Teologi Sistematika 2, 22 Februari 2023

Jawabab Kuis :
1. Jelaskan keAllahan dan kemanusiaan Kristus !
2. Bagaimana penjelasan dari Kejadian 1: 26 dilihat dari Yohanes 1?
Jawab :
1. KeAllahan dan kemanusiaan Kristus nampak dari peristiwa yang terjadi dalam
peristiwa ketika Kristus yang adalah Allah sendiri menjadi manusia.
 Kristus sungguh-sungguh manusia nampak dalam kenyataan berikut: Menurut
silsilah, nenek moyang Kristus adalah Abraham (Mat 1:1-17), Kristus dilahirkan
oleh ibunya Maria, berjenis kelamin laki-laki, lahir di bungkus dengan kain lampin
dan dibaringkan di palungan (Luk 2:1-7), Ia bekerja menjadi tukang kayu (Mark
6:3), bisa marah ( Luk 19:45), merasa sedih (14: 34), merasa lapar (Mat 21:18),
Haus (Mat 25:35), ketakutan (Mark 22:44), kemanusiaan Kristus sangat nampak
nyata ketika dia harus mengalami nasib yang dialami oleh semua manusia
yaitu mengalami kematian (Luk 23:44-49, Mark 15: 33-41, Mat 27:45-56, Yoh
19:28-30). Dari berbagai peristiwa tersebut hendak menegaskan bahwa Kristus
hidup dalam sejarah manusia dan menjalani hidup sebagaimana manusia pada
umumnya.

 Kristus sungguh-sungguh Allah. Yohanes dalam Injilnya memberikan kesaksian

tentang asal-usul Kristus sebagai berikut: “Pada mulanya adalah Firman; Firman
itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah
menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya”
(Yoh 1:1,4). Kristus adalah Firman yang menjadi manusia. Selanjutnya keempat
Injil (Matius, Markus, Lukas dan Yohanes) memberitakan keallahan Kristus
dengan memberi kesaksian tentang Sabda dan tindakan-Nya. Sabda Kristus
yang menunjukkan bahwa Dia adalah Allah, misalnya, “Aku dan Bapa adalah
satu” (lih. Yoh 10:30). “Barang siapa telah melihat Aku, ia telah melihat Bapa”
(lih. Yoh 14:9). “Aku di dalam Bapa dan Bapa di dalam Aku” (lih 14:11).
Keallahan Kristus juga tampak dalam beberapa peristiwa mukjizat yang
dilakukan Kristus, misalnya: Peristiwa penggandaan roti (lih. Yoh 6:1-15), Kristus
menyembuhkan orang lumpuh (lih. Luk 5:27-32), Kristus membangkitkan anak
muda di Nain (lih. Luk 7:11-17), Kristus mengusir roh jahat (lih. Luk 8:26-39),
Kristus meredakan angin ribut (lih. Luk 8:22-25), Kristus berjalan di atas air (lih.
Mat 14:22-33).
2. Penjelasan Kejadian 1:26 ditinjau dari Yohanes 1. Dalam Kejadian 1: 26.
Ungkapan ini mengandung suatu implikasi awal mengenai Allah tritunggal.
Penggunaan bentuk jamak "kita" menunjukkan adanya kejamakan di dalam diri
Allah. Tentang segambar dan serupa dengan Kita, hal itu dimaksudkan sebagai
berikut : Jika melihat dalam Yohanes 1:14 , kita bisa menemukan bahwa Firman
itu menjadi manusia, hal ini dijelaskan bahwa apa yang di firmankan Allah itu
sunggu terjadi ketika Allah mengutus Kristus menjadi manusia. Lalu dalam
Kejadian 1:26 juga dikatakan “menjadikan manusia menurut gambar dan rupa
Kita”, manusia bukanlah gambar Allah, melainkan yang dimaksud dengan
gambar Allah ialah Yesus Kristus (Kolose 1:15), sehingga maksud dari
menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita merujuk pada Yesus itu
sendiri, bahwa manusia di ciptakan sesuai Yesus.