Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN AKHIR PROGRAM WIRAUSAHA MERDEKA

DI UNIVERSITAS UDAYANA

Oleh:
Ragil Yosanda (2010511054)
Program Studi Teknologi Pangan
Fakultas Teknologi Pertanian
Universitas Udayana

PROGRAM WIRAUSAHA MERDEKA


UNIVERSITAS UDAYANA - KEMENTERIAN PENDIDIKAN,
KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
2022

i
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR PROGRAM WIRAUSAHA MERDEKA


DI UNIVERSITAS UDAYANA
(5 September – 15 Desember 2022)

Denpasar, 14 Desember 2022

Disetujui Oleh:

Dosen Pendamping Lapangan

(Putu Julyantika Nica Dewi, S.TP., M.TP)


NIP. 199407242022032017

ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ............................................................................................ i


HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
RINGKASAN EKSEKUTIF ................................................................................. iv
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................................1
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Tujuan dan Manfaat .....................................................................................1
1.2.1 Tujuan ......................................................................................................1
1.2.2 Manfaat ....................................................................................................2
BAB II. KEGIATAN SELAMA PELAKSANAAN PROGRAM WMK ...............4
2.1 Kuliah Pengayaan (Workshop) ....................................................................4
2.2 Magang ........................................................................................................5
2.3 Bootcamp .....................................................................................................6
2.4 Prototyping ..................................................................................................7
2.5 Investment Summit .......................................................................................8
BAB III. PENUTUP ..............................................................................................11
3.1 Kesimpulan ................................................................................................11
3.2 Saran ..........................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................12

iii
RINGKASAN EKSEKUTIF

Wirausaha Merdeka adalah bagian dari program MBKM yang bertujuan


memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan
diri menjadi calon entrepreneur melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.
Program ini terfasilitasi dengan baik serta mendapatkan dukungan berupa
mentoring dan pendampingan dari para ahli serta praktisi wirausaha melalui
Perguruan Tinggi pelaksana. Adapun kegiatan program Wirausaha Merdeka ini
dimulai dari kegiatan workshop yang dikemas dalam talkshow bersama dengan
para narasumber secara online, dilanjutkan dengan kegiatan magang yang
mengharuskan peserta untuk terjun langsung mengamati jalannya usaha milik
mitra, kegiatan bootcamp yang bertujuan sebagai langskah penyusunan rencana
bisnis, dan kegiatan prototyping yang merupakan implementasi atas ide bisnis
yang telah direncanakan, sehingga muara akhir dari prototype produk tersebut
adalah kegiatan investment summit yang merupakan tahapan mempertemukan
antara mahasiswa peserta program Wirausaha Merdeka dengan para investor.
Dengan mengikuti kegiatan Wirausaha Merdeka Tahun 2022, mahasiswa
memiliki kesempatan untuk mengasah jiwa kewirausahaan, softskill, dan
manajerial, serta mendorong peningkatan pengalaman wirausaha mahasiswa dan
peningkatan kemampuan daya kerja dari mahasiswa yang dapat diakui dan
disetarakan dalam bentuk Satuan Kredit Semester (SKS) yaitu sebesar 20 SKS.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kegaiatn pada
program Wirausaha Merdeka meliputi pembekalan kompetensi peserta melalui
kegiatan kuliah pengayaan atau workshop, peningkatan skill wirausaha melalui
kegiatan magang, perencanaan ide bisnis melalui kegiatan bootcamp,
implementasi ide bisnis yang telah tercipta dan mempersiapkan agar produk layak
untuk dipasarkan melalui kegiatan prototyping, serta kegiatan invesment summit
untuk menilai hasil akhir dari produk sekaligus bertemu dengan para investor.

