Anda di halaman 1dari 4

DOKTRIN TRITUNGGAL

Efrain Ririmase
Robby Tarigan
Sekolah Tinggi Teologi REM
efrainririmase@gmail.com
robbytarigan@yahoo.com

ABSTRAK
Pembahasan pada tulisan ini akan membahas mengenai Doktrin Trinitas atau yang sangat akrab
disebut sebagai Allah Tritunggal. Dan seringkali doktrin ini menjadi diskusi yang sangat kontroversi
dalam kalangan umat Kristen sendiri maupun kalangan di luar Kristen, hal ini bisa sangat mungkin
terjadi dikarenakan doktrin Trinitas ini merupakan topik yang sangat sulit untuk bisa dimengerti oleh
pikiran manusia. Ditambah juga dengan beberapa kalangan pengajar teologi yang memberi rumusan
tentang Trinitas yang sangat jauh pemahamannya dari kebenaran yang Alkitabiah. Berdasarkan
dengan keadaan-keadaan yang seringkali terjadi pada umat Kristen maupun diluar umat Kristen
mengenai doktrin Trinitas ini, maka kami sebagai penulis akan berusaha untuk memberikan
pengajaran doktrin Trinitas berdasarkan kebenaran Firman Allah sehingga dapat memberikan
sumbangan pemikiran bagi umat Kristen secara khusus dan umat diluar Kristen secara umum.

Allah adalah Allah yang penuh dengan Misteri, namun kita bisa meyakini bahwa Allah bukanlah
Allah yang misterius sehingga sulit untuk umatnya mengenal dan mempelajariNya. Artinya sekalipun
Allah adalah Allah yang penuh dengan Misteri, namun dia mengijinkan diri-Nya untuk bisa dikenal
bahkan dipelajari oleh umat manusia. Sama seperti udara yang sampai hari ini kita percayai bahwa
udara itu nyata. Namun sampai hari ini juga kita tidak bisa melihat keberadaan udara secara kasat
mata, namun kita tidak pernah menyangkal bahwa udara itu nyata/real keberadaanya sekalipun kita
tidak melihatnya dengan kasat mata. Allah yang bisa kita kenal adalah Allah yang dinyatakan
keberadaaNya melalui Alkitab. Dan Allah yang menyatakan diri-Nya didalam Alkitab adalah Allah
Tritunggal. Ini merupakan hal dasar yang perlu lebih dahulu untuk kita pahami. Ada hal-hal yang
sepertinya bertentangan tetapi sebenarnya tidak bertentangan, melainkan menjadi sebuah misteri,
yang tidak mungkin dipahami secara sempurna dengan kemampuan manusia yang terbatas, sebab
DIA Allah yang tidak terbatas, jauh melampaui akal budi pikiran manusia kita. Namun dalam hal ini,
kita boleh dan sangat bisa untuk memahami apa yang dinyatakan-Nya dalam Alkitab mengenai
Doktrin Trinitas ini.

