) tepung
tapioka. Setelah semua bahan baku dibentuk, disusun dengan rapi di kotak
plastic dan di frozen di freezer. (untuk varian Cireng tanpa isi).
8) Mengambil adonan tepung yang kalis pada bagian kedua, lalu dibentu
sebanyak dua pipih seperti lingkaran untuk per pieces-nya, lalu diberi isian
sesuai dengan kebutuhan (daging ayam/ sosis/ sambal pedas). setelah
semua isian dimasukkan, cireng isi dibalut dengan tepung terigu dan (atau)
tepung tapioka. Setelah semua bahan baku dibentuk, disusun dengan rapi
di kotak plastic dan di frozen di freezer. (untuk varian Cireng isi).
9) Setelah semua varian Cireng di frozen di freezer selama 1 jam, siap
digoreng diatas minyak yang sudah panas.
10) Mengangkat cireng yang digoreng dan menghilangkan minyak yang masih
basah dan menempel di cireng dengan cara mendiamkannya selama lima
menit.
11) Cireng siap dihidangkan selagi panas dengan pilihan varian cocolan
sambal (Sambal Matah, Sambal Geprek, Bumbu Rujak, Asam Pedas).

6. Prosedur Pembuatan Isian Cireng


1) Mencuci daging ayam hingga bersih.
2) Memotong daging ayam yang sudah dicuci membentuk kotak kecil.
3) Memasukkan daging ayam yang sudah dipotong ke dalam minyak panas
dengan kadar minyak yang sedikit.
4) Menumis daging ayam dengan tambahan potongan daun bawang, 2 sdt
garam, 2 sdt gula, 3 sdt royco, beberapa potongan bawang merah, bawang
putih, cabe rawit, dan cabe merah, dimasak sampai matang berwarna
cokelat keemasan.
5) Mengangkat daging ayam yang sudah ditumis dan menghilangkan minyak
yang masih basah dan menempel di tumisan ayam dengan cara
mendiamkannya selama lima menit.
6) Memasukkan daging ayam yang sudah didiamkan kedalam mangkuk
sedang
7) Tumisan daging ayam siap disajikan sebagai cireng varian isian ayam
gurih dan dimasukkan kedalam adonan cireng yang sudah dipipih dan
ditambah pipihan yang lain sehingga menutupi isian cireng, lalu dibalut
dengan tepung terigu dan (atau) tepung tapioka.
8) Mencuci sosis hingga bersih.
9) Memotong sosis yang sudah dicuci membentuk kotak kecil.
10) Memarut satu batang keju menjadi serpihan kecil
11) Memasukkan sosis yang sudah dipotong ke dalam minyak panas dengan
kadar minyak yang sedikit.
12) Menumis sosis dengan tambahan 1 batang keju yang sudah diparut
potongan daun bawang, 2 sdt garam, 2 sdt gula, 3 sdt royco, beberapa
potongan cabe rawit, dan cabe merah, dimasak sampai matang hingga keju
parutan mulai meleleh saat ditumis.
13) Mengangkat sosis yang sudah ditumis dan memasukkannya kedalam
mangkuk sedang.
14) Tumisan sosis siap disajikan sebagai cireng varian isian sosis keju pedas
dan dimasukkan kedalam adonan cireng yang sudah dipipih dan ditambah
pipihan yang lain sehingga menutupi isian cireng, lalu dibalut dengan
tepung terigu dan (atau) tepung tapioka.

