Anda di halaman 1dari 5

TRINITATIS (Bagian II)

• KETRITUNGGALAN ALLAH (Bapa, Anak, Roh Kudus).


• Doktrin Kristen atau Kristiani tentang Tritunggal atau
Trinitas (bhs: Latin, bahwa Allah adalah tiga pribadi
yang “sehakikat” (konsubstansial): Bapa, Putra (Yesus
Kristus), dan Roh Kudus, sebagai "satu Allah dalam
tiga Pribadi Ilahi".
• Ketiga pribadi ini dapat dibedakan, tetapi
merupakan satu "substansi, esensi, atau kodrat"
(homoousios). Dalam konteks ini, "kodrat" adalah
apa Dia, sedangkan "pribadi" adalah siapa Dia.
• Trinitas adalah Allah yang satu hakikat dalam tiga
Pribadi, yaitu: Allah Bapa, Allah Putra, dan Allah
Roh Kudus. Allah itu satu, sebab Ia menyatakan
diri-Nya demikian. “Akulah yang terdahulu dan
Akulah yang terkemudian; tidak ada Allah selain
daripada-Ku” (Yes 44:6). Maka hanya ada satu
Allah, sebab sesuatu yang “paling”, itu hanya ada
satu. Satu yang tertinggi, paling mahakuasa,
sempurna dan tidak tergantung dari apa pun atau
siapa pun yang lain.
Namun demikian, di dalam Allah yang satu ini, ada tiga
Pribadi—karena Allah pun menyatakan diri-Ny. Ketiga
Pribadi Allah ini tidaklah terpisahkan, dan selalu
berkarya bersama-sama dalam kesatuan.

• Allah Bapa adalah Pribadi pertama dalam Allah


Trinitas. Karya penciptaan diatributkan kepada Allah
Bapa, namun demikian, penciptaan terjadi melalui
Sabda Allah yang adalah Putra-Nya dan dengan kuasa
Roh-Nya (lih. Yoh 1:1-2; Kej 1:1-2). Allah Bapa
menciptakan dan mengasihi kita dengan kasih yang
kekal (Yer 31:3), maka selayaknya kita membalas
kasih-Nya dan memanggil-Nya ‘Bapa’ (Rm 8:15).
• Allah Putra adalah Pribadi kedua dalam Allah Trinitas.
Dialah yang melaksanakan karya penebusan yang
diawali dengan Inkarnasi—yaitu, Ia mengambil rupa
manusia (lih. Flp 2:8), dengan nama Yesus Kristus.
Karya Inkarnasi dimulai dengan Dia di kandung, lahir,
dibesarkan, berkarya dalam pelayanan dan memuncak
pada sengsara, wafat dan kebangkitan Kristus.
• Karya penebusan merupakan karya Kristus dalam
kesatuan dengan Allah Bapa dan Roh Kudus, sebab
Inkarnasi terjadi karena Roh Kudus yang turun dan
kuasa Allah Bapa yang menaungi ibunya Maria (lih.
Luk 1:35) sehingga Kristus Sang manusia dapat
menjadi daging di dalam rahim Maria.
• Roh Kudus adalah Pribadi ketiga dalam Allah
Trinitas. Ia menyatakan diri-Nya secara khusus
dalam karya pengudusan kita. Melalui Baptisan,
Roh Kudus yang diutus oleh Allah Bapa dan
Putra, memurnikan kita dari segala dosa,
melimpahi jiwa kita dengan rahmat-Nya sehingga
kita diangkat menjadi anak-anak Allah dan Ia
berdiam di dalam kita. “Atau tidak tahukah
kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus
yang diam di dalam kamu?” (1Kor 6:19) Karena
itu, selayaknya kita menjaga kemurnian tubuh
kita, dan dengan demikian memuliakan Allah.

Anda mungkin juga menyukai