Pendahuluan Allah yang merupakan Allah Tritunggal


Kebanyakan orang Kristen menganggap namun mereka juga memiliki kebingungan
doktrin Trinitas ini sebagai teori belaka dan yang cukup mendalam untuk bisa memahami
sangat abstrak serta sulit di praktekkan dalam Allah Tritunggal. Memang bukan hal yang
kehidupan Kristen sehari-hari. Maka itu mudah untuk kita bisa benar-benar memahami
kebanyakan orang Kristen akhirnya membuat Doktrin Trinitas ini, bahkan mustahil untuk
rumus atau formula tentang doktrin Trinitas ini kita bisa memahami secara sempurna atau
tapi sulit untuk menghidupinya didalam mendefinisikan Trinitas dengan sebenar-
kehidupan sehari-hari. Bahkan ada banyak benarnya. Mungkin pada saat kita kembali ke
pemikiran-pemikiran yang akhirnya rumah Bapa Surgawi dan berjumpa muka
menyimpulkan bahwa Allah umat Kristen ada dengan muka dihadapan Allah Tritunggal, kita
tiga atau dikatakan bukan esa. Membuat bisa melihat secara langsung bagaimana Allah
banyak orang akhirnya menghindari Tritunggal itu digambarkan secara sempurna.
pembicaraan mengenai topik-topik yang Namun kami sebagai penulis percaya bahwa
barkaitan dengan Trinitas. Dalam kehidupan Doktrin Trinitas dapat dipahami melalui
beribadah mereka berdoa dan menyembah kebenaran Firman Tuhan yang didalami secara
mendalam dan menyeluruh akan ayat-ayat
firman Tuhan yang mengungkap doktrin 1 Again Praxeas by A. Soutter Printed in Great Britain by Richard
Clay & Sons, Limited brunswick st., stamford st., s.e.
Trinitas ini. Sehingga sekalipun tidak 2 Rethinking Trinitarian Missiology” dalam Global Missiology for
sempurna, namun bisa mendekati dan 21St Century (Grand Rapids: Baker Academic, 2000) 181.
mewakili pengertian Allah Tritunggal yang Secara umum pemahaman yang benar
sesungguhnya secara Alkitabiah. Dan dapat mengenai Allah Tritunggal yang diajarkan
menjawab pengertian-pengertian tentang Allah oleh bapa gereja hingga kini adalah Sebagai
Tritunggal yang selama ini salah atau tidak berikut : Bahwa Allah adalah Allah yang
sesuai dengan Kebenaran Firman Tuhan. Esa, Bahwa Allah Bapa, Allah Anak dan
Allah Roh Kudus adalah Allah yang Esa,
Metode Penelitian serta bahwa Allah Bapa, Allah Anak dan
Penulisan ini memakai studi pustaka atau studi Allah Roh Kudus adalah tiga pribadi yang
literatur buku-buku bacaan juga sumber- masing-masing berbeda.
sumber bacaan atau tulisan-tulisan media 2. Ajaran-ajaran Yang Salah Yang
online yang merupakan pendekatan penelitian Bertentangan Dengan Trinitas
yang dilakukan dengan cara mencari referensi  Triteisme
atas topik yang berkaitan dengan Doktrin Pemahaman John Ascunages dan John
Trinitas Philoponus adalah keliru sebab Alkitab
tidak mengajarkan adanya tiga Allah,
1. Lahirnya Istilah Trinitas tetapi tiga pribadi: Bapa, Yesus, dan Roh
Penggunaan istilah Trinitas pertama kali Kudus. Trinitas bukanlah triteisme.
digunakan oleh seorang bapa gereja yang  Arianisme
bernama Teofilus dari Antiokhia pada Jika menurut Arius, Kristus diciptakan
tahun 170. Lalu pada abad ke-3 seorang bukan dari substansi Allah. Jika Arius
teolog yang bernama Tertualianus menulis memahami bahwa karena Kristus
tentang Trinitas dan menjelaskan bahwa hal dikandung oleh Bapa yang berarti Kristus
tersebut adalah satu dalam esensi, substansi diciptakan oleh Bapa, dan berbeda dari
dan kodrat, bukan satu dalam pribadi 1. Allah Bapa sehingga lebih rendah daripada