7. Prosedur Pembuatan Varian Cocolan Sambal


1) Memotong semua bawang merah, bawang putih, cabe rawit dan cabe
merah dengan menggunakan pisau menjadi potongan kecil-kecil
2) Membagi potongan campuran bawang merah, bawang putih, cabe rawit,
dan cabe merah menjadi 4 bagian (bagian pertama untuk varian sambal
matah, bagian kedua untuk varian sambal geprek, bagian ketiga untuk
varian bumbu rujak, dan bagian keempat untuk varian asam pedas).
3) Mengambil potongan bagian pertama (untuk varian sambal matah), lalu
menambahkan potongan daun serai, daun jeruk, irisan jeruk nipis dan
potongan terasi. Lalu ditumis dan ditambahkan 1 sdt gula, 1 sdt garam, 1
sdt royco.
4) Tumisan pertama siap disajikan sebagai cocolan sambal varian sambal
matah.
5) Mengambil potongan bagian kedua (untuk varian sambal geprek),
potongan bagian kedua tersebut digoreng, ditiriskan selama 3 menit untuk
menghilangkan kadar minyak didalam potongan tersebut. Lalu potongan
tersebut dihancurkan dengan menggunakan cobek dan ulekan hingga
halus.
6) Tumisan kedua siap disajikan sebagai cocolan sambal varian sambal
geprek.
7) Mengambil potongan bagian ketiga (untuk varian bumbu rujak), potongan
bagian ketiga tersebut dimasukkan kedalam blender dengan menambahkan
kacang tanah yang sudah dipotong halus, gula merah yang sudah
dihancurkan, air (secukupnya), 1 sdt gula, 1 sdt garam, 1 sdt royco. Lalu
dihancurkan.
8) Setelah bumbu tercampur dengan halus, dimasak diatas telfon hingga
mendidih dan tidak mengental. Sembari memasak bumbu rujak,
menambahkan 3 sdm kecap manis.
9) Tumisan ketiga siap disajikan sebagai cocolan sambal varian bumbu rujak
10) Mengambil potongan bagian keempat (untuk varian asam pedas),
potongan bagian keempat tersebut dimasukkan kedalam blender dengan
menambahkan gula merah yang sudah dihancurkan, air (secukupnya), 1
sdt gula, 1 sdt garam, 1 sdt royco. Lalu dihancurkan.
11) Memasak air diatas Teflon dan menambahkan potongan asam jawa.
12) Setelah bumbu tercampur dengan halus, dimasak diatas telfon yang sudah
diisi dengan campuran air dan asam jawa. Dimasak hingga mendidih dan
tidak mengental. Sembari memasak bumbu asam pedas, menambahkan 1
sdm kecap manis.
13) Tumisan keempat siap disajikan sebagai cocolan sambal varian asam
pedas.

8. Penyajian
Adapun penyajian cireng salju dalam beberapa opsi yang diantaranya
sebagai berikut:
1) Menyajikan cireng salju (Cireng tanpa isi dan Cireng isi) dalam bentuk
frozen (siap goreng).
2) Menyajikan cireng salju (Cireng tanpa isi dan Cireng isi) dalam bentuk
siap saji.
3) Menyajikan cireng salju (Cireng tanpa isi dan Cireng isi) dengan tambahan
cocolan sambal berbagai varian, seperti sambal matah, sambal geprek,
bumbu rujak, dan asam pedas.
BAB IV
ANALISA DAGANG