iv
1

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Wirausaha Merdeka adalah bagian dari program MBKM yang
bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar
dan mengembangkan diri menjadi calon entrepreneur melalui aktivitas di
luar kelas perkuliahan. Program Wirausaha Merdeka ini mengajak para
mahasiswa untuk berkolaborasi, beraksi, dan berbakti untuk negeri dalam
perkembangan ekonomi masyarakat Indonesia. Mahasiswa diharapkan dapat
menjadi agen perubahan (agent of change) yang membantu meningkatkan
kualitas ekonomi masyarakat dan menjadi agen penggerak (agent of driven)
dalam memberikan solusi inovasi untuk membuka lapangan pekerjaan
melalui peluang dan perkembangan bisnis mahasiswa, serta menjadi agen
pelopor (agent of creator) untuk menumbuhkan potensi kewirausahaan baru
di Indonesia.
Dengan mengikuti kegiatan Wirausaha Merdeka Tahun 2022,
mahasiswa memiliki kesempatan untuk mengasah jiwa kewirausahaan,
softskill, dan manajerial, serta mendorong peningkatan pengalaman
wirausaha mahasiswa dan peningkatan kemampuan daya kerja dari
mahasiswa yang dapat diakui dan disetarakan dalam bentuk Satuan Kredit
Semester (SKS) yaitu sebesar 20 SKS. Selain itu, diharapkan mahasiswa
yang memiliki minat dan potensi dalam kewirausahaan dapat terfasilitasi
dengan baik serta mendapatkan dukungan berupa mentoring dan
pendampingan dari para ahli dan praktisi wirausaha melalui Perguruan
Tinggi pelaksana.

1.2 Tujuan dan Manfaat


1.2.1 Tujuan
Adapun tujuan dilaksanakannya program Wirausaha Merdeka ini ialah:
1. Memantik minat dan semangat mahasiswa dalam berwirausaha
2. Menanamkan mindset dan kompetensi dasar di bidang kewirausahaan
3. Mengaplikasikan teori tentang kewirausahaan yang telah didapatkan di
2

bangku kuliah
4. Mengembangkan wawasan dan mengasah keterampilan berpikir dalam
bekerja bersama lintas bidang ilmu dan ragam asal mahasiswa dalam
menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi.
5. Mengasah jiwa kewirausahaan, soft skills, dan manajerial dalam
berinovasi dan berkolaborasi.
1.2.2 Manfaat
Adapun manfaat yang diharapkan dalam pelaksanaan program Wirausaha
Merdeka adalah sebagai berikut.
1. Bagi Mahasiswa
a. Memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa dalam kegiatan
wirausaha.
b. Mendapatkan kesempatan untuk belajar di luar kampus dalam
mengembangkan ilmu di bidang kewirausahaan.
c. Membentuk kepribadian mahasiswa yang aktif, kreatif dan giat bekerja.
d. Menjadikan mahasiswa termotivasi untuk menciptakan usaha baru
2. Bagi Perguruan Tinggi Pelaksana Program
a. Perguruan Tinggi mampu melakukan berbagai kajian, inovasi dan
kreatifitas dalam pengembangan wirausaha mahasiswa.
b. Membantu pencapaian (IKU-1) yaitu aspek peningkatan kualitas
lulusan dalam kesiapan kerja lulusan untuk mendapatkan pekerjaan
yang layak atau berwirausaha setelah menyelesaikan studi di Perguruan
Tinggi.
c. Membantu pencapaian (IKU-2) yaitu aspek peningkatan kualitas
mahasiswa berupa dukungan dan apresiasi terhadap mahasiswa untuk
bisa belajar dan berprestasi dalam kegiatan di luar kampus.
3. Bagi Perguruan Tinggi asal Mahasiswa
a. Mendapatkan manfaat melalui peningkatan kompetensi dan daya kerja
mahasiswa terutama dalam pengembangan wirausaha mahasiswa.
b. Membantu pencapaian (IKU-1) yaitu aspek peningkatan kualitas
lulusan dalam kesiapan kerja lulusan untuk mendapatkan pekerjaan
yang layak atau berwirausaha setelah menyelesaikan studi di Perguruan
3

Tinggi.
c. Membantu pencapaian (IKU-2) yaitu aspek peningkatan kualitas
mahasiswa berupa dukungan dan apresiasi terhadap mahasiswa untuk
bisa belajar dan berprestasi dalam kegiatan di luar kampus.
4

