Anda di halaman 1dari 5

RESUME

PENGAJARAN GEREJA BETHEL INDONESIA


“PENGAJARAN DASAR GBI - KRISTOLOGI”

Ditulis Oleh:
Emon Sinlaeloe / 22112002

SEKOLAH TINGGI TEOLOGI BETHEL INDONESIA


2023
KRISTOLOGI
(YESUS KRISTUS)

Yesus (Jehoshua) yang berarti sang penyelamat (juru selamat): sesungguhnya di dalam Dia
Allah sendiri mendatangi manusia dengan pertolongan dan keselamatan yang dari padaNya.
Nama ini adalah pemberian malaikat Allah seperti tertulis dalam Mat 1:21, nama ini sangat
berhubungan dengan misiNya bagi dunia yaitu untuk menyelamatkan umat manusia.
Kristus (Kristos) dalam Perjanjian Baru sejajar dengan pengertian Mesias dalam Perjanjian
Lama yang artinya "the anointed one (Dia yang diurapi)" seperti seorang raja atau imam bagi
jabatannya (Kel 29:7; Im 4:3; Hak 9:8 ; 1 Sam 9:16 ; 1 Sam 10:1). Sebutan "Mesias"
berhubungan juga dengan janji Allah kepada orang-orang Yahudi dimana Allah menjanjikan
akan datangnya "Sang Mesias" yang diurapi Allah sebagai penolong dan pembebas (belenggu
dosa) bagi umatnya.

KE-ILLAHIAN YESUS
"Anak Allah" menunjukkan hubungan yang sangat dekat antara Yesus dengan Allah Bapa (Ef
1:3). Bapa menunjukkan kepada pribadi Allah, hal ini lebih dari sekedar sebutan, tetapi
mengarah kepada pengertian hubungan antara Yesus dengan Bapa (pribadi Allah) dan
berhubungan dengan keberadaan KeAllahan-Nya dan pekerjaan illahi-Nya (Luk 1:35). Selian
itu berkenaan dengan ke-Trinitas (Mat 11.27; Mat 28-33); Mat 16:16; Mat 21:33-46).
Bukti tentang Ke-Illahian Yesus:
- Gelar ANAK ALLAH yang banyak dicatat oleh penulis Alkitab Kis 8:37; 2 Kor 1:19; Gal
2:20; Ef 4:13)
- Ia adalah Firman dan Firman itu adalah Allah (Yoh 1:1)
- Ia mampu mengampuni dosa (Mat 9:27)
- setanpun mengakui Yesus adalah Allah
- Ia mati dan bangkit pada hari yang ke tiga, membuktikan Ia sebagai Allah yang hidup.
- Ia disembah oleh orang-orang (Mat 2:2)

KEMANUSIAAN YESUS
1. Inkarnasi dari kata "Incanatio" yang berarti "in the flesh" (in= masuk kedalaman) dan
(caro/carnis//flesh=daging). Artinya Kristus Allah masuk ke dalam daging atau Allah menjadi
manusia (Yoh 1:14; Roma 8::3; 1 Tim 3:16, 1 Yoh 4:2; 2 Yoh 7). Inkarnasi hanya terjadi dalam
Yesus Kristus, tidak ada Reinkarnasi.
Dalam Yohanes 1:14, menekankan dua segi dari inkarnasi untuk menyatakan bahwa
Firman Allah telah menjadi daging artinya "Allah benar-benar menjadi manusia" dan Ia telah
mengosongkan diri-Nya serta mengambil rupa seorang hamba (Fil 2:6,7).
Makna Inkarnasi:
1. Inisiatif Allah
2. Menunjukkan kasih Allah kepada manusia
3. Cara Allah untuk berkomunikasi dengan manusia
4. Menunjukkan gambaran Allah yang sempurna dalam diri Yesus bagi manusia
5. Mengarah kepada korban pendamaian
6. Mengarah pada konsep Imam Besar yang sempurna sebagai perantara Allah dan manusia

2. Dilahirkan oleh perawan Maria yang dinaungi oleh Roh Kudus.


Dalam Lukas 1:1, Matius 1:8, 20 menekankan bahwa Maria mengandung Yesus dari Roh
Kudus. Dalam Pengakuan Iman GBI juga menegaskan dan mengakui hal yang demikian.
Dalam Galatia 4:4 menyebutkan bahwa "Lahir dari seorang perempuan" dengan demikian
menjelaskan bahwa Ia sama dengan bayi yang lain artinya Ia sungguh-sungguh manusia.
Bahkan sebelum kelahiran-Nya sudah ada nubuatan-nubuatan oleh para nabi sebelumnya
(Daniel 7:13).
3. Bukti lain tentang Kemanusiaan Yesus adalah Ia memiliki kondisi sama persis dengan
keadaan manusia baik secara anatomi dan fisiologis, jasmaniah sebagai manusia, hanya Ia
adalah manusia yang tidak berdosa.
4. Buktinya adalah Ia tidak pernah membuat pengakuan dosa, pengakuan yang pernah Ia
lakukan adalah sebagai Jalan Terang dunia (Yoh 8:12), Bapa adalah satu (Yoh 10:30). Sebab
di dalam Dia tidak ada dosa (1 Yoh 3), Ia adalah Kudus (Kis 4:24). Justru karena kita yang
berdosa, Ia yang tidak mengenal dosa menjadi dosa dan memikulnya (II Kor 5:21). Ia dibaptis
bukan sebagai tanda pertobatan-Nya melainkan menggenapi seluruh kebenaran, sekaligus
menaati adat dan kebiasaan sebagai orang Yahudi. Selain itu Ia selalu menang atas pencobaan
(Mat 16::23, Ibrani 4:15).