1. Analisa Business Model Canvas


1. Value Propositions
 Varian Cireng yang terbagi menjadi dua jenis, Cireng tanpa isi dan
Cireng Isi.
 Varian Cireng Isi yang terbagi menjadi dua jenis, Cireng Isi Ayam Gurih
dan Cireng Isi Sosis Keju.
 Inovasi Pembaharuan Cireng Salju menggunakan bahan baku kreasi,
sehingga menciptakan citarasa cireng yang elegan tanpa meninggalkan
cirri khas cireng tersebut.
 Keorisinilitas bahan alami yang digunakan dalam pembuatan cireng.
 Varian Cocolan Sambal yang siap menjadi pelengkap Cireng Salju
(Sambal Matah, Sambal Geprek, Bumbu Rujak, dan Asam Pedas)
 Keestetikaan Cireng Salju yang diaplikasikan melalui dua penyajian:
Cireng Salju siap saji dan Cireng Salju siap goreng (frozen).
2. Customer Segments
 Semua kalangan (anak-anak, remaja, dewasa, lanjut usia)
 Mahasiswa
 Ibu Rumah Tangga
 Peru
 Patner usaha yang menyajikan menu cireng dalam dagangannya (Rumah
Makan, Café, Restoran)
3. Customer Relationship
 Co – Creations.
 Dedicated Personal Assistance
 Automated Service Community
4. Channels
 Pedagang kelontong dan non-kelontong (Pedagang Kaki Lima, Pedagang
Asongan, Café, Restoran, Perusahaan Bisnis Industri Kreatif Kuliner)
 Reseller
 Event Kegiatan
 Endorse Selebgram
5. Key Activities
 Menciptakan dan memproduksi bahan baku (Cireng Salju)
 Menciptakan dan memproduksi bahan tamnbahan (Varian Salmbal
Cireng Salju)
 Menciptakan dan memproduksi bahan baku (Isian Cireng Salju)
 Melayani kustomer melalui aplikasi WhatsApp/ DM Instagram/
Messanger Facebook/ Gmail
 Transaksi jual-beli yang sangat mudah, baik secara online, maupun
onside, alternative pemesanan bisa melalui pelayanan secara face to face,
cash on delivery, menggunakan jasa kurir dan (atau) ojek online, dan
mitra bisnis.
 Pembayaran bisa dilakukan melalui cash money dan (atau) transfer.
6. Key Resources
Bahan Dagang Bahan Non – Dagang
Cireng Salju Siap Saji 1 Uang Transaksi (Cash dan Transfer)
dengan tambahan 2 Handphone, Camera, Laptop
1 varian sambal
(menyesuaikan 3 Kendaraan
kebutuhan customer)
Cireng Salju Siap 4 Bensin
Goreng (frozen) dengan Aplikasi sosial media (Instagram,
5
2 tambahan varian Facebook, Gmail, WhatsApp)
sambal (menyesuaikan
6 Logo/Brand
kebutuhan customer)
Tabel 4.1.6. Key Resources
7. Key Patners
 Kerjasama dengan menggunakan sistem 'Cooperation/Competition:
Setiap anggota mencari bahan baku dan bahan pelengkap yang sudah
dibagi untuk menciptakan Cireng Salju.
 Kerjasama dengan Supplier: Hubungan pelaku usaha dengan pedagang
ayam yang terjalin dengan baik bertujuan untuk menghindari tindakan
Reduction of Risk and Uncertainl.
8. Cost Structure
Bahan Baku (Bahan Cepat Habis)
Jumlah Harga
No Jenis Bahan
Satuan Per Satuan Total
1 Tepun Tapioka 2 kg Rp. 7.000 Rp. 14.000
2 Tepung Terigu 2 kg Rp. 10.000 Rp. 20.000
3 Daun Bawang - - Rp. 5.000
4 Air - - -
Total I Rp. 39.000
Bahan Tambahan (Bahan Tidak Cepat Habis)
Jumlah Harga
No Jenis Bahan
Satuan Per Satuan Total
1 Garam 1 kg Rp. 2.000 Rp. 2000
2 Royco 1 kg Rp. 38.500 Rp. 38.500
3 Minyak Goreng 1L Rp. 13.800 Rp. 13.800
4 Daging Ayam 2 kg Rp. 50.500 Rp. 101.000
5 Sosis 1 Toples Rp. 19.000 Rp. 19.000
6 Keju 2 Batang Rp. 14.000 Rp. 28.000
7 Bawang Merah 500 gr - Rp. 15.000
8 Bawang Putih 500 gr - Rp. 15.000
9 Cabe Merah 1 kg Rp. 24.000 Rp. 24.000
10 Cabe Putih 1 kg Rp. 40.000 Rp. 40.000
11 Asam Jawa 500 gr - Rp. 10.000
12 Kacang Tanah 1 kg Rp. 30.000 Rp. 30.000
13 Gula Merah 1 kg Rp. 11.700 Rp. 11.700
14 Daun Jeruk - - Rp. 2.500
15 Jeruk Nipis - - Rp. 2.500
16 Terasi - - Rp. 5.000
17 Kecap 1 bungkus Rp. 11.800 Rp. 11.800
Total II Rp. 369.800
Total I + II Rp. 405.800
Tabel 4.1.8. Cost Structure

