NIM : 18111026
A. Pendahuluan
Dalam Pengakuan Iman Gereja Bethel Indonesia butir 3 dikatakan “Yesus Kristus adalah
anak Allah yang tunggal dilahirkan oleh perawan Maria yang dinaungi oleh Roh Kudus.
Bahwa Yesus telah disalibkan, mati, dikuburkan, dan dibangkitkan pada hari yang ketiga dari
antara orang mati. Bahwa Ia telah naik ke Surga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa
sebagai Tuhan, Juruselamat, dan pengantara kita”. Dari pengakuan iman ini akan dijabarkan
pokok pembahasan tentang Yesus Kristus.
Yesus (Jehoshua) yang berarti sang penyelamat (juruselamat). Nama ini adalah
pemberian Malaikat Allah seperti tertulis dalam Matius 1:21. Nama ini sangat berhubungan
dengan misiNya bagi dunia, yaitu untuk menyelamatkan umat manusia.
Kristus dalam Perjanjian Baru sejajar dengan pengertian Mesias dalam Perjanjian
Lama yang artinya “Dia yang diurapi”.
C. Keillahian Yesus
“Anak Allah” menunjukkan hubungan yang sangat dekat antara Yesus dengan Allah
Bapa. “Anak Allah” juga berhubungan dengan keberadaan ke-Allahan-Nya dan pekerjaan
illahi-Nya (Luk 1:35). Selain itu nama “Anak Allah” juga berhubungan dengan ke-Trinitasan
(Matius 11:27; Matius 16:16; Matius 21:33-46; Matius 22:41-46). Hubungan antara Bapa
dengan Yesus sangatlah unik, karena bersifat kekal (Yoh 17:1-5).
Istilah ini berasal dari kata Latin “incarnatio” yang berarti (in = masuk ke dalam dan
caro/carnis = daging). Jadi Inkarnasi adalah Allah masuk kedalam daging atau Allah menjadi
manusia (Yoh 1:14; Rm 8:3; 1 Tim 3:16; 1 Yoh 4:2; 2 Yoh 7). Yoh 1:14 inkarnasi bermaksud
untuk menyatakan bahwa Firman Allah telah menjadi daging, dan inkarnasi menunjukkan
bahwa Ia telah mengosongkan diri-Nya dan mengambil rupa seorang hamba (Fil 2:6,7).
Inkarnasi hanya terjadi di dalam Kristus. GBI menolak konsep reinkarnasi seperti yang
diajarkan agama lain.
Makna Inkarnasi :
Dari pengakuan iman itu kita percaya bahwa Yesus dilahirkan seperti bayi yang lainnya oleh
Maria. Dengan demikian kita yakini bahwa Yesus sungguh-sungguh manusia. Yesus sendiri
sering menggunakan istilah “anak manusia” yang berarti Ia adalah manusia, lahir dari
manusia, dengan demikian anak manusia mengandung arti yang istimewa, yaitu Tuhan Yesus
menghubungkan diri-Nya dengan nubuat-nubuat dari para nabi terutama Daniel 7:13. Dengan
kata lain Yesus ingin menyatakan bahwa Dialah yang dinubuatkan oleh para nabi, yang
dinanti-nantikan orang percaya yang harus dipercayai.
F. Jabatan-jabatan Yesus
1. Sebagai Raja (diolok-olok sebagai raja Yoh 19:3; Luk 23:2; Yoh 19:21). Demikian
juga sewaktu Ia masuk Yerusalem, orang menyanjung Dia sebagai Raja
2. Sebagai Nabi (Yesus menyampaikan kebenaran Firman Allah dan Dia adalah Firman
itu dan kebenaran itu sendiri)
3. Sebagai Imam (Yesus mempersembahkan Diri-Nya sendiri sebagai pendamaian
antara manusia dengan Allah dan Ia menjadi pengantara kita Ibr 7:25)
G. Karya-Karya Yesus
1. Kematian Yesus (bukti Kasih Allah kepada manusia – karena untuk menebus dosa
manusia). Makna teologisnya adalah :
Kematian adalah kemenangan (Kol 2:13)
Penggenapan nubuat PL
Kerelaan menanggung dosa umat manusia (1 Kor 15:3b)
Membawa penebusan dan sebagai bukti ketaatan-Nya
Membawa Pendamaian dengan Allah
Membawa keselamatan bagi yang percaya kepada-Nya
Membawa kelepasan bagi belenggu dosa umat manusia yang percaya kepada-
Nya
Memenuhi semua tuntutan bagi manusia yang berdosa
2. Kebangkitan Yesus Kristus
Kebangkitan-Nya menjadi bukti kemenangan-Nya atas maut. Kematian dan
Kebangkitan Yesus adalah kejadian Nyata dari sejarah dan kebangkitan Yesus adalah
demonstrasi kuasa Allah bagi keselamatan kita. Makna Theologisnya adalah
a. Kebangkitan Kristus memberi pengharapan baru bagi seluruh umat percaya
b. Kebangkitan Kristus memberikan kehidupan baru
c. Kebangkitan Yesus membuktikan bahwa Ia adalah Allah yang hidup yang menang
atas kuasa maut
d. Kebangkitan-Nya membuktikan ucapan-Nya (bahwa Ia akan mati dan bangkit
pada hari yang ketiga dari antara orang mati)
e. Kebangkitan-Nya memposisikan diri-Nya sebagai pembela bagi kita
3. Kenaikan Yesus Ke Sorga
Makna Kenaikan Yesus
a. Yesus secara Nyata tidak ada lagi di Bumi, namun Yesus secara rohani masih
tetap ada sampai saat ini. Bahkan Ia berjanji akan menyertai senantiasa sampai
kepada akhir zaman (Mat 28:20)
b. Kenaikan-Nya berhubungan dengan Pencurahan Roh Kudus (Yoh 7:39)
c. Saat ini Yesus menjadi pendoa syafaat dan pengantara bagi kita, semua orang
percaya (Ibr 7:25; 9:24)
d. Kenaikan-Nya ke Sorga sehubungan dengan janji kedatangan-Nya yang ke dua
kali (Kis 1:1)
e. Ia naik ke sorga dan duduk di sebelah kanan Allah Bapa sebagai pembela bagi kita
(Roma 8:34)
f. Kenaikan Yesus ke Sorga merupakan bagian dari pemuliaan-Nya (Kis 1:6-11; Luk
24:51; Mar 16:19)