Anda di halaman 1dari 11

TEOLOGI PERJANJIAN LAMA 1

KRISTUS DALAM PERJANJIAN LAMA

Oleh:

Nama: Eunike Michelle Iranata

Ekklesia Lasut

Martha E. Millu

Mata Kuliah: Teologi Perjanjian Lama 1

Dosen Pengampu: Dr. Guntur Silaban M.Th

SEKOLAH TINGGI TEOLOGIA GLOBAL GLOW INDONESIA

APRIL 2019
BAB I

PENDAHULUAN

Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah satu kesatuan yang


tidak dapat dipisahkan. Perjanjian Lama adalah sepenuhnya Firman Allah
yang berisi penyataan Allah tentang diri-Nya dan rencana-Nya dan yang
secara progresif terus menerus dibukakan menjadi lebih dalam dan lebih
lengkap sampai kepada puncaknya yaitu ketika Ia menyatakan diri-Nya
dalam Yesus Kristus dalam Perjanjian Baru. Oleh karena itu, untuk
mengerti hal-hal yang Allah nyatakan dalam Perjanjian Lama diperlukan
penerangan dari Perjanjian Baru. Dan tanpa ada Perjanjian Baru, Firman
Allah tidak akan dapat dimengerti dan dipahami sepenuhnya. Ada sebuah
semboyan lama “Perjanjian Baru terselubung dalam Perjanjian Lama,
sedangkan Perjanjian Lama tersingkap dalam Perjanjian Baru”.

Dalam Perjanjian Lama terdapat banyak sekali kebenaran yang


bersifat tipologi Kristologis – adanya perkembangan rencana ilahi ke arah
pemenuhannya – atau dapat juga dikatakan nubuatan mengenai Mesias.
Salah satu ajaran dalam Perjanjian Baru ialah bahwa Yesus Kristus (Sang
Mesias) adalah penggenapan dari Perjanjian Lama karena memang
nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama itu digenapi dalam diri Yesus
Kristus. Yesus adalah pewaris dari semua yang telah dikatakan Allah
melalui para nabi Perjanjian Lama. Yesus sendiri juga menegaskan bahwa
Ia datang untuk menggenapi Taurat dan kitab nabi-nabi (Mat 5:17). Ada
banyak sekali nubuat-nubuat dalam Perjanjian Lama mengenai Yesus
Kristus, baik menjelaskan mengenai silsilah, kelahiran, kehidupan,
kematian, dan bahkan mengenai kebangkitan.
BAB II

KRISTUS DALAM PERJANJIAN LAMA

A. Kristus dalam Penciptaan (Kitab Kejadian)

Yesus ada bahkan dari sebelum Ia lahir di dunia secara insani dan
bahkan sebelum bumi dijadikan. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya
pernyataan oleh Yesus saat Ia mengatakan bahwa Ia telah ada sebelum
Abraham ada (Yoh 8:58) dan perkataan “Aku adalah Alfa dan Omega,
firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang,
Yang Mahakuasa” (Why 1:8) – menunjukkan bahwa Yesus ada pada masa
penciptaan, karena Dia adalah yang awal dan yang akhir, yang sama
sejak dari kekekalan. Dengan demikian, Yesus sudah ada bukan hanya
sebelum Abraham jadi, melainkan juga sebelum seluruh alam semesta
diciptakan. Sehingga dapat juga disambungkan kepada firman Allah
dalam Kejadian 1:26, “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar
dan rupa Kita…” dapat dipahami bahwa Yesus termasuk dalam ‘Kita’ yang
dikatakan oleh firman Allah karena memang Yesus telah ada bahkan
sebelum dunia dijadikan.

Ketika Allah menjadikan manusia, Ia menciptakan mereka menurut


gambar dan rupa-Nya (Kej 1:26-27) dan kuasa atas segala alam semesta
diberikan kepada manusia (Kej 1:28). Namun, Adam dan Hawa jatuh ke
dalam dosa karena tidak taat kepada Allah sehingga Adam dan Hawa
dikutuk oleh Tuhan dan diusir dari Taman Eden (Kej 3:24). Manusia
menjadi berada di bawah kuasa Iblis sesaat setelah itu. Hingga kemudian
Allah sendiri yang mengatakan bahwa keturunan Hawa yang akan
meremukkan kepala ular (Kej 3:15). Kata ‘zera’ yang digunakan dalam
Kejadian 3:15 secara literal makna awalnya menunjuk kepada biji atau
benih tumbuhan (Kej. 26:12) kemudian kata itu mengalami
perkembangan makna sehingga gagasan kata tersebut menunjuk kepada
pengertian anak atau keturunan manusia (Kej. 4:25). Hal tersebut
merupakan janji pertama Allah mengenai lahirnya Mesias melalui benih
ilahi dari keturunan perempuan nantinya untuk menjadi pendamai antara
manusia dan Allah melalui Yesus. Benih Ilahi dari perempuan tersebut
adalah Kristus yang akan menghancurkan kepala ular yaitu dosa iblis dan
maut diatas kayu salib (Kej. 3:15). Pekerjaan penebusan adalah puncak
tertinggi pekerjaan penyelamatan dari Allah dalam sejarah penebusan
dan intisari tertinggi dari Injil agama Kristen.
B. Gambaran Dalam Perjanjian Lama Mengenai Kristus