2. Analisa Faktor Internal


1) Keunggulan Produk: Cireng Salju memberikan dua varian penyajian, baik
dalam bentuk siap saji, maupun siap goring (frozen)
2) Kreativitas: Cireng Salju ialah Akulturasi dari camilan cireng yang diberi
pembaharuan inovasi dan kreativitas baru dalam pengolahannya dengan
varian tanpa isi dan dengan isi. Adapun varian isian cireng terdapat dua
varian, yaitu isian Ayam Gurih, dan Sosis Keju.
3) Bahan baku yang sangat mudah didapat dan tersedia di berbagai penjual
kelontong, non-kelontong, swalayan, dan fasilitas dagang yang lainnya.

3. Faktor Eksternal
1) Jumlah konsumen yang terus meningkat dikarenakan terdapat banyak
elemen masyarakat yang menggemari cireng dan sampai saat ini belum ada
varian baru dalam penyajian cireng dikarenakan cireng ialah makanan yang
mudah diolah. Dengan keberadaan inovasi pembaharuan Cireng Salju
sebagai akulturasi camilan cireng mampu menambah variasi cireng dan
menawarkan cita rasa baru bagi masyarakat pada umumnya.
2) Sistem pemasaran yang digunakan sangat mudah, melalui media online dan
onside. Semua akses transaksi bisa dijangkau.
BAB V
STUDI KELAYAKAN

1. Lokasi Pemasaran
Inovasi Pembaharuan Cireng Salju sebagai akulturasi camilan cireng
diproduksi di Dusun Ndoro 107A RT.021/RW.003, Desa Karang Widoro,
Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Lokasi tersebut sangat strategis, mengingat
lokasi tersebut berbatasan langsung dengan kota madya Malang, akses jangkau
keramaian, seperti Kampus, tempat tinggal sementara (kos) sangat mudah dan cepat
mampu menjadi salah satu daya tarik kustomer Cireng Salju. Kustomer
diperbolehkan langsung mengunjungi rumah produksi dan melihat serta merekam
dengan langsung proses produksi Cireng Salju.

2. Sarana dan Prasarana


Selain proses produksi cireng berada di pusat rumah produksi, Cireng
Salju bisa disebarluaskan dan dipromosikan melalui pemanfaatan media sosial
seperti facebook, WhatsApp, instagram, twitter, blog, dan website. Semua sarana
tersebut dilengkapi dengan prosedur dan tata cara proses produksi massal Cireng
Salju

3. Sumber Daya Manusia


Cireng Salju ialah akulturasi camilan cireng yang bergerak dibidang
industri kreatif kuliner. Sebagai pendiri bisnis dan sekaligus wirausahawan pemul,
sumber daya manusia yang tersedia terdiri dari dua orang yang bertanggung jawab
sebagai manager sekaligus bendahara, penanggung jawab produksi, dan bagian
pemasaran. Setiap sumber daya manusia yang dimiliki memeliki keahlian di segala
bidang. Sehinga diharapakan Cireng Salju dapat menjaga kualitas produknya,
memberikan pelayanan yang paling terbaik terhadap semua kustomer, dan dengan
optimis mampu bersaing di pasaran.
BAB VI
REAL BUSINESS PLAN

