Jawab :
Pandangan standar di dalam iman Kristen itu adalah Allah Tritunggal berarti Allah ada Trinya dan
Tunggalnya. Jangan berpikir Allah Tritunggal itu adalah Allah tiga sekaligus satu atau satu sekaligus
tiga.
Tri = Tiga Pribadi-Nya (Bapa, Anak dan Roh Kudus)
Tunggal = Satu hakikat-Nya (sama hekikatnya atau sama dasarnya)
Pengertian dari hakikat adalah sebuah bentuk dari intisari maupun
kenyataan yang dimana pada dasarnya akan berasal dari benda maupun situasi.
Penting : Ada banyak ajaran yang salah karena menganggap bahwa Allah itu hanya satu pribadi
dengan tiga nama. Misalnya : Esra A. Soru hanya satu orang saja, di gereja seorang
pendeta, disekolah teologia seorang dosen, di rumah kepala rumah tangga tapi
orangnya satu. Begitu juga ada anggapan yang salah bahwa Allah itu satu pribadi
pada waktu perjanjian lama Dia menciptakan Dia menampilkan diri sebagai Bapa;
pada waktu penebusan Dia menampilkan diri sebagai Anak atau Yesus; lalu dalam era
gereja Dia menampilkan diri sebagai Roh Kudus; tapi itu sesuatu yang salah. Karena
saya misalnya sebagai suami atau orang tua di rumah, lalu dosen di sekolah teologia
lalu pendeta di gereja, bisa tidak tiga-tiganya ngobrol? Tidak bisa. Akan tetapi pada
khasus Yesus di babtis, Yesusnya yang keluar dari air, lalu ada Roh Kudus dalam
bentuk burung merpati kemudian ada suara Bapa dari langit menyatakan “lalu
terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi,
kepada-Nyalah Aku berkenan. (Matius 3:17). Berarti ketiga-tiganya bisa ngomong.