Anda di halaman 1dari 10

MANFAAT TOMAT BAGI KESEHATAN JANTUNG

Makalah ini disusun untuk sebagai tugas kelompok mata kuliah


Pertanian program studi Pendidikan Agama Kristen

Disusun Oleh:
1. ABEDNEGO YONGKY S NIM 210111002
2. ELYSABET KRISTANTI NIM 210211002
3. MARCELLO NIM 20
4. RANGGA ARDHI M. NIM 210211004

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI KADESI


YOGYAKARTA
2023
ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan Yesus Kristus yang


senantiasa memberikan Kasih-Nya. Sehingga penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan judul “Manfaat Buah Tomat Bagi
Kesehatan Jantung” guna untuk memenuhi tugas mata kuliah Teori
Pertanian.

Penulis menyadari bahwa makalah ini tidak dapat mungkin


terselesaikan dengan baik tanpa dorongan dari keluarga dan teman-
teman sebagai penyemangat dalam sehari-harinya. Sehingga penulis
mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang terlibat
dalam penyusunan makalah ini. Dan pastinya penulisan makalah ini tidak
lepas dari kesalahan dan kekhilafan maka dari itu penulis mengucapkan
maaf yang sebesar-besarnya. Akhir kata semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi semua dan khususnya bagi setiap pembaca makalah ini.

Penulis

i
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Penyakit jantung sering ditemukan pada kelompok umur
45-55 tahun biasanya berkisar sebesar 4% di negara
berpenghasilan tinggi, dan 42% terjadi di negara berpenghasilan
rendah.1 Penyakit jantung koroner sering dialami oleh orang
dewasa (Riskesdas, 2013) terutama umur > 25 tahun. 2 Di
Indonesia menduduki posisi keempat sebagai penyebab
kematian hal ini menyebabkan arteri koroner menyempit atau
tersumbat yang sering disebut dengan penyakit arterosklerosis.
Kadar kolesterol yang mengendap di saluran peredaran darah
akan mengganggu sistem peredaran darah normal oleh karena
itu perlu terapi yang baik untuk mencegah terjadinya
penumpukan kolesterol salah satunya dengan buah tomat. 3
Buah tomat (Lycopersicon esculentum L.) adalah salah satu
pangan yang dikonsumsi masyarakat tanpa atau dengan
pengolahan. Buah tomat merupakan sumber protein, lemak,
vitamin dan mineral namun juga terdapat zat bioaktif seperti
likopen, vitamin A, vitamin C, solanin, saponin, asam folat,
asammalat, asam sitrat, bioflavonoid (termasuk likopen, α dan
ßkaroten), dan histamin.4 Buah tomat memiliki aktivitas
antioksidan yang sangat kuat, antioksidan yang terkandung dalam
buah tomat yaitu lycopene.

1
Depkes. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Pusat data dan informasi. Jakarta:2014.
2
Riskesdas. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Development. 2018.
3
Nofia VR. Pengaruh pemberian jus tomat dan wortel terhadap penurunan kadar kolesterol
pada pasien hiperkolesterolemia. Ensiklopedia J. 2018;1(1):139–46.
4
Hasri. Kandungan Likopen Buah Tomat (lycopersicum esculentum l) terhadap Waktu dan
Suhu Pemanasan. J Ilm Kim dan Pendidik Kim. 2017;20(1):28–35.

1
2

Likopen pada tomat atau karotenoid yang sangat


dibutuhkan oleh tubuh dan salah satu antioksidan yang sangat
kuat dalam mengendalikan radikal bebas yang efisien yang
memiliki manfaat untuk mencegah penyakit kardiovascular.
Likopen memilki Kemampuan mengendalikan radikal bebas 100
kali lebih efisien daripada vitamin E atau 12500 kali dari pada
gluthation. Selain sebagai anti skin aging, lycopene juga
memiliki manfaat untuk mencegah penyakit cardiovascular,
kencing manis, osteoporosis, infertilitas, dan kanker terutama
kanker prostat.5
Potensi antioksidan dan penangkap radikal bebas serta
penghambat oksidasi oksigen singlet merupakan efek yang
sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia. Antioksidan adalah
senyawa yang mencegah kerusakan pada tubuh yang
disebabkan oleh radikal bebas melalui penghambatan
mekanisme oksidatif akibat reaktivitas yang tinggi, radikal bebas
dapat merusak berbagi sel makromolekul. yang menjadi
penyebab dari berbagai penyakit degeneratif dan penyakit
kronis.6 Berdasarkan latar belakang, makalah ini akan membahas
tentang manfaat kandungan antioksidan tomat terhadap penyakit
jantung

B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa manfaat kandungan dari tomat terhadap penyakit
jantung ?