1. Rencana Manajemen
Di Indonesia, aneka ragam jenis Cireng sudah banyak tersedia di seluruh
wilayah Nusantara yang bisa dijumpai kapan saja dan dimana saja, diantaranya di
pasar, pedagang kaki lima, pedagang tunggal, mall, café, dan pusat perbelanjaaan
Dari sekian banyak tempat perbelanjaan tersebut membuat lebih banyak pilihan dan
kurang nyata dikarenakan ketidakberadaan pembaharuan inovasi cireng dengan
selera yang sesuai dengan konsumen. Melalui permasalahan tersebut, Cireng Salju
hadir di tengah masyarakat sebagai akulturasi Cireng camilan Nasional kualitas
Internasional harga Lokal. Adapun tahapan-tahapan strategi pemasaran ialah
sebagai berikut:
 Pengembangan Produk
Keberadaan cireng di Indonesia sangat banyak dan mudah dijumpai di
berbagai tempat. Cireng Salju hadir di tengah masyarakat dengan memberikan
cita rasa yang sangat berbeda jauh dan tampak lebih menarik serta lebih unik
dengan bahan-bahan yang baru berkualitas tinggi. Cireng Salju akan
menambah cita rasa baru di dunia kuliner. Dengan keberadaan Cireng Salju
dalam dunia kuliner mampu menambah daftar varian cireng sebagau makanan
local khas Nusantara
 Pengembangan Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran utama adalah di sekitar daerah tempat produksi
dan wilayah khalayak ramai, seperti Universitas Negeri Malang (UM),
Universitas Brawijaya (UB), dan berbagai sekolah di kota Malang yang
berdekatan dengan rumah produksi. Promosi dilakukan melalui kelompok-
kelompok kecil sampai pada tingkat yang lebih tinggi.
 Kegiatan Promosi
Promosi merupakan bagian dari proses pemasaran. Promosi sangat
mempengaruhi kelancaran dan keberhasilan suatu usaha. Tahap awal proses
promosi Cireng Salju melalui mouth to mouth. Selanjutnya dilakukan juga
promosi melalui media sosial yang kini marak di dunia maya.
2. Strategi Produksi
Cireng Salju diproduksi berdasarkan peluang bisnis yang saat ini belum
ada di pasaran. Cireng Salju memberikan pilihan varian sajian, baik dalam bentuk
siap goring (frozen), maupun siap saji. Ciremng Salju menciptakan inovasi
pembaharuan di dunia kuliner khususnya camilan cireng. Proses produksi dilakukan
setiap saat dan terus menerus selama ada sembari meningkatnya pemesanan produk
Cireng Salju.

3. Strategi Penerapan Harga


Harga merupakan suatu variabel yang mempunyai peranan penting dalam
dunia bisnis. Harga menunjukkan level dan kualitas dari suatu produk yang menjadi
acuan produk tersebut. Harga Cireng salju menyesesuaikan dengan target pasar
(marketing) yaitu para masyarkat menengah ke bawah. Adapun penjelasan Harga
Cireng beserta varian sajian disajikan dalam tabe berikut:
Harga Jual
No Jenis Cireng
Tanpa Isi Cireng Isi
1 Cireng Salju frozen Rp. 6.000 Rp. 6.000
2 Cireng Salju siap saji Rp. 10.000 Rp. 10.000
Tabel 6.3. Daftar Harga Jual Cireng Salju

