Anda di halaman 1dari 3

RINGKASAN KULIAH UMUM AGAMA

“ALLAH TRITUNGGAL”

Nama : Tyfany

NIM : 19/439350/PS/07843

Video 1 :

 Konsep Bapa, Putera, dan Roh Kudus tidak terpisah sendiri-sendiri dalam pemaknaanya,
tetapi menjadi satu kesatuan.
 Yesus Kristus dan Allah Tritunggal merupakan sebuah keselamatan yang kita peroleh
dari karya Allah yang trinitaris. Ini berarti keselamatan adalah anugerah Allah Bapa
seperti tampak dalam cinta kasih Putera, yang menyerahkan nyawa-Nya bagi kita.
Keselamatan ini disampaikan sebagai kehidupan abadi oleh Roh Kudus.
 Kepada Putera dengan men-sabda-kan atau me-lahir-kan-Nya. Kepada Roh Kudus
dengan menghembus-kan-Nya (bersama dengan Putera). Putera dan Roh Kudus
menghayati Kodrat Ilahi yang satu dan sama itu sebagai menerima seluruh Ada Bapa-
Nya (walaupun masing-masing menerima-Nya secara berbeda, bukan yang berbeda).
 Model kesataun dari Bapa : memiliki satu wujud Bapa sebagai wujud pribadi memiliki
Firman dan Roh.
 Menurut Iman Kristiani, Yesus Kristus sungguh Putera Allah dan sungguh menjadi
manusia serta penyelamat seluruh umat-Nya (Konsili Nicea).
 Yesus Kristus sebagai penyelamat menunjukkan relefansinya bagi manusia. Contoh
konkret : Yesus menyelamatkan manusia melalui sengsara dan wafat-Nya, Yesus setelah
bangkit mengampuni dosa-dosa kita, Yesus dalam kitab suci tampil sebagai pemenang
dengan mengalahkan kuasa-kuasa jahat, Yesus memperkenalkan Allah dan memberikan
hidup kekal pada manusia.
 Kristus mati untuk kita ketika kita masih berdosa (1Kor 15:3). Yesus digambarkan
sebagai Mesias yang menyelamatkan manusia khususnya dalam sengsara dan wafat-Nya.
 Makna penyelamatan Yesus Kristus : Sengsara, wafat, dan bangkit untuk mengampuni
demi menebus dosa-dosa manusia.
 Manusia yang percaya kepada-Nya akan diampuni dosa-dosanya.
 Kita manusia diselamatkan dengan diangkat menjadi anak-anak Allah.
 Pemaknaan orang dahulu terkait Yesus Kristus sebagai Penyelamat : Yesus mengalahkan
kuasa jahat dengan mengalahkan setan di padang gurun.
 Kristus mau manjadi manusia, dengan itu Ia dapat memberantas kejahatan.
 Model pembaharuan manusia dan alam semesta : Kristus digambarkan sebagai
penyelamat karena Ia membaharui umat manusia dan sejarahnya. Ia membaharui seluruh
aspek kehidupan yang tercemar oleh dosa.
 Dalam Efesus 1 : 9-10 dikatakan bahwa Yesus datang untuk mempersatukan segala
sesuatu dalam diri-Nya (Adam yang baru).
 Yesus menjalani hidup seperti manusia dengan ketaatan dengan menyegarkan kembali
arus jalan hidup yang ditempuh manusia.
 Yesus sebagai penyelamat dimaknai sebagai guru, karena Ia membawa ajaran baru
tentang Allah melalui contoh-contoh dalam hidup-Nya.
 Melalu Kristus Allah memanggil kita menuju pengetahuan.
 Yesus menyelamatkan umat manusia karena melalui hidupnya kita ikut di-ilahi-kan. Kita
diberi untuk ikut ambil bagian dalam hidup Allah (memiliki relasi dengan Allah), bukan
berarti kita menjadi setengah dewa.
 Yesus menyelamatkan dalam arti Ia mengampuni dosa-dosa manusia, supaya kita keluar
dari belenggu dosa, Ia membaharui hidup kita, karena Ia telah menjalaninya dengan
memberikan jalan yang baru melalui pewartaa-Nya di dunia.

Video 2 :

 Konsep Allah Tritunggal (Bapa, Putera, dan Roh Kudus) bukan merupakan konsep yang
dibuat manusia semata, tetapi Allahs sendiri yang memperkenalkan diri-Nya dalam
sejarah keselamatan-Nya.
 Pokok ajaran Tritunggal : Iman akan Allah Bapa,Putera, dan Roh Kudus, Allah yang Esa.
 Sebagai umat Katholik, konsep tersebut dirumuskan kedalam konsili-konsili ajaran resmi
(dogma) pada awal sejarah Gereja. (Konsili Niccea I dan Konstantinovel I).
 Sebelum dogma dirumuskan, ahli teologi juga memberikan dasar untuk perumusan
dogma.
 Sebelum dirumuskan dogma, kita juga telah merumuskan dalam wujud ajaran gereja
dlam bentuk doa.
 Sejarah keselamatan memiliki sturktur Tritunggal artinya, dalam sejarah itu kita dapat
menemukan tokoh yang disebut Allah Bapa, Putera, dan Roh Kudus.
 Bapa Putera dan Roh Kudus merupakan tokoh-tokoh yang ilahi dan Esa (dalam Kitab
Suci).
 Keluaran 3:7-8 dikatakan bahwa Yesus telah menyelamatkan umat Mesir dalam
kesengsaraan.
 Secara eksplisit rumusan Tritunggal tercantum dalam Matius 28: 19 dikatakan “jadikan
semua bangsa murid-Ku dan baptiskan mereka dalama nama Bapa, dan anak, dan Roh
Kudus.”
 Yesus Kristus datang ke bumi sebagai perutusan Allah Bapa.
 Hanya berkat Roh Kudus manusia sampai pada pengakuan Iman akan Yesus Kristus.
Berkat kehadiran Roh Kudus yang dikaruniakan dalam diri manusia, maka manusia bisa
mengenali bahwa Ia adalah Allah.
 “Esa” dalam konsep Tritunggal bukan merupakan kesatuan yang mati, tetapi merupakan
suatu kehidupan antara Bapa, Putera, dan Roh Kudus.

Anda mungkin juga menyukai