KONSEP KEMESIASAN YESUS KRISTUS


Konsep ini lahir di Antiokia yaitu jemaat pertama-tama dibangun di tengah-tengah
orang Yahudi. Para pengikut Kristus yang menyebutnya "Mesias", bahkan sebelumnya sudah
dikenal oleh bangsa Israel sejak PL yaitu Pembebas/Penyelamat yang menjadi wakil Allah
untuk pembentukan suatu zaman baru bagi umatNya. Arti Mesias lainnya adalah "orang
(Kristus) diurapi oleh Allah.
Dari masa ke masa sebutan Mesias pada PL dalam kitab Yesaya 25-29, Yehezkiel 40-
48 Mesias datang menawarkan masa depan yang cerah bagi umat-Nya dan kehadiran-Nya
menurut orang Yahudi merupakan tokoh politik ke arah agama dan mendirikan Kerajaan dunia
bagi bangsa Israel. Jika di gabungkan pengharapan ke arah Nasional dan rohani. Dalam naskah
laut mati adanya dua orang Mesias yaitu seorang dari Harun dan seorang dari Israel. Sedangkan
orang-orang Yahudi menyebutkan pembebasan nagi mereka dari jajahan Romawi.

JABATAN-JABATAN YESUS
1. Sebagai Raja
Sepanjang perjalanan hidup-Nya, Ia sudah menyatakan diri-Nya sebagai Raja (Yoh 19:3, Luk
23:2 dan Yoh 19:21). Sebagai Raja memerintah sampai selama-lamanya.
2. Sebagai Nabi
Jabatan Yesus bukan hanya sebatas sebagai nabi untuk menyampaikan Firman Kebenaran
Allah tetapi Ia adalah Firman dan kebenaran itu sendiri.
3. Sebagai Imam
Tugas Imam adalah memanggil umatNya dan mempersembahkan korban, mendoakan umat
dan memberkatinya. Jika dikaitkan sebagai imam, maka Dia sendirilah yang
mempersembahkan diri sebagai korban persembahan bagi manusia dan di Sorga Ia menjadi
pengantara kita dengan Allah (Ibr 7:25). Ia bukanlah keturunan Lewi melainkan keturunan
Yehuda yang artinya Ia sebagai imam yang kekal.

KARYA-KARYA YESUS
1. Kematian Yesus
Kematian Yesus bukan karena kesalahan/kriminal atau dosa yang diperbuat-Nya melainkan
perbuatan imam-imam yang mendesak untuk Ia dihukum mati. Ia menjalani penderitaan-Nya
dengan Kasih-Nya dan ketaatan-Nya sampai di kayu salib (Yoh 3:16)
Arti Theologis dari kematian Yesus Kristus:
1. Kematian-Nya bukti kemenangan (Kol 2:3)
2. Kematian-Nya sebagai penggenapan nubuat dalam Perjanjian Lama
3. Kematian-Nya sebagai menanggung dosa manusia (1 Kor 15:3b)
4. Kematian-Nya sebagai bukti ketaatan-Nya kepada misi Allah dalam menebus manusia yang
berdosa
5. Kematian-Nya membawa perdamaian antara manusia dan Allah
6. Kematian-Nya membawa keselamatan bagi setiap orang percaya
7. Kematian-Nya membawa kelepasan bagi belenggu dosa umat manusia yang percaya pada-
Nya
8. Kematian-Nya memenuhi semua tuntutan (hukuman Allah) bagi manusia yang berdosa

2. Kebangkitan Yesus Kristus


Kematian-Nya dituliskan dalam sejarah dan nyata adanya. Beberapa kali dalam Alkitab
dituliskan kubur kosong (Mat 28:6, Mar 16:6, Luk 24:3) membuktikan bahwa Ia telah bangkit
dari antara orang mati.
Arti Theologis kebangkitan Yesus Kristus:
1. Memberikan pengharapan bagi seluruh umat percaya (1 Kor 15:35-58). Alkitab berkata
bahwa kebangkitan Kristus merupakan "the firstfruits" (aparche) "buah sulung" yang
menunjukkan akan pengharapan dan keteladanan.
2. Memberikan kehidupan baru bagi orang yang percaya (Ef 2:5-6)
3. Membuktikan bahwa Ia adalah Allah yang hidup yang menang atas kuasa maut.
4. Membuktikan ucapan-Nya bahwa Ia mati dan hari yang ketiga bangkit dari antara orang
mati.
5. Memposisikan diri-Nya sebagai pembela bagi kita (Rom 8:34)

3. Kenaikan Yesus ke Sorga


Kenaikan Yesus ke Sorga dari bukit Zaitun.
Makna Kenaikan Yesus Kristus ke Sorga:
1. Kenaikan-Nya ke Sorga, bukan berarti Ia tidak ada secara nyata di bumi, melainkan Yesus
secara rohani masih tetap ada saat ini. Bahkan Kristus berjanji akan tetap menyertai mereka
sampai akhir zaman (Mat 28:20)
2. Adanya pencurahan Roh Kudus dinyatakan dalam Yoh 7:39
3. Menjadi pendoa syafaat dan pengantara bagi kita, semua orang percaya (Ibr 7:25; 9:24)
4. Adanya janji kedatangan-Nya kedua kali (Kis 1:1)
5. Ia naik ke Sorga duduk sebelah kanan Allah Bapa sebagai pembela bagi kita (Rom 8:34)
6. Kenaikan Yesus ke Sorga merupakan bagian dari pemuliaan-Nya (Kis 1:6-11, Luk 24:51
dan Mar 16:19)

Anda mungkin juga menyukai