Secara keseluruhan Perjanjian Lama merupakan gambaran ke


depan tentang Yesus dan juga menubuatkan tentang Yesus. Beberapa
gambaran tersebut ialah:

1) Kitab Keluaran, Imamat, dan Bilangan

Kitab Keluaran, Imamat dan Bilangan tidak memuat nubuat tentang


Kristus, namun kitab ini dipadati dengan sejumlah gagasan dan konsep
tipologis Mesianik yang mengungkap aspek keilahian dan keistimewaan
pelayanan serta karya penebusan Kristus. Salah satunya ialah mengenai
korban persembahan. Allah adalah kudus dan suci, serta tidak
membiarkan dosa. Oleh karena itu, tidak ada seorang pun yang dapat
bertemu dengan Allah selama masih dalam keadaan berdosa. Di
Perjanjian Lama, Allah memerintahkan orang-orang datang ke hadapan-
Nya dengan mempersembahkan korban, dan perintah ini diberikan
sebagai bayangan atau gambaran dari pekerjaan penebusan yang akan
digenapi oleh Yesus Kristus yang akan datang di kemudian hari. Di
Perjanjian Lama, syarat pertama dari sebuah persembahan haruslah tidak
bercela dan tidak bernoda (Kel 12:5; 29:1; Im 1:3; Bil 6:14; 19:2), karena
persembahan tersebut adalah gambaran dari Yesus Kristus, Mesias yang
datang di kemudian hari. Yesus Kristus adalah Anak Domba yang tidak
bercela dan tidak bernoda, serta Dia adalah sebuah Persembahan yang
sempurna tanpa ada sedikitpun dosa (1 Ptr 1:19). Sejak semula Yesus
Kristus tidak ada dosa dan tidak berbuat dosa namun Ia telah menjadi
korban persembahan sebagai tebusan bagi umat manusia. Sebagai
hasilnya, dosa kita dipindahkan pada Yesus dan kebenaran-Nya diberikan
kepada kita sebagai hadiah.

2) Kitab Ulangan
Dalam kitab ini cenderung menekankan pada tipologi atau lukisan
gelar Kristus yaitu sebagai nabi (Ul. 18:15) dan sebagai raja (Ul. 33:4-5).
Baik Musa maupun Kristus pernah mengalami situasi yang pernah
diancam untuk dibunuh oleh pihak penguasa. Dan kedua pribadi tersebut
telah berperan sebagai juruselamat dan sebagai perantara antara umat
yang dipimpin dengan Allah yang menyelamatkan.
3) Kitab Yosua dan Hakim-hakim

Secara teologis Yosua merupakan tipologi dari Kristus. Sejumlah


aspek kehidupan dan kepribadian Yosua memiliki kemiripan dengan
pribadi Yesus. Yosua disebut sebagai juruselamat secara jasmani, karena
membawa Israel secara fisik ke negeri perjanjian (Hak. 2:6) sedangkan
Yesus adalah juruselamat secara rohani (Luk. 5:20,24) dan jasmani (Fil.
3:21). Dalam kitab Hakim-hakim, memperlihatkan bahwa masing-masing
hakim adalah juruselamat, pemimpin dan pembebas secara rohani dan
politik, karena para hakim merupakan gambaran pemerintahan Kristus
yang berperan sebagai Juruselamat dan Raja kebenaran.
4) Kitab Samuel

Dua aspek kristologis dalam kitab Samuel adalah pertama Daud


sebagai gambaran atau tipologi Kristus karena beberapa ciri kehidupan
Daud dan Kristus yang sama. Kedua aspek sentral dimana Kristus adalah
benih atau keturunan Daud.

