Oleh:
Ekklesia Lasut
Martha E. Millu
APRIL 2019
BAB I
PENDAHULUAN
Yesus ada bahkan dari sebelum Ia lahir di dunia secara insani dan
bahkan sebelum bumi dijadikan. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya
pernyataan oleh Yesus saat Ia mengatakan bahwa Ia telah ada sebelum
Abraham ada (Yoh 8:58) dan perkataan “Aku adalah Alfa dan Omega,
firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang,
Yang Mahakuasa” (Why 1:8) – menunjukkan bahwa Yesus ada pada masa
penciptaan, karena Dia adalah yang awal dan yang akhir, yang sama
sejak dari kekekalan. Dengan demikian, Yesus sudah ada bukan hanya
sebelum Abraham jadi, melainkan juga sebelum seluruh alam semesta
diciptakan. Sehingga dapat juga disambungkan kepada firman Allah
dalam Kejadian 1:26, “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar
dan rupa Kita…” dapat dipahami bahwa Yesus termasuk dalam ‘Kita’ yang
dikatakan oleh firman Allah karena memang Yesus telah ada bahkan
sebelum dunia dijadikan.
2) Kitab Ulangan
Dalam kitab ini cenderung menekankan pada tipologi atau lukisan
gelar Kristus yaitu sebagai nabi (Ul. 18:15) dan sebagai raja (Ul. 33:4-5).
Baik Musa maupun Kristus pernah mengalami situasi yang pernah
diancam untuk dibunuh oleh pihak penguasa. Dan kedua pribadi tersebut
telah berperan sebagai juruselamat dan sebagai perantara antara umat
yang dipimpin dengan Allah yang menyelamatkan.
3) Kitab Yosua dan Hakim-hakim
5) Kitab Mazmur
1) Kitab Mazmur
Janji yang diberikan kepada Daud sehubungan dengan Kristus,
dikatakan bahwa Mesias akan lahir dari keturunan Daud (anak kandung –
secara fisik keturunan Daud). “Tuhan telah menyatakan sumpah setia
kepada Daud…seorang anak kandungmu akan Kududukkan di atas
takhtamu” (Mzm. 132:11)
2) Kitab Yesaya
Seluruh ayat di Yesaya 53 adalah nubuat tentang kematian dan
kebangkitan Kristus; dari setiap ayat, tidak ada yang tidak digenapi. Nabi
Yesaya telah bernubuat 750 tahun sebelum Yesus lahir bahwa semua
orang akan memalingkan wajah mereka karena penampilan Yesus yang
tragis terlalu menjijikkan dan enggan untuk melihat Dia (Yes 53:3). Segala
penganiayaan yang tak terlukiskan terhadap Yesus Kristus adalah
penderitaan yang diterima-Nya untuk menggantikan umat manusia yang
pantas untuk menerima hukuman akibat dosa dan pelanggaran umat
manusia (Yes 53:5). Contoh lainnya lagi adalah:
Dalam Yesaya 7:14 pun tertulis “Seorang perempuan muda (Maria)
mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia
akan menamakan dia Imanuel”. Yang kemudian digenapi melalui
kelahiran Kristus oleh perawan Maria (Mat. 1:23)
Kehadiran Kristus dalam Perjanjian Lama merupakan
kesinambungan dari keberadaan-Nya sebagai Allah yang kekal (Yes.
9:5) yang akan memerintah diatas takhta Daud (Yes. 9:6)
Yesus sebagai batu penjuru (Yes. 28:16)
Kedatangan-Nya dipersiapkan oleh Yohanes pembaptis (Yes. 40:3-5)
Yesus dianiaya sampai tidak berupa manusia dan dihindari orang
(Yes. 50:6; 52:12; 53:3)
Dalam Yesaya 53:7, “Dia membiarkan diri ditindas dan tidak
membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke
pembantaian ke pembantaian” = Kristus, anak domba Allah, tetap
bungkam selama penderitaannya (Mat. 27:12,14)
“Orang-orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik,
dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat” (Yes. 53:9)
= Yesus disalib bersama penjahat (Mat. 27:38), tetapi dikubur di
pekuburan orang-orang kaya (Mat. 27:57-60)
3) Kitab Yeremia
Yeremia bernubuat bahwa pembunuhan anak-anak akan terjadi di
kota kelahiran Mesias (Yer. 31:15) yang kemudian digenapi dalam Matius
2:16-18. Keturunan atau Tunas Daud diulang dalam Yeremia 33:15-16.
Rumusan kata-kata tersebut sering dipakai sebagai pengantar untuk
nubuat hari kedatangan Kristus. Adapun firman Tuhan dalam Yeremia
23:5, “Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah
sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran
di negeri.” Penggenapan secara keseluruhan dari janji-janji itu digenapi
oleh Yesus (Luk. 1:31-33)
4) Kitab Daniel
Daniel mengungkapkan sejumlah ajaran tentang kebesaran dan
kemahakuasaan Kristus. Dalam Daniel 7:13-14, ia mengatakan bahwa ia
melihat Anak Manusia dalam penglihatannya. Kristus dinyatakan sebagai
Raja yang mengalahkan kerajaan-kerajaan di bumi dan Ia akan memimpin
sebuah kerajaan yang lebih sempurna dimasa depan yakni di kekekalan.
Daniel juga menubuatkan mengenai kedatangan Kristus (Dan. 9:25-26),
serta ia juga menubuatkan mengenai karakter keilahian Kristus (Dan.
10:5-9) yang digenapi secara sempurna didalam kitab Wahyu 1:12-16.
5) Kitab Zakharia
6) Kitab Mikha
Mikha menubuatkan tentang kelahiran Mesias dan tempat
kelahiran-Nya untuk menyatakan keilahian dan kekekalan dari putra Daud
yang lahir di Betlehem (Mik. 5:1) yang kemudian digenapi dalam Matius
1:20; Galatia 4:4.
BAB III
KESIMPULAN
Alkitab
Park, Abraham. Pertemuan yang Terlupakan: Sejarah Penebusan
Seri 2. 2011. Yayasan Damai Sejahtera Utama.
Senduk, H.L. Kristus dalam Perjanjian Lama, Jakarta: Yayasan Bethel.
LaSor, W.S. Pengantar Perjanjian Lama I. 2008. Jakarta: Gunung
Mulia.
LaSor, W.S. Pengantar Perjanjian Lama II. 2007. Jakarta: Gunung
Mulia.
https://carelinks.net/doc/biblebasics-id/32
http://www.sarapanpagi.org/kristus-dalam-perjanjian-lama-vt77.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Yesus_dan_nubuat_mesianik