AH + O2 -----> A* + HOO*
• Bari • Kubis
• Teh • Ikan
• Dark Chocolate • Bawang putih
• Anggur Merah (Red • Jamur
Wine) • Kacang Almond
• Alpukat • Telur
• Apel • Buah Delima
• Bluebery
Bari
• Mengandung antosianin meningkatkan
kemampuan memori, bahkan mencegah Alzheimer.
Teh
• Antioksidan dalam teh cetechin.
• Anti oksidan teh putih ( white tea ) lebih banyak
dari teh hijau teh putih diambil dari daun yang
masih muda serta diproses alami dengan
penjemuran pada sinar matahri.
Dark Chocolate
• Antioksidan cocoa mencegah oksidasi LDL.
• Hanya berlaku pada dark chocolate yang
mengandung 85 % cocoa. Tidak berlaku pada milk
atau white chocolate.
Anggur Merah (Red Wine)
• Anti oksidan saponin dan resveratrol
tersimpan dibalik kulit buah anggur merah
melindungi dari penyakit jantung, sejumlah kanker,
membantu darah tidak membeku secara tak wajar
dan meredakan peradangan.
• Namun jumlah konsumsi harus dibatasi untuk
kesehatan liver.
Alpukat
• Antioksidan lutein dibutuhkan untuk
kesehatan kulit dan mata.
Apel
• Jonny Bowden, Ph.D : "Satu apel setiap hari akan
menjauhkan Anda dari dokter,"
• Antioksidan quercetin dan catechin
Bluebery
• Antioksidan anthocyanins meningkatkan
penglihatan dan fungsi otak.
Kubis
• Mengandung zat yang disebut dengan indoles
mengu-rangi risiko kanker secara menakjubkan.
• Bauman : "Mengonsumsi kubis lebih dari satu porsi
setiap minggunya bisa mengurangi risiko terjadinya
kanker usus pada pria hingga 66 persen,"
Ikan
• Mengonsumsi ikan akan mengurangi risiko
penyakit jantung, kanker, alzheimer, stroke,
diabetes dan rematik.
• Variasi lemak yang terdapat dalam ikan juga bisa
meredakan gejala depresi.
Bawang Putih
• Menurunkan kadar kolesterol
• Menghambat terjadinya penyumbatan arteri.
• Anti bakteri dan kuman
• Meningkatkan ketahanan tubuh terhadap stres dan
infeksi.
Jamur
• Meningkatkan sistem kekebalan tubuh, terutama
jamur jenis maitake, shiitake dan reishi.
• Mampu menangkal efek racun dari kemoterapi dan
radiasi.
• Studi yang dilakukan ilmuwan Jepang menunjukkan
makan jamur shiitake secara teratur akan
mengurangi kolesterol dalam darah hingga 45 %
Kacang Almond
• Mengandung serat dan lemak tak jenuh
monounsaturated, keduanya terbukti bisa
menurunkan kadar kolesterol.
• Menurunkan risiko penyakit jantung.
Telur
• Kuning telur mengandung choline yang akan
melindungi hati dan fungsi otak.
Buah Delima
• Merupakan sumber antioksidan terbaik, bahkan
lebih baik dari anggur merah dan teh hijau.
• Konsumsi dalam jangka panjang menghambat
proses penuaan dan melindungi tubuh dari
terjadinya kanker.
Macam-macam Anti Oksidan
• Karotenoid • Selenium
• Katekin • Besi
• Vitamin A • Seng & tembaga
(β Karoten ) • Germanium
• Vitamin C • Minyak Ikan
• Vitamin E
Karotenoid
• Berwarna kuning sampai merah yang memberikan
warna pada buah dan sayuran.
• Terdiri dari lycopen, alfa dan beta karoten,
xanthofil, lutein, zeaxanthin dan kriptoxanthin.
• Lebih dari 600 jenis karotenoid yang terdapat di
alam, hanya 40 jenis yang terdapat dalam
makanan.
• Sumber sayuran hijau, buah-buahan khususnya
yang berwarna kuning sampai merah.
• Tomat dan wortel sumber utama karotenoid.
• Jenis sayuran hIjau sumber karotenoid bayam
dan kangkung.
• Karotenoid juga didapat dari kuning telur ayam.