BAB II. KEGIATAN SELAMA PELAKSANAAN PROGRAM WMK

2.1 Kuliah Pengayaan (Workshop)

Kuliah pengayaan atau workshop merupakan tahap pertama dari


program Wirausaha Merdeka tahun 2022, yang dikemas dalam bentuk
talkshow bersama dengan narasumber-narasumber praktisi, pelaku usaha,
dan akademisi yang berkompeten di bidang wirausaha. Kegiatan kuliah
pengayaan atau workshop ini dilaksanakan selama 56 jam, mulai tanggal 12-
16 September 2022 secara daring melalui platform cisco webex meeting.
Materi yang dibawakan oleh para narasumber mengenai leadership,
communication skill, negotiation and teamwork, bussines problem, bussines
idea creation, design thinking, branding product, dan juga mindset
wirausaha. Sebelum pelaksanaan talkshow dimulai, para peserta diarahkan
untuk mengisi pratest mengenai materi dan juga mengisi postest untuk
menguji kepahaman materi. Adapun teknis dari kegiatan ini berupa
narasumber terlebih dahulu melakukan penyampaian materi dan dilanjutkan
dengan sesi tanya jawab atau sharring season. Melalui tahapan ini,
diharapkan mahasiswa memiliki mental, pengetahuan, dan keterampilan
yang terbangun dengan baik di bidang wirausaha
5

2.2 Magang

Kegiatan magang pada Usaha Kecil Menengah (UKM) merupakan


salah satu fase yang wajib diikuti oleh peserta Wirausaha Merdeka. Melalui
kegiatan Magang ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi mahasiswa
dalam mengamati dan menerapkan secara langsung teori kewirausahaan
yang telah diberikan pada saat pembekalan atau worksop. Periode
pelaksanaan kegiatan magang berlangsung selama 25 hari, dimana setiap
peserta kelompok akan diplotting dan ditempatkan di beberapa mitra yang
telah bekerja sama dalam program Wirausaha Merdeka tahun 2022.
Adapun salah satu mitra UKM yang bekerja sama dalam penerimaan
mahasiswa magang ini adalah UD Werdi Gandrung. UD Werdi Gandrung
sudah berdiri sejak tahun 2010 dengan produk usahanya yaitu olahan jamur
tiram dan juga teh kombucha. Beberapa pengalaman yang peserta dapatkan
pada saat terjun langsung di kegiatan magang UKM ini berupa tahapan
produksi dari mulai pemilihan bahan baku jamur tiram, cara pengolahan
produk, pengemasan, pemasaran baik dengan metode digital marketing
maupun tradisional marketing hingga pengurusan izin operasi usaha agar
produk bersifat legal pada saat dipasarkan atau disebarluaskan.
Pada saat pelaksanaan kegiatan magang, peserta kelompok didampingi
6

oleh beberapa mentor yang bertugas sebagai pelatih dan sumber informasi
dari pertanyaan-pertanyaan atau masalah yang nantinya akan muncul.
Adapun masalah yang ditemukan dari keseluruhan rancangan kegiatan
selama melakukan magang di UKM ini yaitu kurangnya sumber daya
manusia khususnya dalam bidang produksi baglog dan bidang produksi
keripik jamur, serta belum melakukan penanganan terhadap limbah yang
dihasilkan yaitu media tanam (baglog) dan sisa minyak jelantah bekas
penggorengan. Sehingga solusi yang dapat peserta ajukan untuk
menyelesaikan permasalahan yang terjadi di UKM ini yaitu dengan
menambah sumber daya manusia agar produksi olahanjamur dan media
tanam (baglog) dapat memenuhi permintaan pasar dan konsumen.
Selanjutnya solusi berikutnya dari permasalahan limbah dapat diselesaikan
dengan memanfaatkan limbah baglog menjadi briket dan mengolah sisa
minyak jelantah menjadi produk lilin aromaterapi maupun sabun.
2.3 Bootcamp

Boothcamp merupakan sebuah program pelatihan jangka pendek yang


dilakukan secara intensif dengan materi yang telah disusun agar relevan
dengan prospek di bidang wirausaha. Kegiatan bootcamp ini dilakukan
secara bertahap sesuai dengan pembagian beberapa kelompok batch dari
mulai kelompok batch 1 sampai dengan kelompok batch 4. Dalam
7

pelaksanaannya pun dihadirkan beberapa narasumber sebagai pemantik


ruang diskusi bagi peserta untuk semakin memantapkan penyusunan
rencana bisnisnya. Beberapa kegiatan yang dilakukan peserta, seperti
penyusunan BMC produk, pengenalan materi prototyping, dan juga
membangun visualisasi dan strategi pemasaran dengan memanfaatkan
penggunaan media sosial maupun media website.

