Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ragil Yosanda

NIM : 2010511054
UTS PANGAN FUNGSIONAL 31 MARET 2022
1. a. Pangan fungsional merupakan makanan (bukan termasuk kapsul, pil, atau tepung) yang
dimana berasal dari ingredient alami. Adapun pangan fungsional ini dapat dan harus
dikonsumsi sebagai bagian dari diet harian dan memiliki fungsi tertentu apabila dicerna,
membantu mempercepat proses tertentu dalam tubuh seperti: meningkatkan mekanisme
pertahanan secara biologis, mencegah penyakit tertentu, penyembuhan dari penyakit spesifik,
menghambat proses penuaan, dll.
b. Menurut saya pangan fungsional penting bagi kesehatan, karena di dalam masing-masing
komponen bahan pangan fungsional terdapat komponen aktif yang dapat memberikan efek-
efek fisiologis bagi tubuh dan mungkin setara dalam memberikan efek kesembuhan untuk
penyakit-penyakit tertentu secara berkala. Sehingga penggunaan obat-obatan dapat ditekan
untuk menghindari efek-efek negatifnya.
2. Perbedaan antara serat larut air dan serat tidak larut air:
 Serat Larut Air: tidak termasuk serat kasar, berperan utama dalam menurunkan kolesterol
darah dan konstipasi (sulit buang air besar), umumnya dapat difermentasi oleh bakteri
usus, dapat bersumber dari buah, sayur, oat bran, kacang-kacangan, susu kedelai dan
produk kedelai. Contoh serat larut air yaitu pectin, gum, dan mucilage.
 Serat Tidak Larut Air: termasuk serat kasar, berkontribusi terhadap volume veses dan
waktu transit di usus dalam mencegah konstipasi dan wasir, umumnya tidak dapat
difermentasi oleh bakteri usus, bersumber dari wheat bran, corn bran, biji-bijian, kulit
buah dan sayur. Contoh serat tidak larut air: selulosa, hemiselulosa dan lignin.
3. a. Antioksidan merupakan senyawa kimia dengan berat molekul kecil yang dapat
menyumbangkan satu atau lebih elektronnya kepada radikal bebas, sehingga radikal bebas
dalam oksidasi lipid tersebut dapat diredam.
b. Sebenarnya meminum suatu suplemen bersifat baik bagi tubuh, asal dengan anjuran dan
dosis yang tepat. Asupan suplemen yang lebih banyak dari dosis yang diperlukan tubuh
sebenarnya tidak diperlukan, karena tidak ada manfaatnya. Tubuh mempunyai system sendiri
untuk mengatur berapa banyak zat gizi dari makanan atau suplemen yang akan tubuh ambil
sesuai keperluannya. Nantinya kelebihan suplemen yang kita konsumsi akan dikeluarkan oleh
tubuh melalui urin atau dapat juga menetap dalam tubuh. Efek samping dari konsumsi
suplemen yang melebihi dosis contohnya kelebihan vitamin C atau mineral seng akan
menyebabkan rasa mual, diare, dank ram perut.
4. Pengelompokkan antioksidan berdasarkan:
a. Mekanisme kerjanya
 Antioksidan Primer, dimana berperan untuk mencegah pembentukan radikal bebas baru
dengan memutus reaksi berantai dan mengubahnya menjadi produk yang lebih stabil.
 Antioksidan Sekunder, dimana berfungsi menangkap senyawa radikal bebas serta
mencegah terjadinya reaksi berantai.
 Antioksidan Tersier, dimana memperbaiki kerusakan sel-sel dan jaringan yang disebabkan
oleh radikal bebas.
b. Sumbernya
 Antioksida Alami, adalah antioksidan yang berasal dari tanaman dan ditambahkan ke
dalam produk pangan dalam bentuk tanaman ataupun hasil ekstraksinya. Contoh: asam
askorbat, beta karoten.
 Antioksidan Sintetik, merupakan antioksidan yang diperoleh dari hasil sintesa reaksi kimia.
Conmtohnya: Butil hidroksi anisol, tokoferol.
c. Manfaat dari asam lemak omega 3 dan omega 6: membantu menambah energi bagi tubuh,
dapat membuat makanan lebih menggugah selera, mencegah radang sendi dan keropos tulang,
menjaga kesehatan sel syaraf otak dan kualitas jantung, pembuluh darah menjadi lentur,
membantu makanan menjadi lebih lama dicerna oleh tubuh sehingga dapat menekan produksi
cadangan lemak yang mengakibatkan tidak mudah gemuk.
5. a. Tempe kedelai: mengandung antioksidan yaitu tokoferol (Vitamin E) yang bermanfaat
dalam meningkatkan kekebalan tubuh dan mencegah penyakit degeratif.