Tertullianus memakai istilah Trinitas atau Allah, dan bahwa Putra Allah juga adalah
Tritunggal dalam karya Melawan Praxeus, Allah Putra tetapi tidak sama kekalnya
yang mengajar ajaran sesat Monarkisme. dengan Allah Bapa. Seluruh mazhab
Pada saat itu, Monarkisme sedang utama dalam agama Kristen sekarang ini
merajalela dengan penekanan pada menganggap Arianisme sebagai paham
kesatuan Allah (dengan konsep monarkhi yang sesat.
atau pemerintahan satu Allah), dengan  Sabellianisme
penyangkalan terhadap konsep Tritunggal. Pemikiran dan pengajaran teologis dari
Dari sana, setelah berdiskusi, berpisah, dan Sabellianisme ini adalah perihal hakikat
berdebat selama satu abad, pada Konsili Allah. Menurutnya Tuhan Allah adalah
Nicea pada tahun 325, doktrin Tritunggal "Esa". Bapa, Putra dan Roh Kudus adalah
diangkat sebagai doktrin resmi gereja. “modalitas” atau cara menampakkan diri
Meskipun mengalami kontroversi panjang, dari Allah yang Esa itu. Alkitab tidak
doktrin Allah Tritunggal bukanlah menjelaskan bahwa Allah membagi diri-
merupakan doktrin yang diciptakan oleh Nya menjadi tiga Pribadi, melainkan Ia
gereja atau bapa-bapa gereja semata. menyatakan bahwa dalam diri-Nya
Seperti halnya pendapat Alan Roxburgh memiliki relasi-relasi personal yaitu :
tentang doktrin Allah Tritunggal, di mana Bapa, Yesus (Anak) dan Roh Kudus.
ia mengatakan : The doctrine of the Trinity ―Yesus adalah Logos‖ memang benar
is not an abstract dogma created by the sejauh Sabellianisme memahaminya sesuai
church out of some social need to convert dengan Yohanes 1:14. ―Yesus hanya
pagans or to argue with Greek seorang manusia yang dikaruniai oleh Roh
philosophers. The confession of God as Kudus‖ juga benar sejauh memahaminya
Trinity was a response to the love of the dari sisi kemanusiaan Yesus
Father, the historical reality of Jesus
Christ, and the experience of the Holy
 Saksi Yehovah
Kolose 1:15 adalah dasar Saksi Yehovah
Spirit2
untuk menyangkal keilahian Kristus. Saksi
Yehovah mengira bahwa kalimat “lebih Allah Anak dan Roh Kudus. "Bapa"
utama dari segala yang diciptakan” sebagai seringkali dijelaskan sebagai: Allah' yang
bukti bahwa Yesuslah yang diciptakan memelihara segala makhluk, yang besar
terlebih dahulu sebelum yang lainnya dan kecil (Mat 6:26, 29; 10:29); Tetapi
diciptakan. Jelas bahwa dari konteksnya, oknum "Bapa" berbeda dari oknum "Anak"
Yesus disebut “lebih utama dari segala sebab: Bapa yang mengutus Anak (Yoh.
yang diciptakan” tidak berarti bahwa Ia 5:30, 37, 43; 16:28; 20:21), Bapa telah
adalah ciptaan pertama, melainkan ciptaan menyerahkan segala sesuatu kepada Anak
apa pun tidak dapat menjadikan itu lebih (Mat 11:27, Luk 10:22, Yoh 8:29); dan
utama dari Yesus yang adalah Firman Bapa senantiasa beserta dengan Anak (Yoh.
Allah. 6:57; 14:10). Juga dijelaskan bahwa oknum
3. Allah Tritunggal Didalam Alkitab "Bapa" berbeda dari oknum Roh Kudus"
Matius 28:19-20 “Karena itu pergilah, sebab Bapa mengaruniakan Roh-Nya (Yoh
jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan 3:34). Allah Anak
baptislah mereka dalam nama Bapa dan Perjanjian Baru lebih jelas menyebutkan
Anak dan Roh Kudus,...”. Teks Perjanjian bahwa Yesus Kristus adalah Anak Allah.
Baru paling berpengaruh yang dianggap Status Yesus sebagai Anak berarti
menyiratkan ajaran Tritunggal adalah ketergantungan manusia Yesus dari Nazaret