• Membantu sistem kekebalan tubuh dengan cara:
– melindungi reseptor sel-sel fagosit.
– meningkatkan proliferasi sel-sel T dan B.
– menstimulir fungsi efektor (fungsi membunuh)
dari sel-T.
– meningkatkan kemampuan sel-sel pembunuh
tumor seperti macrofag, T dan natural killer cell.
– meningkatkan produksi beberapa jenis cytokine
yang berperan dalam respons tanggap kebal
tubuh.
Katekin
• Merupakan suatu senyawa polifenol utama pada
teh yang terdiri dari:
– epicathecin (EC)
– epicatechin gallate (ECG)
– epigallocatechin (EGC)
– epigallocatechin gallate (EGCG)
– catechin dan gallocatechin (GC)
• Merupakan senyawa yang larut dalam air, tidak
berwarna dan memberikan rasa pahit dan
astringensi.
• Sebagai penangkap radikal bebas hidroksil
sehingga tidak mengoksidasi lemak, protein, dan
DNA dalam sel.
• Kemampuan katekin dalam menangkap radikal
bebas 100 kali lebih efektif dibanding Vitamin C
dan 25 kali lebih efektif dibanding Vitamin E.
• Mencegah oksidasi LDL pembentukan kerak pada
dinding pembuluh darah penyebab aterosklerosis
dapat ditangkal.
Vitamin A (Beta Karoten)
• Sebagai antioksidan yang mampu menyesuaikan
fungsi kekebalan dan sistem perlawanan tubuh
terhadap mikroorganisme atau proses merusak
lain.
Selenium (Se)
• Mineral yang tergolong pada trace-mineral.
• Terdapat hampir di seluruh tubuh manusia mulai
dari jaringan di tulang, otot, dan darah.
• Kekurangan selenium dapat menimbulkan gejala
pertumbuhan lambat, distrofi otot, nekrosis sel
jantung, ginjal, dan hati.
• Selenium membantu mencegah kerusakan DNA
yang disebabkan zat kimia dan radiasi.
Minyak Ikan
• Penelitian menunjukkan bahwa orang Eskimo lebih jarang
menderita diabetes, serangan jantung, multipel sklerosis, dan
penyakit kulit daripada orang Amerika Serikat. Hal ini diduga
karena orang eskimo mengkonsumsi sedikit lemak jenuh dan
banyak omega 3 (yang bisa didapat dari minyak ikan).
RADIKAL BEBAS
Definisi
Radikal bebas adalah molekul yang sangat
reaktif, karena memiliki elektron yang tidak berpa
sangan pada orbit luarnya , sehingga dapat bereaksi
dengan molekul sel tubuh dengan cara mengikat elek
tron dari molekul sel tersebut. Akhirnya dapat terjadi
reaksi berantai yang dapat menghasilkan radikal
bebas baru. Sehingga mengganggu intergritas sel
dan dapat bereaksi dengan komponen - komponen
sel , baik komponen struktural ( molekul penyusun
membran ) maupun komponen fungsional ( enzim –
enzim dan DNA )
REAKSI UMUM RADIKAL BEBAS
Reaksi Fenton :
4. Asam Nukleat
Radikal bebas terutama O2-* , H2O2 dan radikal
hidroksil (OH *) dapat menyebabkan dehidroksilasi
basa-basa dan pecahnya untaian DNA ( DNA Strand ).
Keadaan ini dapat menyebabkan sel mati atau berubah
menjadi keganasan.
Selain merusak DNA , Radikal Bebas
merusak sel dengan jalan :
1.Ikatan kovalen RB koenzim membran dan atom
reseptor sehingga aktifitas membran termodifikasi
2.Ikatan kovalen dgn komponen dari membran shg
struktur sel berubah dan menimbulkan perubahan
fugsi membran
3. Merusak proses transport lewat ikatan kovalen,
oksidasi grup thyol atau perubahan ratio PUFA /
protein
4. Memicu peroksidasi lemak PUFA dengan efek
langsung pada struktur membran
> Kerusakan Membran Sel
Membran sel mengandung PUFA
mudah dioksidasi oleh ROS
(peroksidasi lipid)
gangguan fungsi alami membran
dan aktivitas enzim
mutasi gen
kanker