Anda di halaman 1dari 4

Nama : Kesya Angelina Rosmawati

NIM : 122210064
Fakultas : Teknik Industri
Jurusan : Teknik Industri

TUGAS PAK
“Arti Tritunggal dan Implementasinya Bagi Hidup Orang Percaya”

Allah Tritunggal
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, trinitas adalah keberadaan Allah Tritunggal didalam
Allah, Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh kudus. Trinitas mula-mula dipakai dalam bentuk
bahasa Yunani Trias oleh Theofilus dari antiokia. bentuk latin trinitas kemudian dipakai oleh
tertullianus. Istilah Trinitas dimaksudkan untuk menjelaskan bahwa didalam oknum Allah
yang esa terdapat tiga pembedaan pribadi yang kekal yang masing-masing dikenal dengan
nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus. Trinitas merupakan suatu misteri atau rahasia yang diakui
oleh semua orang karena tidak ada satu hal pun yang sebanding dengan hal itu diatas bumi ini
oleh sebab itu, intelek manusia tidak mampu untuk menjangkau “tiga pribadi dalam satu
oknum”. Tetapi kesulitan itu timbul karena manusia berusaha melihat Dia yang tidak kelihatan
tanpa mempelajari Firman Tuhan untuk mengerti pekerjaan dan Fungsi Allah. Dari setiap
wahyu Allah yang tertulis menunjukkan bahwa ada suatu pribadi yang dinamai Bapa, suatu
pribadi yang dinamai Anak, dan suatu pribadi yang dinamai Roh sedangkan dalam waktu yang
sama ketiga pribadi itu mempunyai satu arah yang sama yaitu kehendak Allah di dalam
penebusan. Bilamana mereka berkerja mereka bersatu dalam pekerjaan itu dengan fungsi
mereka masing-masing dan pekerjaan itu adalah pekerjaan Allah yang Esa dalam penebusan
manusia. Doktrin tentang Trinitas timbul karena berasal dari penyelidikan tentang ketiga
pribadi ini: Bapa, Anak dan Roh kudus. Walaupun kata Allah Tri tunggal tidak terdapat
didalam alkitab namun semua doktrin tentang Allah Tri Tunggal semata-mata terambil dari
dari alkitab. Berikut ini dasar-dasar Alkitab mengenai Allah Tritunggal, antara lain :
a. Matius 3:16-17 “Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga
langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya, lalu
terdengarlah suara dari sorga yangmengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi,
kepada-Nyalah Aku berkenan.”
b. Ibrani 9:14 “betapa lebihnya darah Kristus, yang oleh Roh yang kekal telah
mempersembahkan diri-Nya sendiri kepada Allah sebagai persembahan yang tak
bercacat, akan menyucikan hati nurani kita dari perbuatan-perbuatan yang sia-sia,
supaya kita dapat beribadah kepada Allah yang hidup.”
c. Roma 8:11 “dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang
mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari
antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya, yang
diam di dalam kamu.”
d. Matius 28: 18-19 “Yesus mendekati mereka dan berkata: "Kepada-Ku telah diberikan
segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-
Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,”
e. II Korintus 13:13 “Kasih karunia Tuhan Yesus Kristus, dan kasih Allah, dan
persekutuan Roh Kudus menyertai kamu sekalian.”
Jadi sebenarnya definisi dari Tritunggal tidak akan dapat dijelaskan dengan kata-kata manusia
yang terbatas karena hanya dengan memperhatikan dan mempercayai data-data Alkitab tentang
Tritunggal dan disertai dengan tuntunnan Roh Kudus sajalah kita dapat memahami
ketritunggalan Allah dengan benar. Tritunggal adalah sebuah istilah filsafat yang dipakai oleh
manusia untuk menjelaskan penebusan Allah bagi manusia yang dikerjakan oleh Allah sendiri
dalam tiga kepribadian. Definisi Tri Tunggal dari hubungan ketiga pribadi ini dengan kehendak
Allah sendiri antara lain:
a. Roh kudus dan Kristus tunduk kepada Allah.
b. Allah mengutus Roh kudus kedalam nama Anak.
c. Sesungguhnya Anak juga mengutus Roh yang berasal dari Bapa.
d. Roh kudus juga tunduk kepada Kristus.
e. Allah Bapa diatas kita yang terus menyatakan kehendak-Nya kepada manusia, Roh
kudus didalam diri kita, dan Yesus Kristus sebagai Anak menyertai kita. Jadi ketiga
oknum ini adalah tiga pribadi didalam satu Allah.