Matius 28:19, yang mengamanatkan untuk kepada Bapa Surgawi. Bapa adalah "Tuhan
membaptis "dalam nama Bapa dan Anak langit dan bumi" (Luk 10:21), kepada siapa
dan Roh Kudus". Dari setiap perenungan, Yesus berseru di taman Getsemani dengan
pemberitaan serta diskusi-diskusi, semua panggilan yang akrab dan penuh arti
mengarah pada perumusan doktrin yang "Abba" (Mrk 14:36), dan yang mengakui
dirasakan sesuai dengan data-data yang Yesus sebagai Anak-Nya pada saat
terdapat di dalam Alkitab. Pada Yohanes pembaptisan dan pemuliaan (Mrk 1:11;
10:30 juga dikatakan “Aku dan Bapa 9:7). Pernyataan tentang Allah Anak adalah
adalah satu”. Yesus memperlihatkan satu sebagai berikut: Anak dan Bapa adalah satu
kesatuan yang tidak terpisah dengan Allah (Yohanes 14:10,11,18;17:21);sang Anak
dan pada Doa-nya yang terakhir bersama mengerjakan apa yang telah diperintahkan
dengan para murid sebelum sengsara-Nya, Bapa (Luk 2:49; 22:42, Yoh 8:28, 38;
Yesus juga berdoa pada Bapa supaya 10:32; 12:50; 15:10, 15); oleh karena itu,
semua murid bisa menjadi satu sama seperti sang Anak dapat menuntut pahala dari sang
Bapa yang ada didalam Dia dan Dia Bapa (Yoh 14:16; 16:23, 26; 17:25).
didalam Bapa, dengan ini bisa disimpulkan Berdasarkan ayat-ayat ini jelas bahwa Anak
jika Yesus sudah menyatakan diri-Nya dibedakan dari Bapa, tetapi Anak adalah
yang serupa dengan Allah dan Ia adalah kepenuhan Allah yang telah dinyatakan
Allah itu sendiri. Didalam Yohanes 17:5 (Yoh 1:14-18).
Yesus berkata “Oleh sebab itu, ya Bapa, Roh Kudus
permuliakanlah Aku pada-Mu sendiri Perjanjian Baru menjelaskan bahwa Roh
dengan kemuliaan yang Kumiliki di Kudus adalah kuasa dinamis Allah. Roh
hadirat-Mu sebelum dunia ada”. Kita bisa Kudus adalah ”nafas” Allah, yaitu vitalitas
melihat Yesus menyatakan keberadaan-Nya dan hidup-Nya. Sama seperti bagi manusia,
yang sudah ada bersama dengan Allah tubuh tanpa nafas adalah mati, demikian
Bapa sebelum dunia diciptakan. Kristus pula bagi Allah, nafas-Nya adalah vitalitas
merupakan Firman yang ada bersama Allah dan alat yang dengannya la bertindak dan
dan Firman itu sendiri adalah Allah serta menyatakan kekuasaan-Nya. Roh Kudus
oleh-Nya lah semua bisa dijadikan. Ini merupakan satu pribadi (Yoh 14:17, 26, Kis
menyimpulkan jika mustahil Yesus 10:19-23, Rm 8:14). Ia menjadi "Penolong"
menjadikan segala sesuatu apabila Ia yaitu paralektos yang berarti "Penghibur"
bukanlah Allah sendiri. (Yoh. 14:16; 15:26). Roh Kudus juga
Allah Bapa dibedakan dari Bapa dan Anak. Roh Kudus
Dalam Perjanjian Baru penyebutan Allah bekerja di dalam Anak (Mat 12:28, Luk
sebagai Allah Bapa lebih mempunyai arti 4:18), Roh Kudus diutus oleh Bapa (Yoh
khusus dan mengarah pada ketritunggalan 14:16, 26), dan juga oleh Anak (Yoh
Allah. Sebutan "Bapa" dibedakan dari
15:26). Roh Kudus adalah pelaksana
pekerjaan Kristus (Yoh 14:15-17, 25-26)

KESIMPULAN
Allah yang dapat kita kenal adalah sebatas
apa yang dinyatakan dalam Alkitab. Allah
yang menyatakan dalam Alkitab adalah
Allah Tritunggal. Inilah yang harus
dipahami oleh umat Kristiani. Ada hal-hal
yang sepertinya kontradiksi tetapi
sebenarnya bukan kontradiksi melainkan
suatu misteri, yaitu misteri Allah yang tidak
mungkin dipahami secara sempurna dengan
kemampuan manusia yang terbatas. Bagian
kita adalah memahami apa yang
dinyatakan-Nya dalam Alkitab.

Anda mungkin juga menyukai