4. Rencana Pengembangan Produksi


Adapun Rencana-rencana pengembangan produksi kami diantaranya ialah
memperluas wawasan dibidang kuliner khususnya olahan tepung terigu seperti
cireng, menciptakan inovasi pembaharuan terbaru dalam mengolah dan mengkreasi
camilang cireng, memperluas berbagai cita rasa Cireng beserta varian pelengkap,
meningkatkan kapasitas dan kualitas produksi, serta menganalisa dan mengevaluasi
setiap penjualan, proses transaksi, dan analisa biaya masuk dan biaya keluar
BAB VII
PENUTUP
1. Kesimpulan
Akulturasi Cireng Salju sebagai Camilan Nasional Citarasa Internasional
Harga Lokal merupakan produk di bidang industri kreatif kuliner yang memiliki
peluang bisnis sangat menjanjikan. Selain cireng dikenal oleh seluruh penjuru
Nusantara, harga jual dan harga beli yang sangat terjangkau, Cireng juga bisa
dinikmati oleh semua kalangan, baik anak-anak, remaja, dewasa, dan lanjut usia.
Cireng juga bisa dibuat dan diciptakan dalam berbagai inovasi dan kreasi sesuai
dengan kebutuhan dan permintaan customer.
Cireng salju juga bisa dinikmati dalam keadaan siap saji, maupun dalam
keadaan siap goring (frozen) dengan ketahanan produk selama satu bulan dengan
cara disimpan di freezer. Adapun manfaat dari cireng yang berbahan dasar tepung
tapioka diantaranya ialah memberikan dan meningkatkan implusi energy
(karbohidrat) sebagai pengganti nasi, melancarkan pencernaan, menstabilkan berat
badan, serta maupun menimalisir resiko berbagai penyakit serius. Tahap awal
proses promosi Cireng Salju melalui mouth to mouth yang selanjutnya dilakukan
juga promosi melalui media sosial yang kini marak di dunia maya. Harga yang
disajikan sangat terjangkau oleh segala kalangan, termasuk kalangan masyarakat
menengah ke bawah. Pelayanan Cireng Salju memiliki dua varian penyajian, bisa
disajikan dalam kondisi siap goreng mandiri (frozen), maupun siap saji.

2. Saran
Cireng Salju selalu mengutamakan kepada unsur kesehatan yang
terkandung di dalam bahan bakunya, sehingga masyarakat dan customer mampu
membedakan cireng yang sudah tersedia di pasaran dan berbagai tempat dengan
nugget produk Cireng Salju. Berdasarkan situasi tersebut, keterampilan dan
keahlian dalam menciptakan pembaharuan inovasi Cireng Salju sebagai akulturasi
cireng camilan Nasional kualitas Internasional harga Lokal menjadi sangat penting
dalam proses produksi Cireng Salju.
RIWAYAT PENULIS
(KETUA TIM)

DATA DIRI
1 Nama Lengkap : Moch. Mansyur Maulana Idris
2 Jenis Kelamin : Laki – Laki
3 Tempat, Tanggal Lahir : Malang, 31 Januari 1999
4 Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Malang (UM)
5 Fakultas : Sastra
6 Jurusan : Sastra Jerman
7 Program Studi : S1 Pendidikan Bahasa Mandarin
8 NIM : 180242610018
9 Alamat E-mail : mmmaulanaidris@gmail.com
10 Nomor Telepon/ HP : +62–858–5677–9631