5) Kitab Mazmur

Adapun berbagai gambaran mengenai keadaan Daud pada saat ia


sedang merasakan kesengsaraan dalam penulisannya di kitab Mazmur,
yang mungkin pada saat itu Daud pun tidak mengetahui bahwa ia sedang
menggambarkan keadaan Yesus pada saat Yesus ditangkap, dicambuk,
dan dijatuhi hukuman salib oleh Pilatus, Yesus diseret dan di olok-olok di
hadapan seluruh pasukan Roma, serta lanjut di cambuk lagi oleh pasukan
Roma. Beberapa diantaranya ialah:

 Pada saat Daud mengatakan “Allahku, Allahku, mengapa Engkau


meninggalkan aku?” (Mzm. 22:1) = Inilah kata-kata yang Yesus
ucapkan di kayu salib (Mat. 27:46)
 “Semua yang melihat aku mengolok-olok aku, mereka mencibirkan
bibirnya, menggelengkan kepalanya: “Ia menyerah kepada Tuhan;
biarlah Dia yang melepaskannya; biarlah Dia yang meluputkannya”
(Mzm. 22:6-8) = Orang-orang Israel menghina Yesus dan mengolok-
oloknya (Luk. 23:35; 8:53); mereka menggelengkan kepala mereka
(Mat. 27:39), dan mengatakan hal ini ketika Yesus disalib (Mat.
27:43)
 “Lidahku melihat pada langit-langit mulutku…mereka menusuk
tangan dan kakiku” (Mzm. 22:16,17) = Ayat ini digenapi ketika
Yesus merasa haus (Yoh. 19:28). Penusukan tangan dan kaki adalah
cara yang digunakan untuk penyaliban.
 “Mereka membagi-bagikan pakaianku di antara mereka, dan
mereka membuang undi atas jubahku” (Mzm. 22:19) =
Penggenapan ayat ini terdapat di Matius 27:35
 “Aku telah menjadi orang-orang luar bagi saudara-saudaraku, orang
asing bagi anak-anak ibuku; sebab cinta untuk rumahMu
menghanguskan aku” (Mzm. 69:9-10) = Ayat ini menjelaskan
perasaan Yesus ketika Ia diasingkan oleh saudaranya sesama
Yahudi dan keluarganya sendiri (Yoh. 7:3-5; Mat. 12:47-49). Ayat ini
juga dikutip di Yohanes 2:17.
 “Mereka memberi aku makan racun, dan pada waktu aku haus,
mereka memberi aku minum anggur asam” (Mzm. 69:22) = Hal ini
terjadi ketika Yesus disalib (Mat. 27:34)

C. Nubuat Dalam Perjanjian Lama Mengenai Kristus

Di dalam Mazmur dan kitab nabi-nabi Perjanjian Lama, terdapat


nubuat yang berkelanjutan tentang kelahiran Mesias, kehidupan Mesias,
bahkan mengenai keterangan-keterangan bagaimana Ia akan mati.
Beberapa diantaranya adalah:

1) Kitab Mazmur
Janji yang diberikan kepada Daud sehubungan dengan Kristus,
dikatakan bahwa Mesias akan lahir dari keturunan Daud (anak kandung –
secara fisik keturunan Daud). “Tuhan telah menyatakan sumpah setia
kepada Daud…seorang anak kandungmu akan Kududukkan di atas
takhtamu” (Mzm. 132:11)
2) Kitab Yesaya
Seluruh ayat di Yesaya 53 adalah nubuat tentang kematian dan
kebangkitan Kristus; dari setiap ayat, tidak ada yang tidak digenapi. Nabi
Yesaya telah bernubuat 750 tahun sebelum Yesus lahir bahwa semua
orang akan memalingkan wajah mereka karena penampilan Yesus yang
tragis terlalu menjijikkan dan enggan untuk melihat Dia (Yes 53:3). Segala
penganiayaan yang tak terlukiskan terhadap Yesus Kristus adalah
penderitaan yang diterima-Nya untuk menggantikan umat manusia yang
pantas untuk menerima hukuman akibat dosa dan pelanggaran umat
manusia (Yes 53:5). Contoh lainnya lagi adalah:
 Dalam Yesaya 7:14 pun tertulis “Seorang perempuan muda (Maria)
mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki, dan ia
akan menamakan dia Imanuel”. Yang kemudian digenapi melalui
kelahiran Kristus oleh perawan Maria (Mat. 1:23)
 Kehadiran Kristus dalam Perjanjian Lama merupakan
kesinambungan dari keberadaan-Nya sebagai Allah yang kekal (Yes.
9:5) yang akan memerintah diatas takhta Daud (Yes. 9:6)
 Yesus sebagai batu penjuru (Yes. 28:16)
 Kedatangan-Nya dipersiapkan oleh Yohanes pembaptis (Yes. 40:3-5)
 Yesus dianiaya sampai tidak berupa manusia dan dihindari orang
(Yes. 50:6; 52:12; 53:3)
 Dalam Yesaya 53:7, “Dia membiarkan diri ditindas dan tidak
membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke
pembantaian ke pembantaian” = Kristus, anak domba Allah, tetap
bungkam selama penderitaannya (Mat. 27:12,14)
 “Orang-orang menempatkan kuburnya di antara orang-orang fasik,
dan dalam matinya ia ada di antara penjahat-penjahat” (Yes. 53:9)
= Yesus disalib bersama penjahat (Mat. 27:38), tetapi dikubur di
pekuburan orang-orang kaya (Mat. 27:57-60)