2.4 Prototyping

Prototyping merupakan tahapan proses pembuatan dari suatu produk


atau jasa yang akan dihasilkan. Tujuan prototyping sendiri adalah untuk
belajar dalam menguasai dan memahami apa yang akan dibuat dengan
menemukan sebuah kesalahan atau kegagalan dan juga sebuah keunggulan
sebelum produk atau jasa tersebut benar-benar akan diluncurkan ke pasar.
Hal tersebut penting sekali untuk dijalankan dengan baik agar produk akhir
yang dihasilkan berada dalam formulasi terbaik ketika dikenalkan atau
dipasarkan.
Adapun prototype produk yang dihasilkan kelompok 23 yaitu produk
pangan yaitu Morning Granola sebagai camilan sehat yang bersifat instan
dan praktis. Beberapa tahapan prototyping yang dijalankan dari mulai
emphatize (tahap empati) dengan melakukan penelitian berupa
8

pengumpulan informasi mengenai apa yang konsumen butuhkan, lalu define


(tahap mendefinisikan) keinginan konsumen yang menjadi awal sebab
penciptaan produk Morning Granola, dilanjutkan dengan ideat (tahap
mewujudkan) dengan membuat resep-resep formula dari produk serta
terakhir tahapan membuat prototype itu sendiri yang bertujuan untuk
mengetahui apakah ide yang diwujudkan tersebut layak atau tidak untuk
dipasarkan.
Pada proses tahapan prototype sendiri, dilakukan percobaan
pembuatan produk sebanyak lima kali terhitung sampai tanggal 11
Desember 2022. Proses tersebut dilaksanakan di rumah salah satu anggota
di daerah Desa Suwat, Gianyar. Adapun setiap selesai tahapan tersebut,
selalu dilakukan analisis terhadap kelebihan dan kekurangan produk dari
internal kelompok dan juga dari beberapa keluarga anggota kelompok.
Analisis kelebihan dan kekurangan tersebut dilakukan dengan tujuan
sebagai bahan evaluasi agar kedepannya produk Morning Granola semakin
meningkat dan diharapkan sudah dalam formula terbaik.
2.5 Investment Summit

Investment summit merupakan kegiatan yang bertujuan untuk


mempertemukan antara mahasiswa peserta program wirausaha merdeka
9

dengan para investor yang sudah diberikan pembelajaran atau pembekalan


mengenai kewirausahaan melalui berbagai tahapan, mulai dari kegiatan
workshop, kemudian kegiatan magang di wirausaha, Usaha Kecil Menengah
(UKM) dan dilanjutkan kegiatan bootcamp untuk menyusun bisnis serta
kegiatan prototyping yaitu membuat model atau contoh dari produk bisnis
atau usaha jasa yang akan dibuat dan yang sekaranglah akan dipamerkan.
Kegiatan investment summit dan juga Gebyar Wirausaha ini dibuka secara
resmi oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Prof. Ir. Ngakan Putu
Gede Suardana, MT.,Ph.D., IPU bertempat di Ruang Terbuka Hijau
Universitas Udayana Kampus Sudirman, Denpasar, dengan tema acara
“Membangun Mindset Bukan Hanya Omzet”.
Berdasarkan informasi yang telah diberikan oleh pengelola wirausaha
merdeka (WMK) Universitas Udayana, kegiatan investment summit
dilaksanakan selama dua hari yaitu tanggal 13-14 Desember 2022. Diikuti
oleh 103 booth, dimana dalam satu booth tersebut terdiri dari dua sampai
tiga kelompok dan setiap kelompoknya terdiri dari lima mahasiswa
gabungan, baik dari Universitas Udayana, Universitas Warmadewa,
Universitas Dwijendra, Universitas Panji Sakti, Universitas Triatma Mulya,
Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar, Institut Pariwisata dan Bisnis
Internasional, Institut Teknologi dan Kesehatan Bali, serta Institut
Teknologi dan Pendidikan Markandeya Bali. Jadi total sekitar ada 500
peserta WMK yang ikut dalam kegiatan investment summit ini dan
kemudian sekitar 250 peserta dari program PMW, P2MW, dan juga dari
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Uyec.
Untuk pelaksanaan hari investment summit sendiri, kelompok saya
yaitu kelompok 23 mendapatkan jadwal di hari rabu tanggal 14 Desember
2022. Kami sepakat untuk membawa 3 buah produk yang siap kemas dan
juga beberapa cup tester produk yaitu granola (Morning Granola). Pada
kegiatan ini dilakukan proses penilaian produk oleh dewan juri dengan
pemberian skor, dimana juri akan berkeliling dan berkunjung ke stand booth
kelompok. Selain proses penjurian, seperti penjelasan di awal tadi bahwa
terdapat juga sesi pengenalan produk ke para investor yang datang.
10