RIWAYAT PENDIDIKAN
Nama Sekolah dan Tahun Masuk –
No Jenjang Pendidikan NUN/IPK
Tahun Lulus
MI Sunan Kalijogo Karang Besuki
1 Sekolah Dasar (SD) NUN: 27.25
Kota Malang (2005 – 2011)
Sekolah Menegah MI Sunan Kalijogo Karang Besuki
2 NUN: 33.00
Pertama (SMP) Kota Malang (2005 – 2011)
Sekolah Menengah
3 Atas SMA Negeri 8 Malang (2014 – 2017) NUN. 23.35
(SMA)
Universitas Negeri Malang (UM)
4 Perguruan Tinggi Program Studi S1 Pendidikan Bahasa IPK: 3.47
Mandarin (2018 – Sekarang)
KEGIATAN KEMAHASISWAAN
Status Dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
Lomba Poster Jambore UKS 2011, Kantor Balai Kota
1 Peserta Lomba
Kota Malang Malang
Olimpiade Bahasa dan Sains
2 Se-KKM III MTs Kota Peserta Lomba 2012, MTs Nurul Ulum
Malang
Kompetisi Broadcasting 2014, SMA Negeri 5
3 Peserta Lomba
JUMPER I Malang
Kompetisi Broadcasting 2014, SMA Negeri 5
4 Peserta Lomba
JUMPER II Malang
Olimpiade Sains Nasional 2015, PT. PJB UP
5 Peserta Lomba
Se-Malang Raya Brantas
Confusius Institute Day 2018, Universitas Negeri
6 Panitia Lomba
2018 Malang
International Scholarship 2018, Universitas
7 Peserta Pelatihan
Expo Brawijaya
Mathematics Sharing and 2018, Universitas Negeri
8 Peserta Pelatihan
Gathering 2018 Malang
Pelatihan Kiat Sukses 2018, Universitas Negeri
9 Peserta Pelatihan
Belajar di Perguruan Tinggi Malang
Lomba Desain Maskot Dies
2019, Universitas Negeri
10 Natalis ke-65 dan Lustrum Peserta Lomba
Malang
XIII
Lomba Desain Motif Batik
2019, Universitas Negeri
11 Dies Natalis ke-65 dan Peserta Lomba
Malang
Lustrum XIII
Lomba “Impian Bahasa
2019, Universitas Negeri
12 Mandarin” Confusius Peserta Lomba
Malang
Institute Day 2019
13 Career Days Tahun 2019 Peserta Pelatihan 2019, Universitas Negeri
Malang
The 4th Happy Chinese 2019, Universitas Ma
14 Peserta Lomba
Competition Chung
Chinese Paradise 7th
2019, Universitas
15 (Chinese Calligraphy Peserta Lomba
Brawijaya
Competition)
Pelatihan Berfikir Kritis dan 2019, Universitas Negeri
16 Peserta Pelatihan
Kreatif Malang
Pengusul PKM
Pendanaan PKM Tahun 2019, Universitas Negeri
17 Pengabdian
2020 Malang
Kemasyarakatan
Kompetisi Hari Bahasa 2020, Universitas Negeri
18 Peserta Lomba
Mandarin ke-8 Malang
International Webinar
“Study in Japan:
2020, Founder Youth by
19 Monbugakushou Peserta Pelatihan
Nation
Postgraduate Scholarship
Tips and Trick”

PENGHARGAAN
No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi Penghargaan Tahun
Juara III Lomba Menggambar
dalam rangka Uji Seni dan
1 MTs Sunan Kalijogo Malang 2008
Prestasi Tingkat SD/MI Se-
Malang Raya
Juara I Lomba Membaca Puisi
2 MIN I Kota Malang 2009
Tingkat SD/MI Se-Malang Raya
Juara II Lomba Menulis dan
3 Membaca Puisi Tingkat SD/MI Wali Kota Surabaya 2010
Se-Jawa Timur
Juara I Lomba Membaca Puisi
4 SD Negeri Sukun I Malang 2011
Tingkat SD/MI Se-Malang Raya
5 Juara III Olimpiade Matematika MTs Sunan Kalijogo Malang 2012
6 Peraih Peringkan Pertama NUN MTs Sunan Kalijogo Malang 2014
Peraih NUN Tertinggi Mata
7 MTs Sunan Kalijogo Malang 2014
Pelajaran Matematika
Peraih NUN Tertinggi Mata
8 MTs Sunan Kalijogo Malang 2014
Pelajaran Bahasa Indonesia
Peraih NUN Tertinggi Mata
9 MTs Sunan Kalijogo Malang 2014
Pelajaran IPA
10 Juara I Lomba Drama Monolog SMA Negeri 8 Malang 2014
Juara I Menulis Puisi tingkat
11 SMA Negeri 3 Malang 2015
SMA/MA Kota Malang
Juara I Lomba Kaligrafi
12 Universitas Negeri Malang 2019
Kompetisi Zhongwen Bisai 2019
Juara Potensial Lomba “Impian
13 Bahasa Mandarin” Confusius Universitas Negeri Malang 2019
Institute Day 2019
Juara Potensial Lomba Kaligrafi
14 “The 4th Happy Chinese Universitas Ma Chung 2019
Competition”
Juara “Harapan” Kompetisi Hari
15 Universitas Negeri Malang 2020
Bahasa Mandarin ke-8

