Istilah Tri-Tunggal atau Trinitas merupakan istilah yang
menerangkan TIGA = SATU, maksudnya bahwa Allah hadir dalam 3 (tiga) pribadi yaitu Bapa, Putera, dan Roh Kudus. Kita harus bedakan sifat Allah dengan maksud pribadi Allah. Hakikat Allah adalah SATU yaitu bahwa Ia tidak terpisah dan tidak terbagi-bagi. Sifat Allah (sebagai sifat yang Ilahi) seperti halnya Esa, Maha Kuasa, Maha Penyayang, bijaksana, sabar, baik, pemurah, pengampun, dan sebagainya. Sedangkan Pribadi Allah dalam Tri-Tunggal ini maksudnya kehadiran Allah untuk maksud perananNya bagi orang yang percaya, yaitu :
- Ia menyatakan diri-Nya sebagai Bapa karena Dialah yang
menciptakan kita, dan kita sebagai anak-anak-Nya (Mzm. 103:13- 16, 2 Kor. 6:17-18) - Ia menyatakan diri-Nya sebagai Anak/Putera Allah yakni sebagai Pendamai antara kita (orang/umat berdosa) dengan diri-Nya, Ia menyelamatkan kita dari dosa dan maut (kematian kekal), Ia hadir dalam rupa Manusia sehingga Ia disebut sebagai Anak Manusia, Anak Allah, Mesias, dan Penyelamat/Penebus (1 Yoh.4:14-15, Yohanes 3:16-17). - Ia menyatakan diri-Nya sebagai Roh Kudus yakni penolong dan penghibur bagi orang-orang percaya (Yoh. 14:25-26). Semua ini merupakan satu kesatuan yaitu Allah itu sendiri. Peranannya dalam dalam 3 (tiga) pribadi tersebut telah diungkapkan pula oleh Yesus pada Matius 28:19-20 “Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa menjadi murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa, dan Anak dan Roh Kudus dan ajarlah mereka melakukan segala yang telah kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” LATIHAN
1. Istilah Tri-Tunggal atau Trinitas merupakan istilah yang
menerangkan TIGA = SATU, maksudnya bahwa Allah hadir dalam tiga pribadi yaitu Bapa, Putera, dan Roh Kudus. 2. Sifat-sifat Allah seperti sifat Ilahi seperti halnya Esa, Maha Kuasa, Maha Penyayang, bijaksana, sabar, baik, pemurah, pengampun, dan sebagainya. 3. Pribadi Allah dalam Tri-Tunggal ini maksudnya kehadiran Allah untuk maksud peranNya bagi orang yang percaya yaitu Ia menyatakan diriNya sebagai Bapa; Ia menyatakan diriNya sebagai Anak/Putera Allah; Ia menyatakan diriNya sebagai Roh Kudus. 4. Ia menyatakan diri-Nya sebagai Bapa karena Dialah yang menciptakan kita, dan kita sebagai anak-anak Nya. 5. Ia menyatakan diri-Nya sebagai Anak/Putera Allah yakni Sebagai pendamai antara kita (orang/umat berdosa) dengan diriNya, Ia menyelamatkan kita dari dosa dan maut, Ia hadir dalam rupa Manusia sehingga Ia disebut sebagai Anak Manusia, Anak Allah, Mesias, dan Penyelamat/Penebus. 6. Ia menyatakan diri-Nya sebagai Roh Kudus yakni penolong dan penghibur bagi orang-orang yang percaya. Semua ini merupakan satu kesatuan yaitu Allah itu sendiri. PeranNya dalam 3 pribadi tersebut telah diungkapkan pula oleh Yesus pada Matius 28:19- 20