Beberapa bukti dari ketritunggalan Allah antara lain:


a. Berdasarkan Perjanjian Lama
• Kejadian 2:26-27. Dalam penciptaan manusia terdapat deliberasi yang unik dari
perkataan Allah yaitu, “Baiklah kita menjadikan manusia menuru tgambar dan
rupa kita”, yang mengungkapkan pluritas didalam Allah. Ini menandakan
puncak dan tujuan tertinggi yang menjadi puncak dari semua aktivitas kreatif
Allah.
• Yesaya 6:3. Dimana nabi Yesaya dalam pengelihatannya akan Yahweh yang
ditinggikan, mendengar trisagion “Kudus, kudus, kudus” dari mulut seraphim.
Secara sepintas lalu, ini merupakan pujian rangkap tiga kepada Allah dan jika
kita renungkan lebih lanjut, dalam terang pernyataan perjanjian baru yang lebih
penuh, trisagion ini mengandung gambar Allah yang memiliki tiga Pribadi.
• Kejadian 1:26. Nama Allah ditulis dalam bentuk jamak yaitu Elohim
dengankata kerja yang tunggal yaitu Bara/menciptakan. Artinya terdapat unsur
Tritunggal ketika dalam penciptaan yang Allah kerjakan.

b. Berdasarkan Perjanjian Baru


• Dalam Matius 28:19: Nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus muncul dalam
rumusan baptisan.
• Dalam Efesus 4:4-6: Paulus berbicara mengenai satu roh, satu Tuhan, satu Allah
dan Bapa, bentuk ini juga terdapat dalam I Korintus 2:3-6. Masing-masing
Oknum tersebut diperkenalkan dengan kata sifat “Satu”.

Peranan Allah Bapa


• Penyembahan ditujukan kepada Allah Bapa (Yoh 4:23).
• Doa ditujukan kepada Bapa (Matus 6:9; Yoh 15:16).
• Bapa yang mengampuni (Mat 6:12,15).

Peranan Allah Anak Yesus Kristus


• Menyelamatkan manusia dan menjadi jalan pendamai bagi Allah dan manusia.
• Sang Anak adalah jalan satu-satunya kepada Sang Bapa (Yoh. 14:6).
• Sang Anak adalah Anak domba Allah yang menghapus dosa seisi dunia (Yoh.1:29).
• Sang Anak adalah pribadi Trinitas satu-satu-Nya yang penah mati sebagai manusia dan
bangkit kembali untuk mengalahkan kuasa maut. (1Kor. 14:4).
• Tanpa Sang Anak tidak akan ada injil (1 Kor. 15:3-8).
Perananan Allah Roh Kudus
• Roh Kudus menguatkan dengan kuat kuasa-Nya di dalam batin orang yang percaya (Ef
3:16).
• Roh Kudus membawa orang percaya kepada seluruh kebenaran (Yoh 16:13).
• Roh Kudus mengadakan buah-buah rohani di dalam diri orang-orang percaya supaya
mereka mencerminkan budi pekerti Kristus (Gal 5:22-23).
• Roh Kudus mengingatkan perkataan-perkataan Yesus Kristus kepada orang percaya
(Yoh 14:26).
• Roh Kudus menolong orang percaya supaya mereka dengan penuh kuasa dapat
meneruskan lagi kepada orang-orang lain kebenaran yang diajarkan oleh Roh Kudus
kepadanya (Kis 1:8, 1 Kor 2:1-15, 1 Tes 1:5).
• Roh Kudus memimpin serta memberi kuasa kepada orang percaya dalam doa (Yud
1:20, Ef 6:18).

Anda mungkin juga menyukai