Malang, 21 Juli 2020


Ketua Tim

Moch. Mansyur Maulana Idris


NIM. 180242610018
RIWAYAT PENULIS

(ANGGOTA TIM)

DATA DIRI
1 Nama Lengkap : Herisha Valentyne Hartoko
2 Jenis Kelamin : Perempuan
3 Tempat, Tanggal Lahir : Nganjuk, 14 Februari 2000
4 Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Malang (UM)
5 Fakultas : Sastra
6 Jurusan : Sastra Jerman
7 Program Studi : S1 Pendidikan Bahasa Mandarin
8 NIM : 180242610047
9 Alamat E-mail : yeonrevani@gmail.com
10 Nomor Telepon/ HP : +62–858–1578–9222

RIWAYAT PENDIDIKAN
Nama Sekolah dan Tahun Masuk
No Jenjang Pendidikan NUN/IPK
– Tahun Lulus
1 Sekolah Dasar (SD) SD Negeri Kutorejo 1 (2006 – 2012) NUN: 27.10
Sekolah Menegah SMP Negeri 1 Kertosono (2012 –
2 NUN: 24.72
Pertama (SMP) 2015)
Sekolah Menengah
SMA Negeri 1 Kertoso (2015 –
3 Atas NUN. 20.46
2018)
(SMA)
Universitas Negeri Malang (UM)
4 Perguruan Tinggi Program Studi S1 Pendidikan Bahasa IPK: 3.50
Mandarin (2018 – Sekarang)
KEGIATAN KEMAHASISWAAN
Status dalam
No Jenis Kegiatan Waktu dan Tempat
Kegiatan
Camp Maba 2018 IMAKRIS
2018, Universitas
1 UM (Ikatan Mahasiswa Kristen Peserta Pelatihan
Negeri Malang
UM)
Pentas Kolaborasi 2019 2019, Universitas
2 Pemain Musik
“Topeng Wangi” Negeri Malang
Lomba “Impian Bahasa
2019, Universitas
3 Mandarin” Confusius Institute Pengisi Acara
Negeri Malang
Day 2019
Pergelaran Tari dan Musik IX
Program Studi S1 Pendidikan 2019, Universitas
4 Apresiator
Seni Tari dan Musik, Jurusan Negeri Malang
Seni dan Desain FS UM
Pengusul PKM
2019, Universitas
5 Pendanaan PKM Tahun 2020 Pengabdian
Negeri Malang
Kemasyarakatan
Kompetisi Hari Bahasa 2020, Universitas
6 Penampil
Mandarin ke-8 Negeri Malang
Seminar Online “Peran Bahasa 2020, Lembaga Kajian
7 Mandarin di Era Perang Peserta Pelatihan dan Pengajaran
Dagang 2020” Bahasa (LKPB)
Webinar “Apa Sih Peluang 2020, Universitas
8 Peserta Pelatihan
Kerja Lulusan Mandarin?” Negeri Malang
Seminar Online “Tuntutlah 2020, Universitas
9 Peserta Pelatihan
Ilmu ke Negeri China” Negeri Malang
International Webinar “Study
in Japan: Monbugakushou 2020, Founder Youth
10 Peserta Pelatihan
Postgraduate Scholarship Tips by Nation
and Trick”
Malang, 21 Juli 2020
Anggota Tim

Herisha Valentyne Hartoko


NIM. 180242610047

Anda mungkin juga menyukai