1. TUJUAN MASALAH
1. Untuk mengetahui manfaat kandungan dari tomat terhadap
penyakit jantung.

5
Mu’nisa A. Analisis Kadar Likopen Dan Uji Aktivitas Antioksidan Pada TOMAT ASAL
SULAWESI SELATAN. J Bionature. 2012;13(1):62–6
6
Eveline, Siregar TM, Sanny. Studi Aktivitas Antioksidan pada Tomat ( Lycopersicon
esculentum )Prosiding SNST ke-5. 2014. 22–28 p.
BAB II
PEMBAHASAN

A. KANDUNGAN DALAM TOMAT (Lycopersicon Esculentum L)


Tomat merupakan salah satu jenis tanaman hortikultura
yang banyak dikenal masyarakat, hampir setiap hari digunakan
sebagai bahan makanan yang baik dalam masakan sayuran
sambal, jus buah, dan sebagai produk olahan tomat. Tomat
memiliki kandungan vitamin A dan C serta likopen. Kandungan
senyawa likopen pada tomat dapat berfungsi sebagai penangkal
radikal bebas, sebagai antiplatelet, dan menghambat aterosklerosis
yang merupakan faktor resiko untuk terjadinya penyakit jantung
koroner.(fn) Berdasarkan penelitian yang dilakukan Slamet, Sugito
dan Dasrul pada tahun 2014 menjelaskan pemberian ekstrak buah
tomat memberikan efek dalam mencegah pembentukan plak pada
arteri. Penelitian ini dilakukan pada tikus yang diberi pakan
hiperkolesterolemik. Pada pemberian dosis ekstrak tomat dosis 20-
40 mg/kg memberikan efek yang baik terhadap hiperkolesterolemik.
Pasien yang mengalami hiperkolesterolemia atau
hipertrigliseridemia berat, pasien yang beresiko tinggi
asimptomatik, pasien yang telah terdiagnosis aterosklerosis,
sangat sulit untuk dapat menurunkan kadar kolesterol darah
meskipun telah melakulan modifikasi gaya hidup sehingga
dibutuhkan adanya penggunaan obat farmakologi. Obat-obatan
digunakan untuk menurunkan kadar kolesterol darah yang tinggi,
yang sering di gunakan yaitu statin dan fibrat yang merupakan
inhibitor coenzyme HMG-CoA.(fn) Tomat mengandung banyak
senyawa yang berguna bagi tubuh seperti alkaloid, solanin,
saponin, asam folat, asam malat, asam sitrat, bioflavonoid

3
4

termasuk likopen, dan ß-karoten, protein, lemak, vitamin,


mineral, dan histamin.
Secara keseluruhan kandungan buah tomat per 100
gram adalah 30 kilo kalori, vitamin C 40 mg, vitamin A 1500 SI,
sejumlah zat besi, kalsium, magnesium, kalium, yodium, zink,
fluoride, dan asam organic.(fn) Likopen merupakan salah satu
kandungan senyawa yang paling banyak ditemukan pada tomat,
dalam 100 gram tomat rata-rata mengandung likopen sekitar 3-
5 mg. Likopen merupakan suatu karotenoid non-provitamin A
yang terdapat pada buah dan sayur berwarna merah, terutama
pada buah tomat dan produk-produk olahannya. Kemampuan
senyawa likopen dalam mengendalikan radikal bebas 100 kali
lebih efisien ddibanding vitamin E. Hasil penelitian menunjukan
Likopen mampu menginaktifkan hidrogen peroksida dan nitrogen
peroksida.(fn) Selain aktivitas antioksidan, likopen juga memiliki
aktivitas non-oksidatif dengan menghambat kerja enzim HMGCoA
reductase yang berperan dalam sintesis kolesterol di hati
sehingga memberikan efek hipokolesterolemik, mengaktifkan
reseptor LDL, dan dapat meningkatkan degradasi LDL.(fn)
Likopen dapat menghambat respon ADP, kolagen, trombin dan
asam arakhidonat yang mengakibatkan inhibisi glikoprotein
IIb/IIIa dan sekresi platelet. Reaksi penghambatan tersebut dapat
muncul 3 jam setelah pemberian likopen dan bisa bertahan selama
12 jam.(fn)
B. CARA MEMPEROLEH MANFAAT TOMAT
Tomat umumnya dapat ditoleransi dengan baik. Meskipun
alergi tomat jarang terjadi, individu yang alergi terhadap serbuk sari
rumput lebih cenderung alergi terhadap tomat. Kondisi ini disebut
sindrom alergi makanan serbuk sari atau sindrom alergi oral. Orang
dengan alergi lateks juga dapat mengalami reaktivitas silang
terhadap tomat. Tomat bisa dimakan mentah sebagai minuman jus
5

atau dimakan langsung. Jika dimasak pun bisa meningkatkan kadar


likopen. Tapi pastikan untuk tidak memasak terlalu lama, karena
kandungan nutrisi dalam tomat bisa larut. Cara yang tepat untuk
mengolahnya, bisa dengan direbus atau dipanggang. Tapi
masukkan tomat menjelang masakan matang, agar tidak terlalu
lama.
BAB III
PENUTUP

KESIMPULAN

Penyakit Jantung Koroner merupakan penyakit


kardiovaskular yang terjadi karena adanya hambatan atau
penyempitan pada lumen pembuluh darah arteri koroner karena
adanya proses aterosklerosis. Aterosklerosis merupakan kondisi
terbentuknya plak pada lumen pembuluh darah arteri. Etiologi
pasti dari terbentuknya plak belum diketahui namun faktor
resiko seperi hiperkolesterolemia, hipertensi, merokok, diabetes
dapat memicu terbentuknya plak pada endotel pembuluh darah
arteri. Tomat merupakan tumbuhan yang paling banyak
mengandung senyawa likopen yang berperan dalam mencegah
terjadinya arterosklerosis melalui mekanismenya dalam
mencegah terbentuknya plak dan bersifatantiplatelet terhadap
pembentukan trombus pada arterosklerosis.

9
DAFTAR PUSTAKA

11

Anda mungkin juga menyukai