Anda di halaman 1dari 3

BAB II

PEMBAHASAN

A. KARYA ROH KUDUS

Sebagaimana karya kristus itu penting dalam melaksanakan keselamatan ,demikian


pula karya Roh Kudus. Keilahian dan kepribadian Roh Kudus di bicarakan dalam Bab yang
menguraikan perihal Tritunggal di situ telah dikatakan bahwa Roh Kudus itu adalah Allah
hal ini di buktikan karena sifat-sifat khas Allah juga dimiliki oleh Roh Kudus dan karya-karya
Allah dilakukan oleh-Nya,dan hubungan-Nya dengan anggota-anggota lain dalam Trituggal
itu. Kita mengetahui juga bahwa Roh Kudus adalah satu pribadi. Kata ganti yang
menunjukkan pada pribadi dipakai untuk Roh Kudus, nama-nama yang diberikan kepadanya
nama yang menunjuk kepribadian, serta siujuan utama kita sifst-sifat kepribadian ada pada
Roh Kudus. Ia melakukan tindakan-tindakan yang menunjukkan kepribadian-Nya, ia
berhubungan secara pribadi dengan kedua oknum lain dalam Tritunggal dan ia dapat
diperlakukan sebagai satu pribadi. Setelah memikirkan ketuhanan dan kepribadian-Nya, ini
kita akan berahli kepada pekerjaan. Sekalipun tujuan utama kita sekarangan ini adalah
mempelajari pekerjaan Roh Kudus yang berkaitan dengan keselamatan dan pengalaman
hidup orang Kristen, kita harus juga meneliti karya-Nya yang berkaitan dengan dunia,
Alkitab, dan Kristus.

B. Hubungan Roh Kudus dengan Dunia


1. Dalam penciptaan dan pemeliharaan ciptaan

Menurut Alkitab penciptaan dilakukan oleh ke-3 oknum Tritunggal : Bapa (Wahyu 4:11),
anak,(Yoh. 1:3), dan Roh kudus(Kej. 1:2), Menunjukkan bahwa Roh Kudus terlibat secara aktif
dalam penciptaan. Elihu berkata kepada Ayub,” Roh Allah telahmembuat aku, dan napas yang
Mahakuasa membuat aku hidup” (33:4), dan Ayub menjawab kepada Bildat ” oleh nafas-Nya
langit menjadi cerah” (26:13). Pemasmur menunjukan pekerjaan Roh Kudus dalam penciptaan,”
oleh firman Tuhan langit telah dijadikan, oloh nafas [Roh] dari mulut-Nya segala tentara-Nya”
(Mazmur 33:6). Roh Kudus tidak saja terlibat dalam penciptaan, tetapi juga dalam pemeliharaannya.
Kedua karya Roh Kudus ini disebut dalam( Mazmur 104:30,)” apabila engkau mengirim Roh-Mu,
mereka tercipta, dan engkau membaharui muka bumi”.( Yesaya 40:7) dan juga berbicara
tentang keterlibatan Roh yang aktif”, rumput menjadi kering, Bunga menjadi layu, apabila
Tuhan menghembusnya dengan napas-Nya [Roh].”ketika membahas betapa Agungnya kegiatan
Allah dalam menciptakan dan memelihara apa yang telah diciptakan-Nya, Yesaya bertanya,
“siapa yang dapat mengatur Roh Tuhan atau membari petunjuk kepada-Nya sebagai
penasihat?” (40:13). Nampaknya jelas dan istilah-istilah seperti Roh-Nya (napas), Roh (napas)
mulut-Nya, atau Roh (napas) Tuhan, Roh Anak-Nya, dan Roh Yesus, semuanya menunjuk
kepada Roh Kudus, oknum ketiga dalam tritunggal (Ayub 26:13; Mazmur 33:6; Yesaya 40:7;
Galatia 4:6; Kisah 16:

C . KARYA ROH KUDUS DALAM KEHIDUPAN ORANG YANG TIDAK PERCAYA


Pengaturan-Nya yang memelihara ciptaan Allah, Roh Kudus bekerja juga didunia orang-
orang yang tidak percaya pada tiga bidang: ia bekerja secara aktif melalui orang-orang untuk
melaksanakan bergai tujuan-Nya. menginsafkan dunia akan dosa serta keperluan mereka akan
keselamatan, dan ia mengendalikan serta mengawasi arah kejahatan. Koresy raja kafir dari
Persia, diurapi Allah dengan Roh Kudusagar ia dapat melayani, sekali koresy tidak mengenal
Allah (Yesaya 44:28-45:60). Kuyper menulis mengenai raja Saul. Daud mengetahui apa yang
telah terjadi pada Saul. Tidakah yang mengherankan bahwa Daud, setelah ia berbuat dosa,
berseru dan memohon kepada, “janganlah mengambil Roh-Mu yang Kudus dari padaku”
(Mazmur 51;13). Pekerjaan Roh Kudus dalam kehidupan koresy dan Saul merupakan kegiatan
yang semaksimal berbeda dari kegiatan pembaharuan. Kita juga harus mengadari bahwa Roh
Kudus turun atas orang-orang percaya perjajian lama dalam cara seperti itu untuk mengurapi
mereka bagi suatu pelayanan khusus (misalnya Bezaleel keluaran 31:3, Otniel, Hakim-hakim
3:9, Yefta,Hakim-hakim 11:29).

Di samping pelayanan yang berdaulat ini di dalam kehidupan orang yang percaya maupun
orang yang tidak percaya, Alkitab menyebut pekerjaan Roh Kudus didalam hati orang yang tidak
percaya untuk membuatnya berbalik kepada Tuhan. Bebagai istilah dipakai untuk
mengungkapkan pelayanan ini. Roh Kudus di sebut sebagai saksi. Petrus dan Para Rasul
berkata,” dan kami adalah saksi dari segala sesuatu itu, kami dan Roh Kudus” (Kisah 5:32).
Yesus mengatakan tentang pelayanan-Nya sebagai saksi, “ Roh kebenaran akan bersasaksi
tentang AKU (Yohanis 15:26). Nampaknya pekerjaan menerangi di Yohanis 1:9 dan pekerjaan
menarik orang dalam Yohanis 6:44;`12-32 merujuk kepada pekerjaan yang dilakukan oleh Bapa
dan Anak dengan perantaraaan Roh Kudus.Dan akhirnya Roh Kudus menginsafkannyaYesus
berkata mengenai Roh itu, “Ia menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman”
(Yohanis 16:8). Apabila seorang tidak percaya mengatakan bahwa pekerjaan Roh Kudus ini
merupakan pekerjaan maka ia sedang menghujat Roh dan suatu dosa yang tidak bisa di ampuni
(Markus 3:29), dosa yang di lakukan dengan keras kepala terhadap kebenaran-kebenaran yang
sudah di ketahui berarti menghina Roh kasih karunia (Ibrani 10:29). Setelah Rohkudus tinggal
(berusaha) di dalam orang-orang jahat pada masa sebelum terjadi Air Bah, Allah berfirman,
“Roh Ku tidak akan selama-lamanya tinggal atau (berusaha) di dalam Manusia” (Kejadian 6:3).
Seratus dua puluh tahun kemudian Allah membinasakan bumi dengan air bah. Melawan Roh
adalah dosa yang sangat buruk (Kisah 7:51, bnd kisah 6:10).
D.HUBUNGAN ROH KUDUS DENGAN ALKITAB DAN DENGAN KRISTUS

Roh kudus bekerja dengan giat dalam kehidupan kristus. Beberapa hal dapat
diperhatikanberhubungan dengan pelayanan kristus dibumi. Oleh kuasa Roh Kudus, Maria
mengandung Tuhan kita (Lukas 1:35).Tuhan di urapi oleh Roh Kudus ketika ia dibaptis (Matius
3:16; bandingkan dengan Yesaya 61:1; Lukas 4;18). Roh Kudus, yang diberikan tanpa batas
(Yohanis 3:34 ) memperlengkapi Kristus untuk Melayani sebagai mesias, dan segera setelah
diurapi oleh Roh Kudus Yesus ‘’ yang penuh dengan Roh Kudus,kembali dari sungai Yordan,lalu
dibawah oleh Roh Kudus ke padang gurun. Di situ ia tinggal empat puluh hari lamanya dan
dicobai Iblis” ( Lukas 4:21,2; bandingkan dengan Matius 4:1; Markus 1:12).

Anda mungkin juga menyukai