Anda di halaman 1dari 3

Nama : Ragil Yosanda

Fakultas : Teknologi Pertanian

Gugus / Absen : 28 / 095

MENUMBUHKAN KESADARAN BERPENDIDIKAN GUNA


MENCEGAH AKSI KRIMINALITAS

(Analisis Sekitar)

Kejahatan atau kriminalitas sudah menjadi permasalahan sosial yang membuat semua
warga yang tinggal atau menetap menjadi resah. Kriminalitas merupakan segala tindakan atau
sesuatu yang dilakukan individu, kelompok, ataupun komunitas yang melanggar hukum,
sehingga mengganggu keseimbangan atau stabilitas sosial dalam masyarakat. Tindak
kriminal bisa dilakukan secara tidak sadar; misalnya didorong oleh impuls-impuls yang hebat,
didera oleh dorongan-dorongan paksaan yang sangat kuat, dan oleh obsesi-obsesi. Namun tak
jarang seseorang juga dapat melakukan kejahatan atau kriminal dengan tidak sadar sama
sekali. Misalnya, karena terpaksa untuk mempertahankan hidupnya, seseorang harus
melawan sehingga terjadi peristiwa pembunuhan.

Di seluruh daerah Indonesia, masalah kejahatan atau kriminalitas merupakan masalah


yang tak kunjung usai. Data Kepolisian RI atau Polri menunjukkan tingkat kriminalitas di
Indonesia meningkat 48,45 persen selama musim pandemi. Hal itu menjadikan kewaspadaan
yang tinggi di masyarakat. Dalam hal menangani tindak kriminalitas, sebenarnya Indonesia
telah menetapkan sanksi hukum. Jenis hukuman yang diterapkan terhadap narapidana
cenderung masih konvensional, yaitu berupa hukuman penjara, denda, dan pembayaran uang
pengganti. Namun pada kenyataannya beberapa sanksi tersebut masih belum efektif untuk
membuat jera perilaku kejahatan.

Kecamatan Talun adalah salah satu kecamatan yang terletak di Kab. Blitar, Jawa
Timur. Kriminalitas di Kecamatan Talun sering terjadi, apalagi di masa pandemi seperti ini.
Hal ini bisa dilihat dari banyaknya laporan dari masyarakat dan juga cuitan-cuitan media
sosial Radio Patria FM Blitar. Dalam cuitan-cuitan Radio Patria FM Blitar, tak jauh pasti
membahas tentang tindak kriminal, berupa pencurian motor atau pembegalan, penjambretan,
perampokan bahkan pembunuhan. Minimnya pemasokan dana pada masa pandemi menjadi
alasan kuat tindak kriminal di Kecamatan Talun terjadi. Apalagi para narapidana yang
dibebaskan juga memperparah aksi kriminal. Mereka para narapidana memanfaatkan
kebebasannya untuk mengulangi kembali aksi kriminalnya, dikarenakan terdesak oleh
himpitan ekonomi.
Berdasarkan analisis diagram fishbone diatas, kita dapat mengetahui sebab secara
umum dari banyaknya angka kriminalitas yang berasal dari Kecamatan Talun. Ada beberapa
faktor yang melatarbelakanginya, yaitu faktor utama mengenai masalah ekonomi yang tak
dapat diatasi sehingga menyebabkan pelaku dengan nekat melakukan aksi kriminal. Faktor
selanjutnya adalah dari segi pendidikan, para pelaku kriminal tidak sadar akan betapa
pentingnya pendidikan. Dengan skill lulusan pendidikan rendah mereka akan kesulitan untuk
bersaing mendapatkan pekerjaan.

Selain itu, faktor psikologis pelaku yang didasari oleh adanya dendam pribadi kepada
korban. Dendam ini dapat bermula dari tindakan kejengkelan atau kemarahan yang
terpendam sehingga menyebabkan aksi pembunuhan. Serta dalam hal ini sistem hukum juga
berperan besar dalam mengatasi aksi tindak kriminal. Sebagai negara hukum tentu saja semua
hal yang ada selalu terdapat hukum dan aturannya. Namun, nyatanya banyak sudah kasus
yang menunjukkan aksi tebang pilih. Dimana yang memiliki harta dan jabatan akan bisa
dengah mudah lolos dari hukuman.

Dari pemaparan problematika mengenai aksi tindak kriminalitas serta sebab yang
melatarbelakangi aksi tindak kriminalitas di Kecamatan Talun, dapat disimpulkan bahwa
faktor pendidikan sangat penting sebagai penunjang skill dalam mencari pekerjaan. Jika
seseorang sadar akan betapa pentingnya pendidikan untuk masa depan, maka orang tersebut
akan lebih mudah bersaing di dunia pekerjaan karena memiliki cukup skill yang mumpuni.
Oleh karena itu, perhatian setiap dari kita tentang pentingnya mengenyam pendidikan harus
digaris bawahi agar nantinya kita dapat memiliki skill penunjang untuk mencari pekerjaan di
masa yang penuh dengan himpitan ekonomi seperti ini tanpa terjerumus masuk ke dalam aksi
tindak kriminal.

“Pendidikan memang tidak menjamin sukses, tapi tanpa pendidikan kehidupan ini menjadi
lebih sulit”

-Mario Teguh-
Infografis/Poster

Anda mungkin juga menyukai