Pengenalan produk kami kepada para investor sendiri memberikan sebuah


manfaat pengalaman, dimana kami menjadi belajar untuk melatih
kemampuan mempromosikan produk. Terakhir selain acara gelar produk,
kegiatan ini juga berisi talkshow mengenai MBKM, Wirausaha Merdeka
(WMK) dan juga sharring season serta testimoni dari peserta WMK itu
sendiri.
11

BAB III. PENUTUP


3.1 Kesimpulan
Melalui program Wirausaha Merdeka ini, peserta memiliki
kesempatan untuk belajar dan mengembangkan diri menjadi calon
entrepreneur melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan. Dari mulai
penyampaian talkshow pada saat kuliah pengayaan sampai dengan tahapan
prototyping yang bermuara pada kegiatan investment summit. Peserta benar-
benar dibebaskan untuk berkarya, untuk mengais sebanyak-banyaknya
pengalaman dan ilmu baik dari para narasumber, praktisi, mentor, maupun
dari DPL. Dengan berbagai tahapan proses yang telah diberikan, diharapkan
dapat membantu peserta dalam aspek peningkatan kualitas lulusan dalam
kesiapan kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang layak atau berwirausaha
setelah menyelesaikan studi di Perguruan Tinggi.
3.2 Saran
Beberapa hal dalam pelaksanaan kegiatan perlu disiapkan secara
matang, untuk meminimalisir terjadinya misskomunikasi. Persiapan
sebaiknya dilakukan secara menyeluruh dengan memantik diskusi bersama
DPL, pihak mitra, maupun juga dengan pihak peserta. Agar kedepannya
program Wirausaha Merdeka ini dapat terlaksana semakin baik. Namun,
terlepas dari beberapa kendala yang terjadi selama program Wirausaha
Merdeka terlaksana, menurut saya pribadi sebagai peserta, program ini telah
terlaksana secara maksimal untuk ukuran program yang baru launching dan
rilis dari pemerintah. Banyak hal yang mungkin saja tidak peserta dapatkan
dengan percuma atau tanpa membayar jika tidak mengikuti program ini.
Semoga output dari kegiatan ini menjadikan para peserta yakin dan berani
dalam menumbuhkan jiwa wirausahanya. Karena untuk menjadi wirausaha
diperlukan keberanian, kreatifitas dan usaha untuk terus berinovasi agar
usaha yang dijalani terus berkembang dan berlanjut, tidak hanya menjadi
usaha musiman.
12

DAFTAR PUSTAKA

Biro Akademik, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat. 2022. Universitas


Udayana Launching Program Wirausaha Merdeka (WMK) 2022. Link:
Universitas Udayana Gelar Investment Summit... - UNUD | Universitas
Udayana. Diakses pada 14 Desember 2022.

Biro Akademik, Kerjasama, dan Hubungan Masyarakat. 2022. Universitas


Udayana Gelar Investment Summit Program Wirausaha Merdeka Tahun
2022. Link: Universitas Udayana Launching Program Wirausaha... - UNUD
| Universitas Udayana. Diakses pada 14 Desember 2022.

Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.


2020. Tentang Program Wirausaha Merdeka. Link:
https://wirausahamerdeka.id/. Diakses pada 14 Desember 2022.

Kemahasiswaan Universitas Riau. 2022. Unri Sukses Launching Program


Wirausaha Merdeka Aksi Pemuda. Link: Unri Sukses Launching Program
Wirausaha Merdeka Aksi Pemuda | Kemahasiswaan Universitas Riau.
Diakses pada 14 Desember 2022.

Anda mungkin juga menyukai