Bekatul beras merah: mengandung senyawa bioaktif asam ferulat, gamma oryzanol, asam
fitat, beta sirosterol, alfa tokoferol, asam kafeat, asam silsilat, asam linoleat. Efek fisiologis:
Antioksidan, kemopreventif, antiinflamasi, efek penurunan lipid, Menghambat pertumbuhan
kanker dan pensinyalan, Penghambat kolesterol, Antiinflamasi, Penghambatan peroksidasi
lipid dan pensinyalan intrasel, Interaksi mikrobia intestinal, Antimutagenik, menghambat
siklus sel, antioksidan, kemopreventif.
Rumput laut: komponen bioaktifnya yaitu ada asam lemak omega 3 dan omega 6 serta
serat makanan. Efek fisiologis: memperkuat daya ingat, menurunkan tekanan darah,
menurunkan kadar kolestrol, mencegah kanker, mengontrol berat badan, penanggulangan
penyakit diabetes.
b. Teh kulit kopi: mengandung antioksidan yaitu asam klorogenat pada biji kopi, sedangkan
pada kulit kopi mengandung senyawa antioksidan alami seperti antosianin, betakaroten,
polifenol dan vitamin C. Efek fisiologis: dapat mengurangi risiko gigi berlubang, meringankan
sakit kepala, dan dapat mencegah depresi karena didalam kopi terdapat kafein yang akan
membantu pelepasan endorphin yang memiliki cara kerja seperti obat antidepresi.
Teh hijau: Senyawa fenolik yang terdapat didalam teh hijau memiliki kemampuan untuk
menyumbangkan atom hidrogen atau elektron ke radikal bebas untuk membentuk zat antara
yang stabil. Senyawa ini mengikat radikal bebas, menguraikan produk oksidasi dan mengkelat
ion logam. Antioksidan digunakan untuk menetralkan radikal bebas dan meningkatkan
kemampuan tubuh manusia dalam menangkal stres oksidatif yang mengganggu keseimbangan
seluler yang dapat memicu penyakit.
Teh kombucha: mengandung antioksidan, dengan efek fisiologisnya menghambat
oksidasi dengan mengikat radikal bebas dan molekul yang sangat reaktif (partikel berbahaya
yang terbentuk sebagai hasil samping proses metabolisme, dapat merusak materi genetik dan
merusak sistem kekebalan tubuh), menghambat pertumbuhan sel kanker dan mengurangi
penimbunan kolesterol dalam darah dan mempercepat pembuangan kolesterol melalui feses.
c. Buah mengkudu: senyawa bioaktifnya yaitu Antioksidan dan Flavonoid. Efek fisiologis:
Anti inflamasi, menurunkan kolesterol, mengobati alergi.
Buah naga merah: mengandung senyawa antioksidan dan polifenol yang dapat
menghambat pertumbuhan sel kanker, tumor, menurunkan kadar gula darah, mencegah
penyakit jantung, dan mengobati disentri.
Apel: memiliki senyawa fitokimia yang berfungsi sebagai antioksidan dan betakaroten
yang berfungsi sebagai provitamin A dan menangkal radikal bebas penyebab berbagai
penyakit degenerative.
Terong belanda: mengandung antioksidan pigmen athocyanin, poplyphenolic, flavonoid
dan asam klorogenat yang bermanfaat untuk melindungi sel tubuh dari kerusakan yang
disebabkan oleh radikal bebas, mencegah obesitas dan menjaga tekanan darah.
d. Tepung kecambah kacang tunggak: mengandung serat pangan dan antioksidan (senyawa
fenolik). Efek fisiologisnya: mencegah resiko penyakit degeneratif seperti penyakit jantung
dan obesitas serta penyakit ginjal
Loloh cemcem: komponen bioaktif seperti steroids, flavonoid, dan triterpenoid. Senyawa
ini berperan sebagai menghambat aktivitas senyawa radikal bebas yang dapat memicu
berbagai penyakit dan menunjukkan berbagai efek biologis seperti antiaging, antimutagen,
dan mencegah pengaruh dari oxidative stress.
Temulawak: mengandung Antioksidan (Vitamin C) yang dapat membantu penyerapan zat
besi dalam tubuh.
e. Ubi jalar: mengandung komponen bioaktif yaitu Flavonoid, Vit B berupa B6, dan asam
folat. Efek fisiologis: meningkatkan daya tahan dan kekebalan tubuh terhadap serangan
penyakit degeneratif, serta kandungan vitamin B yaitu B6 dan asam folat sehingga dapat
mengoptimalkan kerja otak sehingga daya inga dapat dipertahankan.
Labu kuning: mempunyai kandungan senyawa bioaktif antara lain alanin, Page 4 -asam
linolenat, arginin, asam aspartat, asam glutamat, glisin, metionon, mufa, asam miristat, niacin,
asam oleat, fenilalanin, kalium, asam salisilat sebagai antioksidan dan mencegah kanker.
Rebung bambu tanah: mengandung senyawa bioaktif antara lain fruktosa, glukosa,
sukrosa, rafinosa, steroid, tanin, saponin. Efek fisiologis: penghasil energi, penjaga tekanan
osmotik dan membantu dalam metabolisme lemak dan protein

Anda mungkin juga menyukai