3) Kitab Yeremia
Yeremia bernubuat bahwa pembunuhan anak-anak akan terjadi di
kota kelahiran Mesias (Yer. 31:15) yang kemudian digenapi dalam Matius
2:16-18. Keturunan atau Tunas Daud diulang dalam Yeremia 33:15-16.
Rumusan kata-kata tersebut sering dipakai sebagai pengantar untuk
nubuat hari kedatangan Kristus. Adapun firman Tuhan dalam Yeremia
23:5, “Aku akan menumbuhkan Tunas adil bagi Daud. Ia akan memerintah
sebagai raja yang bijaksana dan akan melakukan keadilan dan kebenaran
di negeri.” Penggenapan secara keseluruhan dari janji-janji itu digenapi
oleh Yesus (Luk. 1:31-33)
4) Kitab Daniel
Daniel mengungkapkan sejumlah ajaran tentang kebesaran dan
kemahakuasaan Kristus. Dalam Daniel 7:13-14, ia mengatakan bahwa ia
melihat Anak Manusia dalam penglihatannya. Kristus dinyatakan sebagai
Raja yang mengalahkan kerajaan-kerajaan di bumi dan Ia akan memimpin
sebuah kerajaan yang lebih sempurna dimasa depan yakni di kekekalan.
Daniel juga menubuatkan mengenai kedatangan Kristus (Dan. 9:25-26),
serta ia juga menubuatkan mengenai karakter keilahian Kristus (Dan.
10:5-9) yang digenapi secara sempurna didalam kitab Wahyu 1:12-16.
5) Kitab Zakharia

Zakharia menubuatkan beberapa gelar Mesias dan peristiwa yang


akan dialami oleh Yesus, baik dalam Perjanjian Baru maupun di masa
depan, yaitu Kristus sebagai Tunas Kebenaran (Zak. 3:8; 6:12-13), Raja
yang adil (Zak 9:9), Ia dikhianati dengan 30 uang perak (Zak. 11:12),
Seorang yang tertikam (Zak. 12:10), sumber air keselamatan dan Raja
dan Hakim semesta alam.

6) Kitab Mikha
Mikha menubuatkan tentang kelahiran Mesias dan tempat
kelahiran-Nya untuk menyatakan keilahian dan kekekalan dari putra Daud
yang lahir di Betlehem (Mik. 5:1) yang kemudian digenapi dalam Matius
1:20; Galatia 4:4.
BAB III

KESIMPULAN

Perjanjian Lama adalah penuntun bagi umat manusia atas


kedatangan Mesias (Yesus Kristus). Perjanjian Baru juga mengingatkan
umat percaya tentang “hukum taurat dan kitab-kitab nabi” di Perjanjian
Lama sebagai dasar pemahaman kita akan Kristus (Kis. 26:22; 28:23; Rm.
1:2-3; 16:25-26). Yesus sendiri memperingatkan, jika kita tidak
memahami dengan benar tentang “kitab-kitab Musa dan nabi-nabi”, maka
kita tidak dapat memahami Yesus.

Berita keselamatan yang disampaikan melalui nubuat para nabi


ialah pengharapan akan Mesias yang akan datang menjadi penguasa dan
Raja. Rencana keselamatan tersebut dilakukan oleh Allah dan
dibangkitkan oleh Allah sendiri. Dari berbagai nubuatan yang ada, nubuat-
nubuat itu hanya berhubungan dan terkait dengan Kristus yang berasal
dari keturunan Daud dalam Perjanjian Baru. Sehingga dapat dipahami
bahwa Yesus Kristus adalah penggenapan dari segala nubuat-nubuat
dalam Perjanjian Lama.
DAFTAR PUSTAKA

 Alkitab
 Park, Abraham. Pertemuan yang Terlupakan: Sejarah Penebusan
Seri 2. 2011. Yayasan Damai Sejahtera Utama.
 Senduk, H.L. Kristus dalam Perjanjian Lama, Jakarta: Yayasan Bethel.
 LaSor, W.S. Pengantar Perjanjian Lama I. 2008. Jakarta: Gunung
Mulia.
 LaSor, W.S. Pengantar Perjanjian Lama II. 2007. Jakarta: Gunung
Mulia.
 https://carelinks.net/doc/biblebasics-id/32
 http://www.sarapanpagi.org/kristus-dalam-perjanjian-lama-vt77.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Yesus_dan_nubuat_mesianik

Anda mungkin juga menyukai